Komunikasi dan Permainan dalam Hubungan

Aug 21, 2024

Catatan Kuliah

Permainan Ngambek-ngambekan

  • Tanggal: 5 Juli 2024
  • Pengalaman penulis dan istrinya: tidak ada komunikasi selama seminggu
  • Permainan: siapa yang ngajak ngobrol duluan yang kalah
  • Penulis mengambil makanan sendiri dan istrinya pergi ke pasar sendiri tanpa bantuan
  • Resiko permainan: berpisah jika terlalu egois

Awal Mula

  • Penyebab ngambek: penulis ingin nongkrong, sedangkan istri ingin dia pulang
  • Penulis merasa ini adalah pertikaian sepele tapi menjadi masalah

Perkembangan

  • Tanggal: 16 Juli 2024
  • Sudah setengah bulan tidak berkomunikasi
  • Penulis bertanya-tanya kapan permainan ini akan berakhir
  • Harapan muncul ketika galon air habis, berpotensi memicu komunikasi

Kegalauan

  • Tanggal: 25 Juli 2024
  • Penulis merasa tertekan karena tidak melihat anak (Dedek)
  • Merenungkan apakah harus minta maaf atau tetap diam
  • Penulis ingin menjaga kesehatan mental tetapi merasa bersalah

Rasa Muak

  • Tanggal: 5 Agustus 2024
  • Penulis muak dengan situasi ini
  • Istri menulis status WhatsApp pertama kalinya selama diam
  • Penulis merasa terjebak dan bingung dengan situasi
  • Mengingatkan yang belum menikah untuk memilih pasangan dengan bijak

Musibah Terjadi

  • Istri terkunci di kamar mandi akibat kunci pintu rusak
  • Rencana memperbaiki kunci setelah permainan selesai
  • Penulis merasa situasi ini memberikan kesempatan untuk berkomunikasi kembali

Penyelesaian

  • Akhirnya mereka mulai berbicara, makan bersama, dan kembali beraktivitas normal
  • Penulis merasa lega bahwa mereka bisa kembali berinteraksi

Kesimpulan

  • Permainan ngambek-ngambekan dapat memperparah hubungan jika tidak hati-hati
  • Pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam pernikahan
  • Mengingatkan untuk tidak terjebak dalam egois dan menjaga hubungan baik.