🚢

Proses Kerja Plotting Crane Batu Bara

Feb 20, 2025

Catatan Kuliah: Proses Kerja Plotting Crane Batu Bara

Pendahuluan

  • Fokus pada sistem kerja plotting crane.
  • Wawancara dengan sumber yang berpengalaman.

Definisi Plotting Crane

  • Floating Loading Facility (FLF): Fasilitas loading terapung.
  • Memuat batu bara dari tongkang ke kapal mother vessel (kapal curah).

Proses Kerja Plotting Crane

  1. Tongkang Sandar:
    • Tongkang sandar di Borneo Indah untuk mengambil batu bara.
  2. Pengoperasian:
    • Penggunaan dua crane dan dua hopper.
    • Setelah diambil, batu bara dimasukkan ke dalam hopper (hopper 1 dan 2).
    • Dari hopper, batu bara dialirkan melalui konveyor (konveyor 1, 2, 3, 4) ke loader.
    • Batu bara dimuat ke kapal besar.
  3. Loading Rate:
    • Kapasitas loading: 2000 MT per jam.
    • Tongkang kecil (7000 MT) habis dalam 4 jam.
    • Tongkang besar (11000-12000 MT) habis dalam 6 jam.

Pencatatan dan Laporan

  • Laporan Harian:
    • Mencatat semua pergerakan loading.
    • Menggunakan laptop untuk mencatat jam kedatangan tongkang, shifting, dan transfer.
    • TSOF: Skala pengecekan muatan yang masuk ke palka.
  • Kesimpulan Laporan:
    • Catatan akurat untuk memastikan batu bara yang dimuat tidak kurang atau lebih dari yang tercatat.
    • Data dapat direkapitulasi setiap bulan untuk laporan.

Kesimpulan

  • Proses loading batu bara dari tongkang ke kapal besar dilakukan dengan sistem yang teratur dan terukur.
  • Pencatatan yang cermat menjamin akurasi dalam laporan muatan.

Terima kasih telah mengikuti sesi ini. Ikuti terus untuk pembelajaran berikutnya.