Intro Baik Assalamualaikum Wr Wb Selamat siang Pak Dodi, Mas Gemah Terima kasih Pak Dodi sudah hadir lagi di sama-sama kita Di podcast Hai Sawit kali ini Jadi Beberapa bulan lalu Pak Dodi hadir juga di High Sawit Sebagai narasumber Workshop karir di Bali Hari ini kita ngobrol bareng lagi Terkait podcast Karena memang antusias teman-teman Dari kita ngobrol di Bali Dalam acara talkshow karir Workshop karir Itu sangat baik Apalagi saat itu kita sama-sama tahu Di Bali yang notabene tidak tahu sama sekali sawit Kita ajak workshop karir Ternyata banyak yang tertarik Dan mungkin dari sisi Pak Dodi juga Waktu itu menyampaikan Berkarir di industri sawit Itu tidak hanya tentang perkebunan Ternyata ada teknologi Ada accounting dan lain sebagainya Finance Oke, mungkin hari ini Dari ini Pak Mas Gema kita akan ngobrolin yang pertama kali ini Pak. Kita berharap dari podcast ini teman-teman itu bisa dapet satu motivasi gitu Pak. Gimana awal Bapak berkarir dulu, portfolio-nya, kemudian sampai di posisi saat ini. Mungkin bisa diceritakan capaian-capaiannya Pak dan juga beberapa kiatnya lah Pak. Mungkin itu yang pertama Mas Gema kita persilahkan.
Iya langsung kepada Dwi. Kepada Dwi. Terima kasih sudah diundang ke Hai Sawit Ini pengalaman pertama juga bagi saya Untuk podcast seperti ini Tapi intinya senang sekali Untuk bisa saling berbagi, sharing Dengan Mas Gemma Mas Danang Untuk rekan-rekan sekalian juga Yang sebagai pemirsa atau viewers dari Hai Sawit Tentu sangat senang Jadi kalau dibilang Pengalaman saya Gimana sih kok bisa sampai nyemplung ke dunia Sawit Awalnya mungkin kan dari situ Yang pertama memang saya kuliah di pertanian Di pertanian, di Universitas 11 Maret Surakarta, di agronomi waktu itu Itu juga kenapa akhirnya ke sana Karena mungkin waktu itu ada beberapa pilihan Akhirnya pilihannya jatuh ke situ Pilihan kedua juga ini sebenarnya Jadi memang terkadang kita gak bisa melihat Oh ini pilihan kedua, ini mungkin bukan karir saya nanti ke sana Tapi belum tentu juga Ternyata jalan Dalam hidup kalau dibilang karir petnya seseorang itu kadang ada beberapa hal yang kita gak bisa rancang di awal.
Nah mungkin ini salah satunya. Jadi saya kuliah di pertanian dan memang saat itu termasuk yang lulusnya agak telat setahun ya. Yang biasanya lulus 4 tahun ini 5 tahun.
Kenapa? Karena gara-garanya waktu itu sangat aktif sekali di organisasi di kampus. Nah itu mungkin salah satu hal yang kemudian akhirnya juga membawa saya ke... Posisi yang sekarang Jadi dari dulu memang senang Berorganisasi, senang ngajar Dulu sebenarnya cita-citanya mau jadi dosen Tapi akhirnya Karena Gak kesampean disitu Dan berpeluang Untuk berkarir di perkebunan Dan itu juga ada jalan juga Yang akhirnya Menuntun, akhirnya menunjukkan jalan Saya akhirnya kesana Jadi ceritanya Di tahun 2020 Di tahun 2002 itu saya setelah lulus kuliah langsung lanjut S2 sebenarnya. Nah di dalam lanjut S2 itu sebenarnya belum sampai selesai tapi sudah keterima di salah satu perusahaan perkebunan yang pertama.
Nah itu akhirnya pilihan antara melanjutkan S2-nya atau ke perusahaan perkebunan dulu nih. Akhirnya saya pilih ke... perusahaan perkebunan, karena kuliahnya Alhamdulillah bisa dilanjut lewat jarak jauh, jadi tinggal penelitiannya saja, jadi berpikir oh nanti penelitiannya nanti bisa di perusahaan yang baru nih, penelitiannya pada saat itu juga akhirnya ngambil penelitian tentang sawit juga jadi, sorry Pak, jadi pada saat Bapak kuliah S1 sudah kenal sawit ya Pak?
belum, jadi sawit itu hanya pada saat itu saya kuliah masuk tahun 97, sawit itu sudah Itu hanya salah satu mata kuliah judulnya Dasar Perkebunan. Di Dasar Perkebunan itu mempelajari beberapa komoditi. Ada tebu, ada coklat, ada karet, ada kelapa, dan kelapa sawit.
Nah jadi itu sawit itu seperlima gitu lah istilahnya yang dipelajari di situ. Seperti pada beberapa materi Iya, hanya dapat itu saja Pembelajaran tentang sawit Dan waktu itu belum kepikiran Wah ini bakal diperkebunan Karena itu mata kuliah pilihan Bahkan bukan mata kuliah wajib, mata kuliah pilihan mata kuliah dasar perkebunan itu kenapa banyak yang ngambil? karena mungkin, oh ini nilainya bagus-bagus nih disitu, kan biasa gitu ya kita ngambil karena ini banyak yang ngambil disitu nilainya bagus nih waktu itu belum Belum kepikiran kalau bakal nanti akhirnya berkarir di Kelapa Sawit.
Setelah itu baru kuliah di S2. Terus kemudian akhirnya diterima di salah satu perkebunan Kelapa Sawit. Ikut program MT juga, Management Trainee. Oh iya Management Trainee. Ya Management Trainee.
Kurang lebih 6 bulan. Jadi 2004 akhir waktu itu ikut. Dan Juni 2005 lulus. Nah ini program MT yang saya ikutin ini juga ada beberapa hal yang akhirnya menuntun saya akhirnya ke SDM, ke bidang training. Jadi ikut pelatihan selama tiga bulan di kelas, jadi itu salah satu pengalaman yang sangat berharga.
