Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita berjumpa kembali di mata pelajaran sejarah Indonesia kali ini kita akan masuk ke fase peradaban Indonesia masa Hindu-Buddha yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah mengenai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Nusantara atau ke Indonesia itu seperti apa ya anak-anakku sekalian kalian pasti sudah Hai mengetahui ini ada candi pembenahan Hai dan ini ada candi borobudur kalian pastis sudah tahu dan beberapa dari kalian pasti sudah pernah ada yang kesana nah ini salah satu dari peninggalan peradaban Hindu-Buddha yang masih ada hingga sekarang di luar peninggalan-peninggalan lain yang tentunya masih banyak lagi nah dari sini nanti akan kita coba bahas bagaimana Pengaruh agama dan kebudayaan Nugunda itu masuk ke Indonesia pada awalnya gitu ya Hingga berkembang sampai sekarang, hingga peninggalan-peninggalannya pun Masih dapat kita temui Sebagai salah satu objek wisata secara yang ada di Nusantara Kalau Borobudur ada di Magulang, Prambanan ada di Jogja Nah, kita mulai masuk Teori yang pertama yang harus kalian ketahui, kita ketahui bersama adalah teori Brahmana. Menurut teori Brahmana ini, menurut Van Lur, masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia atau ke Nusantara diplopori. oleh kaum Brahmana yang berasal dari India kaum Brahmana sendiri adalah seorang pendeta golongan pendeta atau agamawan yang datang ke Nusantara dia atas dasar undangan dari kepala suku atau para raja yang ada di Nusantara jadi mereka datang ke Nusantara atas dasar undangan para pemimpin-pemimpin kepala suku dan raja yang ada di Nusantara nah golongan Brahmana sendiri itu dalam status sosial kasta agama Hindu ada di kelompok yang paling atas paling tinggi dari kasta-kasta yang lain nah kalian harus ketahui suku sistem sosial kasta yang ada di agama hindu paling atas Brahmana kemudian ada Ksatria ada Waisya dan ada Sudra nah jadi kelompok paling atas Brahmana kelompok para pendidikannya atau agamawannya kelebihan dan kelemahan teori Brahmana kelebihannya hanya gelongan Brahmana yang mampu memahami isi ajaran kita kuida, sehingga mereka yang paling berhak dan paling mampu dalam penyembalan jadi mereka yang paling punya kapasitas dalam rangka menyiarkan ajaran agama Hindu nah mereka yang paling paham tentang huruf Palawa dan bahasa Sangsekerta jadi kita perbeda hurufnya dituliskan oleh huruf Palawa bahasanya bahasa Sangsekerta nah huruf Palawa dan bahasa Sangsekerta ini ditemukan juga di prasasti-prasasti yang ada di Nusantara salah satunya misalnya pasastri yupa pasastri yupa yang isinya berisikan upacara kurban yang diselenggarakan oleh raja mula warman dari kerajaan kutai itu bertulis urupa lawa dan berbahasa sangsekertai ini juga dituliskan oleh kelompok atau golongan beramana ini menjadi bukti kuat bahwa mereka lah yang punya peran atau punya andil penting dalam proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Nusantara salah satu kelemahan yang ada di teori Brahmana mereka punya pantangan atau larangan untuk menyeberangi lautan apabila mereka melanggar maka mereka kehilangan status kastan jadi mereka punya pantangan untuk keluar dari India termasuk mereka hingga sampai di Nusantara itu mereka bisa mereka punya pantangan jadi itu kelemahan dari teori Brahmana selanjutnya dari teori Kesatria Menurut Burke, Satria itu yang punya kekuasaan dan pemerintahan di India saat itu ketika terjadi pergolakan.
di kerajaan-kerajaan India kemudian mereka melakukan proses migrasi atau melarikan diri menuju Nusantara jadi ksatria itu kan golongan para pracuritnya ksatria atau bangsawan yang menganggap kekuasaan kemudiannya bermigrasi karena ada kondisi yang tidak menentu di India kemudian saat tiba di Nusantara mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan dengan corak Hindu-Buddha Kelebihan dan kelemahan dari teori Ksatria Kelebihannya Mereka punya semangat Berpetualang untuk menaklukkan Daerah lain atau ekspansi ke daerah lain Tapi kemudian kekurangan dari teori ini atau kelemahannya tidak ada bukti secara tertulis mengenai proses kedatangan mereka dari India jadi tidak ada bukti tertulis bahwasannya ada proses ekspansi dari India ke Nusantara dalam rangka menguasai Nusantara gitu ya Selanjutnya teori yang ketiga teori Waisya Waisya ini adalah golongan para pedagang Pedagang-pedagang berasal dari India Menurut Krum Agama dan budaya Hindu-Buddha dibawa oleh Golongan Waisya atau para pedagang ini Bisa terjadi Karena interaksi Aktivitas perdagangan yang kemudian Berkembang menjadi sebuah hubungan Yang lebih dekat Jadi mereka para pedagang ini tidak hanya sehari dua hari berada di Nusantara melainkan dalam waktu yang lama berbulan-bulan sampai akhirnya muncul interaksi yang lebih erat dengan penduduk lokal kemudian mereka membuat mengenalkan agama yang bisa juga dari apa istilahnya