Intro Shalom Bapak Ibu Saudara, apa kabarnya semuanya? Halo Saya undang bangkit berdiri sebentar dong, kasih salam kiri kanannya katakan Tuhan Yesus baik dalam hidupmu Yesus baik, Yesus baik Salam asal Oke Baik saudara kita akan memulai ibadah kita pada pagi hari ini Izinkan saya untuk membaca kebenaran firman Tuhan Dari Masmur 100 ayat yang 4 dan 5 Masuklah melalui pintu gerbang Dan kesetiaannya tetap turun-temurun. Kasih tepuk tangan buat Yesus Kristus Tuhan.
Mari kita siapkan hati kita, kita berdoa. Bapak terima kasih Tuhan. Oh sungguh baik dalam hidup kami. Kalau kami boleh ada sampai dengan hari ini.
Semua itu oleh karena kasih dan anugerah Tuhan. Biarlah segala nikmat yang Tuhan curahkan dan berikan dalam setiap kehidupan kami sampai hari ini. Kami boleh menikmatinya itu bersama dengan engkau ya Ratu. Fudus, pimpinlah ibadah kami Tuhan, dari awal pertengahan hingga akhirnya biarlah hanya nama Tuhan yang dimuliakan hanya engkau Yesus yang disenangkan karena kami percaya Tuhan, bahwa ketika umatmu memuji dan menyembahmu, maka sorga akan bersorak-sorai sorga akan bertepuk tangan karena nama Yesus diatas segala nama, akan menyenangkan hatimu Tuhan, terima kasih Bapak, engkau sungguh baik dalam kehidupan kami Kami siap untuk memuji dan menyembahmu ya Tuhan Lalu Kasih Tuhan Yesus kau sungguh baik Yesus, Mama Mu Yesus, ku cinta kau selalu, ku tinggikan, ku agungkan selamanya katakan Yesus Yesus, kau sungguh baik, Yesus, amamu Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE...
Usmanus Yesus hadir di hati-hati Tuhan, Rasulullah itu di dalam diri Tuhan, Rasulullah itu di dalam diri Tuhan. Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE, KOMEN dan SHARE... Mari jemaah Tuhan sajakan katanya Ku mau memuji Dari setiap hati kita Tuhan Setiap hati kita Tuhan Terima kasih telah menonton!
Salam, Terima kasih. Jangan lupa like, share, Biarlah penyembahan yang terbaik, kau berikan baginya pagi hari ini. Bersihkan Ketika di sini umat-umat yang diberkati oleh Tuhan, saya mau melihat tangan-tangan yang terangkat, amin.
Katakan sebelah kirimnya, kamu diberkati Tuhan. Amin. Selamat pagi, akan sekarang sangat baik Sini semuanya diberkati Tuhan, semangat aja, semua teman-teman di atas kepala Intro Yang sebelahnya bilang kamu diberkati kok Selain diberkati, selain ada laupan dari pemenang Terima kasih. Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini.
Semua-semua katakan Haleluya Kita akan mendengarkan kebenaran Tuhan Bertumbuh dalam hati kami Yesus Kami mau jadi seperti yang kau lihat Tuhan Kami yakin Bersamamu kami menang Tuhan Amin Hanya ditemukan oleh perkataan Yang betul, yang berapa Iru Iru dan Kureba Langsung lagi jemaah Tuhan terkasih Menjama setiap hati kami Bapak, kami percaya bahwa kuasamu turut bekerja dalam setiap musim hidup kami Bapak. Terima kasih Tuhan bahwa kami terus mengenal engkau lebih lagi, kami tahu apa tujuanmu dalam kehidupan kami. Terima kasih Bapak.
Terima kasih ya Yesus. Terima kasih ya roh kudus. Semua yang siap mendengarkan kebenaran firman Tuhan.
Sama-sama katakan amin. Amin. Puji Tuhan.
Terima kasih buat tim. Presiden worship, hari ini saya sangat diberkati. Semua kita memuji Tuhan hari ini.
Tim musik saya rasanya senang ya. Wah, kodian lagi main gitar kayaknya gimana gitu ya. Tetapi kan pemain musik gak bisa loncat-loncat kan.
Kita yang di bawah harusnya loncat. Mereka pegang alat loh, gak bisa. Tetapi cara mereka menyembah.
Tembah Tuhan adalah memainkan alat musik. Supaya enak didengar oleh telinga, semua untuk kemuliaan Tuhan, amin. Amin, kod, Bang Don juga main keyboard, Aldrin, Pak Herman luar biasa. Thank you Kak Pia untuk tim present worship hari ini, puji Tuhan.
Saudara, di dalam kehidupan ada banyak hal yang kadang-kadang, sering malah ya, terjadi sebuah kebetulan. Bener gak? Di kuliah kami dikasih tugas oleh dosen untuk merangkum sebuah buku.
Ya sebuah buku dan kami harus pilih salah satu buku. Saya pilih Judulnya ini, karena ada judulnya disitu. Nah saya bingung, waktu saya pilih judul ini saya kan belum punya bukunya. Harusnya waktu saya pilih, harusnya saya sudah punya bukunya.
Saya WA sama Pak Gembala, Pak saya kirim semua list-list yang ada disitu tanpa saya kasih tau bahwa saya pilih ini. Saya kirim, Pak, Bapak punya enggak? Mungkin salah satu dari buku yang, daftar yang saya kirim, saya bilang gitu.
Tapi entah mengapa, padahal ada saya sudah kasih tahu yang buku ini enggak ada, sudah diambil orang Pak judul yang ini. Enggak tahu, Pak Gembalas kirim saya e-booknya, judulnya ini, Saudara. Kebetulan enggak, saya tanya.
Enggak kan, semua apa yang terjadi bagi saya dan saudara itu sudah dalam rencana Tuhan. Kita dilahirkan dalam rencana Tuhan. Saya harus mau lahir dari kandungannya Mbah Endang misalnya.