Jadi bagi teman-teman yang punya kesempatan untuk mengikuti program management training di perusahaan, di mana Dimanapun perusahaan perkebunan itu, itu salah satu momen yang sangat luar biasa di dalam menjalani proses itu. Karena di Kembleng 3 bulan di training center, itu benar-benar pengalaman yang tidak pernah ditemukan di tempat sebelumnya. Dan beruntung perusahaan saya waktu itu termasuk yang mengembangkan training center. Salah satu perusahaan. Di tahun itu ya Pak?
Di tahun itu belum banyak yang punya training center dan itu dikembangkan. dengan metode pembelajaran yang ya mungkin agak semi-militer gitu ya, tapi itu yang sangat membekas gitu, sehingga akhirnya membentuk pribadi saya seperti yang sekarang. Dan pada saat program itu berjalan, on the job training juga di kebun juga gitu, saya sebenarnya kalau untuk sampai mungkin ada beberapa teman-teman yang berkarir di asisten di lapangan cukup lama, nanti ditarik di training, saya termasuk yang tidak terlalu lama di lapangan kemudian ditarik ke training center, jadi pada saat itu masih on the job training dan sempat di kebun, terus kemudian akhirnya on the job trainingnya dialihkan ke HRD di bagian learning, nah itu yang kemudian akhirnya berkarir dari situ sampai sekarang di bagian learning development itu di tahun berapa pak?
itu di tahun 2005 2005 pak? Ya langsung di bagian learning Memang ada banyak teman-teman yang punya Jalur yang sama ke learning juga Tapi mungkin agak beda-beda ya Secara pengalaman itunya Nah cuma Yang menarik bagi saya sebenarnya Kenapa akhirnya Terus mengembangkan diri Di bagian learning Dan tetap di perusahaan perkebunan kelapa sawit Karena Saya tuh ngelihat Ada banyak hal yang sebenarnya Sebenarnya teman-teman sebagai planter ini yang memang harus dipersiapkan betul gitu ya untuk menjadi planter gitu. Jadi hal itu yang akhirnya mendorong, wah ini salah satu cara untuk berkontribusi saya, karena mungkin saya nggak lama di kebun adalah gimana membantu teman-teman ini supaya nanti pada saat masuk ke kebun itu benar-benar bisa perform dengan baik gitu nanti ke depan. Nah itulah akhirnya saya jalani sambil belajar terus untuk mendevelop diri untuk belajar hal-hal yang lain selain daripada perkebunan itu sendiri. Karena kan begitu ke learning saya mesti harus meningkatkan nih, harus tahu nih gimana sih metode pembelajaran, bagaimana sih menjadi seorang trainer, bagaimana menyusun kurikulum dan hal-hal yang memang dibutuhkan untuk itu.
Jadi itu yang akhirnya Harus belajar sendiri Bahkan mengeluarkan investasi Sendiri ya pada saat itu Karena memang ini Nanti jalannya akan disini Jadi itulah yang akhirnya membuat saya Mengembangkan diri Untuk kemudian akhirnya menjadi Seorang Trainer ya Untuk jadi corporate trainer Untuk di perusahaan Melanjutkan yang tadi pak Jadi Jadi 2025 2005, mohon maaf, 2005 itu Bapak sudah di perkebunan, salah satu perkebunan kelapa sawit dan memang spesifiknya di learning and development gitu ya Pak Nah, kalau boleh tahu sekarang nih, sekarang kan Bapak yang seperti kita tahu sudah di Sinarmas ya Apakah ada job desk atau spesifikasi detail untuk jabatan Bapak dan sekiranya membawai apa saja sih? Ya, memang Jadi untuk perjalanan di karir ya terutama sampai sekarang di Sinarmas, di Sinarmas ini sebenarnya spesifik untuk program development itu ada satu bagian tersendiri gitu ya. Ada satu bagian divisi tersendiri dan disitu punya tim tersendiri yang cukup lumayan banyak disana yang membantu program. Jadi program development di Sinarmas yang saat ini saya tangani adalah program pengembangan baik itu pun. pelatihan yang sifatnya soft skill maupun technical skill gitu untuk seluruh staff ya dari mulai dari Sumatera Utara sampai Papua seluruhnya yang di bidang upstream ya nanti upstream itu yang di hulunya ini ya di bagian hulunya yang kita tangani dari keseluruhan dan juga selain itu yang utamanya itu yang utamanya sebagai satu job desknya gitu.
Nah program pengembangan. Pengembangan itu sendiri juga dibagi menjadi beberapa program. Ada yang satu yang namanya compulsory program.
Nah program wajib yang dibuat berjenjang. Nah berjenjang ini mulai dari yang entry level yang dinamakan BMDP itu, Basic Management Development Program. Kemudian nanti naik untuk calon, itu kan calon asisten untuk BMDP.
Calon ASCEP ada program namanya SMDP Supervisory Management. program, kemudian nanti mau naik ke tingkat manager juga ada programnya lagi, middle management development program MMDP untuk calon manager, bahkan nanti di calon RC atau kemudian PC di level EVP di atas manager itu ada level EVP itu ada program tersendiri yang namanya kalau dulu kita nyebutnya EMDP Advanced Management Development Program sekarang namanya dirubah menjadi GMDP General Management Development Program jadi program ini Itu dibuat berjenjang Sampai di level kami Kita sampai dengan level GMDP tadi untuk membuatkan programnya Nah itu di atas itu Masih ada lagi sebenarnya tapi Untuk yang di atas nanti akan bekerjasama dengan corporate Untuk menjalankan programnya Jadi upstream itu salah satu bagian Daripada stream yang ada di Sinarmas Agribusiness itu yang satu Program nih compulsory Selain itu kita juga ada program yang Reguler yang reguler itu program reguler Yang di luar Yang Yang kompalseri tadi, setelah mengikuti program itu, untuk program pengembangan secara rutin, itu ada program reguler soft skill training, sama juga ada juga program reguler untuk technical trainingnya. Improvement gitu ya Pak? Ya, untuk improvement. Jadi mereka masih bisa mengikuti program-program pelatihan secara rutin setiap tahunnya.
