Anda punya usaha makanan atau kuliner tapi belum tahu cara yang tepat untuk memasarkan produk makanan Anda? Atau bahkan Anda masih belum membuka usaha kuliner Anda karena masih bingung dan belum tahu bagaimana nanti cara memasarkannya? Jika itu permasalahan Anda, temukan jawabannya di video kali ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Berjumpa lagi dengan saya Sandi N dari channel youtube Belajar Berbisnis Peluang usaha kuliner atau makanan adalah peluang usaha yang menjanjikan Kenapa menjanjikan? Karena sudah banyak pengusaha makanan atau kuliner yang bisa dibilang sukses Karena usahanya melesat, bahkan bisa membuka cabang di mana-mana Tapi tidak sedikit juga yang baru memulai usaha di bidang kuliner Namun harus gulung tikar karena sepinya pembeli Ada banyak faktor yang mempengaruhi sukses tidaknya usaha seseorang di bidang kuliner. Salah satu faktornya akan kita bahas di video kita kali ini, yaitu tentang strategi pemasaran produk makanan atau kuliner, atau bisa disebut cara memasarkan produk makanan atau kuliner.
Tapi sebelum itu, jika Anda belum menonton video saya sebelumnya yang berkaitan dengan usaha kuliner, silakan tonton dulu video saya di channel ini tentang peluang usaha makanan atau kuliner yang menjanjikan dan menguntungkan. Oke, kita lanjutkan. Sampai mana tadi? Oh iya, kita akan membahas tentang strategi pemasaran produk makanan atau kuliner, baik itu makanan ringan ataupun makanan berat.
Strategi yang pertama, sediakan versi kecil dari produk makanan Anda. Untuk apa? Untuk dibagikan secara gratis kepada orang-orang yang lewat.
Biarkan orang-orang yang lewat mencicipi lezatnya produk makanan Anda, tapi dalam porsi kecil. Kalau satu porsi Anda bagikan ke setiap orang yang lewat, Rugi bandar dong ya? Nanti pas ada yang mau beli, eh udah abis dibagi-bagiin. Oleh karena itu, buatlah versi kecil atau versi mini, atau satu porsi tapi dipotong kecil-kecil.
Kira-kira bisa dipahami nggak? Saya yakin orang yang nonton video saya ini bukan orang semarangan. Anda-anda ini pasti orang-orang yang mau berpikir, mau belajar, dan mau berusaha.
Itulah kenapa Anda itu bukan orang semarangan. Oke, kembali ke laptop. Sediakan versi kecil dari produk makanan Anda.
Setelah dibuat versi kecilnya, bungkus dengan plastik kecil bila produk makanan Anda berkuah atau tusuk dengan tusuk gigi diatasnya bila produk makanan Anda makanan tidak berkuah. Bagikan kepada orang-orang yang lewat di sekitar lokasi usaha Anda. Banyak orang yang hanya lewat saja di depan lokasi usaha Anda karena mereka belum tahu seberapa greget atau seberapa lezat produk makanan Anda. Untuk itulah strategi ini dijalankan. Strategi yang kedua, biarkan aroma yang berbicara.
Jika produk makanan Anda mempunyai aroma yang kuat, maka pergunakan aroma produk makanan Anda tersebut supaya dapat memikat hati orang-orang yang lewat. Pernah gak anda mencium aroma mie ayam misalnya, kemudian tiba-tiba ingin membeli mie ayam tersebut karena mencium aroma mie ayam yang semerbak ketika tukang mie ayam membuka pancinya? Mie ayam tersebut bahkan sudah terasa lezat meskipun anda belum mencicipinya. Itulah contoh kekuatan aroma pada produk makanan yang bahkan si penjualnya tersebut tidak perlu capek-capek berbicara agar produk makanannya dilirik orang. Strategi yang ketiga Perlihatkan keunikan proses memasak Anda.
Pernahkah Anda melihat chef yang melempar-lempar pisau dan spatula sambil memasak? Nah itulah keunikannya. Atau proses membuat roti John misalnya, kan diperlihatkan tuh di depan konsumennya. Jadi tamang ngiler kan?
Tentunya proses memasaknya juga harus higienis ya. Strategi yang keempat, dapatkan review dan berikan bonus. Setelah Anda mendapatkan pembeli di usaha makanan Anda, silakan Anda minta review atau ulasan tentang produk makanan Anda tersebut kepada si pembeli tadi. Kemudian iming-imingi mereka dengan bonus seperti makanan penutup yang simple jika si pembeli tadi bersedia memberikan review positif pada usaha makanan Anda.
Sediakan kertas dan pulpen atau bisa juga melalui WhatsApp, kemudian screenshot ulasan tersebut. Gunakan review tersebut untuk meyakinkan calon pembeli lainnya agar membeli pada Anda. Strategi yang kelima, Instagramable.
