Dan apabila mendefinisikan nenek moyang orang-orang Indonesia sebagai masyarakat yang paling lama tinggal di tanahnya Nusantara ini, maka berarti yang pantas disebut oleh nenek moyang Indonesia ini adalah siapa? Hai wassalamualaikum wr. wb, terima kasih sudah klik video ini.
Oke wak, jadi di... Selasa malam ini Nadi akan kembali membawakan sebuah cerita sejarah Yaitu tentang asal-usul negara kita Indonesia Dan jujur juga untuk kisah ini banyak sekali dari kalian yang sudah request Dan aku secara personally juga pengen banget tertarik sekali pengen ngebahas ini buat kalian Karena memang sebenernya aku juga penasaran kali wak sama asal-usul Indonesia ini loh Awak udah lama tinggal disini asal-usulnya kita gak tau ya kan Dan juga nih wak ya waktu pengen ngebahas ini sebenernya ada 3 pertanyaan yang muncul di otak aku Pertama, siapa sih yang sebenernya mencetuskan nama Indonesia? Yang kedua Tanah kepulauan Indonesia ini ha Sebenernya itu terbentuknya gimana sih Dan yang terakhir aku tuh penasaran kali sama Asal usul nenek moyang kita Dari zaman-zaman dulu tuh ha Dan yang jelas nih wak ya Semua informasi yang akan aku coba bawa disini tuh Berdasarkan research di internet ya Karena memang aku juga bukan ahlinya Dan aku tidak mengklaim kalau aku ini expert kali lah Di bidang sejarah Indonesia Dan aku sangat terbuka sekali Kalau misalnya ada wak-wak disini yang tau Lebih banyak lagi tentang sejarah Indonesia Please sekali komen di bawah wak Tambahkan informasi yang sudah aku sampaikan Atau perbaiki jika ada yang keliru Oke wak, jadi memang untuk asal-muasal dari nama Indonesia ini, sejarah mencatat Indonesia ini juga dikenal dengan sebutan Nusantara.
Jauh sebelum Indonesia ini merdeka wak, berbagai bangsa di dunia ini sudah memberikan sebutan berbeda-beda untuk negara kita Indonesia ini. Kayak... Tiongkok misalnya. Mereka menyebut Indonesia ini dengan sebutan Nanhai.
Yang memiliki arti kepulauan laut selatan. Sedangkan orang-orang India wak lebih suka menyebut Indonesia dengan nama Dwi Pantara. Yang bermakna kepulauan antara wak.
Lalu para saudagar Arab yang juga sempat singgah ke Nusantara ini menyebut Indonesia dengan nama Jazair al-Jawi Yang diartikan dengan Kepulauan Jawa Nah berbeda lagi wak dengan bangsa Eropa kayak Belanda, Inggris, Portugis tuh ha Yang mayoritas mereka itu menyebut Indonesia ini dengan nama India Timur Dan nama-nama ini wak diberikan untuk membedakan penyebutan Indonesia dengan wilayah Amerika yang memang baru ditemukan sekitar abad ke-16 Sedangkan Edward de Westdekker ya kan? Familiar kali nama si Apang ini Yang juga dikenal dengan nama samaran apa? Multatuli, pintar Dimana Edward de Westdekker ini saudara dari kakek tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yaitu Ernest de Westdekker Dan beliau ini menyebut Indonesia dengan sebutan Insulind Insulind Insulinde lah gitu tulisannya, dengan gabungan kata insula dan inde, yang artinya juga kepulauan Hindia, Wak. Namun seorang antropolog yang bernama James Richardson Logan, yang berasal dari Skotlandia dan George Samuel Whitson Earle dari Inggris, yang akhirnya mencetuskan nama kepulauan Nusantara dengan sebutan Indonesia dalam jurnal ilmiahnya, Wak.
