Yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya itu berarti hubungan papa dengan Yesus Kristus itu utama dalam sebuah keluarga. Sadar gak anda? Ketika setiap pria mulai dengan yang belum pacaran atau sudah, bahkan yang sudah menikah dan menikah lama, ketahuilah bahwa panggilan Tuhan wahid number one dalam kehidupan seorang laki-laki adalah dia.
membangun hubungan yang sehat dengan Yesus Kristus Kita akan catat nanti biasanya saya akan kasih catatan untuk Anda bawa pulang ke rumah. Anda bisa foto nanti setelah ini. Masmur 128 dulu berkat atas rumah tangga. Ayat 1-6 saya bacakan. Nyanyian ziarah.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan. Yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya. Apabila engkau memakan hasil jeripayah tanganmu. Berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu. Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur.
Di dalam. Dalam rumahmu. Dan anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun.
Sekeliling mejamu. Sesungguhnya demikianlah akan diberkati. Orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion. Supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem. Seumur hidupmu.
Dan melihat anak-anak dari anak-anakmu. Damai sejahtera atas Israel. Judulnya jangan lupa peran papa dalam keluarga karena memang ayat pertama bicara tentang the man of the family Apakah firman yang saya bagikan sekarang ini khusus untuk laki-laki?
Enggak, ini bukan hanya untuk orang menikah Tapi untuk semua pria juga Apalagi pria ibu jangan yang masih muda Atau bocil, bocah kecil Yang laki-laki perempuan Harus tahu firman ini. Sama. Pedang itu selalu bermata dua.
Tuhan tidak pernah hanya bicara satu sisi. Tuhan akan melengkapi. Saya dorong Anda untuk memahami hati roh kudus dalam hal ini.
Nyanyian ziarah. Roh kudus berbicara. Datang ibadah itu gak sia-sia.
Kalau firman sungguhan yang diberitakan. Kalau kita tidak makan barang palsu. Tapi kita sungguh-sungguh mencerna.
Ayat Alkitab demi ayat. Ayat, siara kita tidak akan percuma atau sia-sia. Nyanyian siara, roh kudus impartasi hati. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan. Yang hidup menurut jalan yang ditujukannya.
Berhenti, ayat pertama. Berbahagialah setiap orang. Kata setiap orang disini itu bukan orang siapa saja.
Blessed is the man. Ayat ini maskulin sebenarnya. Berbahagialah seorang pria, itu ayatnya. Terbukti nanti di ayat 4, demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
Makanya itu di ayat 3 ditulis istrimu akan. Berarti ini sang suami, ini sang ayah, sang papa. Berbahagialah setiap orang laki-laki yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya.
Seorang laki-laki tidak boleh biasa ditarik-tarik ke gereja. Seorang laki-laki yang harus menarik yang lainnya ke gereja. Gitu dulu ya. Seorang ayah tidak boleh... Didoakan supaya dia datang ke gereja dan pelayanan.
Kecuali, disclaimer, kecuali sang ayah belum Kristen. Karena dia belum punya kebenaran. Tapi kalau kita sudah menyandang gelar Kristen, laki-laki yang maju ke depan, leads his family spiritually. Yang memimpin keluarganya secara rohani itu laki-laki.
Trend ini harus di reverse atau diputar balik. Trend ini salah yang kita lihat di dunia. Mama rajip pelayanan, papa gak mau ke gereja. Seorang anak rampaslah tanggung jawabnya untuk mendoakan engkau hai ayah. Aku doa supaya papa bertobat.
Rampas itu dari mulut mereka. Jangan beri mereka kesempatan untuk mendoakan itu. Karena sang ayah tidak perlu didoakan agar bertobat. Sang ayah yang menjaga anaknya dalam kekudusan. Tren ini salah di bumi.
Ayo pak ke gereja, ayo pak ke gereja. Lain cerita. Kalau papanya bukan anak Tuhan. Yaitu ada cerita lagi kenapa...
lama dulu kok mau ada susahnya itu tapi kalau sudah menikah ya terlanjur perceraian bukan jalan pasti ada konsekuensi yang ditanggung dan harus senantiasa mendoakan tanpa tahu kepastian kalau kita sudah melanggar firman Tuhan waktu pacaran dalam pernikahan, udah tidak ada perjanjian, jadi bisa jadi bisa enggak ketidakpastian itu menyiksa tapi saya lihat Tuhan itu tetap mengalah, berapa banyak sih diantara kita satu pasangan jomplang, yang satu Kristen, yang satu bukan tapi akhirnya semua dalam Tuhan tapi bukan gitu pastor saya dulu itu juga bukan Kristen, tapi saya dulu, oke oke bu, sorry kalau gitu ini gak berlaku untukmu Terima kasih Berarti Anda masuk dalam perjanjian kalau satu orang bertobat, kisah Rasul 16 ayat 31, seisi rumah tangganya besar kesempatan untuk ditobatkan. Atau diselamatkan. Bisa jadi salah satunya dulu. Oh iya, atau apalagi kalau sang ayah dulu yang terima Tuhan.
Wah lebih mudah lagi karena dia adalah kepala keluarga. Bahwa urapan itu sudah ada di kepala, gak usah pindah alamat. Ini kayak nanti waktu mereka bertobat, itu rumah gak usah ganti nama, karena dari dulu papanya dulu yang kenal Yesus.
Nah itu indah sudah, gak ribet. Orang muda sekarang bahasanya gak rempong. Gak pake repot. Seorang ayah, Kristen ya.
Didoakan, harus didoakan, jangankan ayah, pendeta pun butuh didoakan, Paulus berkata berdoa lah untuk aku, tapi bukan supaya aku bertobat, supaya aku ke gereja, supaya aku mau berdoa baca Alkitab, supaya aku jadi papa yang genah atau papa yang bener, bukan. Paulus berkata doakan saya supaya ketika aku membuka mulutku dinyatakan rahasia sorga. Supaya aku memberitakannya dengan keberanian sebagaimana seharusnya.
Levelnya sudah level beda. Bukan level UMR doa. Levelnya sudah level advance.
Seorang ayah tidak boleh mengharapkan keluarganya itu tarik dia ke gereja. Gerbong gak jadi gerbong, jadi apa? Garam harus mengasinkan. Kalau nanti garam itu gak asin, bisa gak kasih saya garam yang mengasinkan garam?
Kan lucu. Itu namanya belat belit. Itu namanya repot.
Itu namanya rempong. Garam ya garam. Kalau saya perlu cat putih untuk memutihkan cat putih, jangan ngaku-ngaku sana cat putih, itu off-white namanya.
Ayah itu imam. Saya buat satu goal ketika saya bujangan. Istriku nanti belum kenal sama Ayrin Safira. Tidak perlu mendoakan saya supaya saya ikut Tuhan.
Ternyata saya sudah ketemu Tuhan. Saya buat target dalam hidup saya sebelum saya punya anak. Anakku tidak perlu mendoakan papanya bertobat. Bukan berarti saya tidak berdosa.
Bukan berarti saya tidak pernah berbuat salah. Bukan! Kalaupun ada, itu insidentil.
Itu bukan menjadi disiplin normalnya dia. Semoga dia akan mendisiplin dirinya. Supaya dia bisa ikut Tuhan tanpa hambatan. Jangan sampai sang ayah adalah rintangan.