Saya mau lahir dari kandungannya Oma. Emang boleh memilih seperti itu? Enggak bisa kan?
Baik buruknya orang tua, kita enggak bisa milih kita lahir dari mana. Tapi ketika kita tahu, mengerti kenapa saya dilahirkan. Orang tua mungkin, orang tua kita mungkin tidak pernah, apa ya namanya, merencanakan.
Kelahiran kita. Ada yang orang bilang itu. Waduh saya kebobolan katanya gitu.
Kebobolan pernah kan dengar. Aduh kebobolan. Saya sudah kabe misalnya. Kok saya bisa hamil lagi. Itu kan tidak dalam rencana orang tua.
Benar gak? Tetapi kelahiran saya dan saudara. Di dalam rencana Tuhan.
Amen. Untuk apa saya ada di dunia ini? Pertanyaan ini mungkin sering kita pertanyakan.
Saya ini untuk apa ya? Apa seorang Elda cuma buat menuh-menuhin kuota? Karena firman Tuhan bilang, beranak cucula dan bertama banyak.
Jadi biar kuotanya Tuhan adalah saya lahir. Enggak seperti itu ya. Karena mencari tujuan hidup itu membingungkan banyak orang.
Waktu kita dipertanyakan, saya untuk apa ya ada di dunia ini gitu loh. Biasanya ketika orang itu bingung akan tujuannya, dia lebih berpusat kepada diri sendiri. Apa yang saya lakukan di dunia ini ya? Untuk apa ya?
Saya ngelakuin apa nanti? Seringkali kita memusatkan pertanyaan-pertanyaan yang berpusat pada diri sendiri. Ingin menjadi apakah saya? Apakah yang harus aku lakukan, apa sasaran saya, apa impian saya untuk masa depan.
Tetapi ingat ya, ketika kita memusahkan perhatian pada diri sendiri, tidak akan pernah menyingkap tujuan di dalam hidup kita. Sekali lagi, ketika kita memusaskan perhatian hanya kepada diri sendiri, itu tidak akan pernah menyingkapkan tujuan Tuhan dalam kehidupan kita. Kenapa?
Mungkin Willy kalau saya ngomong lanjut aja ya kamu ikutin saja saya. Karena di dalam kolese 1 at 16 mungkin boleh kita baca bersama. 1, 2, 3. Dan ada yang sederhana, yang kelihatan, yang tidak kelihatan, baik sejajaran, baik segala sesuatu, diciptakan oleh Tuhan.
Namet, dicipta, diciptakan oleh Tuhan. Jadi untuk apa saya ada di sini? Di Amsal 11 ayat 28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh Tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda Kehidupan yang ditujukan oleh kepemilikan benda-benda Apa ya? Kayak kita cari berkat aja gitu ya, hidup saya cuma saya kerja dapat uang saya beli ini beli itu.
Itu sebenarnya kehidupan yang mati dan tidak berarti itu sama seperti puntung. Tau puntung? Tau puntung kan?
Puntung. Ah jangan pura-pura gak tau loh, yang merokok ada kan? Sebaliknya kehidupan yang dibentuk oleh Tuhan itu seperti pohon yang daunnya lebat. Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan.
Dan sebelum kita paham... konsep ini hidup kita gak akan pernah ada artinya karena kita gak pernah tahu konsepnya Tuhan untuk diri kita kita sendiri gak tahu loh tujuan Tuhan dalam kehidupan kita kita gak tahu untuk apa kita ada di dalam dunia ini Tuhan bukanlah sekedar titik awal kehidupan kita, ia adalah sumber. Amen?
Tuhan itu sumber. Untuk menemukan tujuan hidup kita, kita harus kembali kepada firman, bukan hikmat Tuhan. Harus kembali kepada firman Tuhan. Menemukan identitas dan tujuan Anda, melalui apa?
Hubungan kita dengan Yesus. Jadi, segala sesuatu diawali oleh Tuhan. Tuhan telah memikirkan kita jauh sebelum Anda ada di dalam dunia ini.
Dan tujuannya untuk kehidupan kita sudah ada di dalam, sejak di dalam kandungan. Beginilah firman Tuhan di Yesaya 44 ayat 2 bagian A. Beginilah firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau. Sejak dari kandungan ya.
Berarti Anda bukanlah sebuah kebetulan. Anda bukanlah produk gagal. Produk gagal, kalau sudah launching, kalau saya bilang ya produk dia launching, terus orang gak punya minat, itu produk gagal.
Tapi apakah kita mau kita ditempatkan di produk yang gagal? Kita harus berarti bagi orang lain. Kita dapat menemukan arti dan tujuan itu hanya apabila kita menjadikan Tuhan sebagai pokok acuan hidup kita.
Sekali lagi, kita dapat menemukan arti dan tujuan itu hanya apabila kita menjadikan Tuhan sebagai acuan hidup kita. Lalu apakah sih yang menggerakkan kehidupan kita? Saudara, manusia yang gak punya tujuan itu ibarat kapal tanpa gemudi. Itu kesiasiaan, kehampaan. Itu bukan manusia yang sebenarnya, sebenarnya.
Itu menurut Thomas Charlie. Lalu kekuatan apakah yang menggerakkan kehidupan kita? Mungkin saat ini kita digerakkan oleh masalah, oleh suatu tekanan, atau mungkin kita digerakkan oleh ingin.
Ingatan-ingatan masa lalu yang menyakiti kita atau kita ketakutan, kecemasan akan masa depan kita. Kita mungkin digerakkan oleh rasa bersalah mungkin, kita digerakkan oleh kebencian atau kemarahan mungkin juga. Ketakutan atau kebutuhan untuk diterima. Kadang-kadang banyak dari kita. Digerakan oleh kebutuhan untuk diterima, untuk diterima orang lain kita melakukan apa saja supaya orang bisa nerima kita.
