Transcript for:
Dasar-dasar Teori Kinetik Gas

Halo adik-adik, selamat datang di channel Biagikos bersama Koben. Di channel ini, Koben akan membantu kalian dalam belajar matematika, fisika, dan kimia. Pada video kali ini, Koben akan membantu kalian dalam belajar fisika mengenai teori kinetik gas. Dalam teori kinetik gas, apa yang dimaksud kinetik itu gas itu gas yang bergerak dalam suatu wadah. Jadi intinya kita akan membicarakan masalah gas mengenai volumenya, mengenai tekanan gasnya, mengenai... kelajuan gasnya dan suhu ruangannya dalam hal ini kita pertama kali belajar mengenai langsung ke rumus aja ya langsung ke P x V sama dengan N x R x T ini adalah rumusnya kimia ada, fisika pun ada ini ini sekarang kita ada juga, PVNRT dimana P ini bicara tekanan gasnya ini tekanan dalam wadah itu lalu ini volume nah jika N ini N ini adalah jumlah sat di dalam kimia rumusnya jumlah sat itu adalah mol itu adalah Masa dibagi MR ya dalam kimia. Ini ada hubungannya sama aja Masa dibagi MR Nah masa ini apa? Dalam kimia masa itu adalah gram Dalam fisika masa itu adalah kilogram Nah nanti adik-adik bedakan ya Jika adik-adik menggunakan satuan mol di dalam N ini satuannya mol jadi gini ya Jika N ini satuannya mol Maka ya Masa yang digunakan itu adalah satuan gram. Jadi menggunakan satuan gram. Jika molnya menggunakan satuan kilo mol, maka masa yang digunakan itu adalah kilogram. Nah, jadi KG, kita menggunakan KG, jika mol kita menggunakan gram, ya itu bedanya. Maksudnya apa, Ko? Jadi misalkan adik-adik mencari jumlah satnya dengan satuan masa kilogram, ya dibagi mr mr2 contohnya jika gas oksigen ini ya o2 itu kan MR nya 32 ya di dalam kimia kan ada ya kita itu nah ini nanti kalau menggunakan kilogram nanti akan mendapat satuan n ini kilo mol untuk yang tekanan ya nanti ada adik menggunakan satuan pascal ya memang dalam kimia tekanan itu ada satuannya atm itu nanti beda semua makanya kadangkala dalam teori kinetik gas yang membingungkan itu malah satuannya padahal sederhana sebenarnya rumusnya ini satuannya yang membuat bingung Jika volume itu nanti satuannya meter kubik ya Jadi dalam fisika kita menggunakan tekanan pascal Volumenya meter kubik Tapi dalam kimia tekanannya itu atm Volumenya adalah liter. Nah, untuk R-nya, ini juga beda-beda nanti. Jika untuk, ini koko taruh sebelahnya sini aja ya. Jika adik-adik menggunakan satuan mol dan masanya gram, maka R yang digunakan itu nilainya ya. Ini koko hapus aja ya, ini koko jadikan sebuah tabel aja. Untuk adik-adik mungkin biar lebih mengerti mudah ya mengingatnya. Ini koko buatkan... bentuk tabelnya ya untuk PVN dan R tapi untuk yang suhu ini adik-adik harus Kelvin enggak boleh dalam Celsius maksudnya Jadi kalau suhu ini suhu T ini harus Kelvin ya satuannya Kelvin Jadi kalau ada di mendapatkan satuan Celsius harus diubah ke Kelvin jadi derajat Celsius terus mau jadi Kelvin ditambah 273 ya Nah nanti jadi Kelvin ya di Ditambah 273 Itu teori suhu Nah untuk yang ini Koko mulai ya Jika tekanan Koko mulai dari yang kimia dulu aja ya Kan kimia udah dimulai dari kelas 10 ya Belajar PVNRT Jadi gini Jika tekanan itu satuan ATM Volumenya liter Nnya ini mol R nya menggunakan Nah ini Ini jika dalam Kimia Nanti dalam fisika Usahakan adik-adik jangan