Karena memang Wak melalui artikel R dan Logan tadi Dalam jurnal mereka yang berjudul Journal of Indonesian Archipelago of Eastern Asia Vol. 4 Di tahun 1850 mereka menegaskan bahwa Sudah tiba saatnya bagi penduduk kepulauan Hindia Atau kepulauan Melayu Untuk memiliki nama khas Karena Wak menurut Earl Nama Hindia gak begitu tepat Wak Dan sering menimbulkan kerancuan dengan penyebutan India Karena hampir sama tuh India sama Hindia Gak begitu ada perbedaan nih Wak Dan Earl pun pada awalnya ini mengajukan dua pilihan nama yang pertama Indonesia Indonesia ya sebelum akhirnya fix jadi Indonesia dan Malayunesia Kenapa karena memang penduduk kepulauan India atau kepulauan Melayu memang masing-masing akan menjadi orang Indonesia atau orang Malayunesia dan pemilihan nama Malayunesia sendiri dianggapnya lebih tepat karena memang Wak kepulauan Indonesia ini kan dihuni oleh mayoritas ras Melayu sedangkan cakupan nama Indonesia dianggap terlalu luas gitu itu menurut si Earl tapi Logan Wak memiliki pendapat yang berbeda juga Dimana dia ini menyebutkan bahwa nama Indonesia ini memiliki makna Indian Island Atau Indian Archipelago Dan kemudian dia pun memutip nama Indonesia dan mengganti huruf U tadi dengan sebutan O Eh dengan huruf O Agar ucapannya lebih baik dibanding Indonesia mending Indonesia kata dia Nah maka dari situ lah lahirlah istilah Indonesia Dan menurut nyawa Indonesia ini lebih singkat ketimbang istilah panjangnya yang tadi tuh loh Indian Archipelago Dan dari situ untuk pertama kalinya kata Indonesia dikenal oleh dunia melalui tulisan Logan Yang berbunyi Mr. All menyarankan etnografi Indonesian dan Malayonesian Dan saya lebih suka istilah geografis murni Indonesia yang hanya sinonim dan lebih pendek untuk pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindiawa. Nah jadi gitu waaah Dan setelahnya dalam setiap kali melakukan kajian ilmiah Logan ini selalu menyebutkan nama Indonesia secara konsisten dalam jurnal-jurnal ilmiahnya Dan pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian Menerbitkan buku berjudul Indonesian Order di Inselen des Malaysian Ashipel Maaf kalau salah Atau bermakna Indonesia atau pulau-pulau di Kepulauan Melayu Dan buku yang diterbitkan tersebut memuat hasil penelitian Adolf Bastian Adolf Bastian ini selama mengembara di Nusantara pada tahun 1864 sampai 1880, Wak.
Dan dari sinilah nama Indonesia mulai populer tuh di kalangan sarjana Belanda. Sehingga sempat ada nih, Wak, yang beranggapan bahwa Bastian adalah orang yang menciptakan istilah Indonesia. Padahal mah dulunya si Logan sama Earl tadi, kan. Tapi memang kenyataannya Bastian mengambil istilah Indonesia dari tulisan-tulisannya Logan dan Earl. Dan di Indonesia sendiri, Wak, orang yang menggunakan istilah Indonesia untuk pertama kali adalah Bapak.
Pak Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara. Dimana pada saat itu Wak di tahun 1913 saat Ki Hajar Dewantara ini diasingkan di Belanda, dia mendirikan pers dengan nama Indonesia's Pesburu. Dan di saat inilah Wak Dawas Dekar, Ki Hajar Dewantara, dan Dr. Cipto Mangunkusumo mulai menggunakan Indonesia sebagai identitas publik mereka dan digunakan untuk mengusung gagasan modern berpolitik dalam partai Hindia Wak.
Dimana orang-orang kelahiran Indonesia harus mulai membangun kesadaran berpolitik dan berkebangsaan Indonesia tanpa membedakan suku, ras, dan keyakinan juga. Nah dari situ pada dasar war saat 1920-an war, nama Indonesia ini diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan Indonesia. Sehingga nama Indonesia memiliki makna politis sebagai identitas suatu bangsa yang juga memperjuangkan kemerdekaan mereka. Dimana pada saat itu Bung Hatta, yaitu salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, menegaskan dalam tulisannya, negara Indonesia merdeka yang akan datang mustahil disebut Hindia Belanda.
Juga tidak Hindia saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Karena bagi kami, nama Indonesia menyatukan suatu tujuan politik karena memang melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan dan untuk mewujudkannya, tiap orang Indonesia akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya. Ujar Bung Hattawan.
Dan sejak saat itu, para pemuda dari berbagai pulau dan kota pun akhirnya mulai mendeklarasikan diri mereka sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia. Merinding aku ya Allah. Masih ada jiwa nasionalis aku ternyata ya Allah.
Lanjut. Dan seperti yang kalian tahu mereka yang sudah tergabung dalam wilayah konseptual yang tertindas oleh Belanda ini hingga akhirnya berhasil memperoleh kemerdekaan kita pada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Nah jadi gitu ya Wak ceritanya sampai akhirnya tercetuslah itu nama Indonesia untuk negara tercinta kita ini. Dan sekarang nih setelah...
Setelah kita tahu asal-usul nama Indonesia, aku pengen bahas nih gimana sih sejarah terbentuknya nih kepulauan Indonesia dan asal-usul nenek moyang kita, Wak. Ya, lanjut. Zoom! Oke Wak, jadi pada awalnya memang daratan di bumi Nusantara ini terbentuk dari dua benua Wak.
