Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Salam sejahtera bagi kita semua, siswa dan guru kompetensi keahlian teknik bisnis dan sepeda motor dimanapun Anda berada.
Pada kesempatan kali ini, perkenalkan saya Noviana Irnawati dari SMK Negeri 2 Pengasih Kulon Progo, Yogyakarta akan menyampaikan video pembelajaran melakukan teknik pematerian. Marilah untuk lebih jelasnya, kita simak video pembelajaran berikut ini. Logam atau bracing merupakan teknik penyambungan logam dengan menggunakan logam pengisi atau disebut juga logam patri diantara permukaan logam yang akan disambung.
Logam pengisi ini memiliki Logam pengisi ini memiliki titik cair yang lebih rendah daripada logam yang akan dipateri sehingga saat pematerian dilakukan logam pengisi akan mencair terlebih dahulu dan mengisi bagian atau bidang dari logam yang akan disambung sedangkan logam utamanya tidak akan mencair pematerian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipateri namun tidak dapat dilas berikut ini merupakan contoh contoh-contoh pekerjaan pematerian yang pertama sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang pekat terhadap suhu pengelasan yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan kerugian berupa perubahan struktur bahan menyebabkan pengerutan pengoyakan retak maupun bahan menjadi jahat Yang kedua, untuk penyambungan logam yang memiliki titik lebur yang sangat berbeda. Misalkan kita akan menyambung baja dengan kuningan, kemudian baja dengan tembaga dan logam keras lainnya. Untuk menyambung... bahan yang sangat kecil sangat tipis dan bentuknya istimewa dengan ketebalan yang berbeda contohnya yaitu penyambungan plat logam maupun pematerian pada radiator karena seperti yang kita ketahui radiator sehingga bahannya sangat tipis sehingga tidak dapat dikerjakan dengan pengelasan kemudian yang keempat yaitu untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat pekat terhadap panas misalnya yaitu pengelasan pada perkakas-perkakas seperti alat-alat rumah tangga seperti panci yang kelima yaitu untuk pengendapan atau sambungan wadah yang retak-retak dan lainnya selanjutnya Pada pematerian, logam pemisih mempunyai titik cair di atas 430 derajat Celcius.
Akan tetapi, yang harus diperhatikan adalah titik cair ini harus di bawah dari titik cair logam induk. Karena kalau digunakan titik cair yang lebih tinggi, maka pematerian tidak dapat terjadi dengan baik. Logam dan paduan patri yang banyak digunakan pada proses pematerian antara lain.
Ada pun jenis sambungan yang lazim digunakan pada teknik pematerian adalah Teknik pematerian berbeda dengan teknik pengelasan. Perbedaan mendasar antara kedua teknik tersebut adalah pada pematerian menggunakan bahan tambah yang memiliki titik-titik yang berbeda atau lebih rendah daripada logam utamanya. saat pematerian terjadi logam pengisi itu akan mencair dan mengisi bagian atau bidang permukaan yang akan dipateri sedangkan pada teknik pengelasan kedua logam memiliki jenis yang sama dan titik didiknya sama sehingga saat Pengelasan terjadi, maka kedua logam itu akan mencair bersamaan dengan bahan tambahnya. Berikut ini merupakan perbedaan antara teknik pematerian dan pengelasan ditunjukkan pada gambar berikut. Untuk gambar sebelah kanan adalah teknik pengelasan dengan metode MIG.
Dapat dilihat pada gambar tersebut, kedua bahan akan mencair bersamaan. Sedangkan pada gambar sebelah kiri merupakan teknik pemahatrian pada radiator sepeda motor yang dapat dilihat. bahwa bahan pengisi akan mencair dan mengisi radiator yang bocor.
Radiator yang bocor tidak dapat diperbaiki dengan pengelasan. Hal ini karena radiator terbuat dari bahan yang sangat berat. sangat tipis sehingga apabila diperbaiki dengan teknik pengelasan akan menyebabkan kebocoran menjadi lebih parah untuk itu radiator yang bocor perlu diperbaiki dengan teknik pematerian berikut ini merupakan video contoh pematerian pada radiator yang bocor Ada dua jenis pematerian pada logam, yaitu pematerian keras dan pematerian lunak.
Pematerian keras menggunakan bahan tambah atau bahan patri yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada pematerian lunak. Contoh bahan tambah yang digunakan pada pematerian keras adalah kuningan Sedangkan pada pematerian lunak menggunakan logam bateri berupa timah Contoh penerapannya untuk pematerian keras digunakan saat kita akan memateri kenal pot yang bocor Dengan menggunakan blender brace Seperti pada video berikut ini Sebelum melaksanakan pembelajaran, mari kita gunakan alat pelindung diri terlebih dahulu. Seperti kacamata, masker, baju kerja, apron, sarung tangan, dan sepatu kerja.
Soldir bahan tambah timah. kondor rukam arpus solder, cairan HCL, tangkrim B, multimeter, kabel kelistrikan, pembersih plat, ragung, plat aluminium. Teknik pematerian plat logam lunak dapat dilakukan pada berbagai jenis logam yang lunak dan tidak dapat disambung dengan teknik pengelasan.
Teknik pematerian ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu sambungan yang dihasilkan lebih rata dan tidak memerlukan finishing. Pertama-tama, kita panaskan terlebih dahulu solder dengan cara mencolokkan kabel ke dalam stop kontak. Selanjutnya, kita bersihkan plat logam tadi dengan menggunakan amplas kasar atau cairan HCL sampai mengkilap. Setelah plat logam bersih, kita masukkan solder ke dalam pembersih solder atau gondorugam atau disebut juga arpus solder.