menggunakan ini lagi Nanti dikonversi Jadi gini 1 atm dikonversi jadi pascal itu x 10-5 pascal ya Nah ini Tapi ini pun tergantung di soal kalian Jika di soalnya bilang 1 atm adalah 10-5 pascal Ya 10-5 pascal aja ini gak usah Itu 1 atm Nah volume jika liter ya jadikan meter kubik gitu nanti gitu ya jadi misalkan liter itu kan satu liter itu kan nama lainnya ini kan desimeter kubik ya baik kalau mau jadi meter kubik berarti dikali 10 pangkat min 3 nah gitu 1 liter itu 10 pangkat min 3 meter kubik ya ini untuk konversi liter ke meter kubik ya adik-adik ya lho ko aku boleh ndak sih ko aku tetap menggunakan yang sistemnya kimia kalau misalkan diketahui ATM liter mol airnya mau tanya suhunya boleh nggak masalah ya nggak masalah nggak apa-apa suhunya kan tetap Kelvin nggak ada bedanya lho ko boleh ndak aku nyari mau nyari tekanan nyari tekanan tapi yang diketahui volumenya liter aku pakai mol airnya pakai boleh tapi nanti satuan tekanannya atm gitu ya ngikuti ini ngikuti ini tergantung yang diketahui boleh nggak masalah misalkan ndak dikonversi nggak papa tapi satuannya nanti ngikuti hasilnya lho kalau pilihan ganda ternyata mintanya dalam pascal tekanannya ya diubah atau ATM berapa pascal gitu ya dikonversi lalu ya kalau enggak Hanya butuh tekanan dalam ATM gak apa-apa. Tergantung guru juga sih itu. Nah tekanan yang berikutnya. Misalkan gue bicara tekanannya pascal ya. Pascal itu nama lainnya Newton per meter persegi ya. Ini nama lainnya pascal ya. Gaya dibagi luas tekanan. Nah bicara pascal disini kan satuannya ada meter perseginya ini. Berarti volumenya itu yang gue bilang. hilang kenapa harus meter kubik karena hubungannya dengan pascal ya nah molnya jika ada dik menggunakan satuan mol ya dimana satuan mol berarti airnya menggunakan gitu ya ya karena satuannya yang ini yang satunya Joule per mol Joule per mol Kelvin satuannya ini ini yang R nya tetapannya ini R kan tetapan dibeg namanya ya ini kita menggunakan satuan Joule per mol Kelvin jadi satuannya itu untuk yang jika tekanan ini kita juga menggunakan pascal volumenya meter kubik tapi molnya menggunakan kilomol nah nanti satuan R nya ini ada di menggunakan ya Joule per kilo mol Kilo mol kelvin Satuannya Jadi kenapa ini Ini sederhana aja Jika kilo mol dijadikan mol Kilo mol ke mol itu kan seribu Kan dibagi seribu ya Jadi Bedanya mol sama kilo mol Seperti yang gue terangkan tadi ya, jika mol itu gram per mR, jika kilo mol, kilogram per mR. Jadi masanya ini loh, jadi jumlah saat, jika mol gram per mR, jika kilo mol, kilogram per mR. Ini tadi ada adik rumus pertama ya Rumus keduanya antara tekanan volume dan jumlah saat Ini rumusnya adalah P kali V N besar K kecil kali T Jadi berubah menjadi rumus PVNKT. PVNKT ini rumus fisikanya. Tapi ini juga termasuk fisika. Tapi ada di kimia. Jika ini hanya ada di fisika. Hanya ada di fisika yang PVNKT. P ini sama. P itu tekanan. Satuannya harus paskal. volume ini harus meter kubik harus nah n besarnya apa n besar ini nama lainnya jumlah partikel jumlah partikel Nah di dalam kimia juga ada jumlah partikel itu rumusnya mol dikali bilangan Avogadro itu ya rumusnya adalah mol dikali L bilangan Avogadro ini molnya mol ya bilangan Avogadro tetapan bilangan Avogadro itu nilainya kali 10 