Dengan teladan sang papa dan mama sekalian aja anak masih ngalami pencobaan kok apalagi kalau ayahnya pencobaannya. Makanya itu ada ayatnya di Ephesus, hai ayah, papa hai papa, janganlah entah membangkitkan amarah dalam hati anakmu. Jangan jadi durinya, mereka sudah punya duri dalam dagingnya. Jadilah kau kasih karunianya. Itu pun masih ada peperangan rohaninya.
Bagian dari solusi di hidup anakmu bukan bagian problema. Saya ngomong gini tuh kayaknya, wah tinggi sekali ya standarnya. Sebenernya gak langsung kok kita itu, di situ.
Tapi selangkah demi selangkah itu, pengaruh. Karena itu gak pernah terlat, gak pernah terlambat. Seorang ayah itu mulai bangun imamat.
Tapi Pak Sefilip, saya gak bisa khotbah. Gak ada yang suruh bisa khotbah. Saya gak pinter ngomong, gak ada yang suruh pinter ngomong, saya gak pandai doa.
By the way, what is pandai doa? Pernahkah anda mendengar orang doanya itu sangat fasilida, panjang lebar, gak dijawab Tuhan? Ada orang yang doanya gak salah-salah-salah-salah orang sembuh.
Bukan karena doanya bagus, tapi posisinya betul. Anda berada di posisi itu. Ya?
Saya mendingan pergi ke dokter yang pas-pasan daripada orang-orang yang Ngaku-ngaku dokter tapi tidak punya izin, praktek, dan tidak punya ilmu pengetahuan? Dokter liar. Saya mendingan pergi ke dokter pas-pasan. Ada ayah yang merasa dirinya secara rohani pas-pasan. Tetap Anda punya lisensi dari Tuhan.
Saya yakin Tuhan itu punya kasih karunia tertentu buat orang-orang yang mau memainkan perannya sungguhan dalam Tuhan. Saya ingin Anda mengerti kata berbahagia lah setiap orang yang takut akan Tuhan ini, setiap laki-laki. Yang hidup menurut jalan yang ditunjukkannya itu berarti hubungan Papa dengan Yesus Kristus itu utama dalam sebuah keluarga.
Sadar gak anda, ketika setiap pria mulai dengan yang belum pacaran atau sudah, bahkan yang sudah menikah dan menikah lama, ketahuilah bahwa panggilan Tuhan wahid number one dalam kehidupan seorang lahir. Lagi-lagi adalah dia membangun hubungan yang sehat dengan Yesus Kristus. Karena itu fondasi ke satu. Kalau Anda jadi kepala keluarga. Bukan skillnya, bukan...
talenta, bukan karunianya. Hubungannya, relationship. Kalau kita sudah punya hubungannya, mudah ditambah.
Hubungan sama Tuhan itu kayak infusnya sudah ditancep. Nanti mau masukin vitamin, mau masukin obat, itu loh yang cair-cair kita gak bisa bedakan, kayaknya hanya air putih. Tapi itu semuanya ada zatnya.
Itu semuanya sudah ada gizinya. Sekali sudah ditancep. Gak perlu tancep-tancep ulang.
Kalau kita sudah punya hubungan, gampang ditambahkan. Diganti pun mudah. Hubungan kita dengan Allah, hubungan sang laki-laki dengan Yesus Kristus, itu infusnya keluarga.
Dari sana ditambahkan. Karena itu saya punya goal dari sejak saya bujangan. My relationship with God, hubunganku dengan Tuhan itu talenta number one. Talenta ada 1, 2, 5. Talenta yang pertama ini tidak akan kusembunyikan di bawah tanah karena aku minder, aku merasa tidak bisa atau aku malas ke gereja. No, no, no.
Aku harus pupuk. Dari sejak bertobat, umur 18 tahun, saya menikah masih 25, ngomong sama anak muda dulu, dan sekarang pun komitmen itu tidak pernah bergeser, tidak pernah berubah, setelah sekian lama menikah, atau semakin tua, saya tetap kembali benteng-bentengan ke level number one, tetap kembali ke talenta nomor satu, hubunganku dengan Yesus adalah aset nomor satu dalam hidupku. Dan itu menjadi inventaris asetnya keluarga saya. Dan gak perlu kita spektakuler, jangan compare. Anda dan saya kita gak perlu saling membandingkan kalau dalam gereja karunia kita pasti ada yang lebih dan kurang.
Tapi dalam keluarga kita semua sama. Kenapa Tuhan taruh saya sebagai kepala keluarga atas keluarga saya? Karena saya cocok. Saya kalau dipindah tuh ke tempat dengan anda, pasti keluarga anda berantakan dan keluarga ku berantakan karena dirimu. Saya gak cocok jadi kepala keluarga di rumahmu.
Saya gak cocok jadi suami orang lain. Saya gak cocok jadi... apa-apanya orang lain kecuali Vanessa, Jeremy, dan Warren.
Itu tidak cocok. Makanya itu Tuhan taruh Anda dalam kelebihan dan kekurangannya. Tapi semua itu kan perlu diasah. Semua kita itu emas murni, tetapi semua kita itu masih beletokan.
Semua kita itu masih lumpur. Dan jangan lihat Dan jangan compare Sesama Di antara kita Jangan kita bandingkan Karatnya Semua kita itu semakin dimurnikan Kalau kita mau belajar Kalau kita mau maju, kalau kita mau tanggung jawab Itulah sebabnya Seorang wanita Jangan terburu-buru lihat Laki-laki lalu segera pacaran Kalau yang masih muda Anda gak perlu tunggu sampai nanti dia orang itu mapan gimana Tapi anda mulai bisa melihat tanggung jawabnya. Berteman dulu gak pernah salah.
Hai perempuan, jangan kesusu, jangan terburu-buru. Karena Anda tidak menikahi seorang laki-laki saja, tapi Anda menikahi seseorang yang jadi kepala keluarga. Tapi ya gak usah muluk-muluk, harus begini semua.
Gak perlu... pasti ada perbedaannya pria yang sungguh-sungguh dengan yang tidak gak tentu kita harus cari orang yang super mapan tapi cari orang yang sudah berjalan dengan Tuhan dalam tanggung jawab dalam duty cari itu kalau mau cari yang mapan itu gak fair lah itu namanya perempuan hanya mau Hai numpang jangan punya sifat aji mumpung sama dengan laki-laki tunggu saya mapan dulu saya mau cari istri ya memang enggak perlu mulai dari nol dulu aku masih SMP 1 sudah mau pacaran Aduh Kamu bisa apa nak, memimpin dirimu sendiri bangun tidur aja masih harus mbak? Misalnya, tapi gak perlu sampai kita itu jadi sukses sekali punya bisnis, punya rumah sendiri, punya mobil sendiri, punya segalanya. Nanti yang jadi istrimu itu trofi atau istri piala, Tuhan mau memberimu istri masa muda, bukan istri muda. Terima kasih Istri masa muda kitab Malayaki.
Itu istri yang membangun bersama. Di kilometer tengah ke atas. Kan kita gak ketemu istri kita waktu kita dari SD. Sekalipun ketemu kan dulu gak saling cinta. Ada beberapa orang yang jadian itu temen SD-nya.