Selanjutnya, kita panaskan plat logam agar dapat disolder dengan baik. Setelah logam yang akan dipatri benar-benar panas, maka kita tambahkan logam patri berupa bulungan timah ke dalam plat logam. Hasil soldiran yang baik itu adalah membentuk sambungan yang merata dan tidak menggelembung.
Apabila hasil soldiran nanti menggelembung, maka dapat dipastikan bahwa soldir belum panas atau bahan plat logam tadi belum terlalu panas. Setelah melaksanakan pematerian pada logam, kita akan melakukan pematerian pada kabel kelistrikan sepeda motor dengan menggunakan solder. Ini merupakan penerapan pematerian logam pada kompetensi keahlian teknik sepeda motor. Berikut ini merupakan sepeda motor Vega Z yang memiliki permasalahan, yaitu sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
Setelah kita periksa, ternyata Aki masih dalam kondisi. Fungsi baik dan bahan bakar juga masih terisi penuh. Jadi, kemungkinan kerusakan terjadi pada kabel kelistrikannya, terutama kabel yang berasal dari kunci kontak menuju ke sistem pengapian.
Untuk itu, mari kita lakukan perbaikan pada kabel tersebut. Setelah kita melepas bodi samping depan dari sepeda motor ini, Sekarang kita akan memeriksa kabel yang berasal dari kunci kontak menuju ke pengapian. Ada dua buah kabel di sini, kita akan periksa satu per satu dengan menggunakan multimeter digital. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada kontinuitas pada kabel, ditunjukkan dengan hasil pengukuran yaitu OL atau overload, sehingga tidak terjadi kontenektivitas pada kabel.
Setelah mendeteksi kerusakan pada kabel klusikan tadi, maka kita perlu melakukan perbaikan. Perbaikan yang akan kita lakukan adalah dengan menggunakan teknik pematerian soldir. Nah, langkahnya seperti apa?
Mari kita praktekkan bersama. Baiklah, berikut ini merupakan contoh kabel yang sudah mengalami kerusakan. Berupa serabutnya putus dan Karet pelindung kabelnya sudah mengelupas. Untuk itu kita perlu melakukan perbaikan dengan menggunakan teknik pematerian soldir.
Kita potong kabel dengan menggunakan tang jrimping. Kita buang bagian kabel yang rusak tadi dan kita potong serabutnya. Kita potong karet pembungkus kabel dengan menggunakan tang jrimping.
Selanjutnya, kita bagi serabut kabel itu menjadi dua bagian dan kita hubungkan kedua serabut dengan cara manual. Setelah itu, kita pastikan bahwa sambungan manual yang kita buat tadi sudah terhubung dengan kuat, dengan menarik kedua kabel. Selanjutnya, kita celupkan ujung solder ke dalam gondorukum atau arpus solder.
Selanjutnya, kita panaskan ujung kabel. yang akan kita sambung dan kita tambahkan bahan tambahnya hasil penyelidikan kabel yang kita lakukan adalah sebagai berikut dapat dilihat bahwa timah tadi dapat merekat dengan sempurna dan tidak ada yang menggelembung sehingga saat kita akan menguatkan ikatan dengan menggunakan suasi bakar Hasilnya akan lebih rapi. Langkah selanjutnya adalah kita cek sambungan kabel yang kita buat tadi dengan cara menarik kabel ke arah yang berlawanan.
Dapat dilihat sambungannya sangat kuat ya. Selanjutnya kita masukkan isolasi bakar ke dalam kabel, lalu kita panaskan dengan menggunakan korek api. Tujuan penggunaan isolasi bakar pada kabel kristikan tadi adalah Agar tidak terjadi konsolidasi listrik dan sambungannya lebih aman.
Karena kalau kita menggunakan solasi biasa, memungkinkan kalau pada saat banjir atau hujan masih ada air yang masuk ke dalam kabel. Sehingga menyebabkan konsolidasi listrik. Untuk memastikan bahwa sambungan kabel yang kita buat tadi sudah baik dan dapat digunakan, maka kita perlu memeriksa kontinuitas dari kabel dengan menggunakan Multimeter digital, kita periksa kabel tersebut. Untuk menjadi sesuai yang berkompeten pada bidangnya, dibutuhkan semangat dan kerja keras untuk selalu belajar. Dimulai dari penguasaan pada dasar-dasar keterampilan.
Salah satu contohnya pada video pembelajaran ini, yang membahas mengenai teknik pembentukan tukang pada bidang pematian. Ini adalah contohnya pada bidang otomotif penguasaan seperti ini. Ini hasil finishingnya.
Secara keseluruhan, videonya sudah bagus untuk konten sebagai video pembelajaran. Saya melihat bahwa... Untuk pelayanan pembelajaran sesuai SMK pada komunitas keahlian TBSM, apalagi di masa pandemi ini, saya kira konten video pembelajarannya sudah cukup bagus.
Kedepannya, kami berharap selalu berupaya untuk lebih ditingkatkan kuotasnya demi kemajuan pendidikan di SMK nantinya. Tiap sehat selalu, sukses selalu. Baiklah, selesai sudah rangkaian video pembelajaran melakukan teknik pematerian. Dengan hasil, produk pematerian pada plat, serta penyoderan pada kabel.
Teknik pematerian merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa agar dapat melakukan perbaikan pada komponen sepeda motor dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pematerian adalah permukaan plat yang akan dipanjang. Patri harus benar-benar bersih agar logam Patri dapat menempel pada lapisan sambungan logam atau kabel dengan sempurna Selain itu pastikan pula solder Patri dalam keadaan panas yang sesuai dengan titik cair dari logam Patri sehingga dapat melelehkan logam Patri pada permukaan benda pekerja demikian video pembelajaran kami kali ini semoga video pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi peserta didik dan berguna bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Teruslah kreatif, mandiri, santun, dan siap kerja. Selamat belajar, SMK bisa, SMK hebat!