Sebenarnya dia gak pernah menunjukkan sesuatu untuk dia untuk diterima orang lain, cukup dia melakukan bagiannya saja. Apa manfaat dari kehidupan yang digerakan oleh tujuan? Mengenali tujuan Anda akan memberikan arti kehidupan Anda.
Mengetahui tujuan Anda akan menyederhanakan kehidupan Anda. Mengetahui tujuan Anda memberikan fokus kepada kehidupan. Mengetahui fokus Anda akan memotivasi kehidupan Anda.
Dan mengetahui fokus Anda akan menyiapkan Anda untuk menghadapi kekekalan. Jadi Anda pun diciptakan untuk kekekalan. Penghormat ketiga S11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, Bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka, Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ada yang tahu gak apa yang terjadi besok? Ada yang tahu?
Kehidupan kita di dunia ini kayak gladiresik, tau gak sih? Yang dilakukan sebelum kehidupan yang sebenarnya. Bumi itu cuma area, ya panggung lah. Untuk persiapan sebelum permainan yang sebenarnya. Kehidupan sekarang adalah persiapan untuk kehidupan selanjutnya.
Hanya orang bodohlah yang melewati kehidupan tanpa bersiap-siap untuk menghadapi apa yang tidak dapat dihindari. Sekali lagi, hanya orang bodohlah yang melewati kehidupan tanpa bersiap-siap untuk menghadapi apa yang tidak dapat dihindari. Masalah gak bisa dihindari. Tapi bagaimana cara kita supaya kita bisa terhindar dari hal-hal yang buruk.
Bagaimana cara kita memandang kehidupan dari sudut pandang Tuhan? Diakobus 4 ayat 14 Sedang kamu tidak tahu apa yang terjadi esok Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kehilangan lalu lenyap Cara kita memandang kehidupan adalah membentuk kehidupan kita.
Pada cara pandang kita, itu yang membentuk kita. Bukan cara pandang orang lain, tetapi cara pandang kita akan masalah. Sering gak kita mendengar, hidup ini sama seperti sirkus atau rollercoaster, orang berkata kayak komodi putar gitu ya, kayak kadang-kadang di atas, kadang-kadang di bawah, kadang berputar-putar gitu.
Hidup itu kayak kadang-kadang kayak permainan kartu. Tuh, itu kartu apa itu? Buh, langsung dijawab, Uno. Terus apa lagi tuh?
Remi. Ah pura-pura ini, pura-pura gak tau kan? Wah, ibu pendeta katanya. Masa contohnya kartu gitu kan judi katanya gitu ya? Hai darah tahu enggak Saya pernah beli kartu Uno baru-baru saya beli kartu Uno Hai kartu Uno itu dibeli apa untuk apa Hai kau nggak bisa jawab untuk main saya belinya di toko mainan loh berarti untuk Tapi kenapa orang kalau ngeliat kartu kayak gini, pikirannya apa yuk?
Judi. Sebenarnya itu diciptakan buat permainan. Yang bikin yang salah menempatkan itu adalah saya dan saudara. Ayo. Waktu kita bermain kartu, siapa yang pernah main kartu?
Hanya opa dan oma yang tidak. Omba juga kayaknya enggak, enggak pernah. Semua pernah main kartu kan?
Tahu enggak? Kartu itu kan kalau kita main acak kan? Dikasih. Terus ada berapa orang main, diacak ambil lima-lima.
Ayo kita My kita dikasih kartu itu kan kita ndak tahu dibagi bagi bagi bagi bagi waktu kita buka cincin ceng ada ngomong aduh juleknya kartunya ii bagusnya kartunya kan gitu ada yang dapat Joker lu senang sedangkan kalau dapat jokers udah sombong kan hmm hai hai Dalam permainan kartu, kita mendapat kartu itu secara acak. Tetapi bagaimana Anda memainkannya tergantung dari strategi Anda. Bagaimana kita menghadapi masalah itu tergantung dari cara kita menghadapi masalah.
Kalau kita main, kita lagi main itu kadang-kadang sama Joy, sama Gio ya Pak ya. Sama anak-anak. Namanya juga anak-anak.
Udah kalah nangis kan? Dia nangis, sudah salaman kita ini, sudah salaman, janji ya kalau kalah jangan nangis, ini sudah salaman kita. Oke deal, deal. Tapi di dalam perjalanan permainan gak bisa dipegang itu, karena dia anak-anak.
Nah sekarang pertanyaannya, waktu kita yang sudah dewasa menghadapi tantangan, apakah kita harus nangis? Tantrum, ngambek. Karena kita gak pernah tahu apa yang terjadi besok.
Kita ambil kartu, kita gak punya kartu apa yang dibuang teman, kita ngambil. Kita gak tahu apa yang kita ambil itu apa. Kartu apa. Sama dengan masalah hidup kita.
Waktu ada di hadapan kita, kita gak tahu. Mungkin kita salah ambil, salah langkah juga bisa. Tapi bagaimana kita memandang. Dari sudut pandang Allah akan setiap masalah kita, itulah kehidupan Anda.
Karena kita sering menghadapi situasi yang tidak dapat kita kendalikan, tetapi bagaimana kita merespon dan membuat keputusan. Apa kita harus guling-guling, nangis, tantrum gitu ya. Udah kalau sudah nangis cari pembelaan sana kemari.
Ini loh, ini saya contoh Gio sama Joy karena sering sama-sama saya. Ini loh kakak, enak, curang. Kita menganggap area orang lain itu curang. Maksudnya kita merasa kurang nyaman. Sering gak kayak gitu?
Kita sering nuduh orang lain yang melakukan kesalahan hanya karena kita mendapat posisi yang tidak nyaman. Ada amin? Masih ada orang gak? Saya takut yang saya sendiri yang ngobrol di depan.