Instagramable artinya layak untuk difoto dan di-upload ke Instagram. Tentunya produk makanan Anda harus terlihat lezat dan menggiurkan meskipun hanya melalui sebuah foto atau video. Misalnya foto atau video kue yang crispy di luar tapi lumer di dalam. Meskipun lewat video, tapi kue tersebut berhasil membuat ngiler orang-orang yang menontonnya di Instagram. Atau bila produk makanan Anda tidak begitu istimewa, cobalah buat tempat usaha Anda menjadi istimewa dan unik.
Misalnya, Misalnya dipasang gambar-gambar dinding yang unik dan menarik yang tentunya instagramable juga. Jadi tidak harus produknya yang instagramable, tempatnya juga bisa. Sekarang kan zamannya selfie.
Jika tempatnya bagus, orang-orang yang datang ke kedai, kafe, restoran, atau tempat usaha Anda akan dengan senang hati berselfie Ria dan menguploadnya ke sosial media mereka. Itu merupakan promosi gratis bagi Anda. Strategi yang ke-6, buat kontes Buatlah kontes berhadiah untuk menarik konsumen, caranya yaitu buatlah kontes foto Si pembeli diharuskan berfoto dengan produk makanan Anda dan di-upload ke Instagram mereka, serta juga dengan caption menarik atau keterangan yang menarik dan unik nantinya foto-foto pembeli tersebut Anda repost atau retweet jika di Twitter dan pilih beberapa foto yang bagus tentunya dengan caption yang bagus pula untuk diberikan hadiah hadiahnya bisa berupa uang, merchandise, atau apapun terserah Anda. Yang penting hadiahnya menarik bagi mereka. Dengan cara di-retweet atau di-repost postingan mereka, tentunya sepembeli tersebut merasa ikut dilibatkan di kontes tersebut.
Dan meskipun foto mereka tidak terpilih menjadi pemenangnya, tapi seenggaknya bisa membuat mereka senang karena ikuti posting di sosial media usaha makanan Anda. Strategi yang ketujuh, gunakan media sosial lainnya. Setelah tadi disinggung beberapa media sosial seperti Instagram dan Twitter, sekarang saatnya Anda gunakan Facebook untuk promosi usaha makanan atau kuliner Anda.
Untuk yang mudah dan gratis, silakan cari grup-grup Facebook yang berhubungan dengan makanan dan kuliner. Misalnya wisata kuliner jamis atau wisata kuliner pengandaran Atau wisata kuliner apa gitu yang sesuai dengan lokasi usaha Anda Kemudian Anda masuk ke grup tersebut dan promosikan usaha makanan Anda tersebut Jika Anda tidak menemukan grup bertema kuliner diverse Facebook yang sesuai dengan lokasi Anda silahkan gabung saja dengan grup jual-beli kota Anda di platform Facebook tersebut dan berpromosilah di sana untuk yang berbayar silahkan ada buat Facebook fanpage kemudian pesan iklan di Facebook tersebut agar bisa menjangkau pemirsa yang lebih luas dan tentunya pesan iklan di Facebook tidak gratis strategi yang ke-8 kerjasama dengan layanan pengiriman ada beberapa aplikasi yang menawarkan layanan pesan antar sekarang ini sebagai contoh hai hai Bayangkan jika Anda bekerja sama dengan GoFood, jutaan pengguna aplikasinya akan dapat melihat kedai atau restoran Anda melalui aplikasi Gojek. Tidak hanya itu, pelanggan Anda juga dapat membayar biaya pengantaran yang lebih murah menggunakan promo-promo dari GoFood.
Anda juga bisa ikut memberikan promo-promo GoFood bagi pelanggan kedai atau restoran Anda. Strategi yang terakhir yaitu Guide Influencer. Anda juga bisa meng-guide influencer atau akun-akun sosial media yang memiliki banyak follower.
untuk membantu meningkatkan popularitas brand Anda. Kirimkanlah produk makanan Anda secara gratis kepada mereka atau undang mereka ke tempat usaha Anda, misalnya kedai, kafe, atau restoran Anda, dan mereka akan membagikan ulasan mengenai produk atau usaha Anda kepada followernya, atau istilah kekiniannya disebut endorse. Silakan Anda cari akun-akun Instagram, misalnya yang followernya banyak, kemudian minta kerjasama tentang endorse kepada pihak mereka.