Ada loh cerita gini di dunia. Sungguhan masa kecil. Tapi waktu kecil kan gak tau kan jadi suami istri.
Boleh dikatakan cinta itu bersemi di tengah-tengah. Kilometer berapa. Memang Tuhan mau kita setengah jadi baru.
Tapi ada orang sih maunya jadi dulu. Trophy itu nama. Namanya itu piala.
Istri kayak gitu gak banyak cerita. Nanti lihat semakin lama anda menikah. Boleh ya papa mama disini. Saya bantu anda ngomong sama anak muda. Kalau ada disini.
Tapi demikian pula. Orang-orang tua disini bisa mengambil makna dari ini. Jangan tinggalkan istri masa muda.
Untuk istri muda. Gak fair lah. Dia yang bayar harga lahirkan berapa anak.
Bodi jangan dibandingkan. Tapi lebih banyak cerita, semakin lama kita menikah dengan pasangan kita, penikahan bahagia, itu gak lagi berdasar cuma physical attraction, itu juga harus dijaga. Pastikan kita juga menjaga diri kita itu untuk pasangan kita.
Saya selalu punya prinsip kalau saya pakai parfum itu bukan untuk ketemu siapa, saya pakai parfum untuk my family. Inilah bahasa kiasannya, parfum saya paling tebal kalau saya pergi sama keluarga saya, pergi makan malam atau mana. Don't dress up for other people first, for your spouse, for your family. Kecuali kalau ke gereja gini, kita kan harus memberikan yang terbaik. Jangan centil untuk orang lain.
Orang lain itu biar dapat cipratannya, wah cakep, tapi cakepku gak untuk kamu. Cakepku untuk istriku, istri juga sama cakepku. Kalau perempuan sih lain, kalau mereka dress up kadang-kadang for themselves. Gak tentu loh ya perempuan itu berdandan untuk laki-laki, gak tentu loh ini dunia yang aneh, saya gak pernah paham wanita, jadi Yang wanita yang merasa betul yang saya katakan coba batuk Iya-iya saya ngerti Kalau cowok dress up pasti untuk sambadi, kalau gak percaya laki sama lafi keluar semuanya keringatan, main bola, gak peduli Ada perempuannya satu langsung berdandan Ya saya gak ngerti, sampai mana ngomong sampai jauh gitu?
Ngomong apa ya tadi ya? Sungguhan saya lupa loh. Ya segitulah, pokoknya ngerti kan maksud saya ya. Oh, istri muda dan istri masa muda. Istri masa muda itu bangun bersama.
Nanti kalau menikah lebih lama, itu lebih banyak yang kerasa, bukan physical attraction-nya saja, tapi persahabatannya. Sumbuan dong. Makanya itu kalau Anda bisa ketemu, orang yang, ini ngomong sama yang muda dulu, orang yang mulainya dari awal lebih awal, bermula dari teman, itu lebih bagus daripada yang muncul nanti. Jadi jangan jadi orang muda yang bosanan.
Nanti pada waktu usia tertentu, 30 masuk 40 dan sebagainya, itu lebih banyak nyantol, lebih banyak connect. Suami istri itu karena dunia yang mereka share lebih besar. Dari zaman itu, ceritanya banyak.
Kalau bisa ketemu sama pasangan itu waktu disini, ketemu disini. Tapi jangan jadi. Nanti Anda akan mengkamirkan seperti sedikit. Ragi mengkamiri seluruh adonan Janganlah kamirkan Kasih dengan cinta terlalu dini Kusumpai kamu Hai putri-putri Sion Jangan bangkitkan cinta sebelum waktunya Nanti ini sudah banyak cerita Kalau bisa ketemu dari sini Kalau di dalam resumenya Anda sudah ketemuan disini Gini lah ya Ngomong praktisnya Cantiknya 11-12 Sekalipun yang ini kalah cantik Ini lebih cantik Pilihlah yang ini Karena ini sahabatmu kamu tapi kau sama sekali aku ada chemistry ya janganlah ya jangan dipaksakan yang penting hati nanti siapa lagi bangun tidur selalu ketemu orang itu kan istri atau suami bangun tidurku terus mati kelasnya Tuhan aku udah bunuh diri seuntung Tuhan ketemu sama orang ini terus gitu ya ya jangan jadi tapi ada chemistry jangan serakah maunya itu yang top of the world nggak tentu cocok buat anda mungkin jelnya binaraga masukkan ke anda di cangkok nggak Tentu berhasil anda bisa mati karena itu.
Paham maksud saya? The more you share, the better. The longer you share with, the better.
Lebih lama anda bisa sharing sesuatu, lebih intim, lebih dekat, itu jauh lebih indah. Karena itu. Istri masa muda jangan kau hempaskan Suami masa muda juga jangan Wah orang itu suaminya punya ini punya itu Kepribadiannya lebih bagus dari lu Lu kok bisa?
Aku ini karakternya udah dibentuk Kristus Apalagi di gereja ini yang selalu mengutamakan karakter-karakter Iya tapi kepribadiannya kamu kalah Apa? Jet pribadi, mobil pribadi Semuanya kalah Jangan kau compare Suamimu udah berusaha Lain cerita kalau suami gak berusaha Kalau suami gak berusaha itu lain cerita Tapi selama suami melakukan tesalonika Berdoa dan bekerja Dia berhak kau panggil sebagai suami yang kuhormati Income nomor dua hasil akhirnya Tapi kalau suami itu berusaha Anda jangan peras dia Sampai gak ada airnya Karena anda iri sama tetangga Waktu anda cek toko sebelah Waktu anda cek tetangga Cek suaminya Kok lebih gimana Anda pers suami anda Dan kritisi terus Gini loh Kalau begitu cara anda bernubuat Ya anda gak dapat Makanya suaminya gak dapat berkat Selalu dikutuki Perempuan itu semakin cantik Kalau setelah menikah Kalau dia bahagia pernikahannya Gak peduli kalau dia dulu bunga sekolah Terima kasih Sungguhan, dia mungkin bunga mawar dulu, tapi setelah menikah dengan you jadi bunga kamboja. Tapi laki-laki, susah, berat, kalau anda terus begitu sama dia.
Sorry ya, susah dan berat kalau terus lewat mulutmu dia disunat. Maaf. Habislah. Bagaimana dia bisa bangkit?
Digituin terus Karena nabiah dirumahnya itu bernubuat melawannya Kamu gak becus, kamu gak bisa Kamu malas, kamu nyaman saja Kamu gak mampu Aduh, kalau dikeluarin ya Kadang-kadang wanita juga bisa jahat loh Buktinya hawa itu yang menyeret Ada masuk dalam dosa, hati-hati ya hawa Jangan sampai suamimu kalah hawa Wah ada yang seneng disini, saya gak mau ngomong yang mana ya, jangan di syuting itu pasti ada isu. Haleluya, situ pun tangan Tuhan Yesus, come on. Am I speaking the truth or not? Saya bicara kebenaran tau gak?
Nilai sendiri, apakah yang saya katakan benar atau tidak? Oh, bagaimana bisa? Istri itu nabian, makanya tunggu nanti tanggal mainnya, nanti kebaktian sebelumnya, setelah ini, giliran, sekarang saya sikat yang lagi.
