Catatan Cerita Horor di Rumah Kontrakan

Pengantar

Pindah ke Jakarta Utara di tahun 2022.
Awalnya ngontrak di rumah kecil, kemudian pindah ke rumah lebih besar karena kebutuhan.
Begitu masuk ke rumah baru, tercium bau yang tidak sedap (bau bangkai dan darah).
Pengalaman pertama tinggal di rumah kontrakan tersebut mulai muncul.

Pintu Membuka Sendiri: Pintu sering terbuka sendiri tanpa ada penyebab.
Bayangan Hitam: Melihat bayangan hitam melompat di malam hari, dianggap mirip dengan kucing, tetapi lebih besar.
Gangguan di Toilet: Sering merasa ada kehadiran, termasuk melihat sosok nenek-nenek saat mandi.
Lampu Mati: Lampu sering mati dan harus diganti berkali-kali meskipun menggunakan lampu mahal.
Barang Jatuh: Benda-benda sering jatuh tanpa alasan yang jelas, seperti lotion dan handuk.

Semua pekerja (ART) juga mengalami gangguan dan sering berantem di rumah.
Sosok yang Terlihat: Pekerja pernah melihat sosok kuntilanak dan pocong di sekitar rumah.
Gangguan Fisik: Satu pekerja mengalami dicubit oleh sosok halus.

Seorang kurir yang Indigo mengonfirmasi adanya berbagai sosok di rumah seperti laki-laki berjubah, nenek-nenek, dan anak kecil.
Setelah peristiwa tertentu, kurir mengalami gangguan hingga tidak mau datang lagi.

Penurunan Karir dan Bisnis: Sejak tinggal di rumah tersebut, bisnis dan karir mengalami kemunduran, termasuk kehilangan karyawan.
Perasaan Gelisah: Merasa tidak nyaman di rumah, sering disertai perasaan tertekan.
Keluarga dan Teman: Teman dan anggota keluarga yang datang ke rumah merasakan keanehan dan ketidaknyamanan.

Muncul ide untuk pindah dari rumah tersebut segera setelah merasakan dampak negatif.
Rencana untuk pindah di bulan September (setelah bulan Suro), mengikuti tradisi dan kepercayaan.
Cerita ini menunjukkan fenomena poltergeist sebagai hasil dari energi negatif yang ada di rumah.