Transcript for:
10 Langkah Memulai Bisnis Ekspor

Baik, kita masuk sesi yang terakhir ya, 10 langkah mulai bisnis ekspor. Kemudian ada beberapa portal bisnis dalam menjaring pembeli dan link penting dalam membangun. bisnis ekspor. Baik, nah jadi dari pagi ibu bapak nih udah masuk berbagai informasi ya.

Biasanya pulang dari sini, wuh semangat, wuh ekspor cuma begitu aja mudah-mudahan nih ya. Kalau tidak sampai begitu. berarti boleh minta uang kembali ya.

Udah disiapin uangnya, jangan khawatir. Tapi terus sesudah itu terus bingung mau mulainya gimana. Nah ini. 10 langkah bagaimana memulainya Memulainya Juga ada di buku Jadi tinggal ikuti saja Sebagian besar orang inginnya loncat Itu masalahnya Tidak lewat langkah ke satu Langsung langkah ke enam Langkah ke tujuh Jadi ini harus berurutan Saratnya itu saja Berurutan kemudian lakukan secara konsisten Insya Allah bisa Nah terkenaan berikutnya tergantung rejeki Ada yang cepat Ya Kemarin bulan Desember ada pelatihan ekspor di KpmiI Jakarta Bulan November Pak saya baru pulang dari Rusia Terus pelatihan ekspor di KpmiI Jakarta Salah satu pesertanya adalah ketua KpmiI Mas Salah satu pesertanya Bulan Desember dia udah ekspor Langsung begitu ekspor langsung telepon saya Pak kita harus bikin pelatihan seperti ini Dimana Mas.

Jadi bulan kemarin pelatihan ekspor di Mas supaya menularkan ke teman-teman yang lain. Itu yang nasibnya bagus ya. Tapi ada juga yang udah setahun dua tahun kalau ketemu saya nunduk aja gitu. Takut ditanya.

Termasuk Mas Sumhaji itu lama dua tahun dia. Tapi jadi eksportir juga. Nah langkah pertama apa? Langkah pertama Pertama tetapkan dulu produk andalannya. Dan pilih negara tujuan ekspornya.

Tapi syaratnya dua atau tiga saja. Gak boleh lebih. Kalau bisa dua lebih bagus. Tapi kalau pengen tiga yaudah tiga.

Tapi jangan lebih dari tiga. Baik produknya atau negara tujuannya. Milih produknya gimana? Kalau yang sudah punya produk ya produknya sendiri.

Kalau yang sudah punya. Kalau yang belum nyari produknya gimana? Nyari produknya satu produk yang udah ada pasarnya. Ya.

Artinya udah pada pasarnya itu, lebih mudah kita melakukan riset pasar. Bagaimana permintaan barang itu dan seterusnya. Tapi kalau barang yang baru, mau ekspor ada di Bekasi itu, Pak.

Saya mau ekspor, Pak, sendal dari kain batik. Kira-kira ada nggak bisa laku nggak, Pak? Ya laku sih, laku aja. Saya bilang ada aja yang mau beli cuman. Cuman kan harus dipromosikan dulu.

Kenapa gak sendar biasa aja saya bilang. Yang memang sudah ada pasarnya. Baru nanti... Jadi tugas kita sebetulnya hanya menyeruak di tengah keramaian gitu ya supaya sebagian sedikit pasar ada yang beralih ke kita.

Itu lebih mungkin lebih masuk logika lebih mungkin untuk bisa. kita lakukan cepat yang kedua supply dan mutunya harus continue, tidak hanya supply-nya tapi mutunya juga kelemahannya produk UKM seringkali supply-nya bisa continue mutunya gak continue ya gitu Jadi begitu diminta lebih banyak Udah Nah gitu Kalau gitu Pak lebih baik produk industri Iya Kalau untuk memulai Lebih baik produk industri Karena apa ya Lebih standar kan Lebih stabil Mutunya Selain juga suplainya Kemudian yang ketiga, kenali produk pesaing. Kenali produk pesaing di pasar kan sudah ada produk seperti itu. Kita kenali seperti apa yang ada di pasar. Zaman dulu, kalau kita mau ekspor ke Turki, umpamanya ya harus...