Jadi nggak harus nunggu ada program BMDP atau SMDP, karena kan itu digunakan memang untuk penjenjangan. Kalau dia udah naik sebagai asisten, nunggu lagi program SMDP-nya kan masih cukup lama, Masih harus berkarir dulu Nah itu program-program reguler itulah kita masuk Untuk program pengembangan Terus selain itu juga ada yang sifatnya Project based jadi kita itu juga Menerima Request ya dari Bisnis, bisnis lagi butuh apa nih Misalkan saat ini kita lagi butuh Untuk bagaimana meningkatkan Performance pabrik dengan Mengintroduksi satu program 5R atau 5S 5S atau 5R Nah itu kita jalankan itu secara menyeluruh Di seluruh pabrik kita Kita ada 49 pabrik Jadi tim kami kita bagi-bagi juga Untuk semuanya harus bisa Gak hanya bisa ngajar juga Tapi juga harus bisa mendampingi Teman-teman di lapangan ini Misalkan lagi ada program 5R tadi Untuk juga Mendampingi program implementasi Dari 5R dan 5S tadi Di lapangan itu kita sudah jalankan Sejak tahun 2021 Dan ini masih terus berjalan Karena jumlah pabriknya cukup banyak sehingga dibikin bertahap jadi 16 dulu kemudian tambah lagi 20 nah ini fase yang terakhir nih ada 13 pabrik yang kita jalankan nah itu program yang sifatnya program khusus sesuai dengan permintaan ada juga program-program yang lain selain yang 5R juga ada program inovasi nah ini inovasi ini juga penting ini salah satu nilai juga yang dimiliki oleh Sinarmas nah untuk program inovasi dan improvement itu kita ada program yang namanya Olimpik Kita nyebutnya olimpiade ya, jadi setiap tahun secara berjenjang itu ada perlombaan olimpik untuk memunculkan inovasi-inovasi di masing-masing lokasi. regional, itu untuk para asisten yang berlomba nanti ada per PSM PSM itu adalah kumpulan dari region-region biasanya dalam satu provinsi tertentu, itu per PSM untuk para askep dan juga untuk yang tingkat Tingkat nasional itu juga dilakukan secara berkala untuk para manajer dan ke atas.
Nah itu program inovasi, program 5R itu fungsi-fungsi tambahan yang ditambahkan di Departemen Learning. Karena di Learning ini sebenarnya fungsi utamanya tadi yang training aja tuh. Kemudian kita juga melihat bisnis butuh apa.
Oh butuh 5R, butuh inovasi, butuh juga untuk pengembangan. asisten agronomi asisten kebun, kita juga waktu itu bikin satu program yang namanya asisten peduli, jadi kita bikinkan kompetensi khusus untuk asisten kebun, nah kemudian kita mulai refresh kepada seluruh asisten kebun untuk bisa menjalankan prinsip-prinsip perilaku-perilaku yang memang diharapkan dari asisten kebun dan kita juga melalui riset di internal juga waktu itu ... Jadi kita lihat nih perilaku seperti apa yang dikatakan unggul, yang membuat dia menjadi asisten yang baik.
Terus kemudian kita pilah nih, akhirnya dapatlah ada delapan perilaku yang kemudian ini kalau ditetapkan, mereka akan jadi asisten yang unggul di lapangan. Itu juga jadi bagian dari program learning development. Apalagi sekarang kita sudah mulai masuk ke digital nih, sekarang kita bikin namanya LMS, itu juga tentu akan...
Berperan disitu juga Bikin konten Nah sekarang kayak gitu juga nih Upgrade materi Itu juga bagian daripada itu Jadi kalau lingkupnya Di bagian itu Kalau di learning termasuk juga Kami juga Untuk mendukung tadi program-program Wajib seperti kompalseri Tadi kan ada Yang kita Butuh masukkan Yang Tadi kita ada beasiswa, itu bagian dari tim learning juga mengelola beasiswa itu, termasuk juga untuk program PKL dan magang yang ini kebetulan kita sedang akan lakukan untuk lebih memperluas lagi, karena sebelumnya untuk intake para asisten itu, kita hanya dua sumber nih, yang satu yang rekrutmen terbuka, seperti yang saat ini sedang dijalankan untuk BMDP, yang saat ini dijalankan di Medan, dan juga ada di... Dari beasiswa, nah saat ini kan Baru dua itu, nah kita mau tambah satu Source lagi nih, source lagi dimana Kita akan Menerima di universitas-universitas Yang sudah bekerja sama, makanya ini kita Gencar melakukan Kunjungan ke kampus-kampus Untuk bekerja sama, untuk Nanti menerima program-program PKL dan Magang, untuk nanti PKL dan Magang itu Kalau sudah masuk ke kita, kita sudah Jadi Talent scouting awal Video Jadi mulai dari awal kita sudah tahu dulu yang mana yang bagus, yang bisa nanti kita akhirnya bisa kita rekrut. Jadi sistemnya itu yang saat ini kita sedang kembangkan dan tim learning juga kolaborasi dengan tim recruitment dan tim HR juga menjalankan program itu. Itu sih, kurang lebih itu yang disinas mas.
Jadi ke depan akan ada juga tambahan selain BMDP dan beasiswa ya Pak, kita juga magang ya. Nah itu kira-kira apakah ada perbedaan fasilitas Pak yang akan diterima oleh? Rekan-rekan yang baru bergabung nih ke Sinarmas Misalnya yang dari program BMDP Dari sisi fasilitasnya seperti apa Kemudian dari sisi beasiswa Ataupun yang nanti Kedepannya dari program magang nih Dari sisi fasilitas Rekan-rekan apa Kita harus akui bahwasannya saat ini SDM kita Mayoritas Gen Z Yang tentu salah satu fasilitas Yang jadi catatan adalah Jaringan Karena kalau cerita pesawat kan Pasti di remote area Mungkin kita bisa Informasikan Kepada rekan-rekan Dari tiga kategori tadi Sinarma supportnya seperti apa Dari ketiga program Yang nanti akan dijalankan dengan satu program Tentu tambahan tadi Untuk program yang pada saat pelaksanaan, itu fasilitasnya tidak akan berbeda.