Bercanda ya. Jadi kita harus siap menghadapi segala sesuatu yang mengejutkan. Kita harus siap waktu ngambil kartunya.
Kita kan pasti ambil kartu, gak sesuai lain mukanya, mukanya beda. Saya dapat plus 4, dapat joker, langsung senang. Jangan ketika kita mendapat sesuatu kesenangan saja, kita bersyukur kepada Tuhan.
Tetapi di saat-saat posisi terendahnya kita, belajarlah bersyukur kepada Tuhan. Saya percaya bahwa di sini juga banyak yang... Mungkin tidak terekspos ya, masalahnya di dalam rumah, dalam rumah tangga, dalam keluarga, mungkin tidak terekspos keluar.
Karena apa? Dia pintar mengendalikan dirinya. Ada yang punya masalah, orang lain semua harus tahu masalahnya. Untuk hanya mendapatkan sebuah empati.
Ya kalau orang itu empati, bagus. Kalau pas kita cerita, dia dibawa lagi ceritanya ke sana. Dia bawa lagi ke sana.
Panjanglah ceritanya. Respon kita itu, itu mempengaruhi orang di sekitar kita loh. Waktu kami main Uno, KUNTI itu Joy dan Gio tadi dia marah dia protes kita juga Aduh kita juga gimana ya maksudnya memang mengaruhi ke kita mereka ngambek kita harus ayolah ayolah gitu loh Ayo apa kayak kita harus kasih support atau apa gitu loh jadi mempengaruhi kita juga kita marah dengan kita marah waktu terhadap sesuatu itu mempengaruhi teman-teman kita loh mungkin teman-teman kita kena nyaman dengan kondisi kita. Itu bisa jadi loh.
Orang gak empati sama kita. Ini orang kok tantrum banget ya. Oh dikit-dikit dia ngambek, dikit-dikit dia marah, dikit-dikit dia nangis. Jadi respon kita memang pengaruhi sekeliling kita.
Jadi respon itu sangat penting untuk menentukan hasil akhirnya. Di Roma 12 ayat 2, janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat memindahkan mana kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna. Metafora yang mengajarkan kita tentang pandangan Tuhan terhadap kehidupan, yaitu kehidupan di bumi adalah sebuah ujian. Ujian-ujian sebagai cara untuk memperkuat iman kita dan membentuk karakter.
Jadi ujian itu baik untuk membentuk karakter saya dan saudara. Halo kedua kehidupan adalah kepercayaan segala sesuatu yang dimiliki manusia waktu bakat harta adalah titipan lo ya manusia hanya dipercayakan untuk mengelola dan menggunakan sumber daya itu dengan bijaksana hai hai Lalu yang ketiga adalah kehidupan adalah penugasan sementara. Hidup di bumi bersifat sementara dan bukan tujuan akhir. Kita itu dirancang untuk kesenangan Tuhan.
Membawa kesenangan untuk Tuhan disebut menyembah. Penyembahan tidak dimaksud untuk kepentingan kita. Lalu penyembahan bukanlah bagian dari kehidupan kita, tetapi itu adalah kehidupan. Jadi bukan bagian, kayak tubuh, dia bukan tangan saja, atau dia bukan kaki saja, tetapi keseluruhannya itu adalah penyembahan.
Mau tangan kaki semua Lalu apa yang membuat Tuhan Yesus tersenyum? Dibilangan 6 ayat 25 Tuhan menyinari engkau dengan wajah dan memberi engkau kasih karunia Wow Kalau kita ngomong kasih karunia Itu banyak loh yang kita terima, saya pernah bersaksi disini, saya pernah berkhutbah tentang contoh dari sebut saja namanya dea. Di dalam kita banyak, siapa yang percaya bahwa kita ini hidup karena kasih karunia Tuhan?
Percaya kan? Saya kasih contoh, sebut saja namanya dea. Dia.
Nah, diberi tugas oleh dosen, seluruh siswa diberi tugas oleh dosen, dan dia mengirim tugas kepada dosen itu salah, salah kirim ke emailnya dosen. Satu waktu dia menyadari kekeliruan itu, dia WA dosen, Pak. Boleh gak saya revisi?
Yang saya kirim sebelumnya itu salah. Padahal kalau ngikut dari deadline-nya dosen, dia sudah gak bisa revisi. Karena tanggal sekian, jam sekian harus sudah masuk di email-nya dosen.
Si dosen menjawab bahwa, wah tidak bisa, asisten dosen menjawab tidak bisa. Tapi di satu ketika, gak lama, si asisten dosen nelpon. Dea, kamu...
Karena kalau si Dea tadi gak, kalau salah misalnya kita dapat nilai sekian kita kan ada standar nilainya itu. Nah kalau standar nilainya itu gak nyampe di Dea, nah dia pasti harus aku ngulang lagi. Nah si Dea ini dapat kasih karunnya, dia gak ngulang mata kuliah itu.
Satu pesan yang saya tangkap dari ini adalah, itu kasih karunia orang gak semua dapat loh ya. Gak semua orang bisa dapat kasih karunia seperti itu. Tuhan mau waktu kita sebelum kita menerima kasih karunia, disitu ada pengakuan dari dea bahwa dia salah.
Dia salah. Ada banyak kita sudah tahu salah gak mau ngaku. Kita gak pernah mau minta ampun sama Tuhan atas apa yang kita buat.
Jadi kenapa dia dapat kasih karunnya? Itu karena ada pengakuan. Tuhan mau kita juga mengaku bahwa kita adalah orang yang berdosa.
Harus ada pengakuan. Tuhan tersenyum jika kita lebih mengasihi dia. Tuhan tersenyum jika kita percaya sepenuhnya. Kita taat sepenuhnya. Kita terus menerus memuji dan bersyukur.