Pergi ke Turki Ya berapa hari berapa pekan disana Keliling keluar masuk pasar keluar masuk mall Oh begini produk Pesaing saya itu dulu Ya kalau sekarang Ya cukup Bukan Buka di laptop, duduk di depan laptop ya searching lah. Terus-menerus sehingga sampai dapat seperti apa posisi produk kita jadi dibanding produk orang. Sangat mudah kan jadi sekarang itu dibanding umpamanya dulu gak ketahuan kalau saya mau ekspor keripik pisang. Keripik pisang itu komoditi ekspor ya laku.

Banyak di Dubai ada, di Saudi ada, di Taiwan ada. Mana-mana ada. Tapi gak ada yang dari Indonesia.

Di Dubai keripik pisang dari Filipina. Ada dari Thailand. Kalau dilihat isinya lebih bagus keripik pisang di kita. Irisanya bagus, rapi.

Warnanya cerah. Dari Filipina udah warnanya butek. Kemudian apa? irisannya juga ada yang nyerong ada yang melintang ada yang membujur jadi kita bisa kenalin kan tapi kemudian masalahnya di kita kemasannya kemasan orang seperti apa kita lakukan aja tadi ATM kumpulin kemasan orang kita buat lebih bagus dari itu Kemudian temukan keunggulan produk kita.

Ya temukan keunggulan. Ya sekarang juga banyak sekali teman-teman, adik-adik yang bisa membantu. Desain, ya ini ada desain grafis. Kalau yang gak punya kemampuan jangan coba-coba ya. Jangan coba-coba nanti lebih baik minta tolong orang aja.

Tolong orang pokoknya idenya saya pengennya begini-gini. Biar dia yang kerjakan. Ya sekarang itu jasa yang mudah ditemukan sekarang. Kemudian temukan keunggulan Jangan sampai Kita mau ekspor Tapi mister ya ini saya baru coba-coba Belajar baru kemarin Kami ikut pelatihan Jadi ya mau coba-coba Siapa tau mister tertarik Jangan sampai begitu Jadi kita harus yakin dengan produk kita sendiri Itu akan terbaca Dari meskipun kita tidak bicara Tapi dari Bahasa tubuhnya kebaca Wah yakin ini produknya, bagus orang jadi kebawah, yakin kalau kitanya aja gak yakin, gimana orang bisa yakin ya jadi temukan keunggulan, supaya yakin harus menemukan keunggulannya apa kalau gak ketemu, ciptakan keunggulannya apa sehingga bisa bicara depan orang ini keripik pisang, tapi bukan keripik pisang biasa, pisangnya saya pilih ya masa gak dipilih kan, dipilih dipilih yang salah begini, begini, begini ada ibu-ibu di Surabaya saya pernah ngajar, itu pelatihan yang PPI kalau gitu, PPI ngajar di Surabaya Pak ngajar dari pagi sampai sore juga siang-siang dia, seperti saya Pak, nanti saya udah kontak suami saya selesai Bapak ngajar suami saya jemput ke sini Bapak harus ikut lihat tempat saya katanya gitu saya mau minta Bapak menilai itu Aduh saya bilang dalam hati ya Abis ngajar gini kan capek Ya terlihat nantilah bu Begitu selesai sore-sore Bu Nadia langsung Pak itu suami saya udah dateng katanya Nungguin bapak Yaudah pergi ke tempat Udah dijajar itu Contoh-contoh keripik pisang Pak silahkan pak dicicipin ini yang Rasa coklat Ini yang rasa strawberry Pisang udah rasa coklat Rasa strawberry Ini pak Terus aja Di meyakinkan Saya buatnya pisangnya saya pilih Pokoknya sedemikian rupa Saya juga gak nangkep semua ya Pokoknya dia Yakin dengan barangnya ini Barang paling bagus Pokoknya terbagus sedunia Minyaknya baik Ini kalau orang lain cuma tahan 3 bulan Ini bisa 1 tahun Karena minyaknya yang begini-begini Coba Pak Cecipin Gimana Pak dengan pipik pisang orang lain Beda kan Saya harus jawabnya apa Kalau gitu Sama aja Bisa-bisa gak diantarin pulang Jadi Oh iya beda Jadi ini mau saya ekspor Pak Jadi tercepat Cermin dari Dari apa Semua apa yang dia sampaikannya itu Yakin barangnya Terbagus sedunia Gitu deh pokoknya Dua bulan kemudian ibu itu bisa ekspor Ke Taiwan Ya keripik pisang Sekarang selain ke Taiwan Di juga ekspor ke Arab Saudi Nah itu Keripik pisang Di Sidoarjo Tempatnya Kemudian negara tujuan ekspornya, ya utamakan negara tujuan ekspor non-tradisional. Apa artinya tadi non-tradisional?