23 ya jadi nama lainnya jumlah partikel nah nanti mungkin adik-adik bingung ada yang 23 ada yang 26 nah yang 23 ini untuk satuan partikel per mol jadi ini satuannya partikel per mol Nah jika ada adik menggunakan mol dikali x 10 pangkat 26, nah ini pangkatnya 26, tapi bedanya satuannya, ini partikel per kilo mol. Jadi apa kok maksudnya? Jadi jika adik-adik menggunakan yang jumlah satnya ini molnya menggunakan satuan gram, gram per MR, maka ini menggunakan 2, 3. Jika adik-adik menggunakan kilogram per MR, kilogram per MR. kilogram berarti pakai yang pangkat 26 ya nanti itu terserah kalian kalau bisa ada adik pele salah satu satuan yang pasti aja gitu untuk fisika biasanya kita menggunakan yang kilomol karena kilogram ya jadi ini juga kita biasanya menggunakan yang kilogram ini yang kilo mol ini ya untuk fisika tapi untuk kimia itu pakai yang gram dan fisika biasanya biasanya kita gunakan yang ini ya yang bawah sama yang ini ya untuk n-nya ada 3n kita gunakan yang ini ya jadi ini loku aku nanti kalau di sekolah aku pakai yang gram gimana nggak papa cuma nanti adik-adik ingat satuannya jangan salah menggunakan bahkan tetapan yang mana ya Nah untuk nilai kakak ini juga tetapan ya jadi jadi seperti er dia ya nilainya itu kali 10 pangkat min 23 ya ini tetapan nih satuannya adalah Joule per partikel atau atom itu sama ya senyum atom Kelvin jadi partikel Kelvin boleh ini atom kain maksudnya atom Kelvin ya nih nilainya ini dikali 10 10 pangkat min 23. Ini untuk K. Tetapan K. Ini tetapan R. Beda-beda. Nah nanti suhunya. Ya sama. Ini harus Kelvin pokoknya. Suhu. Intinya harus Kelvin. Nah gitu. Ini rumusnya. Yang adik-adik dapat. Ini ada dua ya. Seperti hukumnya rumus kimia. Sama. Cuma satuannya banyak disini. Main satuan. Gimana dengan penjelasannya Koko? Jangan lupa like, subscribe, dan share. dengan teman-teman kalian semua ya terima kasih kita masuk ke bagian ketiga ya kita bicara mengenai teori lajunya jadi kelajuan gas kelajuan gas ini V kita memiliki tiga rumus ya yang pertama akar 3 kali K kali T nanti K nya pakai yang tadi itu ya per M per M Masa ya ingat adik-adik satuannya ke awal tetapan kata dia yang kali 10 pangkat min 23 ya nanti masanya ini kita akan menggunakan kilogram ya ini kilogram rumus kedua dari pada kelajuan gas itu adalah akar 3 kali R kali T dibagi mr ya mr mr nya senyawa itu ya ya nanti air-airnya diberitahu kita ngitung mr nih seperti kimia sama aja ya nah airnya ini kukul tulis aja ya di sini ya kaitu 10 pangkat min 23 masanya harus kilogram ya nah ini air kita akan menggunakan telah 8, 3, 1, 4 ya. Yang satuannya kilogram. Ya, yang satuannya kilogram. Ini adik-adik jangan lupa ya. R nya pakai yang 8, 3, 1, 4 ya. Untuk masuk rumus kelajuan. Jangan yang 8, 3, 14. Tapi yang satuannya yang 8, 3, 14. Lalu V rumus berikutnya adalah akar 3P dibagi Rho ya 3P, P tekanan Rho masa jenis Tekanan disini nanti adik-adik harus menggunakan satuan pascal ya Newton per meter persegi Nah untuk Rho masa jenis ini harus menggunakan satuan kilogram per meter kubik ya ini satuannya jadi rumus kelajuan gas ini ada tiga ya nanti ini sama semua ini sama tergantung yang diketahui aja nanti ada adik butuh yang mana terapkan aja sesuaikan butuh yang mana nah yang berikutnya