Kuliah tentang Waham

Pengenalan

• Pembicara: Dr. Synergen, Spesialis Kedokteran Jiwa dari Siloam Hospital Bogor
• Topik: Waham (delusi), bukan untuk diagnosis diri atau orang lain
• Waham: Kepercayaan yang tidak sesuai realita dan tidak bisa diganggu gugat meski ada bukti nyata
• Waham adalah gejala gangguan kejiwaan, bukan gangguan itu sendiri

Penjelasan Tentang Waham

• Definisi: Kepercayaan tetap yang tidak sesuai dengan realita meskipun ada bukti yang membantah.
• Perbedaan: Waham berbeda dengan khayalan atau imajinasi biasa.
• Gejala: Sering terkait dengan gangguan kejiwaan berat seperti psikosis.

Jenis-Jenis Waham

1. Waham Erotomania: Percaya bahwa seseorang yang lebih tinggi statusnya mencintai dirinya tanpa bukti nyata
2. Waham Grandios: Percaya diri memiliki bakat atau kelebihan yang luar biasa tanpa dasar
3. Waham Persekutorik: Merasa diawasi atau diintai tanpa bukti
4. Waham Curiga: Curiga bahwa orang lain berniat buruk, sering muncul pada usia lanjut
5. Waham Cemburu: Merasa pasangan berselingkuh tanpa bukti
6. Waham Induksi: Dipengaruhi oleh waham orang lain karena kontak yang dekat

Penyebab Waham

• Neurotransmitter: Ketidakseimbangan seperti dopamine dan serotonin
• Gangguan Kejiwaan:
  • Skizofrenia
  • Gangguan waham menetap
  • Demensia
  • Gangguan mood, seperti depresi atau mania
  • Penggunaan zat seperti psikotropika

Penanganan Waham

• Diagnosis Profesional: Penting untuk diagnosa dan konsultasi dengan psikiater
• Perawatan:
  • Pengobatan medis untuk menyeimbangkan neurotransmitter
  • Terapi kognitif untuk memperbaiki proses berpikir

Kesimpulan

• Penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri atau orang lain
• Segera konsultasi ke profesional jika mencurigai adanya waham

Penutup

• Pembicara menyampaikan pentingnya pendekatan profesional dalam menangani waham dan tidak mencoba mendiagnosis diri sendiri atau orang lain.