Selain dari? Ya semaksimal mungkin. Karena apa? Karena persaingan. Keringannya ketat.

Kedua, standarnya juga tinggi dari standar kualiti dan sebagainya. Susah, apalagi namanya produk-produk makanan jangan deh. Ya jangan deh. Sekarang pun...

Saudi Arabia juga produk makanan Sangat ketat Beda dengan beberapa tahun yang lalu Sejak sekarang dipegang oleh Perdagangan MBS Perdagangan MBS Puri Mahkota Saudi Arabia Di melindungi warganya, termasuk para pekerja asing yang sedang dipulang-pulangin. Termasuk orang Indonesia banyak sekali yang pulang harus diganti dengan tenaga orang Arab. Yang tidak biasa kerja harus kerja sekarang. Termasuk yang perempuannya, sekarang pelayan toko juga ada. Di Saudi tadinya tidak ada pelayan toko perempuan, sekarang perempuan ada.

Tugas imigrasi sekarang perempuan yang mengecap di bandara. orang perempuan dan orang Arab tadinya juga kan outsource dari luar selain itu juga ketentuan-ketentuan tentang impor barang sangat ketat sekarang apalagi makanan-makanan ya ketat dia mendirikan namanya FDA persis namanya kan kayak di Amerika tuh FDA Fruit and Drug Administration kalau di Amerika di Arab apa gitu namanya kayak Kalau di Indonesia BP POM. BP POM jadi yang ngontrol semua makanan yang diedarkan ke masyarakat. Nah itu sekarang ketat sekali. Di Saudi Jadi tidak mudah kalau mau ekspor makanan ke Saudi sekarang.

Tidak mudah. Saya baca kemarin dari semata barat akan ekspor sepion ton bumbu rendah katanya. Saya gak yakin itu bisa masuk.

Gitu Ya ketentuannya di sana. Meskipun pembelinya udah ada tapi perizinan masuknya susah. harus dicek lab, ini itu dan sebagainya jadi tidak mudah juga Saudi Arabia, walaupun masuk Saudi Arabia harus barang-barang yang bukan makanan dulu nah kemudian manfaatkan trade map, apa itu trade map?

trade map ini satu web yang dimiliki oleh Itpc International Trade Council Itpc itu lembaga Ada di bawah PBB untuk urusan perdagangan. Jadi seluruh anggota PBB yang sekarang anggotanya 216 negara kalau gak salah. Itu menyentorkan data ke trade map.

Untuk dikelola sehingga buat kita menjadi mudah. Jadi umpamanya nih, umpamanya Pak saya punya produk handicraft. Handicraft apa contohnya?

Handicraft dari kulit lah umpamanya. Handicraft dari kulit. Nah itu kalau pengen tahu, kita bisa tahu, pengen tahu Indonesia itu ekspor jenis produk itu ke negara mana saja.

Tahun ini, 3 tahun kebelakang, atau pengen tahu 10 tahun kebelakang, 20 tahun kebelakang, bisa ya ke negara mana saja berapa nilainya. Bahkan lebih jauh dari itu juga kita bisa tahu, umpamanya pengen diekspor kak, pas. saya pengen ekspornya ke Taiwan Taiwan beli yang seperti itu dari mana saja atau yang di craft Hongkong yang senang Hongkong dari mana saja gitu dengan mudah dalam waktu Waktu satu menit Anda bisa dapat datanya.