kita yang keempat akan bicara mengenai energi kinetik ya energi kinetik gas EK ya energi kinetik gas ini ini bergantung pada jenis gas ya jenis gas itu ada yang mono ini Ada diatomik, ada yang poliatomik. Monoatomik itu contohnya golongan 8A, seperti gas argon, senon, gitu. Nah, untuk golongan yang diatomik, itu yang biasanya golongan 7A, yang L2, I2, Br2, bisa gas hidrogen, H2, O2. Nah, untuk yang poliatomik, itu seperti gas amonia, NH3. NH3 itu kan lebih dari dua unsur. jadi monoatomik itu satu unsur diatomik dua unsur polyatomik lebih dari tiga unsur tiga atom maksudnya ya sekarang gini jadi dalam rumus EK ini untuk yang monoatomik dulu ya jadi nanti terus itu rumusnya adalah 3 per 2 NKT ya Nah mirip ya seperti PV NKT tapi ini EK Di sini ada penjelasan 3 per 2 3 per 2 ini adalah derajat kebebasan untuk monoatomik nilainya 3 Jadi jika gasnya monoatomik kita menggunakan ini depannya 3 per 2 ya Ini mono Monoatomik itu contohnya Golongan 8A ya, gas golongan 8A golongan 8A dalam kimia itu ada helium, gas helium, gas argon itu yang tadi kukusebutkan ya nah ini juga biasanya bekerja pada suhu rendah Suhu rendah itu suhu dimana kurang dari 100 Kelvin ya Nah jadi kalau ada adik misalkan diketahui Hitunglah energi kinetik gas Ya hidrogen Nah gas hidrogen itu gas H2 Jadi ada adik Adik-adik jangan pakai monoatomik. Tapi kalau adik-adik tanya, hitunglah energi kinetik gas helium. Nah helium itu kan golongan 8A. Berarti adik-adik menggunakan ini, 3 per 2 NKT. Loh kok kalau nggak ada keterangan gasnya, tapi diketahui pada surat, rendah pada suhu rendah ya ada adik pakai ini juga yang berikutnya EK untuk yang derajat kebebasannya 5 ya jadi 5 per 2 NKT nah kapan kita pakai 5 per 2 jika gasnya ini diatomik di atomik itu koko langsung kasih contohnya aja ya contohnya H2 O2 jadi atomnya ada 2 ini koko kasih aja yang ini tadi contohnya He, Helium, Gas Neon gas argon, dan titik-titik golongan 8A ya, intinya, jadi dia 1 atom, kalau diatomik, 2 atom, ya, mungkin gas nitrogen, N2 juga bisa, gitu ya, dan ini, juga bisa bekerja pada suhu sedang, suhu sedang itu suhu antara 100 Kelvin sampai 1000 Kelvin ini suhu sedang, ini suhu umum untuk yang EK berikutnya itu 7 per 2, jadi derajat kebebasan itu selisih 2 terus dimulai dari angka 3, 3, 5, 7 ini selalu per 2 kali N kali K, kali T nah ini untuk gas poliatomik poliatomik itu maksudnya lebih dari 2 atom Contohnya gas NH3, gas CO2, CO2 itu karbon dioksida itu kan atomnya ada 3. Ini juga bisa dikatakan bekerja pada suhu tinggi. Suhu tinggi itu lebih dari 1000 Kelvin. Jadi energi kinetik gas itu ada 3 rumus, 3 per 2, 5 per 2, dan 7 per 2. Nah kadangkala disini kita tidak ada, kalau ada di... adik lihat kadang rumus itu enggak ada N nya enggak ada jumlah partikel ya N besar itu jumlah partikel ya ya tadi udah koko jelaskan di PVNKT tadi ya jumlah partikel Nah kalau ada adik tidak menggunakan N besar itu artinya yang ditanya energi kinetik gas rata-rata tiap molekul tiap molekul artinya apa tiap partikel berarti dianggap partikelnya satu jadi N besarnya dianggap satu N nya jadi rumusnya tinggal tiga per 2 KT 5 per 2 KT 7 per 2 KT tergantung gasnya jadi ini kok sini aja ya Jadi kalau ditanya energi kinetik tiap molekul hai hai Nanti ada adik menggunakan