Hanya berbedanya kalau untuk beasiswa, kita memang investasi dari awal, rekan-rekan lulus dari SMA. SMK, kemudian kita rekrut kita kuliahkan, kuliahnya didiayai, kemudian nanti ada mekanisme kompetisi nih, kalau masuk 10 besar nanti akan dapat bantuan tambahan gitu ya tapi pada saat mereka mereka PKL atau magang di lapangan, benefit yang didapatkan itu sama dengan teman-teman yang ikut program yang lainnya. Jadi kalau cerita beasiswa, bedanya hanya kuliahnya saja. Kuliahnya yang kemudian didiayai oleh perusahaan.
Kalau yang BMDP, kuliahnya kan teman-teman sudah kuliah sendiri, sudah lulus, terus kemudian ikut program. Nah ikut program itu selama program akan menerima... uang saku dan uang makan selama menjalankan program BMDP tadi.
Nah yang diterima ini sebenarnya sama dengan pada saat yang biasiswa juga, pada saat magang juga sama menerima uang saku dan uang makan selama mereka di lapangan. Nah nanti juga untuk program yang baru yang kita akan jalankan untuk PKL dan magang, ya internship tadi, itu juga akan dibikin sama juga pada saat di lapangannya, hanya saja memang... yang kita support pada saat nanti teman-teman kalau ikut PKL atau magang itu nanti kita biayakan di perusahaan untuk uang saku dan uang makannya. Jadi itu adalah salah satu fasilitas yang nanti bisa diperoleh terutama untuk universitas-universitas yang juga sudah bekerja sama dengan perusahaan.
Makanya kita dorong juga ya mungkin beberapa teman-teman yang lain yang belum memiliki kesempatan. Untuk magang, jangan berkecik hati Bisa masuk lewat jalur PMDP Kalau ingin mau masuknya lebih awal lagi Ikut program Biasiswa Jadi pilihannya ada banyak Karena cerita fasilitas ini kan Untuk kita butuh SDM yang bertahan cukup lama Apalagi Sudah settle, sudah cocok dengan SOP kita Sudah cocok dengan sistem kita Kita berharap juga akan lama Mungkin obrolan kita di PHCA Di asosiasi HR Kebunan adalah Engajement Mudah-mudahan teman-teman juga bisa Bisa bertahan cukup lama Dan berkarir mungkin Apalagi dengan jenjang karir yang Terbuka lebar Dari start asisten Askep dan seterusnya Jadi Sebenarnya Mas Danang Tadi sudah dijelasin sama Pak Dodi Mengenai program Beberapa program itu ada seperti BMP Ada program beasiswa Ada program apa namanya tadi Kalau kami tangkap itu magang Transip yang terbaru Nah ini kan tentunya Banyak sekali hambatan Pak Di jalan lah yang dilakukan Pasti ada kan Pak Pada saat kita rekrutmen Oh ternyata rekruternya Ada beberapa yang memang tidak sesuai Kualifikasi dan lain sebagainya Nah ini kira-kira dari tim Pak Dodi atau Sinar Mas itu sendiri Bagaimana menanggap Tapi ketika ada something lah, ada proses rekrutmen dan lain sebagainya. Dan yang sering dialami itu apa biasanya Pak?
Jadi untuk program tadi tentu pasti ada hal-hal yang menjadi kendala ya. Jadi hambatan dan yang kami lakukan secara sistem itu membuat satu mekanisme supaya kita tidak terlalu lama untuk kemudian. merasakan dampaknya itu berlarut-larut, itu yang pertama yang pertama secara sistem kita lakukan evaluasi itu berkala, sehingga kalau misalkan dia tidak perform di satu titik tertentu, ya sudah mungkin belum tempatnya di sinar mas, belum cocok dengan budaya sinar mas dan seterusnya, dan kalau terjadi seperti itu ya kita memang ya gak bisa kemudian gimana caranya supaya Pokoknya gak bisa terjadi seperti itu Itu mungkin memang salah satu bagian dari resiko Yang mungkin bisa terjadi ya Kapanpun Dan Biasanya yang seringkali muncul Itu kendala itu munculnya dari Dari Teman-teman sendiri nih Dari sisi personalnya yang seringkali Muncul itu seperti itu Mungkin bisa jadi Banyak hal ya pada saat Kita ngerekrut di awal tentu teman-teman Ingin menyampaikan sesuatu yang baik Baik kepada perusahaan.
Ya bisa itu kan, itu kan janji-janji Ya kan seperti itu Tapi begitu sudah masuk Mungkin akan terjadi Banyak pengaruh-pengaruh dari luar Ya bisa dari temennya Atau bisa dari lingkungan Pada saat Dia bekerja, nah itulah yang akhirnya Membuat Banyak teman-teman yang juga gagal Di tengah jalan gitu ya Dan biasanya yang Jarang-jarang berkomunikasi Dengan kami Yang biasanya Sering kemudian akhirnya Gak bisa melanjutkan Nah itu yang Sering kali terjadi dan biasanya dari Internal yang dari Teman-teman itu juga yang Paling berpengaruh Dari situ mungkin dari sisi Komitmennya kemudian kurang Atau hal-hal yang lainnya Di luar dari itu memang ada beberapa Hal yang berpengaruh juga Tetapi kecil Porsinya misalkan Oh Dia memang gak mampu Karena kita juga gak bisa melihat Bahwasanya kita tes dengan segala macam Tapi ternyata di satu titik Dia gak sanggup untuk melanjutkan itu Karena keterbatasan tertentu Itu bisa saja terjadi Atau terkadang ada juga yang dari Porsi kecil, dia udah di lapangan Mungkin gak cocok nih dengan atasannya Nah itu juga salah satu hal yang Bisa menyebabkan dia Akhirnya gak bertahan Biasanya kan memang Gen Z atau mungkin sekarang Dia Gen Alpha ini kan apalagi nih Pimpinan-pimpinan di lapangan itu kan jauh jaraknya ya Mungkin jaraknya bisa 20 tahun gitu ya Jarak usianya ya antara yang Baru masuk dengan pimpinan di lapangan Para manajer gitu Itu jaraknya cukup jauh Sehingga memang Harus ada dua sisi Artinya Kalau misalkan gen Z nya Gak mau mencoba memahami Yang di atas itu juga jadi problem Ditambah lagi dengan Ya Yang di atas misalkan Coba mau memahami di bawah itu double problem Tapi kalau minimal Salah satunya ada itu Biasanya Akan bertahan Apalagi kalau kedua-duanya terjalin komunikasi Yang baik itu kondisi yang sangat ideal Maka kita juga Terus kembangkan juga Tim kita di internal Staffnya, manager-manager Yang memberikan bimbingan Kita juga sering komunikasikan Apa kendala dari teman-teman di lapangan supaya tadi mengurangi jumlah yang akhirnya gak bisa menyelesaikan program. Saat ini sih kalau dari total keseluruhan yang dijalankan, biasanya kalau dari sisi tingkat kelulusan yang selalu pasti di atas 95% itu mereka lulus. Artinya kalau tidak ada sesuatu yang aneh-aneh gitu ya, artinya kalau mereka itu kita udah...
