Tiap kali kita lihat cermin, bawaannya pasti pengen ngaca. Ngecek rambut, wajah, dan semuanya. Tapi pas lagi ngaca, pernah gak kalian malah kepikiran, kenapa ya, kok kita mirip sama temen kita yang satu ini? Tapi nyatanya, bukan kita aja yang punya kembaran di bumi. Ada kucing rumah yang mirip sama macan di hutan, buah apel yang mirip sama buah pir, sampai sayur brokoli yang mirip sama kembang kol.
Kemiripan ini tentu bikin kita bertanya-tanya. Padahal hampir semua yang disebutkan punya tempat tinggal dan cara hidup yang beda banget Dan pastinya bukan kita aja yang berpikir demikian Banyak pemikir yang juga ikut tertantang untuk mencari tahu jawabannya Semua tentu bisa dijelaskan kalau kita mau ngeliat jauh-jauh lagi ke belakang Sekarang, ayo siapkan tas karena kita akan berpetualang Lihat bagaimana semua, ya semua makhluk dapat hidup, berkembang biak, dan hingga akhirnya terurai kembali di alam Inilah ilmu yang mencari tahu tentang dari mana semua spesies bermula sampai akhirnya ada di sini. Inilah dia, biologi. Kalau dibayangin, biologi itu kayak ensiklopedianya kehidupan, yang nyatetin dan ngelompokin semua yang bernyawa.
Karena emang... Ilmu biologi adalah ilmu yang ngebahas segala sesuatu tentang makhluk hidup. Dan dari sana, kita bisa tahu banyak banget informasi tentang mereka.
Berjilid-jilid informasi yang membahas lengkap tentang makhluk hidup. Dan dari dulu sampai sekarang, catatan itu terus dan terus makin panjang. Dari neliti satu persatu makhluk hidup di alam, kita bisa tahu dan manfaatin buat banyak hal. Dari yang paling simple kayak nyari tau apa yang bisa dimakan dan apa yang bisa nyebabin keracunan.
Atau meneliti benda kecil yang akhirnya bisa bikin tubuh kita lebih kuat. Atau sampai paling keren, modifikasi tubuh kita untuk jadi lebih canggih di masa depan. Semua dipelajari lewat biologi. Dari hasil neliti sejak dulu sampai sekarang, ilmuwan udah ngumpulin semua informasi itu ke ensiklopedia kehidupan yang sekarang udah banyak serialnya. Karena biologi itu emang luas banget, dan cabang ilmunya juga ada banyak.
Sekarang, ayo kita beda satu-satu, kita mulai dari gambaran percabangan biologi itu sendiri. Pertama, ada anatomi. Kita di sini belajar tentang bagian-bagian dari tubuh kita dan makhluk hidup lainnya. Lebih ke dalam, fisiologi ngebahas fungsi dan cara organ-organ tubuh bekerja.
Misalnya tentang gimana makanan dicerna dalam perut. Dan kalau kita zoom in lagi, ada makhluk hidup berukuran sangat kecil yang ikut hidup di dalam tubuh kita. Itulah mikrobiologi. Di dalam situlah, biologi seluler kemudian meliti seluk-beluk sel, sampai nantinya biologi molekuler ngebahas sifat dan interaksi molekul-molekul makhluk hidup. Dan gak cuma itu, begitu udah ngeliat sampai sini, kita bakal ketemu sama dasarnya, genetika.
Dan inilah yang bikin warna rambut dan bentuk tubuh kita sama kayak orang tua kita. Dan ini gak cuma terjadi di manusia aja, tapi semua makhluk hidup juga ngalamin penurunan sifat dari induk mereka. Inilah kenapa semua makhluk hidup tadi perlu dibagi-bagi berdasarkan cirinya dan dikelompokin di dalam ilmu yang namanya taksonomi.
Ada botani, untuk kita yang fokus meneliti pohon-pohon di sekitar. Ada zoologi untuk ngamatin hewan-hewan yang kita lihat di alam liar. Hingga ada juga mikologi untuk tau mana jamur yang bisa digoreng crispy dan mana yang gak boleh dimakan.
Interaksi semua makhluk yang terjadi di lingkungan hidup ini kita pelajarin lewat yang namanya ekologi. Kalau sampai sini kalian udah mulai kebayang garis besar ilmu biologi, bagus. Karena sebenarnya kalau dirinciin lagi, biologi masihlah sangat-sangat luas. Mungkin sekilas kita mikir kalau cabang biologi yang banyak banget itu cuma bikin kita pusing.
Padahal percabangan inilah yang bikin kita bisa melengkapi encyklopedia tadi. Bayangin kalau kita nggak kenal sama skillling kita. Mungkin kita akan sama kayak manusia purba yang nggak bisa bedain mana buah beracun dan mana yang bisa dimakan.
Dan makanya abis ini kita akan lihat cerita lengkap biologi itu sendiri. Tentang bagaimana biologi bermula dari upaya manusia bertahan hidup hingga menjadi awalan bagi terobosan-terobosan peradaban manusia. Dulu ketika nenek moyang kita menjalani hari-harinya, mereka perlu tahu mana hewan yang bisa diburu dan mana buah yang gak bikin keracunan. Karena kalau gak gitu, tentunya hidupnya gak akan bertahan lama.
Ilmu biologi jadi dasar insting nenek moyang kita bertahan hidup. Hingga akhirnya kita mulai paham gimana caranya sisa makanan ternyata bisa ngasihin banyak tanaman lain buat dimakan lagi. Kita udah gak perlu berburu nyariin makanan ke banyak tempat lagi, karena udah bisa numbuhin di tanah sendiri. Dan karena udah jadi tinggal menetap di satu tempat, waktu dan tenaga kita pun bisa dialihin untuk mikirin hal-hal lain. Dari mikirin gimana caranya bangun rumah yang lebih nyaman, sampai akhirnya ngebangun peradaban.
Roda waktu terus berputar dan ilmu biologi udah gak lagi cuma ngebahas tentang makanan aja Tapi bahan-bahan herbal mulai dikenal buat ngobatin orang-orang sakit Dan para dokter saat itu udah bisa ngelakuin operasi-operasi sederhana semacam ngejahit luka-luka Bahkan di Mesir kuno, para dokter ini udah punya pengetahuan biologi yang cukup untuk ngawetin mayat raja-rajanya jadi mumi Lalu di sebuah peradaban kuno di selatan Eropa, Aristoteles mengamati banyak binatang dan membagi mereka ke dalam golongan-golongan. Pada masa inilah sains lahir ke dunia. Dari pengamatan itu, kita bisa menarik suatu kesimpulan.
Istilah biologi pun pertama diciptakan oleh orang Yunani, yang artinya ilmu tentang kehidupan. Barulah ribuan tahun setelahnya biologi berkembang dengan begitu pesat Mulai dari Leonardo da Vinci yang gambar anatomi tubuh manusia Sampai Anthony van Leeuwenhoek yang bisa gambar sel karena udah ada mikroskop Di masa ini biologi ibaratnya jadi candu banyak ilmuwan Sampai-sampai ada banyak banget spesies baru yang ditemukan Lalu berkat perkembangan pesat sebelumnya sekarang kita telah merevolusi biologi Dapat penemuan DNA, bidang-bidang studi biologi langsung luas. Dari dunia kedokteran sampai ekonomi, peluang pemanfaatan teknologi biologi menjadi tidak terbatas. Karena udah tau biologi gak melulu soal menghafal, kita gak perlu takut lagi belajar pelajaran satu ini.
Coba contoh ilmuwan ini, Pak Barry Juliandi. Dulu, ia pun gak suka biologi karena hafalannya yang banyak banget. Tapi semakin ia mendalami dan terlibat dalam berbagai eksperimen, Pak Barry akhirnya menyadari apa yang bisa membuat biologi jadi menarik. Karena ternyata belajar biologi itu adalah belajar tentang diri kita dan hal-hal yang berada di lingkungan kita. Dengan belajar biologi kita bisa mengerti kenapa kita ada di dunia, siapakah rekan-rekan kita yang ada di lingkungan, seperti hewan, tubuh.
dan bagaimana hubungannya dengan kita, bagaimana mikroba mempengaruhi otak kita, dan lain-lain. Jadi tidak hanya sekedar pelajaran biologi yang seperti kita temui, hafalan saja. Jadi sangat menarik sekali dan hampir semua bidang ilmu di dunia ini. dunia itu memerlukan aspek biologi untuk memahami secara utuh bidang-bidang tersebut. Pak Beri telah menuntut ilmu biologi sampai ke Jepang untuk studi doktornya.
Dan setelah berkecimpung di dalam dunia biologi selama puluhan tahun, ia pun punya pendapat kalau perpaduan ilmu biologi dengan bidang-bidang lainnya sedang terus naik daun dan akan jadi kunci masa depan. Karena ada satu hal yang menjadi kekuatan utama biologi dan membuatnya punya nilai ekonomi tinggi. Padahal di masa yang akan datang ilmu biologi adalah ilmu yang yang paling dibutuhkan oleh dunia. Mengapa?
Karena pada masa yang akan datang akan tersedia banyak sekali data yang dibangkitkan dari makhluk hidup. Sebagai contoh, misalnya data genom atau data gen manusia, data gen tanaman yang memiliki nilai ekonomi penting, data hewan yang memiliki nilai ekonomi penting, dan lain-lainnya. Kalau selama ini kita khawatir sama kumpulan nama-nama asing yang susah diucapin, jangan khawatir lagi.
Sama yang kayak dibilangin sama Pak Beri, biologi itu lebih besar daripada sekedar menghafali nama latin. Ada cara lain yang dapat membantu kita mengerti biologi, yaitu dengan berusaha memahami konsep dasarnya terlebih dahulu. Cari tahu akarnya, gunanya buat apa, dan dari sana kita bisa jauh memahaminya. Sebenarnya, dasar semua ilmu biologi hanya dua.
evolusi, dan genetika mempelajari cabang ilmu lainnya akan lebih mudah kalau dua itu udah kita pahamin konsepnya selanjutnya kita juga bisa menyederhankan konsep menjadi peta pikiran atau mind map kita bakalan bisa lebih ngerti dan bisa lihat keterkaitan antar materi. Pemahaman konsep kita akan jadi lebih menyeluruh dan itu bakal ngebantu kita banget. Seperti namanya, belajar biologi artinya belajar memahami kehidupan.
Melihat banyaknya ancaman terhadap kehidupan kita di masa sekarang, biologi akan selalu menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari. Dan selalu ingat bahwa semua ilmu yang selama ini kita pelajari terhubung satu sama lain. Seperti yang dibilang ilmuwan ini, bahwa kita semua pun terhubung.
Terhubung ke seluruh alam semesta secara atomik, Ke bumi yang kita pijak secara kimiawi dan ke satu sama lain secara biologis Dan itulah dia biologi, ilmu tentang kehidupan Sebuah ilmu untuk menghadapi dunia yang kini dihadang berbagai penyakit yang semakin rumit yang muncul akibat perkembangan teknologi. Kita menghadapi bakteri dan virus yang terus beradaptasi dan berevolusi. Itulah kenapa setelah ini kita akan bertemu dengan sebuah ilmu lainnya. Ilmu yang menjaga kelangsungan hidup kita semua.
Kesehatan.