rumusnya tinggal 3 per 2 KT untuk mono, 5 per 2 KT untuk di, dan 7 per 2 KT untuk poli. Nah ini untuk tiap molekul. Tiap molekul itu artinya apa? N besarnya 1 nilainya. Atau kita sebut ini juga bisa rata-rata, energi kinetik rata-rata ya. Ini ada adik ya, rumusnya energi kinetik yang... Jumlah partikel untuk yang jumlah partikelnya banyak bukan satu ya, kalau satu itu energi kinetik rata-rata ya. Jika banyak ada jumlah partikel ini juga bisa disebut energi dalam ya. Jadi energi kinetik boleh juga disebut energi dalam, lambangnya U ini. Kalau energi kinetik kan lambangnya EK, jadi ini boleh disebut U, ini juga boleh U, energi dalam. Jadi energi dalam sama energi kinetik itu sama untuk yang jumlah partikelnya banyak. Kalau satu partikel itu bukan energi dalam, tapi energi kinetik rata-rata. Ini koko akan masuk pembahasan yang kelima ya. Tapi sebelum itu koko mau memberi informasi ya Bahwa nanti koko akan memberi contoh-contoh soal Pembahasan soalnya ada di video bagian 2 ya Paduannya jangan lupa ditonton pula itu Supaya lengkap materi kalian Yang kelima dalam teori kinergi gas kita bicara mengenai gas ideal ya Gas sedial ini bicara mengenai rumus boil, boiler, gailusa boiler. Jadi nanti rumusnya P kali V dibagi T sama dengan P kali V dibagi T. Jadi maksudnya ini tekanan. tekanan 1, ini tekanan 2, volume 2, suhu 2. Jadi maksudnya apa? Ini adalah ketika keadaan itu diubah, suhu atau tekanan atau volumenya, tapi jumlah setnya sama di dalam satu tabung. Tadi jumlah satnya tidak berubah, tapi yang dirubah itu volumenya atau suhunya. Ini rumusnya. Nah, ini jika misalkan ada keterangan begini ya. Ini yang pertama. Yang kedua, jika bicara keterangan isobarik. Isobarik atau isobar itu adalah keadaan di mana tekanannya tetap. Jadi isobarik itu adalah keadaan di mana tekanan itu tetap. Jadi kalau bicara tekanan tetap, berarti P-nya ini hilang. Jadi rumusnya tinggal V1 per T1 sama dengan V2 per T2. Yang ketiga, jika kita bicara isokorik. Apa isokorik? Isokorik itu adalah keadaan di mana volume itu tetap. Dalam gas ideal ya, dengan jumlah sat yang sama maksudnya. Isokorik, itu ada jumlah sat tetap, volume tetap. Kalau ini jumlah sat tetap, tekanan tetap. Nah, nanti ini menjadi volume tetap, V-nya kan dicoret, jadi tinggal V1 per T1, sama dengan V2 per T2. Nah, gitu ya. Yang keempat, kita bicara isotermis. Nah, isothermis ini bicara pada keadaan suhu tetap. Suhu tetap itu artinya T-nya dicoret, berarti tinggal P1, V1 sama dengan P2, V2. Nah, nanti isobalk, isokorik, isotermis, gas ideal ini akan dibahas lebih detail di termodinamika, di dalam proses termodinamika, terjadinya perubahan-perubahan suhu, tekanan itu. Nanti lanjutannya ini, setelah teoretik energi gas itu termodinamika. Akan membahas mengenai ini. Terima kasih. Kita akan masuk ke contoh soalnya ya adik-adik. Tapi nanti ini koko bahas di part 2 ya. Video part 2 nya. Itu bagian contoh soal semuanya. Koko akan bahas di situ. Jangan lupa ditonton juga part 2 itu. Supaya lengkap materinya. Terima kasih adik-adik sudah menonton video kali ini. Semoga ini bermanfaat dan berguna buat kalian semua di sekolah. Tolong dukung koko ya dengan cara like, subscribe, dan share ke teman-teman kalian semua. Terima kasih. Terima kasih.