Dalam bentuk grafik atau bentuk tabel. Bisa. Dan berbagai fitur-fitur yang lain luar biasa.

Fiturnya. Nah ini saya coba buka ya. Ini kalau di klik langsung connect nih. Jadi Kita bisa, umpamanya ada teman, wah saya katanya udah ikut pelatihan ekspor di KES. Saya punya pelarut ini nih, kira-kira di ekspor kemana?

Besok saya jawab. Cari dulu di sini. Nah, tampilannya seperti ini. Ini trade map, ada import atau export. Umpamanya yang tadi pengen tahu Hongkong import perhiasan perak, dari mana saja.

Jadi, import. Ini service atau product? Product.

Single ini. negaranya Hongkong, dari mana jadi berarti pengen tau import dari seluruh dunia segininya world berarti dan seterusnya, ini harus login dulu, kalau belum belum jadi member berarti harus apa namanya itu ya registrasi dulu registrasi, masukkan email masukkan password password untuk membuka ini jangan kasih password email kita, ya jangan ya orang suka salah tuh ya Jadi password untuk buka ini. Nah nanti kalau sudah terregistrasi tinggal login aja.

Nah kalau mau data ekspor ya kita ini pilihnya yang ekspor. Ekspor Indonesia kemana? Indonesia ke dunia. Atau pengen tahu Indonesia ke ASEAN.

Atau Indonesia ke timur tengah juga kawasan bisa. Indonesia ke Saudi Arabia dan seterusnya. Pengen tahu ekspornya apa saja, nilainya berapa.

Bisa trade indicator, bisa yearly time series, yearly tahunan. Atau kuat. Quarterly jadi sepuluh empat tahun ya, jadi bertiga bulanan atau menti bulanan. Bahkan beberapa negara bisa ketahuan company-nya, yang belinya siapa.

Nah, berita gembiranya, untuk negara-negara yang terbelakang, atau yang dianggap terbelakang, ini digratiskan. Indonesia gratis. Alhamdulillah yang penting gratis aja dulu ya jangan marah jadi dengan mudah itu jadi gak ada lagi nanti pertanyaan pak saya punya problem sebaiknya ekspor kemana ya tanya aja sama Taruman terima kasih Ya, pengen tahu juga negara mana, apa yang diimpornya.

Juga pengen tahu Hongkong itu impor apa aja sih. Juga seluruh produknya, mulai dari yang paling tinggi diurutkan biasanya sampai yang paling rendah dan seterusnya. Jadi kita memilih negara tujuan ekspor yang dua atau tiga saja ini berdasar data.

Bukan berdasar suka tidak suka gitu. Wah kayaknya kurang keren kalau kesana saya pengennya ke ini aja. Bahkan ada fitur.

di trade map itu namanya market analysis ya ini harus dipelajari, ini memang harus dipelajari nanti keluar direkomendasikan oleh si trade map sebaiknya kita ekspor ke negara ini, ini, ini, gitu gitu sesuai dengan data yang ada artinya apa permintaannya besar supply-nya masih kurang ya nah cuman jangan besok tanya pak saya sudah coba buka, pak kalau ini gimana pak kalau ini saya juga gak diikutin aja sekarang kebetulan sudah ada video tutorialnya di youtube buka youtube tulis aja trade map nanti ada 21 video 21 videonya jangan pengen satu hari dilihat semua nanti pusing satu satu aja sehari satu ya 21 hari berarti gak apa-apa videonya pendek, cuma 2-3 menit satu video itu langkah satu ya Langkah kedua, harus siapkan perlengkapan tempur. Jangan loncat langkah kedua, langkah satunya juga belum. Jadi produknya belum ditentukan, udah pengen bikin kartu nama, bikin brosur.

Brosurnya brosur apa yang mau dibuat? Produknya aja belum ada. Ya pokoknya Pak, saya pengen ekspor, apa aja saya ekspor Pak?

Waduh sombong benar-benar. Ekspornya kemana? Seluruh dunia Pak, saya mau ekspornya.

Ya jadi harus fokus. Nanti akan banyak pekerjaan-pekerjaan yang akan kita lakukan. Ya bikin kartu nama, brosur dan katalog, spesifikasi produk.