Biasanya mereka akan mendapatkan... mendapatkan produknya secara gratis dan bisa juga mereka selain mendapatkan produknya secara gratis mereka juga mendapatkan kompensasi berupa bayaran sejumlah uang selain Instagram khusus untuk bidang kuliner silahkan anda cari di YouTube channel-channel tentang kuliner misalnya hobi makan Deddy kuliner Indonesia food Department berburu kuliner Ken and grad street food Village enjoy aja anak kuliner Next Carlos, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka itu YouTuber-YouTuber spesial kuliner. Untuk yang lainnya, silakan Anda cari sendiri di YouTube. Kemudian, silakan Anda hubungi pemilik channel kuliner tersebut.
Biasanya ada email di kolom About atau Tentang di channel mereka. Dan juga biasanya terdapat akun-akun sosial media mereka yang lainnya, seperti Facebook dan Instagram mereka di channel tersebut. Hubungi mereka dan undang mereka, kemudian minta mereka untuk memberikan ulasan tentang makanan yang Anda jual. Kalau perlu, beri kompensasi kepada mereka atau berikan makanannya secara cuma-cuma kepada mereka. Tentunya makanan yang ingin Anda promosikan haruslah enak.
Sebenarnya, kunci dari usaha makanan atau kuliner itu simpel, yaitu enak dan unik. Baik itu unik di cara memasakannya, unik cara memasaknya, unik tempatnya, atau unik pada bentuknya. Contohnya, jika kebanyakan bakso itu semakin kesini semakin besar, maka buatlah bakso mini atau pizza mini atau apapun itu terserah Anda, yang penting adalah unik dan enak.
Sekedar unik tapi gak enak buat apa? Gak ada yang repeat order atau pelanggan Anda cuma mencoba mencicipinya karena penasaran saja, setelah itu ya sudah. Oleh karena itu, maka...
Makanan yang Anda pasarkan haruslah enak dan bisa membuat mereka ketagihan untuk membeli lagi di tempat Anda. Enak itu relatif. Enak menurut Anda belum tentu enak menurut orang lain.
Tapi jika enak menurut beberapa orang yang berbeda, kemungkinan besar enak menurut orang banyak nantinya. Oleh karena itu, perlu ada tester atau penguji rasa jika Anda ingin memulai usaha kuliner. Banyak juga ya?
Kita recap lagi tentang strategi pemasaran produk makanan yang telah saya uraikan tadi. Yang pertama, sediakan versi kecil dari produk makanan Anda. Yang kedua, biarkan aroma yang berbicara.
Yang ketiga, perlihatkan keunikan proses memasak Anda. Yang keempat, dapatkan review dan berikan bonus. Yang kelima, Instagramable.
Yang keenam, buat kontes. Yang ketujuh, gunakan media sosial lainnya. Yang kedelapan, kerjasama dengan layanan pengiriman.
Dan yang terakhir, guide influencer. Demikianlah pembahasan mengenai strategi pemasaran produk makanan yang bisa saya sampaikan pada Anda. Silahkan klik like pada video ini jika menurut Anda video ini bermanfaat bagi Anda.
Klik subscribe atau berlangganan channel ini agar Anda tidak ketinggalan video-video terbaru ke depannya dan berikan komentar tentang video ini jika Anda mendapatkan ilmu dan wawasan dari video ini. Oh iya, sebelum ditutup, jika Anda belum menonton video saya tentang peluang usaha makanan atau kuliner di channel ini, silahkan tonton video tersebut. Atau jika sudah pernah, tidak ada salahnya untuk menonton ulang video tersebut, karena video tersebut menurut saya juga bisa memberikan inspirasi bagi Anda.
Terima kasih telah menonton video ini sampai akhir. Saya doakan Anda yang sedang menjalankan sebuah usaha atau bisnis, dan juga Anda yang akan memulai sebuah usaha atau bisnis, semoga diberikan kemudahan, kelancaran, dan senantiasa diberikan kesehatan. Kunjungi fanpage belajar berbisnis ini di www.facebook.com.com.com Dan silakan klik like di fanpage tersebut supaya nanti jika ada video terbaru, Anda bisa langsung mengetahuinya via Facebook. Jika Anda menyukai video ini, silakan klik like.
Jika Anda tidak ingin ketinggalan video terbaru, silakan klik subscribe. Dan klik share di sosial media milik Anda jika Anda juga ingin berbagi inspirasi bagi teman-teman Anda. Dan jangan lupa tinggalkan komentar di bawah video ini. Jika Anda ingin melihat video-video yang lainnya, silakan klik channel YouTube Belajar Berbisnis ini. Dan di sini bisa ditemukan banyak sekali video yang telah saya upload.
Silakan klik di videos dan Anda akan... Bisa melihat keseluruhan isi dari video yang telah diunggah di channel youtube belajar berbisnis ini Ini adalah video paling sederhana versi on the spot Semoga bermanfaat Mohon maaf atas segala kekurangannya Sampai jumpa di video selanjutnya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh