Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
💻
Tablet vs Laptop: Pengalaman Menggunakan Xiaomi Pad 6S Pro
Aug 14, 2024
Catatan Kuliah: Tablet vs Laptop - Pengalaman Menggunakan Xiaomi Pad 6S Pro
Pendahuluan
Banyak brand seperti Xiaomi dan Apple meluncurkan tablet baru.
Pertanyaan umum: Apakah tablet bisa menggantikan laptop?
Pengalaman mengganti MacBook dengan Xiaomi Pad 6S Pro selama seminggu untuk kerja dan hiburan.
Aksesoris yang Digunakan
Aksesoris Penting:
Combo keyboard case
Stylus resmi Xiaomi
Charger 120 watt
Monitor 27 inci Xiaomi
Keyboard dan mouse Logitech
Earphone TWS Nothing Ear 2
Controller PS4
Pembelian:
Bisa dibeli di Blibli, dengan opsi cicilan 0% hingga 12 bulan.
Spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro
Tersedia dalam satu pilihan storage: 8/256 GB.
Tidak ada opsi RAM 12 GB di Indonesia.
Hari Pertama: Setup dan Transfer Data
Transfer data dari laptop ke tablet menggunakan SSD.
Akun Google dan aplikasi harus login satu per satu.
Fitur
Workstation Mode
: Tampilan mirip MacBook dengan dock aplikasi.
Keyboard case mirip layout MacBook.
Hari Kedua: Penggunaan di luar
Nonton Netflix sambil menunggu.
Layar tablet lebih cerah (900 nits) dibanding laptop.
Penggunaan lebih ringan tanpa perlu tas, cukup dibawa tangan.
Baterai 10.000 mAh cukup untuk seharian.
Hari Ketiga: Pekerjaan dan Komunikasi
Video call dengan tim menggunakan WhatsApp.
Pengalaman mengetik yang nyaman, tetapi touchpad kurang responsif.
Multitasking terbatas (max 4 window), menyulitkan produktivitas.
Update menyebabkan tablet tidak terhubung ke Wi-Fi 2,4 GHz.
Hari Keempat dan Kelima: Kerja di Kantor
Setup dengan monitor eksternal, keyboard, dan mouse.
Display out hanya mirroring, tidak bisa expand.
Kesulitan mengatur audio source, harus menggunakan earphone bluetooth.
Banyak bug aplikasi yang mengganggu pekerjaan.
Hari Keenam dan Ketujuh: Penyesuaian dan Kesimpulan
Menyesuaikan penggunaan dengan satu window untuk menghindari bug.
Tablet nyaman untuk hiburan, nonton, dan gaming.
Tablet tidak sepenuhnya menggantikan laptop, terutama untuk bekerja.
Limitasi sistem dan bug harus diperbaiki untuk pengalaman optimal.
Kesimpulan
Tablet menawarkan fungsionalitas mirip laptop, namun dengan batasan.
Untuk hiburan, tablet mengungguli laptop.
Pembaca diajak untuk berbagi pendapat mengenai pengalaman mereka dengan tablet dan laptop.
📄
Full transcript