Kekayaan Sumber Daya Hayati untuk Ekonomi Hijau

Aug 20, 2024

Kuliah: Kekayaan Sumber Daya Hayati dan Lingkungan untuk Pembangunan Ekonomi Hijau

Pendahuluan

  • Kuliah membahas kekayaan sumber daya hayati sebagai potensi pembangunan ekonomi hijau di Indonesia.
  • Pentingnya menjaga etika berperilaku dalam kuliah online.

Tujuan Pembelajaran

  • Memahami makna konseptual sumber daya hayati dan lingkungan.
  • Menjelaskan potensi dan prospek sumber daya hayati untuk pangan, energi, farmasi, dan jasa lingkungan.
  • Mengungkapkan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya hayati.
  • Pentingnya pelestarian sumber daya hayati untuk keberlangsungan hidup.

Makna Konseptual Sumber Daya Alam

  • Sumber Daya Alam: Terdiri dari sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan.
  • Kategori Sumber Daya:
    • Tidak dapat diperbarui: Minyak bumi, gas, batu bara.
    • Dapat diperbarui: Flora, fauna, hutan.
    • Seolah tidak habis: Energi matahari, udara.

Klasifikasi Sumber Daya

  • Berdasarkan wilayah: Perairan, daratan, dan udara.
  • Berdasarkan manfaat: Pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan.

Keanekaragaman Hayati

  • Level Keanekaragaman:
    • Spesies: Beragam spesies flora dan fauna.
    • Genetik: Variasi genetik dalam satu spesies.
    • Ekosistem: Keanekaragaman tipe habitat dan komunitas.

Potensi Sumber Daya Hayati Indonesia

  • Keanekaragaman Flora dan Fauna: Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tinggi.
  • Ekosistem Hutan dan Laut: Menyimpan banyak spesies dan sumber daya alam.
  • Contoh Spesies: Sagum, aren, palm, mamalia, burung, ikan.

Pemanfaatan Sumber Daya Hayati

  • Pangan: Sagu, jagung, umbi-umbian sebagai pangan lokal.
  • Energi: Pengembangan bioenergi dari biomassa.
  • Farmasi: Potensi tinggi untuk pengembangan jamu dan obat tradisional.

Kearifan Lokal

  • Kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hayati perlu dilestarikan.

Pentingnya Pelestarian

  • Argumen Sosial Ekonomi: Menjamin keberlanjutan hidup manusia.
  • Argumen Ekologis: Sebagai bagian sistem penunjang kehidupan.
  • Argumen Etik dan Moral: Tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Penutup

  • Keanekaragaman hayati Indonesia harus dimanfaatkan secara berkeadilan dan berkelanjutan.
  • Mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan berbasis sumber daya hayati.