Benua ini dikenal dengan nama Sunda Self dan Sahul Self. Sunda Self sendiri, apabila kita melihat dari posisi sekarang nih Wak, itu adalah gabungan dari daratan semenanjung Malaya, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya Wak. Sedangkan Sahul Selves adalah gabungan dari Australia Utara yang meliputi Laut Timur dan juga Pulau Papua. Dan menurut beberapa ahli Wak Karno Pemenang, kemenasan global permukaan air laut ini naik tuh secara signifikan pertahunnya yang akhirnya mengakibatkan banyak daratan yang tenggelam dan yang tertinggal hanya pulau-pulau yang sekarang yang berada di Indonesia ini sedangkan beberapa ahli yang lainnya juga pernah mengatakan bahwa sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia ini wa terjadi 65 juta tahun yang lalu yaitu masa dimana perubahan tektonik atau pergerakan krak bumi iklim dan juga aktivitas manusia yang sangat signifikan di bumi kita wa karena pada saat ini kita sudah melihat bahwa perubahan tersebut pada saat itu nih ha, kondisi geografis dunia secara bertahap memang terpecah menjadi daratan yang terpisah-pisah dan bagian dari Sunda Self dan Sahul Self ini, sebagian bergerak ke selatan menjadi Pulau Sumatera Jawa dan Kalimantan lalu juga Nusa Tenggara Barat dan Pulau Banda, dan sebagian lain membentuk Pulau Timur, Kepulauan Nusa Tenggara Timur dan sebagian juga membentuk Maluku Tenggarawa. Sedangkan kalau Kalimantan dan Jawa dipisahkan oleh Laut Dangkal yang terjadi akibat proses kenaikan permukaan Laut Wak, dan saat itu juga Pulau Sulawesi sudah mulai terbentuk Sementara Papua Wak sudah mulai bagai ke utara dari Sahul Self Sahul Self dan pulau-pulau yang terpisah ini pada zaman dahulu memang dikenal dengan nama yang berbeda-beda dari sekarang setidaknya yang banyak diinfokan oleh pemberitaan adalah nama-nama lawas dari 5 pulau terbesar di negara kita yaitu pertama pulau Sumatera itu Wak dikenal sebagai Suwarnadwipa atau Suwarnadwipawa dan ini aku kutip dari National Geographic bahwa memang nama Suwarnadwipa Suwarnadwipa atau Suwarnadwipa Nadwipa ini muncul dalam Prasasti Nalanda di India yang berangka tahun 860 wa.
Dan Prasasti itu menceritakan ekspedisi seorang raja ke kerajaan Sriwijaya di Sumatera ini wa. Dan suwarna atau suvarna sendiri ini memiliki makna emas. Karena memang pada saat itu Sumatera ini memang dikenal sebagai penghasil emas wa. Dan selain di Prasasti Nalanda tadi, nama Pulau Emas ini pun masuk dalam salah satu cerita rakyat Lampung wa.
Yang mencantumkan nama Tanohmas. Untuk bisa menyebut pulau Sumatera ini dulunya Lah kalau kayak gitu kok jadi tiba-tiba jadi nama Sumatera? Nah gini Wak ternyata nih ha nama Sumatera itu berasal dari nama Samudera Karena Wak ternyata nama Sumatera ini berasal dari nama Samudera Kerajaan Aceh pada abad ke-13 dan ke-14 Dimana para musafir Eropa ini ha sejak abad ke-15 menggunakan nama Kerajaan itu untuk bisa menyebutkan seluruh pulau Dan peralihan Samudera atau nama Kerajaan ini menjadi Sumatera menjadi nama pulau sekarang Memang pasti menarik kali untuk ditelusuri kan Ada nih seorang tokoh yang bernama Odoriko Dapardenon Dalam kisah pelayarannya tahun 1318 Menyebutkan bahwa pada saat itu dia ini berlayar ke timur dari India Selama 30 hari lamanya Lalu sampelah itu dia di kerajaan Sumol Tra Itu yang pertama Wak Selain itu ada juga tokoh yang bernama Ibn Batutah Beliau bercerita dalam kitab Rihlal Ilail Mashurik Alias Pengembaraan Ketimur Wak Bahwa pada tahun 1345 dia ini sempat singgah di Kerajaan Samatra Tadi Somoltera, ini Samatra Dan pada tahun 1490 ada lagi nih wak tokoh yang bernama Ibnu Majid Dimana dia ini membuat peta daerah sekitar samudera India Dan disana tertulis pulau Samatra Dan peta dari Ibnu Majid ini pun disalin oleh Roteiro tahun 1498 Dan dari situ muncullah nama Camatara Terus ada lagi tuh Wak, peta buatan Amerigo Vespucci pada tahun 1501 Beliau mencantumkan nama Samatara Sedangkan peta masar tahun 1506 memunculkan nama Samatra Terus ada lagi nih tokoh yang bernama Antonio Pigavetta Di tahun 1521 dia ini memakai nama yang agak benar lah Yaitu Somatra Dan masih banyak lagi Wak Masih banyak nih beberapa catatan musafir lain yang lebih aneh lagi tuh namanya Ada Somotera, Samotra, Sumotra Bahkan Zamatra dan Zamatora Banyak tuh Wak mereka mengidentifikasi nama pulau Sumatera itu.