Kita memakai kemampuan kita. Memakai kemampuan bukan berarti kita tidak... mengenalkan Tuhan.
Mengapa kemampuannya? Seperti ini tadi, pelayanan. Memakai talenta.
Untuk apa? Kita pintar bernyanyi, tetapi tidak digunakan untuk melayani Tuhan. Kita pintar bermain musik, kita tidak pakai untuk melayani Tuhan.
Jadi, Tuhan suka jika kita mau memakai kemampuan kita dalam arti skill yang kita punya untuk kemuliaan nama Tuhan. Yang kedua, kita dibentuk untuk menjadi keluarga. Di 1 Yohanes 3.1 Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapak kepada kita Sehingga kita disebut anak-anak Allah Dan memang kita adalah anak-anak Allah Karena itu dunia tidak mengenal kita Sebab dunia tidak mengenal dia Enak gak kalau disebut anak-anak Allah?
Siapa yang senang disebut anak-anak Allah? Semua pasti senang disebut anak-anak Allah. Apa yang kita dapatkan?
Kita loh sudah dibilang anak. Seorang anak, saya tanya sama bapak-bapak atau ibu-ibu yang sudah punya anak. Ada hak anak-anak gak di dalam rumah? Pasti ada kan?
Kita menerima isan Warisannya apa? Kita akan bersama-sama dengan Tuhan selama-lamanya. Kita akan diubahkan untuk menjadi serupa dengan Kristus. Kita akan menerima bagian dalam kemuliaan Kristus.
Jadi kita menerima warisannya. Warisan, hak seorang anak. Siapa yang mau terima warisan?
Amen. Pasti semua mau terima warisan. Tapi pertanyaannya, Sudahkah kita melakukan kewajiban kita sebelum kita menerima warisan? Mungkin Tuhan kasih seperti dalam Alkitab Anak yang hilang itu kan Tuhan kasih, eh Bapaknya kasih Haknya dia sebagai anak Tetapi kita yang kadang-kadang Menyalahgunakan hak yang sudah Tuhan kasih dalam hidup kita Kita menerima hak, masuk dalam keluarga Allah adalah kehormatan tertinggi dan hak istimewa yang luar biasa yang kita terima. Mendapat hak istimewa loh kita.
Kita memakai kuasa Tuhan untuk mendoakan orang. Itu hak istimewa loh yang Tuhan kasih buat kita. Lalu kita harus menjadi anggota tubuh Kristus. Menjadi anggota tubuh Kristus berarti terhubung dengan orang-orang percaya lainnya di dalam sebuah komunitas.
Kita menemukan peran kita dalam hidup melalui hubungan kita dengan orang lain. Agar organ-organ tubuh kita dapat berfungsi semua harus terhubung pada tubuh. Yaitu gereja adalah sebagai tubuh Kristus.
Karena kita bukanlah tubuh Kristus yang sendirian, kita perlu orang lain untuk mengekspresikan itu bersama, bukan terpisah. Karena kita adalah tubuh Kristus. Amen. Keluarga gereja itu dapat membantu kita mengembangkan otot-otot rohani kita. Misalkan kayak gesekan-gesekan itu sebenarnya mengembangkan otot.
Hai gereja keluarga gereja menggerakkan Anda keluar dari isolasi pementingan diri sendiri hidup gitu udah bisa kita mementingkan diri sendiri yang penting saya selamat saya nggak peduli sama yang lain itu memenuhi pementingan diri sendiri saya Hai gere keluarga gereja akan membantu menjaga kita dari kemunduran Kita itu kalau gak ada orang lain yang mensupport kita Kita mungkin datang apa ya Banyak hal yang membuat kita bisa mundur Dari gereja, dari pelayanan Tetapi support-support dari teman-teman itu Itu sangat penting loh bagi kita Makanya jangan tinggalkan komunitas, amin Ketika kita meninggalkan komunitas, itu siap-siaplah akan kemunduran rohani bagi diri kita. Kita diciptakan untuk apa? Menjadi serupa dengan Kristus.
Tujuan utama Tuhan untuk kehidupan Anda bukanlah sebuah kenyamanan, melainkan perkembangan karakter. Hendaklah kamu berakar di dalam kolese 2E7, hendaklah kamu berakar di dalam dia, mungkin kita sama-sama baca, 1, 2 Dengan syukur, hendaklah hatimu melimpah, dengan syukur Kita punya tanggung jawab ketika kita mau menjadi serupa dengan Kristus. Yang pertama kita harus memilih untuk mengelepaskan cara-cara bertindak kita yang lama. Lalu mengubah pola pikir, mengubah cara pandang kita, mengubah pola pikir kita. Lalu kita harus mengenakan karakter Kristus dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan Saleh yang baru.
Ini bukan Pak Saleh ya. Nanti dikira ada Saleh di samping, oh ini aku lihat Pak Saleh. Bukan, bukan Pak Saleh ini. Kebiasaan yang baik. Jadi kita harus mengenakan karakter Kristus dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, yang baru.
Lalu bagaimana kita bertumbuh? Tuhan mengerjakan bagiannya dan kita mengerjakan bagiannya kita. Biar Tuhan yang bekerja, kita hanya menjalankan apa yang menjadi bagian kita adalah memuji, menyembah. Lalu mengubah kemudi kita.
Mengubah kemudi itu maksudnya gini, misalnya kita punya alat, ya anggaplah motor lah, motor atau apalah. Nah itu disetting oleh program. Program itu sudah men-setting dia. Kekiri, dia kekiri terus. Dia kekiri atau lurus, lurus aja.
Tapi kita maunya apa yuk? Maunya ke kanan, ke kanan. Mungkin dengan kekuatan kita sementara ya.
Sementara dengan kekuatan kita, mungkin kita bisa. Tapi lama-lama kita capek. Jadi ubah arah kemudi kita searah dengan kemudinya Tuhan.
