🌐

Pengenalan dan Fitur Node.js

Feb 27, 2025

Catatan Kuliah: Pengenalan Node.js

Selamat Datang

  • Pengantar dari Sandika Gali di channel Web Programming Unpas.
  • Memulai seri baru tentang belajar Node.js.
  • Node.js merupakan topik yang banyak diminta.

Agenda Seri

  1. Definisi Node.js.
  2. Arsitektur Node.js.
  3. Cara instalasi dan konfigurasi Node.js.
  4. Sistem modul Node.js.
  5. Node Package Manager (NPM).
  6. Membangun aplikasi Node.js yang sederhana.

Apa itu Node.js?

  • Definisi dari Node.js:

    • Node.js adalah JavaScript runtime yang dibangun di atas Chrome's V8 JavaScript engine.
    • Dirancang untuk membangun aplikasi network yang skalabel dan berbasis peristiwa (event-driven).
  • Node.js bukan bahasa pemrograman, tetapi runtime untuk menjalankan JavaScript.

Apa itu Runtime?

  • Context atau tempat untuk menjalankan atau mengeksekusi kode.
  • Sebelumnya, JavaScript berjalan di browser yang memiliki JavaScript engine (V8 untuk Chrome).

Sejarah Node.js

  • Diciptakan oleh Ryan Dahl pada tahun 2009.
  • Awalnya dibuat untuk mengatasi kebutuhan web server dengan single-thread dan event loop.
  • V8 engine memungkinkan JavaScript untuk berjalan di luar browser.

Karakteristik Node.js

  • Asinkronus dan Event-driven: Memungkinkan pemrograman non-blocking.
  • Single-threaded: Mengerjakan satu proses dalam satu waktu tetapi sangat scalable.
  • Cross-platform: Dapat diinstal di berbagai sistem operasi.
  • Open source: Menggunakan lisensi MIT.
  • NPM (Node Package Manager): Tempat untuk menyimpan banyak library.

Fitur Utama Node.js

  • Akses File System: Dapat membaca dan menulis file.
  • Buffer: Mengelola binary, cocok untuk transfer file dan streaming.
  • Network Features: Mengirim dan menerima request.
  • REPL: Menjalankan program Node.js melalui command line.
  • Console: Akses console mirip dengan di browser.
  • Kriptografi dan Kompresi: Menggunakan Zlib.

Perbandingan Node.js dan PHP

  • Node.js: Runtime, PHP: Bahasa pemrograman.
  • Node.js diciptakan tahun 2009, PHP tahun 1994.
  • Node.js menggunakan V8 engine, PHP menggunakan Zen Engine.
  • Node.js single-thread dan asinkronus, PHP multi-thread dan sinkronus.
  • Deployment Node.js memerlukan setup server sendiri, berbeda dengan PHP yang lebih mudah dihosting.

Kapan Menggunakan Node.js?

  • Cocok untuk aplikasi:
    • Dynamic Single Page Application.
    • Real-time app (chat, game).
    • REST API.
    • Aplikasi streaming.
    • Microservices.
    • Command line tools.
    • Aplikasi dengan stack seperti MERN/MEAN/MAVEN.

Prerequisite Sebelum Belajar Node.js

  1. Pahami dasar-dasar JavaScript.
  2. Pahami modern JavaScript (arrow functions, destructuring, promise, async await).
  3. Siapkan sistem operasi untuk instalasi Node.js (Windows, Linux, macOS).
  4. Gunakan kode editor (Visual Studio Code dan Git Bash direkomendasikan).

Penutup

  • Video berikutnya akan membahas arsitektur Node.js.
  • Ajak penonton untuk subscribe dan mengikuti akun media sosial untuk update lebih lanjut.