Don't worry, men. We're best friends Wait for the next round Baby Peran mama dalam keluarga Tapi paham ini dulu Kembali lagi Ke level 1 Ke ayat 1 Hubunganmu dengan Kristus Itu segalanya Jangan compare-compare ya Saya Dan Anda Kita beda Yang perempuan juga jangan suka membandingkan Oh aku istrinya orang itu bisa gini Suaminya bisa begitu Different context hidup kita Semuanya itu different Mari kita melihat gold mine atau tambang emas yang ada di dekat kita Yang mungkin sekarang masih lumpur Nampaknya Baik itu pasangan Anda Nubuatkan untuk jadi Nubuatin Belajar untuk bisa bernubuat Yang pertama Pernubuatan gini disarankan. Ini nubuatan yang sehat.
Keluar dari hubungan yang sehat pula dengan Yesus Kristus. Dan ini pesan pengembalaan. Anda boleh menubuatkan yang baik.
Enak suami Anda. Amin Bapak Ibu Saudara. Suami akan semakin diberkati kalau istrinya itu percaya.
percaya tunduk mengasihi mendoakan dan juga menubuhkan terus ya cepat sepisihkan salah salah gunakan nubuatan ya aku senu buatin Pak kaya raya tahun 2025 awas ya Itu bukan nubuatin, itu mendakwa! Nubuat itu apa? Nubuat itu harus dengan kasih kan, bukan hanya dengan iman.
Kasih yang terbesar kan. Papa berhasil gak berhasil, mama sudah pernah di pelami. keminan. Berkata, suka, duka, kaya, miskin.
Aku dukung, Pak. Nggak usah terburu-buru. Kita miskin bersama, kaya bersama.
Ayo, Pak. Papa pasti bisa. Apa yang mama bisa bantu? Kalau kita, istri, bisa Sebegitu, kasih Yesus bertak-tak di rumah itu. Nggak pakai lama lah.
Sebentar lagi Tuhan putar balikkan. Itu karirnya itu pasti berubah. Amin Bapak Ibu Saudara. Oh kasih tepuk tangan tuh Tuhan.
Udah ngerti ya ayat 1 ya. Berbahagialah orang laki yang takut akan Tuhan yang hidup menurut jalan yang ditujukannya. Ayat 2. Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu.
Ini mulai bicara tentang mengecap berkat. Katakan mengecap berkat. Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu mengecap berkat, menikmati berkat.
Boleh gak? Boleh. Monggo silakan wongsa. Bagaimana kita bisa memakan hasil jeripaya tangan kita?
Kalo kita lakukan itu, kita disebut berbahagia. Tapi saya ingin anda perhatikan, saya mau bicara di ayat 2 tentang income. Ada keluarga yang single income, ada yang double income.
Ada yang single income karena cukup, ada yang double income karena gak cukup, harus saling membantu, papa mama, sama-sama. Yang disebut satu tubuh. Satu. Ya? Ada yang double income, by choice.
Ada yang double income, no choice. Karena memang gak cukup setiap bulan. Tapi ada yang double income by choice, artinya memang suka kerja.
Dua-dua memang manusia karir. Padahal mereka cukup-cukup. Dan bahkan berada.
Gak masalah, gak masalah, gak masalah Cuman prinsip tatanannya jangan diubah-ubah Rok kudus tidak pernah mengajarkan ketidak tertipan Karena itu kita harus mengerti Di dalam tatanan Tuhan Syahadah Siapa adalah apa? Siapa bukan apa? Dan jika terjadi apa-apa, bagaimana kita memikirkannya?
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu. Kapan kita bisa memakan hasil jerih payah tangan kita? Dari double income atau single income. Doesn't matter.
Tapi Alkitab mengatakan berkat itu datang dari kepala keluarga. Sumbernya Yesus. Tapi melalui kepala keluarga yang takut akan Tuhan dulu.
Jadi bisa jadi, papa memang bawa pulang roti, atau bahasa Inggrisnya breadwinner. Papa yang make money, itu bisa jadi. Ada yang dari salary, kalau kerja sama orang, atau dari dividend, keuntungan bisnis misalnya.
Papa yang bawa pulang, nah masalah, puji Tuhan, itu semua bisa diterima. Tapi ada kali kalanya, laki-laki punya income lebih sedikit dari yang perempuan. Pria harus rasa aman, Anda harus tahu ayat 1 Karena ini sangat sensitif bagi laki-laki Karena laki-laki, kalau yang sejati ya Yang gak nganggur sampai umur 30, tetap umur 40 di rumah mamanya Gak mau berbuat apa-apa Sorry kalau ada semua kesamaan, saya tidak ada kesengajaan Ya itu sudah di luar ranah saya bicara, tapi hari ini saya mau tekankan kalau seorang laki-laki berusaha untuk jadi breadwinner tapi dia gak sanggup, lalu tiba-tiba sang wanita diberkati, you harus aman, jangan aniaya istrimu, dia gak salah, selama dia gak menghinamu karena itu. Kadang-kadang istri itu bawa berkat pun harus diam-diam takut gengsi prianya terlukai.
Kayak, jangan gitu wong orang menang perang. Belajar bersyukur doh untuk berkat orang. Wong kita aja sesama pelayan Tuhan, lihat orang lain dipakai aja kita happy. Gak usah rasa kayak berdosa apa gitu. Karena pemakaian Allah dan karena berkat-berkatnya.
Rasa aman. Jadi disini kita harus saling mawas diri. Yang laki-laki belajar untuk memuji tanpa perasaan terganggu.
Bukti bahwa seorang itu dewasa adalah dia secure. Kalau ada orang di bawah saya, pelayanan saya dipakai Tuhan. Tapi, saya nggak rasa tersaingi kok. Saya nggak rasa tersaingi. Misalnya, regional mana?
Dalam gereja kita, wah lebih besar dari Surabaya. Wah seneng lah. Iya kan hubungan misalnya ayah dan anak, anaknya kalau berhasil, bukannya itu keberhasilan papanya, istri kalau berhasil itu keberhasilan suaminya. Kecuali kalau sang suami memang gak berusaha, malas-malasan, akhirnya sang istri menjadi imat...
Katrolan atau terpaksa kalau enggak, enggak makan. Nah yang kayak gitu lain cerita. Jangan ngomong tentang mensyukuri berkat istrimu.
Toba dulu pak, toba dulu. Jangan nge-game terus di rumah. Keluar kerja.
Enggak ada kerjaan loh. Ada. Enggak ada kerjaan sesuai ekspektasimu.
Nguli pun jadi. Asal jangan tangan hampa, kalau misalnya income istri lebih besar dari income suami Kalau sang suami sudah kasih 100% tapi kembali nanti income nya cuma 20% Sang istri 100% pulang kembali membawa 100% Jangan kau menunduk kepala Dan aniaya istrimu Tetaplah menengadah kepalamu Dan berkata aku sudah berusaha Istrimu juga tahu Keluargamu tahu Banggalah Dan seluruh keluarga juga rayakan 20%-nya papa Dan berkata papa papa sudah menjadi papa yang bertanggung jawab bersyukurlah untuk income suami istrimu yang lebih dan istri jangan gaya, jangan merasa kok aku lebih, lalu nanti waktu arisan dengan AI AI dengan tante tante lalu ngomong wah suami gue gini, jangan kau terganggu lebih baik putus hubungan dengan temen temenmu itu daripada mengganggu hubunganmu dengan suamimu no no no no, suamiku adalah imam yang baik Cuman belum beruntung aja. Aku bangga sama suamiku.