Dan dari catatan-catatan orang Belanda dan Inggris, Wak, sejak Jan Huygen van Linsoten, dancer Frenchies Drake di abad ke-16, mereka lah yang baru konsisten dalam penulisan Sumatera. Dan bentuk inilah yang menjadi baku dan kemudian disesuaikan dengan lidah kita, yaitu Sumatera. Tua ceritanya Nah itu tadi Sumatera Terus Pulau Jawa gimana nak? Oke Pulau Jawa itu Wak dulunya dikenal sebagai Jawa Duwipa Dan nama Jawa saat ini memang diambil dari nama yang diberikan oleh nenek moyang terdahulu Wak Yakni Jawa Dwipa yang berarti pulau yang makmur akan padinya Ada juga nih Wak yang menyebut istilahnya diambil dari nama Jawa Wood Yaitu tanaman biji yang menjadi makanan pokok sejumlah bangsa Asia pada saat itu Dan variasinya berarti di luar atau jauh Dan dalam bahasa sangsekerta berarti barley atau jelai atau Jawa Wood juga Yaitu memang nama tanaman yang terkenal di pulau itu Wak Nah terus nih yang menurut Thomas Stamford Raffles Dalam The History of Java tahun 1817 Nama Jawa Dwipa telah disebut dalam sejumlah kisah klasik India seperti Ramayana dan sejumlah berita Cina dari abad kelima juga disebut telah menyinggung mengenai pulau Jawa dengan sebutan Shippo dan menurut Dennis Lombard, berita Cina dari masa dinasti Yuan kemudian menyebutnya sebagai Zauwa itu tersebutan pulau Jawa dari zaman ke zaman, sampai akhirnya menjadi nama Jawa yang disesuaikan dengan lidah bangsa Terus ketiga pulau Kalimantan, betul Wak memang dari dulu dikenal sebagai Borneo. Dimana nama Borneo ini dijetuskan oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk bisa menyebutkan Kalimantan.
Dan hal itu berasal dari sebutan untuk Kesultanan Brunei. Loh kenapa? Ya seperti yang kalian tahu, hal ini dikarenakan letak negeri kerajaan itu yang berada satu pulau dengan Kalimantan. Tapi meskipun begitu, Eugene Linden menyebutkan bahwa kemungkinan kata Borneo itu bisa juga berasal dari bahasa Sangsekerta Varuna, yaitu dewa hujan yang dipercaya oleh masyarakat Hindu. Dan menurut seorang tokoh bernama Crowfoot dalam Descriptive Dictionary of the Indian Island pada tahun 1856, kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga, sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga.
Namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak begitu populer. Nah sedangkan menurut Seahorse dan McDougal, mereka menyebutkan bahwa kata Kalimantan ini berasal dari 6 golongan suku. suku-suku setempat yakni Dayak Laut atau Iban, Kayan, Kenya, Klementan, Munut, dan Punun.
Sementara dalam keterangannya Natural Man Record from Borneo di tahun 1926, si Hoss ini menjelaskan bahwa Klementan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu dan lain halnya juga dengan Profesor Dr. Selamat Mulyana dalam buku yang berjudul Sriwijaya di tahun 2006, kata Kalimantan itu bukan kata Melayu asli, tapi kata pinjaman, sebagai halnya kata Malaya, yaitu Melayu yang berasal dari India, dan ditambah lagi ada yang menyebutkan kalau Kalimantan atau Klementan ini berasal dari Sangsekerta yaitu Kalamantana yang berarti pulau dengan udara yang sangat panas atau membakar, Wak nah karena memang vokal A pada kata Mantan tanah itu menurut kebiasaan tidak bisa diucapkan atau sulit diucapkan maka kata Kalamantana ini diucapkan dengan Kalmantan yang disebut oleh penduduk asil dengan Klementan atau Kualamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan Agak panjang ya, tapi itu pula sejarahnya wak Terus yang keempat, Pulau Sulawesi Dulunya tuh hal Pulau Sulawesi dikenal sebagai Celebes Atau Celebes Nah berdasarkan situs pariwisata Sulawesi wak Nama Celebes ini pertama kali digunakan oleh orang-orang Portugis Pada awal abad ke-16 untuk bisa menyebutkan Sulawesi Ada juga tuh sumber informasi yang menyebutkan bahwa Nama Celebes ini muncul setelah rombongan dari Belanda Datang ke pulau yang menyerupai huruf K ini Dan orang Belanda itu menanyakan lah Apa nama daerah yang didatanginya ini? kepada warga setempat. Karena memang perbedaan bahasa yang tidak dimengerti oleh warga lokal tadi, Wak.