Jangan nyetir sendiri, suka-sukanya sendiri. Lalu kita dibentuk untuk melayani Tuhan. 1 Korintus 3 ayat 5 Jadi apakah Apolos, apakah Paulus, pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Di ayat 6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Jadi tujuan Tuhan lainnya itu dalam kehidupan kita adalah pelayanan. Sadara dan saudara disitakan untuk melayani Tuhan. Kita diselamatkan untuk melayani Tuhan. Kita dipanggil untuk melayani Tuhan. Kita diperintahkan untuk melayani Tuhan.
Diciptakan, diselamatkan, dipanggil, diperintahkan. Bagaimana sih sikap pelayan sejati? Pelayan lebih memikirkan orang lain lebih daripada dirinya sendiri. Ini ego kita yang digelitik.
Pelayan memikirkan pekerjaan mereka, bukan apa yang sedang dilakukan oleh orang lain. Kadang-kadang kita suka membandingkan, mengkritik pelayanan yang lain. Eh, dia kok pelayanannya gitu ya?
Sibuk, kita sibuk menilai pelayanan orang lain. Pelayan mendasarkan identitas mereka dalam Kristus. Ingat bahwa kita harus ingat bahwa kita dikasihi, diterima karena anugerah Tuhan.
Pelayan menganggap bahwa pelayanan adalah kesempatan, bukan kewajiban. Pelayanan adalah Kesempatan, hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani Tuhan Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri Hidup ini harus jadi berkat Oh Tuhan, pakailah hidupku Selagi aku masih kuat Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi Hidup ini sudah jadi berkah Kita sudah mengakhiri pertandingan iman kita. Kita gak bisa lagi berdiri. Tuhan hidupkan saya lagi. Saya mau melayani.
Tapi kesempatan hari ini. Itu yang Tuhan mau. Kita ambil sebuah keputusan. Seperti Pak Jonathan Patiasina tadi. Bilang gak ada pekerjaan.
Pekerja yang menganggur. Harus semua bekerja, dalam arti kita semua yang ada di sini, ambillah bagian di dalam sebuah pelayanan, amin. Kita diciptakan Tuhan untuk sebuah misi. Tuhan mau Tuhan bekerja di dunia ini dan dia mau agar kita bergabung dengan Tuhan. Yaitu melayani sesama.
Misi yang dijalani Yesus ketika dia berada di bumi ini sekarang adalah misinya kita. Karena kita adalah tubuh Kristus. Sekarang kita yang menjalankan waktu Yesus berada di bumi, dia melayani orang-orang.
Dan saat ini kita yang harus melayani. Mengapa misi itu sangat penting? Misi adalah kelanjutan dari misi Yesus di bumi. Yang dia bilang, pergilah jadikanlah semua bangsa muridku. Misi Anda adalah hak istimewa yang luar biasa.
Karena apa? Kita menjadi kawan sekerja Allah. Kawan sekerja loh. Misi Anda memberikan arti bagi kehidupan Anda. Jika hanya satu orang yang dapat sampai kepada surga, kehidupan Anda akan membawa perbuahan yang kekal.
Contoh salah satu adalah, gak usah yang jauh-jauh lah, bukan untuk orang lain, dalam rumah aja. Suami istri, kita kayak istri atau suami bisa membawa dampak dan membawa kehidupan suami atau istri itu bertemu dengan Tuhan. Hai itu misi yang memberikan arti dalam kehidupan Anda Hai cuma satu orang yang kita ya udahlah tapi satu orang ini sangat berarti suami atau istri udah mungkin pergi sendirian ke gereja atau enggak lama-lama istri atau suami juga ikut ke gereja hai hai Dan itu sangat berarti dalam kehidupan kita. Ada empat bagian dalam kehidupan kita. Pertama adalah kesaksian, kesaksian Anda.
Kisah bagaimana kita memulai hubungan dengan Yesus, itu kesaksian. Lalu yang kedua pelajaran hidup, pelajaran-pelajaran seperti apa yang sudah kita dapatkan yang diajarkan Tuhan kepada kita. Lalu gairah ilahi, hal-hal yang telah dibentuk Tuhan dalam diri Anda untuk paling diperhatikan punya gairah ilahi.
Lalu kabar baik, itu pesan keselamatan atau kabar tentang keselamatan. Kita memberikan kabar keselamatan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhan lah yang terlaksana.
Kita merancangkan segala sesuatu, oh nanti saya begini, nanti saya gini, gini, gini. Tetaplah keputusan Tuhan yang terlaksana, dalam arti begini. Kalau hanya keputusan Tuhan yang terlaksana, tapi berarti saya tidak harus melakukan segala sesuatu dong.
Saya diam aja. Bukan seperti itu. Kita harus berusaha, tetapi tetap minta seperti doa Bapak kami.
Biarlah kehendakmu yang jadi. Bukan berarti di ayat ini, tetapi keputusan Tuhan yang terselaksana ya. Mungkin saya duduk-duduk aja gak usah. usah melayani atau apa gitu ya kali ya bukan seperti itu lakukanlah apa yang bisa kita lakukan Hai untuk orang lain tanda-tanda iri hati itu bisa membuat kita Tidak mencapai tujuan Tuhan dalam hidup kita.
Di Yakobus 3,16 Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri Disitu ada kekacauan dan segala macam kejahatan. Jadi kita tidak dapat menggenapi tujuan Tuhan dalam kehidupan. Jika ada hiri hati pada kehidupan orang lain Sebagai manusia ya alami sekali Waktu kita tertarik kepada kehidupan orang lain Kita kagum kepada penampilan Atau cara bicaranya Atau pembawaannya kita kagum Gak ada yang salah Gak ada yang salah Kita mulai bertanya, kok kenapa dia tinggal di rumah yang bagus? Kok dia bisa punya ini, punya itu? Iri hati itu akan mengalihkan fokus kita dari apa yang Tuhan ingin lakukan dalam kehidupan Anda.
