Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kembali lagi dengan pembelajaran geografi Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sistem informasi geografi Atau yang biasa disingkat dengan SIG Ada pun hal-hal yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah pertama mengenai pengertian SIG, kemudian apa saja komponennya, dan bagaimana subsistem dalam pengelolaan SIG, terakhir apa saja manfaat dari sistem informasi. geografis tanpa kita sadari sebenarnya sistem informasi geografi ini sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tentunya kalian yang masih kelas 10 nih pasti sangat kenal dengan sistem zonasi PPDB dimana hal ini berkaitan dengan lokasi sekolah dengan lokasi tempat kalian tinggal Contohnya, kalian bisa mendaftar di sekolah yang kalian tuju apabila kalian termasuk ke dalam zona sekolah tersebut. Misal, dengan radius 1 km.
Ini contoh ya. Atau ketika kalian membuka sebuah aplikasi Ojek Online, kalian akan disajikan nantinya dengan peta digital persebaran driver OJOL yang terdekat dengan kita. Nah, selanjutnya. Ketika melakukan perjalanan, tentunya kita akan disajikan dengan rute perjalanan yang akan kita jalani, di mana data-data ini sudah disenergikan dalam sebuah sistem informasi geografi. Nah sekarang apa sih sebenarnya SIG itu?
SIG adalah sistem yang berfungsi mengumpulkan, mengatur, mengelola, menyimpan, dan menyajikan segala jenis data atau informasi yang berkaitan dengan kondisi geografi suatu wilayah. Kenapa harus SIG? Nah karena SIG memiliki banyak keuntungan, diantaranya pengelolaan data dalam format yang kompak dan jelas, kemudian analisis data yang berkaitan dengan kondisi geografi suatu wilayah.
data dapat dilakukan dengan lebih efisien, kemudian pembaharuan data dapat dilakukan secara cepat, selanjutnya biayanya lebih murah dibandingkan dengan survei kelapangan, kemudian mempermudah penampilan data yang sulit dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Dengan semua kelebihan dari SIG ini, apa saja yang terlibat di dalam SIG? Nah, ada beberapa komponen di dalam SIG.
Di mana di dalam sebuah sistem, semua komponen ini memiliki fungsinya masing-masing. Pertama ada hardware. Di antaranya hardware itu berbentuk mouse, Digitizer, Scanner, Hard Disk, Processor, RAM, Plotter, Printer, dan lain sebagainya. Kemudian yang kedua, komponen yang terakhir.
Yang kedua ada software, di mana salah satu yang terkenal adalah software ArcGIS ini sendiri. Kemudian yang ketiga ada data. Data ini bisa berupa data lapangan ataupun data berupa peta. dan citra penginderaan jauh kemudian selanjutnya tentunya harus ada manusia yang mengoperasikan ini semua dan terakhir ada metode yang harus dilakukan dalam mengolah sebuah sistem informasi tersebut berbicara mengenai data SIG terdapat dua jenis data yaitu data spasial dan data atribut data spasial adalah data yang mempunyai geometri dan berada pada sebuah lokasi contohnya adalah peta, citra, atau atau data koordinat kemudian ada data atribut dimana data atribut ini memberi penjelasan mengenai setiap objek fenomena atau informasi di permukaan bumi nah dalam menyajikan data spasial terdapat dua model yaitu ada vektor dan data raster kalian bisa mengamati gambar di depan ini hai hai melihat perbedaannya dimana data vektor merupakan data yang mempresentasikan wajah bumi dengan menggunakan vektor yang dibentuk dengan titik, garis, dan area kemudian ada data raster Data raster merupakan data digital yang posisinya diwakili oleh grid sehingga disebut juga dengan cell grid.
Grid itu adalah garis-garis yang kotak-kotak. Untuk ini kalian bisa perhatikan ya. Nah, pada gambar di sebelah kiri ini, dari satu data yang sama, terdapat perbedaan penyajian data vektor dan data raster.
Kalian bisa membedakan dari gambar yang disajikan. Nah, ini merupakan contoh data atribut di mana data ini menjelaskan data spasial sebelumnya. Misalkan sebuah wilayah merupakan kelurahan kebun kelapa dengan Luas wilayah sekian.