Bimbing kita udah bikinkan kurikulum dengan baik. Terus kemudian kita pandu pada saat OJT harus seperti ini. Ini yang harus kamu lakukan.
Bener-bener kita bantu teman-teman. Dan kalau itu dijalankan. Pasti dia akan lulus gitu. Sehingga tingkat kegagalan untuk lulusnya itu sebenarnya relatif kecil.
Bahkan sering kita lulusan 100 persen. Kalau 1, 2 itu paling banyak Kalau diantara 30 itu Paling 1 Kalaupun ada yang Memang benar-benar sangat Gak bisa dipertahankan Yang penting intinya Ter Kalau ini Pak Beasiswa Sinar Mas itu sendiri Itu setahun itu Sinar Mas itu sendiri Mengakomodir berapa kelas Atau berapa orang per tahun Mungkin kita sedikit bicara sejarah Jadi Sebelum Tahun 2020 Itu Bahkan kami Pernah di satu tahun itu Beasiswanya Tiga kelas Tiga kelas itu Di satu institusi ada tiga kelas Yang berbeda sampai sekitar Sembilan puluhan lebih waktu itu Dan setiap tahun Tiga kelas, waktu itu sempat dijalankan Seperti itu, tetapi kita juga Belajar dari pengalaman Dengan sumber yang Dalam tanda kutip homogen Itu ternyata juga gak begitu bagus Juga di lapangan, jadi Akhirnya di tahun 2021 ke depan Gitu kita coba maintain untuk beasiswanya itu satu kelas saja, yang memang kita pilih. Terus kemudian yang lainnya kita ambil dari sumber yang lain, dari BMDP maupun nanti dari pemagangan yang kita nanti akan jalankan itu.
Jadi nanti yang sekarang kan pemagangan kan baru akan kita jalankan di tahun ini. Mungkin kita baru akan panen tahun depan atau tahun depannya lagi pada saat mereka lulus kan. Tapi yang BMDP ini akhirnya jadi akan lebih banyak nih jumlah batch. yang tadinya biasiswa ada 3 sekarang hanya 1 berarti harus diganti sama BMDP nya jadi 2, minimal ya 2 kali plus nanti dengan pemagangan kita ada 1 untuk pemagangan yang kita bisa ambil dari situ pemagangan itu nanti yang kita pilih juga nanti akan masuk ke BMDP juga tapi dengan program yang disesuaikan karena mereka sudah magang di tempat kita mungkin kita bisa, durasinya kita akan bisa sesuaikan, bisa lebih diperbaiki percepat karena mereka sudah magang di tempat kita bahkan ada beberapa universitas yang mau ya untuk kemudian menyesuaikan kurikulumnya untuk kemudian nanti dimasukkan hal-hal yang teknis yang ini nanti bisa dipelajari dulu di kampus, nah itu akan semakin mempermudah prosesnya satu lagi sebenarnya maksudnya ini masih seputar beasiswa jadi mas Danang seperti yang tadi ya pak Dudit izin, ini kan ini Kalau jenjang atau kerja sama universitas Ini kan ada jenjang ya Pak Ada dimana itu diploma 3, ada S1 Nah sementara yang kita tahu Bahwasannya Sinarma selalu Membuka untuk peluang yang sarjana Yang S1 Nah apa kabar Semisal ini ada salah satu Perguruan tinggi Memang yang fokusnya diploma 3 Tetapi spesifik Tentang ilmunya kesawitan Tentang lapas sawit dan juga Apakah itu mempunyai peluang yang sama Ya Program dari Senama Salah satunya BMPB itu Sedangkan yang kita tahu ini kan rata-rata S1 D4 dan S1 Padahal kalau S1 ini kan biasanya Ada pertanyaan, pertanyaan aja gitu Pak Tapi ada beberapa yang saya tahu Juga ada beberapa diploma 3 memang spesifik Usawid Ya baik Terima kasih ini pertanyaannya Yang sangat sering ditanyakan Karena memang Di dalam kita merekrut Untuk BMDP sebagai entry level Kita di MT selalu ngambil Yang D4 dan S1 Nah ini memang ada Salah satu pertimbangan juga Mengapa kita Mengambil D4 dan S1 Karena memang diharapkan Ini jenjangnya Peserta yang nanti Akan mengikuti program ini Bisa cukup panjang untuk menjadi Seorang leader ke depan Bukan berarti kalau yang D3 itu nanti Gak bisa nanti Mencapai Posisi tertentu Tentu gak juga seperti itu Tapi lebih kepada Apa ya Kalau saya bilang Kita meyakini Jadi kalau kita Kembali ke SKKNI sendiri Memang ada dua Jalur yang bisa dipilih untuk mendapatkan Kualifikasi Melalui pendidikan atau melalui praktek di lapangan ada dua yang bisa disetarakan di kita mengambil yang melalui pendidikan tadi untuk kualifikasinya bisa gak kalau yang melalui pengalaman nanti masuk ke Sinarmas juga? tentu masih bisa, tapi mungkin jalurnya tidak melalui manajemen trainee seperti yang disampaikan tadi, mungkin dia bisa berkarir dulu di tempat yang lain Terus kemudian nanti kita akan merekrut sebagai professional hire.