Iri hati itu membawa kita seperti kita ini ya, karena iri hati sudah mulai membandingkan dirinya dengan orang lain. Secara tidak langsung, waktu kita membandingkan diri kita dengan orang lain, kita seperti mengatakan, kayaknya Tuhan keliru menciptakan saya. Kok saya gak dikasih ini ya? Kayaknya Tuhan keliru deh. Masa Tuhan tujuan hidup saya kok gak seperti teman saya?
Ketika kita mulai membandingkan dengan orang lain, itu seperti, ya sama seperti kita bilang Tuhan itu keliru. Yang rugi siapa? Diri kita sendiri.
Karena iri hati itu menjangkit loh. Menjangkiti segala hal dalam diri kita dan mempengaruhi hal di sekitar. Banyak loh yang mempengaruhi gara-gara iri hati sama temennya Mulai dah, kita datang satu-satu Cerita satu-satu Sebab itu belajar bersyukur dengan apa yang ada di tangan kita Kalau sudah gak bisa bersyukur Wah bilang orang seberang itu, wah salam Lalu sering juga ada istilah jebakan menyenangkan manusia.
Hai ini kadang-kadang kalau karena kita ini menyenangkan hati orang itu ya cari amanlah saya cari amanlah kebiasaan cuci tangan juga enggak bagus bukan cuci tangan di wastafel ya Hai tapi kadang-kadang kita melakukan hal-hal yang ini ya hai hai Di luar dari konteks Tuhan hanya karena kita ingin menyenangkan hati orang. Bill Gossi bilang, saya tidak mengetahui kunci untuk sukses. Tetapi saya mengetahui bahwa cara seseorang jatuh adalah mencoba menyenangkan hati semua orang.
Mungkin next Bill. Di Amsal 29 ayat 6 Takut pada orang mendatangkan jerat Tetapi siapa percaya kepada Tuhan dilindungi Jangan kita takut orang gak suka sama kita Hanya karena kita gak mau ikut maunya dia Ah biar dia senang dia ceritain, ah saya ikut cerita juga Ah biar dia senang saya ikut-ikut ajalah Dia mau kemana saya ikut Biar dia senang, saya disenangi oleh banyak orang Mungkin Tetapi Firman Tuhan bilang Takut kepada orang mendatangkan jerat Jadi menyenangkan manusia adalah sisi lain dari iri hati. Iri hati itu selalu berkata begini, aku harus seperti kamu supaya berbahagia.
Lalu menyenangkan hati manusia juga berkata, aku harus... kamu sukai supaya dapat berbahagia. Jadi kedua jebakan ini akan menghalangi saya dan saudara, sakit hati dan jebakan menyenangkan manusia, menyenangkan teman, supaya teman saya sana saya ikut juga, teman saya bergosip saya ikut bergosip, teman saya menjelekan orang lain saya ikut menjelekan, teman saya mencuri saya ikut mencuri. Mungkin seperti itu, supaya kita disukai orang. Tetapi itu akan menghalangi tujuan Tuhan dalam kehidupan kita.
Kita gak perlu menyenangkan hati semua orang, karena memang kita gak bisa menyenangkan semua orang. Lalu apa yang telah mengikat Anda untuk dapat menghalangi Anda hidup dalam tujuan Tuhan? Kita terikat, kita gak tau tujuan Tuhan dalam kehidupan kita adalah kita sibuk hal-hal yang duniawi.
Kita takut dan ragu, disitu ada ego dan kesombongan kita, mungkin itu pengaruh lingkungan juga. Hai itu yang membuat kita atau yang menghalangi Anda hidup untuk tujuan Tuhan ngomong-ngomong kesibukan duniawi terus materialisme atau bergantung kepada harta benda Ketakutan atau keraguan. Ragu kita berjalan.
Ya, maksudnya kita ragu. Gak ada kepastian. Nanti kayak main Uno tadi, waktu saya cabut, gak tahu ini. Dapat jong atau apa gitu kan.
Itu ragu. Lalu ada ego dan kesombongan kita di situ. Saya mungkin banyak harta, saya gak perlu menyembah Tuhan, mungkin ada yang seperti itu. Atau pengaruh dari lingkungan kita sekitar, yang lingkungan kita adalah rata-rata orang yang...
Susah sekali berkomitmen untuk pergi ke gereja. Susah sekali berkomitmen untuk melayani. Itu akan mempengaruhi kita.
Jadi ketika kita belum mengerti tujuan Tuhan dalam hidup kita, berdoa. Minta kekuatan dari Tuhan supaya kita bisa memahami apa tujuan Tuhan dalam kehidupan kita. Kita diciptakan bukan hanya sekedar untuk menuhin bumi saja.
Kita diciptakan bukan karena untuk menuhin kuota. Tetapi kita diciptakan untuk tujuan mulia. Karena Anda berharga di mata Tuhan. Mari saya undang para pelayan Tuhan. Hidup kita berharga di mata Tuhan, kita harus tahu tujuan hidup kita kepada Tuhan.
Kita siapkan hati kita. So, so good with every friend that I have ever seen All the goodness of Christ You have led me to the fire now So, so good Dan segala kebaikan lo tuh Mari kita angkat roti kita di tangan kanan kita Pastikan tidak ada pemberontakan dalam hati kita ketika kita menerima roti perjamuan ini. Ambil waktu untuk kita minta ampun kepada Tuhan sebelum kita menerima perjamuan ini.