Nah, ini memperjelas data spasial sebelumnya. Kemudian, bagaimana cara kerja dari sistem informasi geografi ini? Nah, terdapat beberapa tahapan dalam sistem kerjanya.
Pertama, ada pengimputan data, kemudian ada manajemen dan manipulasi data, serta ada output atau keluaran atau hasil. yang dihasilkan dari sistem informasi geografi ini dari proses ini misalkan di awal tahapan kalian mengumpulkan semua informasi bisa berupa tabel, lapor pengukuran lapangan, data digital, peta tematik, citra satelit, foto udara, dan data lainnya kemudian kalian input ke sebuah aplikasi misalkan aplikasi ArcGIS yang tadi kita bahas terus kemudian dalam aplikasi tersebut kalian melakukan mengolah data kemudian diproses sehingga akhirnya menghasilkan sebuah informasi berupa peta bisa tabel, laporan, atau informasi digital nah di dalam pengolahan sebuah data ada beberapa istilah yang dikenal yaitu pertama ada metode tumpang tindi atau overlay, metode overlay ini merupakan metode dengan menggabungkan beberapa peta tempat yang memiliki informasi berbeda terkait satu area geografis yang sama misalkan dari informasi satu ini ada beberapa peta tematik yang dibutuhkan misal satu ada peta dasar atau topografi kemudian ada peta geologi, peta jalan, peta sungai nah untuk mendapatkan informasi ini membutuhkan beberapa layer peta ini Nah, selanjutnya ada analisis atau proses buffering. Nah, analisis ini akan menghasilkan penyangga yang bisa berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pisatnya.
Sehingga kita bisa mengetahui beberapa parameter objek dan luas wilayahnya. Contohnya seperti ini, atau yang tadi kita bahas mengenai sistem zonasi sekolah. Misalkan titik ini adalah sekolah. Kemudian kita lihat zonasi yang tercakup dalam zonasi wilayah sekolah tersebut, misalkan 1 km. Nah ini menggunakan teknik buffering.
Atau contoh lain, ini ada peta persebaran Ebola Nah, ini harusnya COVID ya, namun tidak apa-apa Ini Ebola, salah satunya ini memanfaatkan teknik buffering pada sistem informasi geografis Terakhir, apa saja sebenarnya manfaat dari sistem informasi geografi ini? Sistem informasi geografi menggunakan perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menganalisis data dasar geografi, yaitu lokasi, sebagai data penting dalam kehidupan manusia. GIS menganalisis, menginventarisir berbagai aspek geografi di kehidupan dunia.
Ketika di sebuah komplek perumahan baru membutuhkan jaringan listrik, GIS membantu pemasangan jalur jaringan listrik. Jika Anda berkendaraan di jalan-jalan utama, maka GIS membantu memberikan alternatif jalan lain. Ketika kita mengeksplor mencari tempat-tempat, GIS membantu memberikan informasi tentang tempat-tempat tersebut.
Sebuah informasi GIS tercusun dari data angka berbasis geografi yang dimasukkan ke dalam sebuah petak. Banyak sekali data-data yang di-input untuk memberikan informasi bagi para pengguna. untuk mengambil sebuah kebijakan.
GIS mengikutimu untuk mencari jalan-jalan baru. Ketika kita mengambil peta, maka akan timbul pertanyaan. Di mana? Mengapa?
Bagaimana? Sebagai pertanyaan mendasar dalam pikiran. Dengan pengetahuan GIS, maka Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik. Dengan perangkat lunak, maka GIS adalah kunci dari apa yang kita inginkan.
GIS dapat membuat peta dengan simbol-simbol yang berbeda. yang menggunakan database. Sebagai contoh, pada sebuah kecelakaan lalu intas, kita bisa menandai wilayah-wilayah yang sering terjadi kecelakaan, kemudian memetakannya agar diketahui para pengumudi yang lain untuk memperkecil kecelakaan.
GIS adalah sebuah keharusan bagi pemerintah dan industri di seluruh dunia. Terima kasih telah menonton!