Bahkan sebenarnya Alkitab mengatakan itu adalah hasil jerih payah yang kita makan bersama. Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu. Berbahagialah engkau dan baiklah keadamu Be happy untuk berkat Masuk lewat keran kanan Keran kiri atau keran kanan Kalau masuk melalui keran suami Cuma satu keran puji Tuhan Kalau ternyata masuk melalui double income Suami istri sama-sama Sama deras kerannya.
Haleluya. Tapi kadang-kadang seret. Justru bak urapan di kepala-kepalanya yang nyumbat. Tapi janggutnya netes terus.
Dan kejubah turun. Bersyukur juga kadang-kadang seretnya keran suami. Tapi karena suami menjaga rohani.
Keran istri dinyalakan deras. Sebagai ICU ekonomi untuk keluarganya. Itu jangan berkata. It's your money, my money.
Dalam pernikahan. Tanda ada pisah harta. Satu sumbernya perjanjian nikah dengan Tuhan. Amin Bapak Ibu Saudara.
Jangan tukaran gara-gara itu. Berkat pun bisa jadi runyam kalau tidak punya kedewasaan. Amin Bapak Ibu. Semoga ini berbicara kepada Anda. Semoga ini relevan buat beberapa situasi di antara kita.
Kalau sampai keran memacet, bersyukurlah untuk keran yang jalan. Kalau nanti terus berantem gara-gara berkat, apakah perlu didoakan supaya dua-dua kerannya dimapetkan? laki-laki yang bodoh nah tau rasa lu sekarang lu sama apesnya sama gua itu laki-laki yang bodoh sekali bukannya apesmu apesku ya kan jangan begitu itu namanya lautan api bumi hangus aja gua gak dapet lu gak usah dapet Gue gak hoki, lo gak usah hoki.
Itu sama dengan orang yang begini loh. Ngapain pelayanan situ tumbuh? Mendingan semua hilang.
Daripada sana tumbuh, aku gak. Si, picik hati kayak gitu mana bisa diberkati Tuhan? Mana bisa mengalir apa-apa? tangannya kayak gini seperti ini menggenggam hanya tangan yang berserah seperti ini loyakan selalu jadi lalu-lalu lalu lalang lalu lintasnya berkat Tuhan Saya harap anda mengerti poin ini karena itu ada ayat di sini apabila engkau memakan hasil jerih dan payah jerih itu lelah payah itu payah Di dalam ekonomi keluarga kadang-kadang ada jerih terjadi.
Tidak selalu kita itu tidak selalu deras, tidak selalu happy. Kadang-kadang ada kata jerih, lelah, lelah. Payah, kadang-kadang ada situasi payah. Kadang-kadang sama-sama. Keran mapet dua-dua juga pernah terjadi dalam keluarga.
Tapi kadang-kadang yang satu berlelah-lelah, yang satu payah. Jerih payah itu bisa menjadi realita. Bapak Ibu. saudara, kalau Anda mau semakin diberkati, apalagi jadi berkat.
Nikmati berkat itu kata Alkitab. Berbahagialah. Belajar to rejoice. With small blessing atau with great blessing. Dengan berkat kecil, berkat besar, orang yang bisa rejoice.
Dan rejoice for other people. people yang bisa bersyukur untuk orang lain juga. Orang itu, ayat firman berjanji, baiklah keadaannya.
It is well with your soul. Kasih tepuk tangan untuk Tuhan. Karena itu masuk ke ayat yang ketiga, istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur.
Istrinya jadi apa? Jadi secure. Istri itu jadi pohon anggur yang subur itu secure.
Kalau kita punya hubungan yang secure dalam keluarga laki dan perempuan bukan saingan. Kok bisa saingan? Teman perjanjian itu tidak pernah ada klosulnya. Waktu Tuhan nikahkan. itu kalian itu rival atau kalian itu pesaing, gak pernah dalam membesarkan anak di dalam keputusan-keputusan dalam keuangan, gak pernah Tuhan tentukan suami dan istri jadi saingan tapi jadi perlengkapan Suaminya jatuh sakit, istri jadi kepala keluarga otomatis.
Makanya disini yang single parent karena ditinggal mati, ditinggal pergi oleh pasangannya. Jangan, jangan anda bocor hati. Tuhan itu memberi dua, memberi kita dua ginjal kan? Satu gak berfungsi masih ada satunya kan?
Tuhan memberi suami dan istri itu menjadi seperti penjaga. Menjadi malaikat penjaga tata. Seperti jadi serafim Tuhan buat anak-anak.
Karena itu di ayat-ayat kebaktian sebelumnya saya jelaskan. Bagaimana suami istri harus sepakat kebaktian tadi sebelum ini. Jam 10 waktu Indonesia bagian Barat. Saya jelaskan bahwa laki-laki dan perempuan yang sudah menikah jangan di depan anak kekirannya. Sekali-kali ya kebocoran bisa terjadi.
Tapi kalau terus menerus menurut saya itu menjadi suatu patrun kutuk. Selesaikan dibalik tirai. Mari ya mari. Sampai anak itu sudah menjadi saran dan keputusan dan menjadi dialog bersama.
Tapi arah angin papa mama sudah tentukan dibalik di secret place atau tempat tersembunyi. Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur itu. Istrimu akan diberkati.
Kadang-kadang diberkati disini juga bicara tentang keran tadi. Kadang-kadang juga mungkin enggak. Tapi istri pasti akan berguna, berfungsi. Bahkan dalam keuangan keluarga. Karena itu istri hargai.
Kalau misalnya kerannya hanya satu. Hargai jerih payah. Jerihnya suami harus kau hargai. Apalagi payahnya.
Anda harus bisa semakin mengasihi suamimu. Karena jerihnya. Terlebih lagi. lagi Anda harus sangat jatuh cinta padanya karena payahnya seorang perempuan yang lihat hartanya suaminya lalu pertama waktu dia dapat mikirkan Sorry ya kalau ngomong ada ketat ada kesamaan bukan kesengajaan mikirkan keluarganya enggak mikirkan suaminya tobat wanita begitu Anda sudah langsung salah tatanan dan Tuhan akan menganggap itu sebuah kegilaan anu Saya pernah sekali main catur sama orang gak waras, orang sakit jiwa. Karena dulu waktu saya nakal, saya pernah dihukum.
Waktu itu kan saya pernah ditangkap, waktu umur 16, ditangkap polisi. Karena saya nakal lah ya. Saya dihukum suruh, karena gak bisa masuk penjara.
Akhirnya saya dihukum, hukuman masyarakat suruh jagai orang-orang di rumah sakit jiwa. Susah main catur sama mereka. Masa saya main sebentar aja, saya kasih 5, 6, 7 langkah, dia sudah skakmat. Itu rajanya bisa terbang.
Sini. Waktu anda dapat uang suami, uangnya terbang ke sana. Tuhan juga melihat itu sebagai sesuatu ketidakwarasan. Tuhan tidak akan memberkati anda. Tuhan akan memberkati suami anda, tapi tidak anda.