Dibuat spesifikasinya. Apa itu spesifikasi produk? Satu deskripsi sehingga calon pembeli kita dengan mudah bisa mengenali produk kita dari situ aja. Ya paling gampang contohnya laptop lah ya. Calon pembeli kan bisa dengan mudah melihat oh ini harganya 3 juta, ini 5 juta, ini 7 juta.

Ini 20 juta Dengan hanya melihat selembar kertas kecil Speknya kayak apa gitu Nah contoh konkret Buat sedemikian rupa sehingga Produk kita itu hanya dengan Membaca itu si calon pembeli udah tau Ini bukan keripik sembarangan ini Apa saja yang harus Dijelaskan ATM Amati orang semua Oh dia bikinnya begini Kita bikin yang lebih Bagus dari itu Ya Oke kemudian harga Udah kita hitung sampai di negara Tujuan ekspor jadi CFR Ke negara tujuan yang udah kita Pilih itu tadi kan Jadi gak banyak-banyak juga kita pilihnya apa Umpamanya Dubai Umpamanya nih Taiwan Saya mau ekspornya ke Dubai, ke Taiwan, sama ke Rusia. Udah, cari pelabuhan-pelabuhan di situ, berapa feretnya, hitunglah harga kita. Sampai ke sana.

Jadi kalau benar ada nanti email, mohon dikirim penawaran. Waduh, berapa harganya? Jangan sampai begitu. Udah siap.

Sebelum orang tanya, udah siap dulu. Baru langkah kedua nih. Langkah ketiga, miliki website. Website dan akun-akun digital lainnya sekarang.

Dulu hanya website, sekarang tidak. Sekarang enggak cukup website saja. Sekarang juga perlu ada... ada Instagram untuk memudahkan banyak teman-teman di KpmiI yang dapat pembeli dari Facebook banyak, ya Pak Agung contohnya itu, Pak Agung itu sekarang di KpmiI, Bekasi eksportir porang terbesar di Indonesia beneran yang tadinya juga baca-baca denger-dengar, sekarang sudah jadi eksportir porang terbesar di Indonesia Pak Agung itu, dari mana aja sekarang ke Pak Agung Ya belum tau porang, belum sampe beritanya ke Jogja.

Porang itu... Sejenis umbi-umbian. Umbi-umbian.

Ya Jawa Timur. Banyaknya di Jawa Timur. Awalnya sekarang dimana-mana tanam porang. Sekarang dimana-mana tanam porang. Tanaman hutan asalnya.

Tidak dibudidayakan. Jadi orang asalnya ngambil dari hutan. Nah porang itu, umbinya itu.

Sumber karbohidrat tapi minum kadar gulanya. Jadi dia dibeli sama orang Jepang, orang Korea, orang Cina. Tapi sekarang jadi mendunia itu. Sebagai bahan untuk makanan karbohidrat. Karena dia sehat.

Itu umbi-umbian itu. Diekspornya dalam bentuk, diselis aja, diselis, kering, dijemur, udah diekspor gitu aja. Sekarang ini belum diolah lebih lanjut disini.

Itu permintaannya berapapun. Saya ketemu bayar di Cina gitu. Kamu punya berapa, saya beli.

Gitu Cina, Jepang, ya mulanya Jepang, tapi Jepang kan penduduk cuma 100 juta. Kalau udah Cina beli, penduduknya 1,5 miliar. Gak main-main. ini dibutuhkan oleh masyarakat modern masyarakat modern umumnya kayak saya jadi Sekarang kan bukan kurang gizi orang itu, kelebihan gizi. Jadi harus dirawan pakai itu, porang namanya itu.

Jadi udah paham ya, masih koyak. Nah itu dari banyak dari FB, pembelinya. Jadi sekarang banyak. Karena FB kan bisa dipromo, FB ads, Instagram ads.

Wah banyak lah, lebih pintar. Bapak Ibu disini Tapi jangan lupa juga harus punya website Tetap perlu website itu Karena nanti basisnya kan website Calon pembeli kita Begitu tahu ini perusahaannya Benafit enggak? Di cari di Google.