mereka melakukan saling perkawinan sampai akhirnya kemudian apa masyarakat mengenal atau memeluk ajaran Hindu Buddha Hai kelebihan dan kekurangannya Hai gue langsung ngawin interaksi dengan masyarakat di bumi untuk Hai lakukan proses transaksi jauh beli mudahnya ini yang kemudian dimanfaatkan untuk menyebarkan agama Hindu Buddha terisat katakan dari interaksi itu kemudian mereka memanfaatkan juga dalam proses memperkenalkan bahkan dalam satu fase tertentu mereka melakukan perkawinan juga gitu ya kemudian kelemahan dari golongan Waisa kelompok teori ini mereka atau golongan pedagang ini tidak menguasai huruf Palawa dan bahasa Sangsekerta. Jadi mereka secara mendalam tentu tidak tidak apa tidak punya kapasitas untuk istilahnya memahami atau membaca kitab Vedan sehingga dalam proses penyebarannya untuk kelompok atau teori Waisa ini mereka punya keterbatasan karena mereka tidak menguasai huruf Palawa dan bahasa Sangsekerta. Ini juga yang menjadi dari teori-teori lainnya nanti karena yang bisa paham terkait dengan penulisan berupa lawa dan bahasa sasar kasta paling atas yaitu kasta Brahman nanti ini juga bisa kita lihat dari teori lawa sudra juga sama seperti itu mereka tidak memahami bahasa langsakerta penulisan huruf pahlawannya sendiri pun juga tidak bisa mereka tidak paham keempat teori harus balik nah kalau menurut teori harus balik ini orang-orang mesantar atau orang-orang Indonesia punya peran aktif dalam rangka mencari tahu atau mempelajari agama dan kemudian Hindu Buddha langsung dari negerinya menurut bos ini yang dituliskan disini menurut afrika bos Pengaruh ini kemudian dilakukan sendiri oleh orang Indonesia Awalnya orang-orang tertentu mendapatkan ajaran agama tersebut Namun kemudian pada perkembangannya mereka yang berperan apel Dan ada satu dua kelompok-kelompok kecil yang kemudian belajar di India Terus kemudian kembali ke Nusantara proses penyebaran terlebihannya ada proses tinalanda yang menjelaskan pembangunan wihara untuk para pelajar dari kerajaan Sriwijaya di India saat menuntut ilmu Terus kemudian dari peringgalan ini kita dapat membuktikan bahwa saat itu memang benar ada pelajar dari Nusantara yang menuntut agama Hina Buddha dan setelah kembali mereka yang menyebarkan kedua agama tersebut ke Nusantara.
memang kerjaan Sriwijaya ini dikenal sebagai salah satu pusat pusat CR agama Hindu-Buddha yang ada di Santa ini terbukti dari posisinya yang dijadikan sebagai tempat singgah salah satu pendeta terkenal dari Tiongkok yaitu Itzing Itzing ini sebelum dari Tiongkok sebelum menuju langsung tiba di India dia sempat beberapa waktu singgah di Sriwijaya gitu ya nah ini menjadi salah satu bukti secara bahwasannya apa istilahnya Sriwijaya menjadi tempat pusat studi Hindu Buddha di Nusantara kelemahannya karena orang Indonesia atau Indonesia antara pada saat itu masih bersifat pasif ya sehingga kemungkinan untuk belajar agama Hindu Buddha ke India kurang akurat kebenarannya Hai jadi walaupun ditemukan Hai rasa asli yang menggambarkan hai hai Ada sekelompok pelajar dari Nusantara yang kemudian belajar di India tentang Hindu budaya itu seperti apa, agama dan kebudayaannya. Tapi dalam sekelompok besar lainnya ditemukan... pula sifat-sifat masyarakat Indonesia atau Nusantara yang masih pasif masih bersifat pasif dalam mencari tahu proses penyebarannya sendiri nantinya dari itu kelemahan dari teori arus balik selanjutnya yang terakhir teori sudra Menurut Weber, kaum sudra yang merupakan kaum budak atau cerata paling bawah atau kolos pekerjanya dalam agama Hindu bermigrasi ke wilayah Nusantara dan kemudian menetap dan kemudian menyebarkan agama dan kepercayaan mereka kepada masyarakat yang masih menganut animisme dan dinamisme saat itu di Nusantara dalam rangka apa teori sudra ini melakukan migrasi ke nusantara ini terlihat dari kelebihan yang dikemukakan melalui teori ini mereka baru migrasi ke nusantara dan mereka mau kebaikin nasibnya, kita ketahui bahwa kelas sudra atau kasta sudra itu kasta paling bawah atau kasta para budaknya yang ada di sistem sosial masyarakat hindu ini ingin memperbaiki nasib gitu ya terima kasih memperbaiki nasibnya mereka yang terkelompok dalam kasta ini punya niatan untuk memperbaiki nasibnya dengan cara bermigrasi ke Nusantara kemudian kelemahannya lagi-lagi kelompok sutra ini termasuk kelompok yang tidak menguasai huruf falawa dan bahasa sekretar jadi mereka kesulitan untuk memahami isi ajaran Hindu yang hmm menyeluruh itu seperti apa ya itu jadi sudah 5 teori yang disampaikan dalam pertemuan ini ada teori Brahmana teori Kesatria teori Waisya teori Arus Balik dan teori Sudra Kemudian, yang harus kalian lakukan adalah, kalian coba buat kesimpulan.
Buat kesimpulan kembali dengan menggunakan bahasa kalian sendiri setelah menonton tayangan ini. Sekian dari saya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.