Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Apr 9, 2025

Catatan Materi Kimia Kelas 10: Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Pengantar

Materi kali ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit.
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut.
- Contoh:
  - Larutan garam: Garam (zat terlarut) + Air (pelarut)
  - Larutan gula: Gula (zat terlarut) + Air (pelarut)

Jenis-Jenis Larutan berdasarkan Daya Hantar Listrik

Larutan Elektrolit
- Dapat menghantarkan arus listrik.
- Mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
- Semakin banyak ion, semakin kuat daya hantar listrik.
- Terbagi menjadi:
  - Elektrolit Kuat
    - Daya hantar listrik kuat (banyak ion).
  - Elektrolit Lemah
    - Daya hantar listrik lemah (sedikit ion).
Larutan Non Elektrolit
- Tidak dapat menghantarkan listrik.
- Tidak mengandung ion.

Perbedaan antara Elektrolit Kuat, Lemah, dan Nonelektrolit

1. Uji Elektrolit

Elektrolit Kuat: Lampu menyala terang, banyak gelembung gas.
Elektrolit Lemah: Lampu menyala redup atau tidak menyala, sedikit gelembung gas.
Non Elektrolit: Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung gas.

2. Ionisasi

Elektrolit Kuat: Terionisasi sempurna (contoh: HCl).
- Reaksi irreversible (satu arah).
Elektrolit Lemah: Terionisasi sebagian (contoh: CH₃COOH).
- Reaksi reversible (dua arah).
Non Elektrolit: Tidak mengalami ionisasi.

3. Derajat Ionisasi (α)

Elektrolit Kuat: α = 1 (jumlah mol terionisasi = jumlah mol mula-mula).
Elektrolit Lemah: α > 0 dan < 1 (mol terionisasi < mol mula-mula).
Non Elektrolit: α = 0 (mol terionisasi = 0).

Contoh Larutan

Larutan Elektrolit Kuat:
- Asam Kuat: HCl, HNO₃.
- Basa Kuat: NaOH.
- Garam: NaCl, KCl.
Larutan Elektrolit Lemah:
- Asam Lemah: CH₃COOH.
- Basa Lemah: NH₃.
Larutan Non Elektrolit:
- Senyawa Kovalen Nonpolar: Urea (CON₂H₄), Glukosa (C₆H₁₂O₆).

Penutup

Pembahasan selanjutnya mengenai perbedaan asam kuat dengan asam lemah, basa kuat dengan basa lemah, dan larutan non elektrolit akan dibahas di video berikutnya.

Terima kasih.
Wassalamualaikum w.w.

Full transcript