Ketemu, ah Benafit. Orang ngukur itu aja. Di enggak pernah datang ke kantor kita padahal kantor juga enggak punya.

Tapi website-nya bagus. Dan orang Indonesia hebat-hebat itu. Saya pernah ketemu anak muda ikut pelatihan di PPI.

Websitenya, dia produknya furniture. Furniture Jepara. Itu ininya juga tinggi. Di SEO. ...IU-nya di Google.

Orang cari furniture Indonesia......dia keluar di halaman pertama. Itu kalau di klik......itu seperti dia punya......pabrik furniture besar gitu......di Jepara. Padahal anak baru lulus......S1, ya gak punya pabrik......gak punya apa, cuman Facebook......websitenya luar biasa. Kan murah sekarang bikin gitu.

Ya. fotonya jangan fotonya asli, hati-hati ya jangan foto dapat di google juga deh foto orang kalau itu anak itu dia benar-benar pergi ke Jepara didatangin satu-satu itu produsen ya terus dia minta jadi waktu datang ikut pelatihan itu dia tunjukin ke saya album yang beneran ini pak, ini produsen di Jepara yang punya pak haji ini terus ada surat penunjukan untuk dia jadi agen penjualan masaran ekspor. Wah, ini Pak lagi yang modelnya gini. Anak baru lulus di Universitas Taruman Jepara.. Keturunan Chinese.

Saya gak tau kalo orang pribumi yang dateng kesana, Pak Haji itu percaya gak gitu ya. Kamu dateng kesana naik apa? Baik. bis pak.

Dari toko ini ke toko ini ngomong gitu. Mas nanti saya ekspor. Percaya saja oke.

Tapi saya perlu surat. Surat. Di foto-foto dibuat di website. Oke gitu ya.

Karena ini ukuran buat keseriusan kita. Keempat membangun jejaring bisnis. Nah baru sesudah.

Langkah 1, 2, 3 baru keempat. Siapa aja jaringan satu kalau di dalam negeri, ya di dalam negeri bisa diakses di daerah masing-masing ada pemda pemerintah daerah. Apalagi sekarang kan, kalian lihat sekarang fokus pekerjaannya adalah investasi dan ekspor. Ya semuanya nih, sekarang pemda-pemda mana-mana anggaran kalau denger kata ekspor aja, uh langsung.

Karena ditarget, ditarget termasuk kota Bogor. Saya dihubungi Kepala Dia Perdagangan Kota Bogor, Pak. Tahun ini saya harus naikin ekspor sekian persen.

Jadi dibagi itu dari pusat kan, seluruh Indonesia harus sekian persen. Dibagi Jawa Barat sekian, Jawa Barat bagi lagi. Bogor sekian, Sukabumi sekian, Bandung sekian.

Jogja juga gitu nanti. Dibagi. Nanti gimana caranya itu Pak supaya naik?

Jadi punya anggaran, bikin perhatian saya bilang, bikin begini, bikin ini. Banyak anggaran dan banyak kesempatan. Di Pemwangi itu ada dinas kooperasi dan UKM, ada dinas pribadi.

Kalau kita sudah gabung di KpmiI, banyak kegiatan di KpmiI. KpmiI punya namanya KpmiI Export Learning Club. Nanti Mas Bayu juga mau bikin program, coaching program, mengantarkan ke TEI nanti, supaya persiapan mengikuti TEI itu persiapan. Beda-bedanya, orang kalau cuma pameran itu, enggak cuma duduk diam nungguin nasib.

Tidak ya, jadi harus... Aktif dan menyiapkan diri. Insya Allah dapat. Insya Allah dapat. Jangan pas mau pameran, brosur baru bikin dua hari sebelumnya.

Ini enggak tahu siapa yang dituduh. Enggak bisa. Kemudian di luar negeri.

Di luar negeri ada dua pihak yang membantu kita. Satu namanya Atasi Perdagangan. Satu lagi Itpc Ini.

Indonesia Trade Promotion Center. Kedua-duanya ini orang Indonesia. Orang Indonesia, PNS, yang ditugaskan oleh pemerintah mempromosikan produk Indonesia di luar negeri, di tempat mereka bertugas.