Nah itu sangat memungkinkan untuk yang seperti itu. Apalagi kalau dia berkarir di tempat lain dan kemudian dia juga sudah bisa membuktikan. kompetensinya itu. Jadi kita menggunakan pendekatannya seperti itu yang kita ambil kualifikasinya itu kalau di SKKNI kan antara S1 dan S3 juga dibedakan nih.
Kualifikasinya, KKNI nya ya Beda satu tingkat, nah sebenarnya satu tingkatnya itu Tetap bisa diraih kalau dia Memiliki pengalaman Jadi Bagi perusahaan-perusahaan yang menerima D3 Yang kemudian Dijadikan MT, gak ada yang salah dengan itu Gitu kan Dan berarti Yang diakini untuk meningkatkan Itu, meningkatkan Kualifikasinya berarti mereka akan Menimba pengalaman Selamat malam Selama mereka nanti ditempatkan itu. Untuk mencapai kualifikasinya tadi. Itu sasa aja sih.
Gak ada masalah. Dan bahkan kita juga. Kalau ada yang seperti itu. Itu juga jadi.
Siapa tau mana tau nanti itu jadi target. Potensial kita ke depannya gitu kan. Jadi mungkin. Lebih melihat dari sisi itu sih.
Jadi. Ya tetap. Ada peluang untuk teman-teman juga, tapi mungkin di tempat yang lain, tapi nanti kalau mau ke Sinarmas setelah nanti berkarir, itu sangat memungkinkan.
Masuknya ke professional hire. Memang sudah ulang sejak lagi. Iya. Cari pengalaman dulu. Memang.
kita juga di entry level ini harapannya awalnya kita pinginnya semuanya kita bimbing semua nih dari awal program MT-nya atau beasiswanya tapi kenyataannya ternyata gak bisa gitu juga, ternyata dari apa yang kita supply kadang masih kurang aja Pasti akan ada Ya 5, 10 Atau berapa yang kita ambil dari External karena Mungkin menunggu waktunya agak cukup lama kan Menunggu waktu trainingnya kan Bisa 10 bulan Kalau beasiswa lebih lama lagi nih Dari dia awal sampai dia lulus kan Atau kalau di beasiswa Biasanya kita masih ada pemantapan lagi 3 bulan, antara 3 bulan Sampai 10 bulan itu kan waktu yang cukup lama Ada yang Yang butuhnya segera nih Kalau sudah seperti itu Nah ini peluang dari teman-teman yang sudah D3 Tapi sudah punya pengalaman untuk nanti Menunjukkan bahwasannya ini loh saya bisa Untuk siap diambil sebagai Professional hire Berarti masih bisa Pak ya Terima kasih Tinggal itu Kalau semuanya nanti diambil Sinar Mas Nanti aduh yang lainnya nanti Iya iya Karena Sinar Mas favorit sih Takutnya gitu nanti kita buka semuanya Nanti berbondong disini Kita inilah Kebetulan masing-masing punya pendekatan Yang berbeda-beda itu malah jadi sesuatu Yang memperkaya Memperkaya kita Ada satu ini Satu irisan Bersama-sama jadi Ada yang dikuliahkan Tentu menerima materi-materi dari kampusnya Ada yang Masuk MT Dari berbagai kampus Mungkin katakanlah dari 11 Atau 15 universitas 30 orang BMDP Itu juga diberikan materi-materi Di MT mungkin Pak Ada juga yang pemagangan Mungkin kalau pemagangan Artinya kita juga turut merasakan Budaya perusahaan, turut mengikuti SOP yang ada Nah sebenarnya yang menarik dari ketiga pola ini Semuanya perlu pemantapan Gitu kan Dari sinar mas Sebenarnya yang kita ingin Apa Butuh informasi adalah apa kepada rekan-rekan Di MT itu sebenarnya kita belajar apa sih Pak Dan yang kita tahu selama ini kan baru BMDP ya Bagaimana dengan yang Kebutuhan pabrik apalagi tadi 49 pabrik Cukup banyak Nah sebenarnya pemantapan-pemantapan seperti apa Yang Sinar mas itu tekankan sepanjang MT itu Materi-materi apa yang harus diterima nih Supaya Kedepan jalannya itu bisa bersamaan Dengan yang diharapkan oleh manajemen Jadi Memang kalau untuk program siswa sendiri itu kan kampus menyusun kurikulum gitu ya, tapi memang kita masih bisa memberikan masukan kepada kampus terhadap kurikulumnya apa yang perlu ditambahkan, apa yang perlu dipelajari namun kalau di kampus kan kita gak bisa bilang bahwasannya oh ini metode panennya menggunakan cara ini, kemudian dia yang diajarkan kan lebih ke konsep di dalam satu metode tertentu itu seperti apa gitu. Nah, itu yang diajarkan di kampus. Tapi pada saat nanti akan masuk ke perusahaan, para mahasiswa ini juga butuh untuk menyesuaikan dengan standar operating procedure atau policy yang berlaku di perusahaan. Nah inilah yang kita tekankan sebenarnya.
Artinya apa yang mereka sudah dapatkan di kampus tentang konsep yang mereka pahami itu akan memperkaya mereka dan mempermudah mereka pada saat mereka memahami SOP yang dijalankan di perusahaan. Menggunakan cara A Tidak menggunakan cara B Nah itu mereka jadi nyambung nih Kenapa sih Disini pakai Brondol 1 Kenapa tidak Brondol 2 Nah secara konsep itu kan mereka belajar di kampus Kenapa harus seperti itu Nah pada saat prakteknya begitu perusahaan Menerapkan yang seperti ini Mereka dapat ilmu baru nih Oh ternyata yang jadi Pertimbangan perusahaan ini Karena ABCD gitu ya Nah itulah yang akhirnya Maksudnya membuat kita harapkan dari mahasiswa-mahasiswa yang lulusan tadi bisa lebih mudah beradaptasi dengan perusahaan dan bisa lebih lama lagi nanti bertahan di perusahaan. Memang ada beberapa yang mempunyai pendapat bahasanya kalau sudah OJT atau magang di perusahaan yaudah kalau bisa nggak usah.