Dan warga yang sedang ditanyakan ini mengira tamunya tadi itu sedang menanyakan padanya benda apa yang sedang dipegangnya. Dan sotak warga itu menjawab, selebesi, katanya gitu. Yang berarti badik, Wak, yaitu senjata tradisionalnya Sulawesi, nih.
Ya memang pada saat itu warga yang sedang ditanya ini tengah membersihkan badik miliknya. Karena dia memang kebahasa Portugis ini kita ada di mana, nih. Dia pikir nanya si badik ini. Celebesi katanya Nah dari situlah mungkin si tokoh itu menganggap Oh ini kita ada di Celebesi gitu Dan ada juga wak teori lain yang mengklaim bahwa Celebes ini berarti sulit untuk dicapai Karena memang pulau tersebut dikelilingi arus laut dan air dan sungai yang cukup deras wak Dan juga ada yang menyebutkan nama modern Sulawesi ini mungkin berasal dari kata-kata Sula Yang berarti pulau dan besi yaitu besi Dan juga dapat merujuk kepada sejarah ekspor besi dari Danau Matano Yang memang kaya akan deposit biji besi wak Makanya itulah mungkin secara turun-temurun baru kita kenal dengan nama Sulawesi sampai sekarang. Itu yang terakhir pulau Papua Pasti kalian tau juga pulau ini memang dikenal sebagai nama Irian kan Nah dikutip dari laman pusat penelitian politik atau LIPIWA Nama Irian ini diperkirakan berasal dari kosa kata dari bahasa biak Yakni Marien yang berarti bumi yang panas Dan versi lain juga ada yang mengatakan kalau kata Irian ini berasal dari bahasa Onim atau Patipi Yakni dari kata Tiriabuan yang berarti daratan besar Dan masih dari sumber yang sama, kata Irian juga berasal dari bahasa Aram yakni Urian yang berarti sinar terang.
Tapi meskipun begitu, dilansir dari Harian Kompas, disebut pula bahwa kata Irian ini terkait sikap politik masyarakatnya yang mendukung untuk gabung dengan Indonesia. Dan nama ini disebut muncul secara formal dalam konferensi Malino pada tanggal 15-22 Juli 1946, di mana French Kaisepo yang kelak menjadi gubernur yang mengusungkan nama Irian. Dan nama ini berubah menjadi. Irian yang awalnya Y sekarang I Yang berarti ikut RI anti-Netherland gitu Wak Dan juga pada masa pemerintah kolonial India-Belanda Wak Wilayah ini juga dikenal sebagai New Guinea Belanda Atau Netherlands New Guinea atau Dutch New Tapi akhirnya setelah bergabung dengan Indonesia, wilayah ini pun dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Dan namanya kemudian sempat diganti menjadi Irian Jaya oleh mantan Presiden Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport. Dan nama ini pun tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002 aja Wak.
Kemudian nama provinsi ini pun diganti menjadi Papua sesuai UU nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua. Dan Dan pada tahun 2003 dengan disertainya oleh berbagai protes yaitu penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur, Papua ini pun akhirnya dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia. Bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat.
Dan akhirnya setahun kemudian menjadi Papua Barat Dan bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua pada saat ini Nah terus Papua tuh berasal dari kata apa, Nat? Ini, menurut informasi yang sudah aku baca, Wak Kata Papua sendiri ini berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting Sebuah gambaran yang memang mengacu pada penampilan fisik dari suku-suku asli Papua. Oke, jadi gitu nih, Wak.
Memang agak sedikit panjang soal sejarah ini. Tapi memang itulah yang bisa aku sampaikan kepada kalian soal sejarah terbentuknya Kepulauan Indonesia dan juga nama yang sempat dipakai oleh masyarakat zaman dulu untuk bisa menamakan 5 pulau terbesar di negara kita ini, ya. Sekarang baru nih, Wak.
Terakhir kita akan bahas tentang asal-usul nenek moyang Indonesia. Check it out! Oke, jadi sekarang kita baru bahas nih tentang asal-usul nenek moyang Indonesia, Wak.
Sampai saat ini aku yakin sebagian dari kita mungkin masih belum benar-benar paham mengenai asal-usul nenek moyang kita, kan. Termasuk aku juga pasti. Aku pun ya baru lumayan paham pas lagi nyari-nyari informasi.
