🌱

Ringkasan Sistem Pencernaan Ruminansia

Jun 20, 2025

Overview

Materi membahas sistem pencernaan ruminansia, struktur organ, proses pencernaan dengan peran mikroba, hingga faktor-faktor yang memengaruhi daya cerna zat makanan.

Tujuan dan Proses Dasar Pencernaan

  • Pencernaan bertujuan memecah nutrisi kompleks (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air) menjadi bentuk sederhana agar bisa diserap tubuh.
  • Karbohidrat diubah menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Setiap nutrisi memiliki bentuk kompleks dan sederhana spesifik yang dapat diserap saluran cerna.

Struktur Saluran Pencernaan Ruminansia

  • Saluran cerna terdiri dari: mulut, esofagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usus halus, usus besar, anus.
  • Gigi molar bergerigi pada ruminansia berfungsi memecah selulosa.

Proses di Lambung Ruminansia

  • Rumen adalah ruang terbesar, tempat fermentasi oleh mikroba, pencampuran makanan, dan penyerapan VFA serta NH3.
  • Retikulum memompa makanan ke mulut untuk ruminasi dan menangkap benda asing.
  • Omasum memfilter makanan halus dan menyerap air.
  • Abomasum menghasilkan enzim dan asam lambung untuk pencernaan enzimatis.

Peran Mikroba Rumen

  • Ada bakteri, protozoa, dan jamur; bakteri paling banyak.
  • Mikroba membantu fermentasi serat menjadi VFA, sintesis vitamin, dan protein mikroba yang dapat diserap ruminansia.
  • Fermentasi menghasilkan gas (CO2, CH4), sisa energi terbuang sebagai metan.

Proses di Usus Halus dan Besar

  • Usus halus: duodenum (penetral asam, pencernaan protein, emulsifikasi lemak), jejunum, ileum (penyerapan nutrisi).
  • Usus besar: sekum (fermentasi bakteri), kolon (penyerapan air), rektum (penampungan feses).

Organ Pembantu

  • Hati: menghasilkan empedu, metabolisme nutrisi, simpan mineral/vitamin, detoksifikasi.
  • Kandung empedu: penyimpanan dan pengeluaran empedu.
  • Pankreas: menghasilkan enzim (amilase, protease, lipase) dan hormon (insulin, glukagon).

Proses Ruminasi dan Eruktasi

  • Ruminasi: regurgitasi, remastikasi, resalivasi, reswallowing untuk membantu pencernaan serat.
  • Eruktasi: pengeluaran gas hasil fermentasi, gangguannya menyebabkan kembung (bloat).

Kecernaan dan Faktor Penghambat

  • Kecernaan = [(jumlah dikonsumsi - jumlah feses)/jumlah dikonsumsi] × 100%.
  • Lignin dan silika menghambat kecernaan; kualitas makanan juga berpengaruh.
  • Penentuan kecernaan: in vivo, in vitro, in sacco.

Key Terms & Definitions

  • Rumen — bagian lambung ruminansia untuk fermentasi mikroba.
  • Retikulum — bagian lambung, memompa makanan ke mulut, menyaring benda asing.
  • Omasum — bagian lambung menyerap air dan memfilter makanan.
  • Abomasum — lambung sejati tempat pencernaan enzimatis.
  • VFA — asam lemak volatil hasil fermentasi rumen.
  • Eruktasi — proses pengeluaran gas fermentasi dari rumen.
  • Ruminasi — proses memamah biak (mengunyah ulang).

Action Items / Next Steps

  • Pelajari proses ruminasi dan hubungannya dengan efisiensi pencernaan.
  • Latihan soal: jelaskan manfaat dan kerugian fermentasi mikroba di rumen.
  • Kerjakan evaluasi: perbedaan sistem pencernaan ruminansia dengan herbivora lainnya.