Catatan Kuliah tentang Pemanasan Global

Pendahuluan

Pertanyaan: Apakah kita mampu menghentikan pemanasan global?
Pemanasan global sulit untuk dihentikan.
- Banyak senyawa di atmosfer yang membuat bumi semakin panas.
- Emisi gas rumah kaca dari bahan bakar fosil mencapai 37 gigaton.
- Ini setara dengan membuang 6.000 piramida Giza ke atmosfer.
- Kandungan karbon dioksida tertinggi dalam 800.000 tahun.

Masih ada cara, namun sangat sulit.
Pendapat ilmuwan: cara terbaik adalah mengurangi emisi gas rumah kaca.
197 negara telah sepakat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam 10 tahun ke depan.
Tujuan: menjaga suhu bumi agar tidak naik 2 derajat Celcius.
- Kenaikan suhu ini sudah menyebabkan perubahan iklim yang serius, termasuk bencana alam dan ancaman terhadap spesies.

Perubahan iklim berdampak luas:
- Bencana alam semakin sering.
- Spesies hewan dan karang di lautan terancam.
- Penyebaran penyakit terkait pemanasan global.

Banyak orang masih tidak peduli dengan kondisi bumi.
Penebangan pohon dan pembakaran lahan untuk keuntungan pribadi harus dihentikan.
Contoh dampak: Jakarta tahun 2050 jika muka air laut terus meningkat.
Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca melalui kebijakan:
- Nunda izin pembukaan lahan hutan dan gambut.
- Restorasi lahan gambut.
- Meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
- Merehabilitasi dan menyerahkan hutan untuk tujuan sosial.

Pemanasan global hampir tidak mungkin dihentikan, tetapi bisa diperlambat.
Kerjasama dibutuhkan untuk mengurangi emisi karbon, baik dari negara maupun individu.
Penting untuk menjaga dan merawat lingkungan agar bumi tetap terjaga.

Pesan dari aktivis muda: "Kami tidak akan membiarkan Anda lolos begitu saja. Saatnya dunia bangkit dan perubahan akan datang."
Terima kasih telah menonton.
Ajukan pertanyaan di kolom komentar.