Nah jadi asumsi umum di kalangan pakar sejarah, manusia di bumi ini berasal dari satu tempat sebelum akhirnya bermigrasi dan menyebar ke seluruh dunia. Dan yang perlu kalian ingat ya, jutaan tahun yang lalu daratan di dunia ini tidak seperti yang kita lihat pada masa sekarang. Nah dulu itu daratan besar ini masih tergabung sehingga pendahulu kita dapat bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain hanya dengan perjalanan kaki aja.
Dulu. Dan asumsi umum tersebutlah yang turut mempengaruhi berbagai teori yang muncul tentang asal-usul dari nenek moyang Indonesia. Dan dari berbagai teori itulah dapat dikumpulkan menjadi beberapa teori.
Di antaranya adalah teori out of Africa, teori out of Taiwan, Teori Nusantara dan Teori Yunan Nah yang pertama dulu nih, Teori of Afrika Menurut hipotesis ini, bangsa Indonesia seperti bangsa-bangsa di Asia lainnya Berasal dari Afrika Terutama dari Tanduk Afrika atau Horn of Afrika Yaitu kawasan Timur Afrika yang sekarang meliputi negara Djibouti, Eritera, Etopia, dan Somalia Nah migrasi dari Homo Sapiens atau manusia modern keluar dari Afrika itu dilakukan lebih dari sekali. Dan teori asal-usul bangsa Indonesia yang satu ini didasarkan pada data arkeologi dan genetika. Misalnya di daerah terpencil di Asia dijumpai masyarakat dengan beragam ras.
Dan dari kondisi ini dimungkinkan kalau memang ras yang berbeda-beda itu berujung pada DNA yang sama. Nah migrasi keluar dari Afrika ini diperkirakan berlangsung secara bergelombang sekitar 50.000 sampai 70.000 tahun yang lalu. Dan seperti yang kita bahas sebelumnya, migrasi dari penyebaran populasi ini dimungkinkan karena memang pada zaman S, bumi kita ini merupakan satu kesatuan daratan yang luas, Wak.
Itu teori yang pertama. Teori yang kedua adalah teori out of Taiwan. Dan menurut hipotesis ini, Wak, bangsa ini... Indonesia itu berasal dari Taiwan katanya. Ini didasarkan pada data persebaran bahasa dan arkeologi di kawasan yang meliputi Asia Tenggara, Managaskar, dan Osenia.
Bahasa-bahasa yang digunakan di kawasan tersebut ternyata merupakan variasi dari rumpun bahasa yang sama yakni Austronesia wa, yang pertama kali digunakan oleh Taiwan. Dan data akar bahasa itu dikuatkan oleh fakta persebaran artefak dari peninggalan bangsa Austronesia ini yang meliputi kawasan yang sama juga. Ditunjukkan pula bahwa artefak dari Taiwan lah yang berumur paling tua. Nah migrasi Austronesia dari Taiwan ini terjadi sekitar 5.000 tahun yang lalu wa.
Dan adapun keunggulan dari bangsa ini adalah dalam hal maritim dan pertanian mereka yang memungkinkan mereka ini menyebar sampai ke wilayah jauh sekaligus. menghuni tempat-tempat yang baru. Dan dikatakan pada saat itu kemungkinan mereka ini masuk ke Indonesia melalui jalur Malaysia dan Filipina. Karena memang kondisi tanah Indonesia yang cocok untuk pertanian menjadi pendukung penyebaran mereka ke berbagai pulau di Indonesia, Wak.
Itu teori kedua. Teori ketiga adalah teori Yunan. Nah teori ini, Wak, menyatakan bahwa asal usul bangsa Indonesia ini berasal dari wilayah Yunan, Tiongkok. Dan para ahli yang mendukung teori ini adalah R.H.
Geldem, J.H. Cekern, J.R. Foster, dan J.R. Logan, Wak. Dimana R.H. Geldem itu mengkaji berdasarkan kemiripan kebudayaan megalitik masyarakat di wilayah Yunan dengan kebudayaan megalitik di wilayah Asia Tenggara dan juga beberapa wilayah di bagian Pasifik atau juga dikenal dengan kebudayaan Austronesia tadi.
