Catatan Kuliah tentang Demokrasi Liberal di Indonesia
Pendahuluan
Pemilu dan sistem kepartaian di Indonesia menunjukkan karakteristik demokrasi.
Sistem kepartaian berkembang sejak masa pergerakan nasional dan diterapkan setelah kemerdekaan.
Definisi dan Sejarah Demokrasi Liberal
Demokrasi Liberal: sistem politik dengan banyak partai, kekuasaan politik di tangan politisi sipil di parlemen.
Pemerintah memberi kebebasan kepada warga.
17 Agustus 1950: Pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), beralih ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan sistem pemerintahan parlementer berdasarkan UUDS 1950.
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer
Sistem multipartai: ditetapkan dengan maklumat pemerintah 3 November 1945.
Masyarakat membentuk berbagai partai politik dengan ideologi beragam.
Lebih dari 28 partai politik tercatat, dengan 4 partai besar: PNI, Masyumi, NU, PKI.
Kabinet-kabinet pada Masa Demokrasi Liberal
Kabinet Nasir
Koalisi dipimpin oleh Masyumi.
Jatuh karena kegagalan perundingan mengenai Irian Barat dan mosi tidak percaya dari PNI.
Kabinet Sukiman
Program serupa dengan Kabinet Nasir.
Jatuh karena perjanjian dengan AS yang dianggap menyimpang dari politik luar negeri bebas aktif.
Kabinet Wilopo
Dihadapkan dengan demonstrasi dan peristiwa Tanjung Norawah.