Hal pertama yang harus kau cintai, ketika melihat ceri, melihat kalau kerannya satu, melihat itu masuk di bendaharamu, kau harus perhitungan ceri dan payahnya suamimu, dan berbahagialah ke adikmu. Dan berbahagialah. Maksudnya rejoice with him.
Dengan dia. Barulah baik keadaanmu. Segala sesuatu pemberian adalah setelah itu.
Waktu anda berdua dialog. Kalau misalnya mau ngomong. Berikan pada orang tua misalnya.
Saya sarankan win-win solusi. Misalnya anak kandungnya berkata. 50 perak.
Anda yang 50, mau ngasih 50 perak, padahal tadinya Anda kepingin ngasih 100 perak, tapi karena jeripaya suamimu turunkan. Kalau memang sudah waktunya beritahu 50, padahal di hatimu mau 100. Suaminya, karena cinta istrinya, bukan karena cinta keluarganya. Mencintai istri itu berarti mengasihi yang dia kasihi.
Waktu dia sebut angka 50, saya sarankan Anda naikkan. Ke seratus Seratus aja Aku tau kamu seret Seratus aja Ya sudah akhirnya sama-sama agree 75 Paham maksud saya. Yang keping nasi 100 jangan buka mulut 100. Kira-kiralah dengan ceripayanya.
Buka mulut 50. Yang buka telinga dengan 50 angkat 100. Tapi jangan habis itu aja membaik 100 kalau gitu. Lain kali takut buka harga. Paham maksud saya.
Kalau kita bisa avoid seperti ini. Kristus di tengah. 50 dan 100 itu selalu ketemu di 75. Dan saya yakin kok. Gak ada orang yang sungguh-sungguh memperhatikan orang tuanya.
Jadi. Tidak diberkati oleh Allah. Melainkan panjang umurnya.
Panjang umur bukan cuma panjang umur. Panjang umur di propertinya. Teritorinya. Kamu kan panjang umur di tanah yang diberikan Tuhan kepadamu.
Itu ada janji properti disana. Bukan bicara tentang properti secara real estate ya. Tapi apa yang menjadi hak milikmu.
Itu akan langgeng awet terpelihara. Gak ada yang 75 itu berakhir 75. Tuhan berkata aku titipi kamu orang tua atau anak. Kamu pelihara. 75-75-mu.
Aku bisa kalikan ganda. Cukup. Supaya lain kali kamu gak jemuh-jemuh menjadi kasih, menjadi pemberi bagi sesamamu.
Bapak ibu saudara, kalau kita bisa melihat ini, istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur. Kita tahu bahwa istri yang secure menjaga perasaan hati suaminya. Dan kalau suaminya terganggu secara ekonomi, istri yang secure membantu itu karena rela hati. Dia menawarkan diri, hey honey, aku bantu kamu. Itu yang disebut jadi kebun anggur.
Waktu dia bantu bisa jadi lebih bagus loh dari you. Anda, tadi saya puji kalau wanita itu bekerja. Wanita sama pria itu bedanya cuma satu. Laki-laki memang punya crown, seperti ada makotan gak kelihatan.
Tapi perempuan itu kalau kerja, lebih bisa team building. Mau tau kenapa? Karena mereka gak pake ego-ego-nya seperti pria. Gengsinya perempuan itu lain Wanita sama perempuan sama jenisnya Waktu mereka masih muda masih sekolah gitu Ke WC aja bareng-bareng Kompak gitu loh Gak naik tangan lagi Lagi sama lagi Hii mau WC Pergi sendiri ngapain ngajak-ngajak Gengsi Alpha male Lion Satu kandang cuman satu Perempuan itu, kalau secure, dia itu bisa menjadi penolong yang sepadan, sungguhan. Kalau Anda mencintai istrimu, istrimu akan suka rela dan berkata, Yang, aku bantu.
Dan kalau dia kerja bisa bagus. Tapi dia bantu bukan karena harus, dia bantu karena cinta. Tapi kalau istri dicintai, gak kunjung membantu, anda salah pergaulan. Karena matanya hanya tertuju kepada hal-hal yang kefanah. Mata harus tertuju ke suamimu.
Di samping ketuhanmu. Setelah ketuhanmu. Ketuhanmu dulu.
Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun. Ayat 3B. Sekeliling menjamu. Pahami bapak ibu saudara. Perkembangan anak.
Itu disebut seperti tunas pohon zaitun. Tunas itu masih berbunga baru. Pohon zaitun adalah sebuah pepohonan.
Yang kerap kali kita lihat di tanah perjanjian. Dan usianya panjang. Dan dia boleh dikatak. Pohon itu mulai jadi orang Pohon itu mulai dewasa Itu bisa sampai di umur 30an Anakmu Anak kita Itu baru kelihatan jadi enggak Itu nanti sacap 30 Dan dibutuhkan papa mama yang utuh Untuk membesarkan dan figur ayah terutama Karena ayah itu coach Di gereja kita di GMS Kan ada tatanan Ada CGL leader diatasnya, supervisernya namanya coach, lalu diatasnya lagi TL atau team leader. Tepat itu seperti keluarga sebenarnya.
Coach itu seperti peran ayah dalam diri anak-anaknya yang masih muda. Bertunas seperti Tupon Zaitun, kalau bertunas hanya berkembang seperti rumah. rumput itu cepat tapi pohon zaitun tak bisa diburu nggak bisa digesah pohon zaitun itu 30 bahkan ada yang 40 tahun baru kelihatan makanya itu minyak zaitun itu sangat-sangat istimewa Hai tuh bukan minyak yang sembarangan Minyak zaitun itu sangat healthy.
Karena lama dibentuknya. Bapak ibu saudara yang saya kasihi. Peran seorang ayah especially itu coach.
Jadi jangan takut seorang pelatih juga bisa salah. Dia pasang strategi gak tepat. Ternyata gak tepat guna dengan tipe pemain yang begini.
Don't worry in making a mistake. Hai ayah-ayah untuk membimbing keluargamu. Jangan takut.
Seorang ayah imam dalam keluarga. Tidak perlu. sempurna, kita bisa belajar dari kesalahan kita, karena itu tadi saya katakan gak perlu yang pandai berbicara fasilida, apa hubungannya seorang ayah yang edukatif seorang ayah harus menjadi seorang pengajar gak tentu pengkotbah mengajar lewat tindak tanduk kata-kata dan apa yang dia tidak katakan anak lihat waktu kita marah, kita tahan atau kita semprot, itu-itu pun pelajaran kita lewat teladan itu bicara lebih keras cara kita respon, attitude itu adalah surat terbuka, sikap hati Tapi gak bisa dilihat kalau kita itu misalnya hanya satu arah.
Tapi kalau kita interaksi dalam keluarga sikap hati itu nampak. Macam berut aja kerasa satu rumah. People learn, children learn more from your attitudes than your words.
Anak-anak belajar lebih banyak dari sikap hatimu daripada kata-katamu. Orang-orang selalu berkata mereka belajar lebih banyak dari tindakan kita. Daripada kata-kata sebelum tindakan sikap hati udah kerasa dulu.
Karena itu, seorang ayah harus pandai mengajar. Tidak perlu pinter atau buat kurikulum atau apa. Dia meluangkan waktu dengan anak-anaknya. Waktu adalah bahasa kasih yang pasti mendasar dalam kehidupan setiap anak.