Minta Tuhan melayakan kita untuk masuk dalam perjamuan kudus ini. Intro Angkat tinggi roti kita Jangan kanan kita Bukankah roti yang kita angkat tinggi ini Adalah persekutuan kita dengan tubuh Kristus Mari makan dalam nama Yesus Oh ya, terima kasih Tuhan Hidup bagi kami, cawan yang kita angkat tinggi adalah persukut Tuhan kita dengan darah Kristus Mari minum di dalam nama Yesus Thank you Jesus Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Jangan lupa like, share dan Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini. Terima kasih, firman Tuhan tadi berkata bahwa hidup kita kelihatan sebentar seperti uap, kelihatan sebentar lalu lenyap. Tapi di dalamnya ada keputusan-keputusan saudara, untuk saudara tetap menjadi berkat.
saudara tetap menjadi serupa seperti Kristus di dalam waktu yang terbatas itu. Sebab saudara menyembah Tuhan yang tidak terbatas. Pilihan yang kedua.
Saudara membiarkan keputusan-keputusan saudara untuk mempengaruhi tujuan yang Tuhan sudah taruh di dalam kehidupan saudara atau saudara membiarkan tujuan Tuhan yang sudah ditaruh di dalam kehidupan saudara itu Terima kasih. mempengaruhi keputusan-keputusan saudara sehingga kehidupanmu jadi lebih mudah kehidupanmu jadi lebih damai sejahtera kehidupanmu jadi lebih berarti biarlah Tuhan kiranya aku berdoa kalau ada umatmu di tempat ini di Tuhan Yesus yang masih membutuhkan kejelasan. Apa tujuan Tuhan dalam kehidupanku?
Jelas sodara diciptakan dengan tujuan Tuhan dalam kehidupan sodara. Firman Tuhan mengatakan hal itu. Biarlah Tuhan kiranya kejelasan. Jelasan selubung itu boleh diangkat daripada kami semua. Sehingga kami boleh melihat dengan jelas Tuhan.
Apa yang harus kami lakukan. Bukan hanya apa yang mampu kami lakukan. Bukan hanya apa yang kami suka untuk lakukan.
Tapi apa yang seharusnya kami lakukan di bumi ini. Untuk memuliakan nama Tuhan. Biarlah kiranya tugasmu, tugasmu.
Tugasmu engkau berikan di dalam kehidupan kami. Berikan kami, berikan kami Tuhan Yesus. Yaitu sebuah... Sebuah gairah ilahi untuk kami bisa mengetahui apa tugas yang harus kami lakukan.
Di dalam nama Tuhan Yesus. Bekerjalah roh kudus. Biarlah kiranya engkau hidup di dalam kami semua.
Kami sudah bersekutu dengan tubuh dan darahmu. Kami percaya dengan persekutuan itu. Firman itu menjadi satu dengan kehidupan kami. Firman itu hidup di dalam kami. Dan mulai dari hari ini ke depan.
Kami tidak hidup untuk diri kami sendiri. Kami sedang menghidupi tujuan Tuhan. Visi Tuhan.
Misi Tuhan di dalam kehidupan kami. Yaitu pergilah. Pergilah dan jadikanlah semua bangsa.
Bangsa muridku. Kabarkan Injil. Kabarkan kabar baik saudaraku. Sebab kita sudah menerima berkat yang spesial daripada Tuhan. Itu berkat keselamatan.
Kehidupan yang kekal untuk kehidupan saudara dan saya. Dan pada akhirnya. Kita akan berpisah satu sama yang lain.
Dan kita akan mengakhiri ibadah ini. Kita minta berkat yang terbaik daripada Tuhan. Mari sama-sama kita angkat tangan saudaraku. Tuhan memberkati engkau.
Dan melindungi engkau. Tuhan menyinangkan. Menyinari saudara semua dengan wajahnya dan memberikan saudara kasih karunia.
Kasih karunia yang melimpah daripada Allah Bapak. Yang menjaga kehidupan saudara. Tetap di dalam koridor-koridor Tuhan. Tuhan sendiri yang akan menyinari saudara.
Saudara dan memberikan saudara dengan tujuan-tujuannya yang sudah dia taruh bahkan sebelum saudara dilahirkan. Dan Tuhan yang akan memberikan saudara kemampuan untuk dapat menjalankan tujuan yang sudah ditaruh di dalam kehidupan saudara. Biarlah Tuhan kiranya sendiri yang akan memberkati saudara dengan apapun yang saudara sedang kerjakan.
Dengan kedua tanganmu, baik itu di pekerjaanmu, baik itu di studimu, baik itu di organisasimu. Ataupun saudara sedang merancangkan segala sesuatu kiranya kreatif. Aktivitas ilahi itu turun di atas kehidupan saudara.
Sehingga segala sesuatu yang saudara kerjakan. Itu sesuai dalam rancangan Tuhan untuk kehidupan saudara. Bukan untuk saudara sendiri. Tapi untuk kepentingan orang-orang yang memang ada di sekitar saudara.
Di dalam nama Tuhan Yesus. Kiranya berkat yang terbaik turun di atas umatmu. Damai sejahtera sukacita.
Di dalam rumah tangga. Di dalam keluarga. Turun di atas kehidupan umat.
Dan pada akhirnya saudara-saudaraku yang terkasih. Muliakanlah Tuhan dengan tubuhmu. Muliakanlah Tuhan dengan pekerjaanmu.
Muliakanlah Tuhan dengan hartamu. Muliakanlah Tuhan dengan keputusanmu. keputusan-keputusanmu, muliakanlah Tuhan dengan kreatifitasmu, sebab dia adalah Allah yang hidup, Allah yang patut kita sembah, Allah yang menjadi sumber segala sesuatu di dalam kehidupan kita terimalah berkat yang terbaik, pulanglah dengan damai sejahtera, dan kita akan bertemu lagi dalam keadaan sehat, dalam keadaan damai sejahtera untuk memuji dan menyembah Tuhan di waktu yang akan datang semua yang sudah menerima berkat yang terbaik sama-sama kita berkata amin memberkati.
Selamat hari minggu.