Begitu lulus langsung aja Jadi asisten gitu gak perlu lagi Tetapi ternyata Mungkin bukan itu yang paling tepat Kalau misalkan dijalankan Karena dulu kami juga pernah melakukan hal yang sama seperti itu Begitu lulus kemudian langsung ditempatkan Namun pada saat pelaksanaannya Di aktualnya setelah penempatan Para mahasiswa ini Lulusan ini Akan sulit di dalam peradaptasinya ternyata Ya Dan itulah yang kemudian akhirnya butuh pemantapan itu ya. Pemantapan itu ya apalagi ditunjang dengan yang BMDP ini. Misalkan mereka udah belajar di kampus gitu.
Tapi tetap di BMDP disampaikan konsepnya kembali. Kemudian ada OJT lagi. Mungkin di kampusnya dia ada OJT. Tapi OJT ini di perusahaan gitu. Bedanya kalau beasiswa mereka nggak perlu OJT lagi.
Itu aja. Jadi nanti pemantapan itu. Ini lebih kepada Mengasah Daya analisis mereka Terhadap apa yang mereka Sudah pelajari di waktu PKL Dan magang, itu yang kemudian Diperkuat lagi Dimantapkan lagi Supaya nanti mereka Semakin mudah begitu lulus Pemantapan, ini udah langsung Bisa siap pakai Seperti itu sih Jadi sebenarnya Sudah sangat jelas sih Kalau Program BNDP Tadi ada BASISWA Ada juga nanti akan Launching program interaksi Jadi teman-teman disana Sobat sawit Generasi fresh graduate Jangan khawatir Seandainya kita ingin Bergabung atau Ingin mencari peluang disini Banyak program-program yang cocok Dari beberapa kalangan Yang pertama dari lulusan SMA Bisa masuk ke BASISWA Setahun per tahun pasti ada kan ya Pak Setahun per tahun ada Habis itu BMDP yang untuk first graduate yang baru lulus Ada pun yang teman-teman yang mau mencari Tempat Magang, PKL internship Itu juga ada peluang untuk melanjutkan Karirnya di Sinar Masito sendiri Ini sekarang kita agak sedikit Lari dari learning Sedikit-sedikit aja Ini mengenai upstream Upstream dan downstream Pak Dodit Yang seperti kita tahu bahwa soalnya Bapak kan sekarang sebagai yang leading learning FD development khusus upstream. Eh, sorry. Upstream, betul ya.
Upstream, betul. Nah, emang sih sebenarnya kita paham, Pak. Upstream dan downstream kita paham. Pak Kiteke, kami-kami paham lah. Tapi ada beberapa mungkin dari teman-teman di luar sana.
Ada kadang-kadang perbedaan upstream sama downstream sering kebalik gitu. Mungkin sedikit diberikan pencahayaan lah. Pada audit itu bagaimana kira-kira di sisi aset martir sendiri lah.
Kalau upstream itu mencakup apa aja. Kalau dari pembagian sendiri upstream itu lebih dikenal industri hulu ya Industri hulu itu kalau di perkebunan kelapa sawit yang termasuk di dalamnya adalah Mulai dari kelapa sawit itu ditanam kemudian dirawat setelah itu dipanen Buahnya, diambil buahnya nih, tandan buahnya diambil, kemudian tandan buahnya itu diproses di pabrik, namanya proses milling, dari proses mill tadi. Jadi diekstraksi, jadilah dia CPO dan kernel. Disitulah proses upstream itu sampai disitu. Proses sampai memproduksi CPO dan kernel.
Nah itu proses upstream. Beberapa Yang Bagian daripada Memproses Kernelnya itu ada di Di upstream Ada juga yang menaruh itu di downstream Itu yang namanya kernel crushing plant Karena kernel itu masih Produk yang belum Jadi minyak nih, ini kan masih Inti ya, inti sawit Nah inti sawit itu supaya jadi minyak Kan mesti harus dipecah dan Di press lagi ekstraksi untuk keluar minyaknya itu ada yang memasukkan itu ke upstream ada juga yang memasukkan ke downstream tergantung dari size perusahaannya kalau biasanya size perusahaannya tidak terlalu besar itu masuknya ke downstream karena mereka hanya bikin pabrik hanya untuk mengekstrak CPO dan menghasilkan kernel saja karena kalau untuk bikin pengelolaan kernel kernel crushing plant itu harus bikin pabrik lagi artinya investasi lagi, jadi bagiannya seperti itu, itu untuk sampai dengan upstream, kemudian kalau yang downstream adalah proses selanjutannya, jadi mulai dari CPO, yang kemudian nanti akan diolah di refinery, ya refinery itu bagian dari downstream untuk kemudian nanti menghasilkan olin dan sterin, minyak goreng dan yang jadi margarin nantinya nih ya, nah itu diproses di downstream nah CPO ini juga bisa diproses dengan cara yang lain juga, itu bisa diproses sebagai biodiesel untuk bahan baku pembuatan minyak alami, untuk yang minyak diesel, tapi yang dari bahan bakar dari nabati, itu juga bisa diolah seperti itu nanti di downstream juga bisa diturunkan lagi yang dari refinery itu ke oleochemical karena diambil zat-zat kimia yang kemudian diekstraksi untuk nanti dimanfaatkan ke produk-produk turunan yang lain seperti sabun bahan pencampur yang dicoklat bikin produk-produk yang lain yang turunan-turunan dari produk sawit itu masuk ke downstream downstream itu diturunannya dari produknya itu sih kalau perbedaan upstream dan downstream karena ini kita kebetulan Pak Dodis bagai resumenya nih Pak kira-kira untuk produk dari downstream dari sinar mas itu apa saja pak, kan banyak iya banyak banget salah satu ini lah komunitas minyak-minyak sawi, CPO atau apa minyak goreng dan sebagainya kalau produk yang saat ini dijual luas ya secara umum bisa didapatkan tentunya minyak gorengnya minyak gorengnya ada Filma ya itu kemudian juga ada kunci mas dan ada mas Ada juga itu Beberapa produk yang disesuaikan Dengan segmen pasarnya sebenarnya Kemudian untuk yang margarinnya Juga ada Filma margarin juga itu ada Produk-produk yang Dihasilkan oleh Sinarmas Untuk yang di downstreamnya Untuk yang produk-produk yang Turunannya lagi seperti oleh chemical Biasanya memang dia dijual Secara bisnis-bisnis Jadi dia Dari perusahaan apa membutuhkan bahan kimia apa yang kemudian disuplai dari produk turunan kelapa sawit Nah itu biasanya dijual bisnis-bisnis sehingga tidak ada produknya di lapangan gitu ya Terus kemudian selain daripada itu selain dari minyak sawit ya Sebenarnya Sinarmas juga memproduksi beberapa bahan-bahan makanan ya Makanan atau minuman yang juga diproduksi juga Seperti Pristine, Pristine itu produk dari Sinarmas yang untuk air minum mineral pH tinggi ya, pH 8. Kemudian ada beberapa produk minuman ringan ya, seperti root beer gitu ya. Ada Zoda, itu ada beberapa produk minumannya itu juga diproduksi oleh Sinarmas. Bahkan kita juga punya produk kecap. Oh kecap, kecap apa Pak?
