Transcript for:
How to Ask and Give Opinions

Intro Hai semua, selamat datang kembali di channel ini. Sebelum kita mulai video pembelajaran kali ini, silakan klik tombol subscribe untuk update terbaru dari Englishpedia. Hai, apa pendapat Anda tentang aplikasi ini? Fantastik! Saya pikir kita harus menggunakannya untuk para pelajar. Sahabat pasti sering mendengar atau menyampaikan opini di kehidupan sehari-hari. Nah, di video kali ini kita akan belajar Asking and Giving Opinion, bagaimana cara meminta, memberi, dan mereskon pendapat. Pertama, kita akan mempelajari pengertian dan tujuan penggunaan dari ungkapan Asking and Giving Opinion. Asking and Giving Opinion artinya menanyakan dan memberi pendapat, sementara tujuan penggunaannya adalah untuk meminta, merespon dan memberi pendapat tentang suatu hal. Contoh, jika sahabat pernah mendengar kata bullying atau perundungan, apa opini atau pendapat sahabat tentang fenomena ini? Pastinya sahabat memiliki banyak pendapat. Misalnya, I think bullying is dangerous. I think bullying is not cool. For me, bullying doesn't repression Indonesian students. Nah, kita sudah memahami pengertian, tujuan, dan sedikit contoh dari opini. Selanjutnya, kita akan mempelajari ungkapan yang sering digunakan dalam asking and giving opinion. Di bagian ini, kita akan mempelajari expression atau ungkapan yang sering digunakan dalam opini. Untuk dapat saling bertukar opini dan mempertahankan interaksi, ada 3 ungkapan yang akan kita pelajari. Yang pertama, ungkapan asking for opinion. Yang kedua, ungkapan giving opinion. Dan yang ketiga adalah ungkapan responding opinion. Asking for opinion adalah ungkapan untuk menanyakan pendapat. Berikut ini adalah contoh-contohnya. What do you think about? How do you feel about? What do you recount about? What is your opinion of? What are your view on? What is your reaction of? Giving opinion adalah ungkapan memberi pendapat. Contoh ungkapannya adalah I think, in my opinion, I recon, in my point of view, for me, I believe, dan banyak lagi contoh lainnya. Kemudian yang ketiga adalah responding opinion. Dalam memberi respon pada opini, kita boleh memberikan persetujuan atau ketidaksetujuan. Contoh ungkapan yang digunakan dalam persetujuan atau agreeing with opinion adalah Of course, I agree with this opinion. This is absolutely right. That's a good point. I think so. Dan banyak lagi contoh lainnya. Kemudian, ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau disagreeing with opinion adalah I'm sorry, I don't agree with you. I disagree with you. I don't believe that. I think you are wrong, and I don't think so. Sekarang, mari kita buat contoh asking and giving opinion dalam bentuk percakapan. How is your opinion about smoking? I don't agree. For me, it is important that people do not smoke. Hmm, I agree with you. Contoh berikutnya. Look, I find a beautiful shoes. Which one? The blue one. What do you think? I'm sorry, I think it's out of style. Saya pikir begitu. Contoh berikutnya. Hey, apakah Anda telah menonton Raya and the Last Dragon? Tentu saja saya telah menonton. Apa pandangan Anda? Saya benar-benar pikir bahwa aktor memiliki kemampuan bertindak yang tidak terluka. Pertanyaan yang baik. Dan apa pendapat Anda tentang plot? Tidak ada kesalahan dalam pikiran saya bahwa plot itu mengejutkan. Saya sangat percaya. Sahabat English Media Kita sudah mempelajari expression atau ungkapan yang digunakan untuk asking and giving opinion Beserta contohnya dalam sebuah dialog Selanjutnya, kita akan mempelajari unsur kebahasaan atau grammar yang terkait Selanjutnya, yang kita pelajari adalah unsur kebahasaan yang terdapat pada asking and giving opinion Yang pertama, sahabat harus memperhatikan tensesnya Pada Asking and Giving Opinion, tenses yang sering digunakan adalah Simple Present Tense. Simple Present Tense adalah tenses yang digunakan untuk berbicara kegiatan sehari-hari. Pattern atau pola kalimat yang digunakan dalam Simple Present Tense adalah menggunakan kata kerja bentuk pertama untuk verbal sentence atau kalimat yang menggunakan kata kerja. Kemudian menggunakan is, am, dan are untuk nominal sentence atau kalimat yang tidak menggunakan kata kerja. Sahabat bisa mengklik tautan di atas untuk mempelajari lebih lanjut tentang Simple Present Tense. Selanjutnya, unsur kebahasan yang kedua adalah menggunakan a-transverb, atau kata kerja yang mengungkapkan opini, yaitu need, think, suppose, agree, disagree, and others. Unsur kebahasan yang ketiga, biasanya asking and giving opinion menggunakan kata kerja bantu modal, misalnya need, should, will, dan lain-lain. Nah sahabat English Media, demikian hal-hal yang perlu kita pahami dalam mempelajari Asking and Giving Opinion. Semoga video ini bermanfaat buat sahabat sekalian, dan sampai jumpa di video selanjutnya.