Overview
Materi membahas sistem pencernaan ruminansia, struktur organ, proses pencernaan dengan peran mikroba, hingga faktor-faktor yang memengaruhi daya cerna zat makanan.
Tujuan dan Proses Dasar Pencernaan
- Pencernaan bertujuan memecah nutrisi kompleks (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air) menjadi bentuk sederhana agar bisa diserap tubuh.
- Karbohidrat diubah menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
- Setiap nutrisi memiliki bentuk kompleks dan sederhana spesifik yang dapat diserap saluran cerna.
Struktur Saluran Pencernaan Ruminansia
- Saluran cerna terdiri dari: mulut, esofagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), usus halus, usus besar, anus.
- Gigi molar bergerigi pada ruminansia berfungsi memecah selulosa.
Proses di Lambung Ruminansia
- Rumen adalah ruang terbesar, tempat fermentasi oleh mikroba, pencampuran makanan, dan penyerapan VFA serta NH3.
- Retikulum memompa makanan ke mulut untuk ruminasi dan menangkap benda asing.
- Omasum memfilter makanan halus dan menyerap air.
- Abomasum menghasilkan enzim dan asam lambung untuk pencernaan enzimatis.
Peran Mikroba Rumen
- Ada bakteri, protozoa, dan jamur; bakteri paling banyak.
- Mikroba membantu fermentasi serat menjadi VFA, sintesis vitamin, dan protein mikroba yang dapat diserap ruminansia.
- Fermentasi menghasilkan gas (CO2, CH4), sisa energi terbuang sebagai metan.
Proses di Usus Halus dan Besar
- Usus halus: duodenum (penetral asam, pencernaan protein, emulsifikasi lemak), jejunum, ileum (penyerapan nutrisi).
- Usus besar: sekum (fermentasi bakteri), kolon (penyerapan air), rektum (penampungan feses).
Organ Pembantu
- Hati: menghasilkan empedu, metabolisme nutrisi, simpan mineral/vitamin, detoksifikasi.
- Kandung empedu: penyimpanan dan pengeluaran empedu.
- Pankreas: menghasilkan enzim (amilase, protease, lipase) dan hormon (insulin, glukagon).
Proses Ruminasi dan Eruktasi
- Ruminasi: regurgitasi, remastikasi, resalivasi, reswallowing untuk membantu pencernaan serat.
- Eruktasi: pengeluaran gas hasil fermentasi, gangguannya menyebabkan kembung (bloat).
Kecernaan dan Faktor Penghambat
- Kecernaan = [(jumlah dikonsumsi - jumlah feses)/jumlah dikonsumsi] × 100%.
- Lignin dan silika menghambat kecernaan; kualitas makanan juga berpengaruh.
- Penentuan kecernaan: in vivo, in vitro, in sacco.
Key Terms & Definitions
- Rumen — bagian lambung ruminansia untuk fermentasi mikroba.
- Retikulum — bagian lambung, memompa makanan ke mulut, menyaring benda asing.
- Omasum — bagian lambung menyerap air dan memfilter makanan.
- Abomasum — lambung sejati tempat pencernaan enzimatis.
- VFA — asam lemak volatil hasil fermentasi rumen.
- Eruktasi — proses pengeluaran gas fermentasi dari rumen.
- Ruminasi — proses memamah biak (mengunyah ulang).
Action Items / Next Steps
- Pelajari proses ruminasi dan hubungannya dengan efisiensi pencernaan.
- Latihan soal: jelaskan manfaat dan kerugian fermentasi mikroba di rumen.
- Kerjakan evaluasi: perbedaan sistem pencernaan ruminansia dengan herbivora lainnya.