Kecap, kecap orang. Orang jual sate. Memang tidak lazim mungkin disini, mungkin banyak diketemuin di sekitar daerah-daerah Jawa Timuran gitu.
Oh, ada sih, Armasa ya. Ada juga, cuma memang nggak begitu sebesar yang produk yang lainnya gitu ya. Jadi, ada beberapa lah, beberapa produk turunan.
Jadi kalau di sawit ya, end to end-nya mulai dari kecambah, sampai kecambahnya itu pun juga ada. Kita sudah punya yang kecambah Dari hasil kultur jaringan Jadi kita namakan ramet Nah ramet ini tanpa biji Jadi tidak menggunakan biji Jadi dia murni dari Mengambil bagian dari tanaman Bisa dari akar, daun, atau batang Kemudian dikembang biarkan di kultur jaringan Nah ini teman-teman yang Belajar kultur jaringan kita punya pabrik Di Sentul Untuk dia menangani itu nih Menangani untuk Uh Tisu culture Yang untuk ngembangin Bahan sumber Tanamnya dan kita sudah menerapkan Di lapangan Khusus untuk Ramad Itu untuk Di lapangan itu bahkan Porsinya bisa 4 banding 1 Jadi ramadnya lebih banyak dibanding Yang konvensional Karena potensi produknya itu Jauh lebih tinggi Untuk ramad itu Meskipun Memang investasi di awalnya lebih mahal Harga biji itu kan sekarang sekitar belasan ribu ya Sekitar belasan ribu Kalau harga ramet itu bisa di atas seratus ribuan Harga satu ramet Itu udah ada yang produksi ya? Kita udah saat ini ada beberapa yang sudah masuk ke TM Udah beberapa masuk ke TM Cuma itu kan ada generasi yang pertama Ini yang generasi yang kedua Kita juga terus menerus kembangkan dari rametnya itu Masih produk internal Saat ini kita di konsumsi internal Mungkin nanti Saya perlu cek lagi apakah ada yang sudah Memesan dari luar Untuk ramet ini Karena memang dari sisi harga lumayan Jauh Tapi kalau dihitung 25 tahun 35 tahun, 30 tahun ke depan Itu selisih segitu Itu tidak ada artinya Setelah menghasilkan Akumulasi menghasilkannya lebih besar Ibaratnya kan kita Kita nambah 100 ribu, dapat hasil yang berapa kali lebih tinggi. Mungkin kita ngeliat, aduh mahal gitu.
Tapi kalau untuk skala besar, itu salah satu mengapa kita kembangkan ramet itu. Karena kita udah gak bisa perluas lahan kan. Yang kita bisa maksimalkan adalah bagaimana produktivitas itu bisa ditingkatkan.
Salah satunya dengan teknologi kultur jaringan tadi. Boleh lah kita nanti main lah Kesentuh Hari ini kita udah cukup panjang ya Bercerita tentang karir Tentang beberapa peluang juga di Sinarmas Dari saya mungkin izin coba menyimpulkan sedikit Pak Yang pertama terbuka lebar kita harus sampaikan bahwasannya Ya sinar mas terbuka lebar dengan siapapun yang turut bergabung Baik mulai dari program Yang dari lulusan SMA Kemudian magang Yang akan launching Dan juga BMDP yang secara rutin Dilakukan Belum lagi yang profesional hire Misalnya ada posisi kekosongan dan Butuh cepat Serta konsentrasi Sinarmas Di bisnis prosesnya juga luar biasa Mulai dari kecambah tadi Yang sudah terbagi dua jenis Ada yang dari biji Ada yang dari kultur jaringan Sampai program produk yang di akhir Kayaknya di semua retail kita Jumpai deh produk dari Sinarmas Nah itu yang luar biasa Cukup Pak Pak Dodi Mas Rumah Kami dari Hai Sawit Bangun Cak ucapkan terima kasih kepada Pak Dodi secara pribadi dan juga Sinar Mas secara korporat. Kemudian Mas Gema juga terima kasih. Selalu support Hai Sawit beliau Pak.
Jadi beliau memang memberikan arahan untuk banyak program yang harus kita jalankan dalam hal khususnya kampanye positif Sawit Baik karena kita di lini media. Mudah-mudahan ke depan ada program lagi Mas Gema ya. Kita bisa kolaborasi bareng Smart Pak, bareng Sinar Mas. Kita juga terima kasih diundang juga sama Sinarmas ya Dalam beberapa event yang Barusan hari ini kita Tersanakan event talk show itu Terima kasih Pak Dodi Dan seluruh tim Sinarmas Cukup sekian dari kita Oke Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Selamat sore Ya thank you