Jangan percayalah terlalu banyak teori. Bahasa kasih Bahasa kasih itu yang sebenarnya paling primitif itu waktu Kasih waktu sama anak-anakmu Sama istrimu Dan selain itu kasih waktu ke Tuhan Lebih baik kita Saya membuat satu goal dalam hidup saya Saya mau minimal sama banyak kalau gak lebih banyak Meluangkan waktu dengan Tuhan Bicara tentang anak saya Daripada saya meluangkan waktu Dengan anak saya bicara tentang Tuhan saya Harus seimbang. Banyak orang cuma ngomong tentang Tuhan. Tapi tidak ada kuasa.
Dia nggak pernah. Yang ngajar tentang Tuhan, dia nggak pernah ketemu Tuhan. Saya mau ada waktu di mana saya tidak sama anak-anak saya, cuma bicara sama Tuhan tentang anak saya. Saya luangkan waktu dengan Tuhan Yesus untuk anak-anak saya.
Itu yang saya lakukan dengan jemaat juga. Sebanyak-banyak saya khotbah misalnya 5 kali hari ini. Kalau hari ini sih gak bisa dibanding.
Saya lebih banyak meluangkan waktu dengan Anda. Ngomong tentang Tuhan. Tapi hari-hari biasa nanti saya meluangkan lebih banyak waktu dengan Tuhan ngomong tentang Anda.
Supaya saya kalau ngajak. belajar itu punya kuasa saya tak cuma memberi teori belaka tapi memberi sungguh-sungguh authority dari Allah dalam kehidupan anda Amin Bapak Ibu Saudara seorang laki-laki tidak perlu pinter ngomong ndak tentu pinter doa Tapi kalau dia niat jadi imam Dia pasti akan berusaha untuk Impartasikan value, nilai-nilai kebenaran Dalam diri anaknya Dan dia akan mendoakan anaknya di hadapan Tuhan Di samping dia juga harus meluangkan waktu Jangan jadi ayah, ini juga masalah banyak pendeta Kebanyakan pelayanan abaikan keluarganya Gak boleh, kita juga harus Meluangkan waktu Sama keluarga kita Bicara tentang Tuhan kita Kita juga harus meluangkan waktu, jadi harus meluangkan waktu dengan mereka. Wah itu kapan kerjanya?
Bisa kok, itu disambih, sambil jalan. Mana ada orang yang cuma kerja melulu gak mau berdoa? Ya salah dia sendiri. Mana ada orang yang berdoa dulu, kalau ada ayah yang maunya cuma doa gak mau kerja?
Eh, selama minggu itu panggil dia om. Untuk bisa menyandang kata ayah, gak perlu dia sukses dalam bisnis seperti apa Tapi dia harus nampak berusaha, karena Thessalonica berkata Tidak berdoa, tidak bekerja, berdoa melulu Jangan makan Jangan makan Laki-laki itu provider Laki-laki itu penyedia bagi keluarga. Benar-benar cuma dua kok peran laki-laki itu.
Memberi rasa aman pada istrinya dulu. Seorang pria dalam keluarga yang sudah menikah, dia adalah seorang provider, dan dia juga seorang protector. Simple.
Pria itu cuma dua ini yang dibutuhkan. Yaitu seorang penyedia. Apa kekerannya lagi mapet atau enggak? Itu urusan dua. Pokoknya dia berusaha.
Kedua, dia adalah seorang protektor atau seorang pelindung. Laki cuma dua peran utama. Seorang penyedia dan seorang pelindung bagi keluarganya. Memberi rasa aman pada istrinya. Tidak perlu kita cari pembenaran dari istri kita.
Tidak perlu mencari penerimaan. Malah justru sebaliknya. Kita yang belajar untuk bisa mengerti kenapa. wanita lebih beda sama kita. Bukan berarti perempuan lebih sentimental, kadang-kadang enggak juga loh.
Lucunya laki-laki bisa lebih emosional. Jangan pernah kita berkata, oh perempuan itu main perasaan. Anda belum tahu aja, laki-laki perasanya lebih kompleks.
Gengsinya kalau usah masuk, wah repot itu. Egonya maksudnya. Tapi kita harus memahami.
Karena laki-laki gak datang bulan. Sorry ya, meskipun namanya men, kita itu men, tapi kita gak ngalami men. Perempuan lebih mengalami siklus secara biologi, so please understand your lady.
Kalau lagi mudi segalanya gak usah diajak berantem, diem aja, tenang aja. Laki-laki harus dewasa, memberi rasa aman malahan, gak perlu ngalanya total, aku bukan Yesus, ngerti. Tapi ngalah, itu sudah menjadi takdir kita pria.
Belajar ngalah. Dia misalnya apa sih? Gak usah semua yang dipikirkan itu diucapkan gitu loh.
Nanti kan luntur-luntur sendiri ternyata beberapa kata-kata itu, kita berkata untung gak kukatakan tadi, pasti menyesal nanti atau berabe sifatnya. Laki itu harus bisa nahan diri. Kalau kita belum bisa jadi holy, gimana nahan diri itu at least itu bagus. Bapak Ibu Saudara, seorang kepala keluarga tidak perlu sempurna, fasilida, tapi dia harus berniat jadi imam.
Dan dia adalah coach bagi keluarganya, dia adalah pelatih, dan dia masuk di dalam proses anak-anaknya. Karena itu anak-anak Anda, nanti dengarkan saya gak bisa bagikan, waktu juga sudah habis. Di kebaktian sebelumnya saya jelaskan, kalau anda sukses secara materi, lalu anda sendiri belum diuji di sukses itu, anda transferkan suksesnya mentah-mentah ke anak anda tanpa turunkan dulu nilai kebenaran dan teladan, Selaka, Anda mencoba bypass dan Anda ngedrug, Anda sungguh-sungguh memaksakan anak Anda dewasa belum waktu Padahal Alkitab sudah peringatkan, pohon zaitun itu Untuk sungguh-sungguh jadi. Tahunnya itu 30. Intensif kita ini.
Makanya harus healthy papa mama. Harus didik anak kita. Kalau bisa lengkap ayah ibu. Kalau gak bisa pun Tuhan memberi kasih karunia kepadamu single parent.
Untuk. Bisa mendidik anak itu sampai umur 30, 40, mapan karakter. Mau lihat anak anda nanti jadi seperti apa?
30 kita tahu dia sebenarnya seperti apa. After 30, you see, that's him. Dunia pun gak bisa mengubah dia. Paham ini bapak ibu saudara?
Jangan kau bypass pertumbuhan mereka, memberi mereka suksesmu, anda sendiri pun baru sukses di generasimu. Jangan cepat-cepat transferkan sesuatu kalau belum pasang fondasi. Anda sedang mencelakakan anak Anda.
Terakhir, lalu selesai dengan ini. Siapa diberkati Tuhan? Katakan amin.
Oke. Sesungguhnya demikianlah akan diberkati. Ayat 4, orang laki-laki yang takut akan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem. seumur hidupmu dan melihat anak-anak dari anak-anakmu. Nah ini transfernya benar.
Damai sejahtera atas Israel damai disitu bukan tenang. Damai disitu adalah lengkap. Nothing missing nothing broken. Nggak ada yang hilang, nggak ada yang patah dalam rencana Allah. Damai disitu adalah kelengkapan.