Dan migrasi manusia dari wilayah Asia Tengah di kawasan Nusantara ini disebabkan oleh faktor terdesak oleh bangsa yang memang lebih kuat. Dan berdasarkan teori ini, ada tiga gelombang kedatangan tersebut yakni Proto-Melayu, Deutero-Melayu, dan Melanosoid. Nah Proto Melayu atau Melayu tua ini pertama kali ke Indonesia pada 1500 sebelum masehi Dan mereka masuk ke Nusantara melalui jalur darat dan jalur laut Nah Proto Melayu ini memiliki kebudayaan yang sangat maju pada saat ituan Dilihat dari hasil penemuan fosil yang terbuat dari batu Dan setelah kehadiran Proto Melayu ini datanglah itu sekawan Diotro Melayu atau Melayu muda sekitar tahun 300-400 sebelum masehi Dan mereka masuk ke wilayah Nusantara bagian barat dan diakini memiliki kebudayaan yang lebih maju ketimbang Proto Melayu yang awal awal datang tadi. Dan teori ini pun dibuktikan dengan peninggalan dua suku bangsa yaitu Proto-Melayu yang mewarisi kebudayaan Paleolitikum yaitu zaman batu, zaman yang memiliki ciri khas berupa perkembangan alat-alat batu dan Diotro-Melayu yang mewarisi kebudayaan Perunggu, yaitu zaman perunggu, dimana perkembangan sebuah peradaban yang ditandai dengan penggunaan teknik melebur kembaga dari hasil bumi dan membuatnya menjadi perunggu. Nah dikabarkan wak, suku Dayak dan suku Toraja adalah keturunan dari Proto Melayu ini, sedangkan suku Jawa...
Melayu, Bugis, menjadi anak keturunan dari Diotro Melayu. Dan selain Proto Melayu dan Diotro Melayu tadi, hadir juga nih bangsa Melanesoid yang datang ke Papua pada akhir zaman S sekitar 70.000 sebelum Masehi. Terus tadi yang keempat yaitu Tiongkok.
Teori Nusantara. Dimana teori Nusantara ini meyakini bahwa asal-usul bangsa Indonesia ini lahir dari bangsa Indonesia itu sendiri. Dan teori Nusantara ini didukung oleh Profesor Muhammad Yamin, J. Crawford, Sultan Takdir Ali Syahbana, dan Goris Kerafwa. Dan dasar dari teori ini dibuktikan dengan bangsa Melayu merupakan bangsa yang telah memiliki peradaban tinggi sehingga tidak memerlukan migrasi atau kedatangan asing ke wilayah Nusantara. Dan melalui teori ini, Profesor Muhammad Yamin ini pun mencoba untuk mencoba.
menyangkal tuh teori-teori yang telah ada sebelumnya. Kayak out of Africa, Taiwan. Karena memang beliau ini berpendapat bahwa orang Indonesia itu memang berasal dari Indonesia itu sendiri, bukan berasal dari luar. Dan beliau pun menyatakan bahwa semua fosil dan artefak lebih banyak dan lengkap di Indonesia daripada daerah lainnya. Di Asia, wak, misalnya.
Temuan fosil homo atau pitechontropus solensis dan wajah kensis yang tidak ditemukan di negara lain termasuk Indochina atau Asia Tenggara. Dan menurut pandangan beliau, orang Indonesia adalah asli berasal dari wilayah Indonesia yang dulunya bernama Nusantara itu. Dan dia pun bahkan meyakini bahwa ada sebagian bangsa atau suku di luar negeri yang justru berasal dari Indonesia.
Dan teori-teori yang memang sudah dipaparkan para ahli memang berbeda-bedawan. Perbedaan ini pun dapat dimengerti dengan melihat bahwa memang masing-masing pendapat berdasarkan sudut pandang yang berbeda. Berbeda juga seperti persebaran bahasa. Ada pula yang melihatnya itu dari persebaran peninggalan artefak-artefak. Seperti logam, tulang, benda-benda rumah tangga lah gitu.
Atau juga bahkan fosil-fosil manusia purbanya. Jadi kalau misalnya ditanya sekarang nih, dari mana asal usul nenek moyang Indonesia? Rasanya dari pembahasan tentang teori-teori sebelumnya Mungkin juga pasti akan sulit nih Wak untuk memberikan jawaban yang pasti atas pertanyaan itu Tapi aku nemu nih satu artikel panjang yang menelah tentang pergerakan manusia yang masuk ke tanah Indonesia Wak Dan aku suka nih sama artikelnya dan setuju dengan apa yang dia sampaikan menurutku Nah jadi nih dari sepanjang itu inti dari artikel tersebut adalah dalam tinjauan sejarah Wak Daerah Nusantara pada mulanya adalah tanah yang tidak bertuan Sampai akhirnya banyak lah itu kedatangan para pendatang sejak zaman Homo Erectus Atau gelombang manusia pertama Sehingga berbagai banyak jenis dan rumpun manusia yang datang Dan akhirnya menyebut Nusantara ini sebagai rumah mereka Dan apabila mendefinisikan nenek moyang orang-orang Indonesia Sebagai masyarakat yang paling lama tinggal di tanahnya Nusantara ini Maka berarti yang pantas disebut oleh nenek moyang Indonesia ini adalah siapa?
