Pentingnya Identitas Nasional di Indonesia

Aug 28, 2024

Catatan Kuliah: Identitas Nasional

Pendahuluan

  • Materi mengenai identitas nasional sangat penting bagi kehidupan bernegara.
  • Identitas nasional membedakan antara satu bangsa dengan yang lain.
  • Menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup sebuah negara-bangsa.
  • Menyatukan bangsa dan menjaga kehormatan sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lain.

Konsep Identitas Nasional

  • Identitas nasional terdiri dari dua kata: "identitas" dan "nasional".
    • Identitas: Ciri-ciri atau tanda yang membedakan sesuatu dengan yang lain.
    • Nasional: Kelompok-kelompok dalam kehidupan manusia yang lebih besar dari sekedar ras, agama, atau budaya.
  • Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan Indonesia, identitas nasional melekat pada jati diri dan karakteristik kebangsaan Indonesia.

Bentuk-Bentuk Identitas Nasional

  1. Identitas Fundamental
    • Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
  2. Identitas Instrumental
    • Menunjukkan nilai-nilai yang diwujudkan dalam bentuk konkrit, seperti:
      • Norma-norma hukum.
      • Simbol-simbol negara (bendera, lambang negara, lagu kebangsaan).
  3. Identitas Alamiah
    • Ada sejak dahulu, terkait dengan keberagaman suku bangsa di Indonesia (Bhinneka Tunggal Ika).

Sumber-Sumber Identitas Nasional

  • Sumber Historis: Peristiwa-peristiwa yang membentuk semangat kebangsaan, seperti:
    • Kebangkitan nasional.
    • Kongres kebudayaan dan bahasa.
  • Sumber Sosiologis: Kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
  • Sumber Politis: Aspek hukum dan legal-formal yang diatur dalam konstitusi.

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional

  • Memudahkan pengenalan bangsa oleh bangsa lain.
  • Mempersatukan perbedaan bahasa dan budaya dalam masyarakat.
  • Menghadapi tantangan di era globalisasi dan teknologi informasi.

Tantangan Identitas Nasional

  • Pengaruh globalisasi dapat menggerus identitas budaya:
    • Pembauran dan akulturasi budaya.
    • Kehilangan nilai-nilai jati diri.
  • Tiga poin penting mengenai tantangan:
    1. Pancasila pernah menjadi doktrin politik, sekarang perlu diaktualisasikan kembali.
    2. Liberalismo politik yang memicu desentralisasi dan otonomi daerah.
    3. Pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

  • Penting untuk menjadi warga negara yang baik dan cerdas.
  • Mengedepankan nilai-nilai identitas nasional dalam kehidupan sehari-hari.