Selalu mulainya benihnya adalah berbahagia orang laki yang takut akan Tuhan dalam family ini. Damai ini peace in the family. Terakhirnya, hasil terakhirnya adalah lengkap. Keluarga itu whole.
Nggak bisa dijelaskan. Keluarga yang whole dengan keluarga yang low whole. Di compare sama-sama indah 100%nya.
Tidak bisa dibandingkan. Tapi itu rencana Tuhan bagi setiap keluarga. Every family.
He wants to make it whole. Dalam rencana. Dia mau membuat itu penuh. Dalam rencana Bapak. Karena itu.
Anda harus tegasi anak Anda. Tadi saya juga sedikit singgung lagi. Kalau Anda kalah sama gadgetnya mereka.
Bye bye. The future of your children. Sungguhan.
Satus persen. Sudah percayalah. Kalau sampai Anda kalah sama gadgetnya.
Padahal. Mereka harusnya takut sama Anda. Kalau Anda yang punya otot. Otoritas anda yang punya uang Kalau kita takut sama gadgetnya Kita gak kontrol kapan boleh kapan gak Good luck my friend Gadget itu bukan yang paling kuat Tak beritahu ya apa yang lebih kuat Pergaulan Dan dunia ini saya janji Pergaulannya semakin edad Gadget kalau kalah, pergaulan 100%. I bet on it, Anda pasti kalah.
Saya minta Anda untuk bisa belajar, khususnya papa. Jangan suruh mama yang marah-marah, sampai mamanya gergetan, ngomong dong sama anak lu, masa aku suruh mama? Ya lama-lama istrinya bukan seperti pohon anggur yang subur. Tapi lama-lama sebagai ibu yang kabur.
Jadi orang jahatnya dalam keluarga, papa yang harus berani benda anaknya Jangan pukul tapi Stop it! Don't talk to mom like that Jangan bicara sama mama, saya begitu Hentikan itu Papa harus berani raise his voice Dalam bahasa Chinese-nya, laki itu dien he li, dien itu sawah, cangkul sawah, gak kerja bukan laki. Li itu tenaga, kuat itu apa?
Raise voice, stop it, itu apa? Bentar-bentar tapi keluarga yang istrinya bentar-bentar itu gak ada damai sejahtera Bukan damai sejahtera atas anak-anakmu Jantungan semua Tensinya naik kenapa Si istrinya di cek ya kenapa Karena lakinya terus teriak-teriak Janganlah ya Mama juga jangan teriak-teriak Soalnya perempuan kalau melengking teriak itu gak enak Damai sejahtera atas Israel. Mau damai?
Jangan bentak-bentak. Tapi kita berani raise our voice. Stop it!
Kita gak perlu angkat suara kita tinggi-tinggi. Apalagi kalau kita gak pintar nyanyi, nanti fales malah malu. Momenya marah tapi malu. Kita dengan lihat aja.
Stop. Dan berhenti dia. Stop. Stop.
Gak usah. Stop. Gini lah.
Itu nanti dia takut. Dia gak ngerti malahan. Dipukul gak tau untuk apa.
Stop. Taruh. Udah cukup.
Papa itu gak perlu tambah dosis. Papa itu sudah dosis. Otoritas namanya kepala keluarga.
Amin Bapak Ibu Saudara. Semoga ini bisa Anda terapkan. Tapi jangan pendah-pendah ya. Rumah kita itu kalau bisa seperti Firdaus. Indah gitu ya.
Kalau bisa ya seperlunya. Oke. Oke.
Tiga poin yang Anda bawa pulang ke rumah. Sebagai rangkuman saja. Peran Papa dalam keluarga.
Number one. Papa adalah imam atau pemimpin rohani dalam keluarganya. Tapi kalau ada pemimpin rohani yang palsu Yang maunya berdoa melulu Tolong bilang sama papa yang seperti itu Atau suaminya Stop doa ya Kasih izin Siapa yang kasih izin? Gereja ngasih anda izin Ngomong gitu Keluar dan kerja Kalau dia doa melulu Doa itu gak boleh Gak boleh melanggar jam kerja Makanya itu kami-kami termasuk pendeta Saya doanya itu pagi Sebelum ngantor Kalau saya pagi sudah olahraga Lebih pagi lagi lagi saya pagi lebih pagi lagi doa itu tidak boleh jadi saingan kerja doa itu menjadi motivasi di kerja doa dan kerja itu namanya imamat kepala keluarga itu harus punya dua-dua kalau yang maunya cuma pemimpin rohani cuma mau mimpin secara rohani itu paling buat muak ngomongnya firman tapi gak tau jawab waduh yang kayak begitu saya sarankan berhenti doa deh keluar sana kerja atau cari kerja gak ada kerjaan apa saja asal jangan yang ilegal Kerjain apa?
Nggak usah taruh gengsinya. Lebih baik kita hilang gengsi daripada hilang glory. Roma Kehilangan glory adalah jatuh dari standar ala.
Laki-laki itu none. Laki-laki itu yang cocok tanam dengan tenaga bawa pulang ke rumah. Kalau bisa aku bawa 100% 20% aku bawa pun Mama Ngomong sama istrinya Anak-anak Honey Kids Anak-anak Papa sudah berusaha Sorry ya Peluk papamu Papa cuma bisa bawa gitu Jangan gitu Jangan jadi papanya rohani Anaknya rohana Peluk dan berkata thank you papa, suatu hari papa pasti berhasil.
Paham papa ibu? Itu keluarga yang bahagia itu kayak gitu, bukan materi dulu. Ya, satu tadi papa adalah imam atau pemimpin rohani dalam keluarga, dua papa adalah penyedia dan pelindung bagi keluarganya.
Ingat ini laki-laki, semua yang sudah menikah atau yang belum. Laki-laki itu cuma 2P. Protector, provider. Tiga, papa adalah pembimbing dalam proses hidup anak-anaknya. Please, anda harus ingat bahwa anda adalah coach atau pelatih sejati.
It's okay to make a mistake, gak apa-apa. Tapi asal anda mencoba, berusaha. Pola balik saya membuat kesalahan. Sebagai perdeta saya pernah.
Sebagai papa juga pertama kali. Hanya tiga kali dalam hidup saya. Kalau salah saya ngomong sama anak saya, sorry ya papa tadi ya gak over.
Gak apa-apa. Hubungan saya dengan anak langgeng. Kenapa?
Kalau saya sorry, saya bilang sorry. Karena anak saya hari ini punya manhood, image manhood yang laki ya. Sehat. Dia tau bau. Dia tidak harus sempurna Hari ini pun kalau dia ngomong sorry Dia tahu dia, dia ampuni Bapak ibu saudara Jadilah keluarganya seperti itu Saya berdoa satu hal Gereja ini berdiri untuk satu Anda tidak dipakai untuk gereja ini Gereja ini dipakai Tuhan untuk Anda So I hope I believe Keluarga Anda di tahun 2025 satu persatu akan pulih, bahagia, dan diberkati oleh Tuhan.
I love you. God bless you. 1 Petrus 4 ayat 7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Saudara yang terkasih, terima kasih telah mendengarkan firman Tuhan hari ini. Jangan lupa untuk dukung terus channel ini dengan cara subscribe, like, share, dan juga komen. Agar saudara kita yang lain juga boleh terberkati.
Tuhan Yesus memberkati kita.