Ya Homo Erectus tadi atau gelombang manusia pertama yang datang dari Afrika Yang tinggal selama kurang lebih 1,5 sampai 1,7 tahun yang lalu Tapi nih wajah jika kita mendefinisikannya sebagai manusia modern Atau Homo Sapiens, Homo Sapiens pertama yang datang ke Nusantara, maka jawabannya adalah rumpun Melanesia yang sekarang direpresentasikan oleh suku-suku di Papua. Nah jadi apakah dapat kita katakan bahwa orang asli Indonesia itu cuma dari bangsa Papua? Mungkin bisa aja. Mungkin ya Wak ya.
Tetapi terlepas dari semua definisi yang sudah kita sebutkan tadi, aku setuju dengan pendapat bahwa memang betul warga keturunan Arab atau Semit, India yaitu Dravida dan Tamili, dan Tionghoa yang ada di Indonesia ini adalah pendatang. Sebagaimana juga Halnya dengan orang-orang Melayu atau Austronesia dan Papua Melanesia. Yang datang ke Indonesia ya juga pendatang juga.
Dan para manusia dari berbagai rumpun, kesukuan inilah yang berdatangan silih berganti dan mengklaim bahwa tanah ini adalah tanah milik mereka. Kekuasaan jatuh bangun dari zaman kerajaan, Hindia Belanda, sampai akhirnya kini menjadi negara Indonesia yang mewarisi keaneka ragaman yang luar biasa. Dan perlu kita ingat juga bahwa kekayaan budaya yang kita nikmati sekarang ini lahir dari proses asimilasi.
Menerima perbedaan budaya, menghasilkan budaya campuran, dan pada akhirnya menjadi identitas bangsa yang baru, yaitu Indonesia ini. Setuju gak sih? Aku lebih setuju itu sih. Dari keragaman gelombang manusia pertama, yang datang ke tanah kita yang pada awalnya tidak bertuan inilah yang akhirnya menciptakan Indonesia ini dengan beragam suku, ras, budaya, dan lain sebagainya.
Aduh, aku merinding loh. Oke, Wak. Jadi itu tadi hasil rangkuman aku dari beberapa artikel-artikel yang sudah aku rangkum. Emang kalau ingin membahas sejarah sel-sel Indonesia nggak bakal habis sih, Wak.
Nggak akan mungkin cukup satu video ini menjelaskan asal-usul dari Indonesia ini pasti. Dan aku secara pribadi juga sangat tertarik banget pengen ceritakan apa yang aku dapat ini kepada kalian gitu loh. Karena memang dengan mengetahui itu, Teori dari asal-usul Indonesia ini kan tentunya bisa memperluas dan membukalah pandangan kita terhadap sejarah Indonesia kan.
Dan yang aku tau juga dari mencari informasi yang aku jabarkan barusan, juga menyadarkan bahwa aku ini sebagai orang Melayu, dan kalian sebagai orang Jawa, orang Kalimantan, Papua, Sulawesi, dari daerah manapun juga liha, memang benar-benar mempunyai kebudayaan-kebudayaan dan nilai adat yang berbeda-beda, tapi kita datang dari satu akar, akar yang sama, yaitu kita orang Indonesia. Merinding gak sih klan W? Aku udah... Dia tadi merinding terus bahas ini loh Aduh Alhamdulillah masih ada jiwa nasionalis aku Mantap Dan dengan menyadari hal ini Mudah-mudahan kita semua dapat kembali mengingat Bahwa rasa toleransi yang dimulai dengan saling menghormati perbedaan Adalah suatu hal yang sangat penting Karena memang aku sangat setuju sekali bahwa perbedaan itu adalah hal yang lumrah Dan berbeda itu sangat indah Wak Betul tidak? Betul Mantap Oke, Wak, jadi sekian dulu videonya.
Aku pengen banget dengar pendapat kalian seputar asal-usul Indonesia yang sudah kalian tahu. Dan balik lagi, Wak, ya, aku bukan ahlinya. Jadi kemungkinan mungkin ada yang miss atau ada yang keliru, ada yang kurang, bisa kalian tambahin, bisa kalian koreksi di kolom komentar di bawah. Ayo sama-sama berbagi.
informasi supaya aku dan kalian makin tahu banyak hal lagi dan bisa memperluas pandangan kita soal Indonesia dan soal apapun itu ya oke wak jadi sekian dulu videonya terima kasih banyak yang sudah menonton kalau kalian suka video ini klik like-nya jangan lupa komen di bawah untuk ide dan saran-saran untuk video selanjutnya jangan lupa nyalain notifikasi ya supaya kalian tahu kalau aku upload video baru and as always jangan lupa untuk klik tombol subscribe supaya kalian sama-sama tahu informasi menarik dan menegangkan dari channel aku see you next video wak bye Bye!