šŸŒ

Keberagaman dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Apr 13, 2025

Asal-Usul dan Arti Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman di Indonesia

  • Kekayaan Keragaman: Indonesia memiliki 1.340 suku, 6 agama resmi, dan ratusan kepercayaan.
  • Alasan Keberagaman:
    • Terdapat 17.000-an pulau yang terpisah oleh lautan.
    • Suku dan budaya berkembang unik karena kesulitan untuk menyebar.
    • Pengaruh budaya asing dari penjajah dan pedagang (Arab, Gujarat, Cina, India).

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya

  • Rumah Adat:
    • Rumah Gadang (Sumatra Barat)
    • Joglo (Jawa Tengah)
  • Makanan Tradisional:
    • Kerak Telur (Jakarta)
    • Ayam Betutu (Bali)
    • Gudeg (Jogja)
  • Pakaian Tradisional:
    • Kebaya (Jawa)
    • Ulos (Sumatra)
  • Alat Musik Tradisional:
    • Kolintang, Angklung, Gamelan
  • Lagu Tradisional:
    • Ayam Den Lapeh (Sumatra Barat)
    • Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah)
  • Upacara Adat:
    • Ngaben (Bali)
    • Sedekah Bumi (Jawa)

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

  • Makna:
    • "Beraneka ragam itu satu" atau "berbeda-beda tetapi satu juga".
  • Sejarah:
    • Muncul dalam Kakawin Sutasoma oleh Mpu Tantular (abad ke-14).
    • Diusulkan oleh Mohammad Yamin dalam sidang BPUPKI I.
    • Ditetapkan sebagai semboyan negara pada tahun 1951.
  • Lambang Negara:
    • Dimasukkan dalam Burung Garuda Pancasila.
    • Kaki burung garuda mencengkeram pita dengan tulisan ā€œBhinneka Tunggal Ikaā€.
    • Melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Makna dan Simbol Garuda Pancasila

  • Posisi Burung Garuda:
    • Berdiri tegak, sayap terbuka melambangkan semangat membangun.
    • Kepala menghadap kanan melambangkan kebaikan.
    • Burung garuda terbang tinggi melambangkan cita-cita dan kedaulatan.
  • Warna Kuning Emas:
    • Melambangkan keagungan.
  • Perisai:
    • Melambangkan sila Pancasila.
  • Jumlah Bulu:
    • 17 helai (sayap), 8 helai (ekor), 19 helai (bawah perisai), 45 helai (leher) melambangkan tanggal kemerdekaan.

Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Contoh Penerapan:
    • Berteman dengan orang dari suku atau agama lain.
    • Ikut meramaikan acara adat teman.
    • Mengucapkan selamat pada teman yang merayakan hari besar keagamaannya.
  • Tujuan:
    • Menjaga kedamaian hidup bersama.

Penutup

  • Penting untuk menghargai keberagaman dan menerapkan semboyan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Ajak teman untuk belajar dan berbagi informasi melalui platform kejarcita.