Ada 46 di seluruh dunia. Di 46 titik di seluruh dunia. 46 kota di seluruh dunia.

Satu negara ada yang dua, ada ad-daknya, ada Itpc Contohnya Saudi Arabia. Atas sepedagangannya ada di Riyadh. Biasanya atas perdagangan di kota negara. Itpc di kota dagangnya.

Kota dagangnya jedah. Jadi Itpc ada di jedah. Di Korea, ad-dak-nya ada di Seoul. Itpc di Busan. Di Jepang, ad-dak-nya di Tokyo.

Itpc di Osaka. Gitu Ya dan sebagainya. Ini kalau di klik, ada alamat-alamatnya. Coba salah satu saya klik ya.

Yang ada Itpc. Silahkan nanti buka aja di webnya DJPEN Kemendak gitu. DJPEN itu Direkturat Jenderal Pangeran Ekspor Nasional. Kemendak itu Kemendak Perdagangan.

Di situ ada, nanti ada nama-namanya, ada apanya... alamatnya dan ada alamat email silahkan kirim email perkenalan memperkenalkan diri memperkenalkan produknya gitu bahasa apa tuh ngirim emailnya Indonesia apa Inggris Indonesia aja itu orang Indonesia jangan bahasa Inggris itu biar di luar negeri tapi orang Indonesia nah ini contohnya nih lama amat ya Nah ini webnya Direkturat Jenderal, ini bahasa Inggris, Direkturat Jenderal Pangeran Ekspor Nasional Indonesia. Ini belum selesai nih. Nah di web ini juga ada daftar buyer, daftar eksportir ya bisa dengan mudah dilihat. Hmm, lama nih interpretnya, pake internet ya, yang baik.

Nah, ini mulai tampak jual. Klik, itu ada nomor telepon, ada, nah itu kan ada nama petugasnya, Ibu, Ibu apa bapak nih, Puri Listiani, Chief of ITPC, Kepala Itpc. Ini alamat email-nya. Ya second personnya, orang keduanya, ibu-ibu juga nih. Junita Sartika Sarif.

Ini alamat emailnya. Kirim email, kenalkan diri. Beberapa ada yang kasih nomor HP juga.

Bisa di WA. Ya enggak semua tapi. Nah nanti semua orang ini yang 46 ini pada saat TEI semua ada di Jakarta.

Hadir di TeiI. Kemudian panitia juga membuat acara. Pertemuan dengan mereka. Ada pertemuan rame-rame. Ada juga pertemuan one-on-one.

Kita bisa ketemu. Muka kita pilih yang mana. Ya daftar dulu sebelumnya.

Karena itu kan simultan. Dalam waktu yang sama. Kita harus pilih yang mana. Nanti kita daftar.

Nanti pada hari hanya kita harus ambil nomor. Siapa yang datang duluan ya dapet nomor. Kecil gitu.

Supaya bisa ketemu. Nanti kayaknya. di dokter panggil, nomor satu, nomor dua yang mau ketemu ITVC busan datang ketemu, bawa sampel bawa kartu nama, kenalan, langsung ketemu ya pak gimana kira-kira produk saya, kira-kira, oh baru kemarin ada yang datang ke kantor dia nyari produk ini nah kalau nasibnya bagus kan begitu banyak, bayarnya juga barang saya pergi kesini ada yang begitu, ya dimana stannya, oke nanti saya datang kesana gitu ada yang begitu...

Nanti saya ajak bayarnya Dan mereka dengan senang hati Membantu Saya kenal AIDAK dan ITPC sejak dari berapa Lebih dari 10 tahun yang lalu Berganti-ganti tiap 2 tahun Mereka makin kesini orang-orangnya Makin bagus Makin bagus itu artinya Responsif dan senang Membantu Level bantunya tentu beda-beda Namanya juga orang kan Ada yang benar Benar-benar responsif. Nanti pas di TEI. Ya udah sampelnya nanti saya bawa aja. Saya simpen di kantor saya.

Di kantornya di luar negeri itu ada ruang display. Jadi dipajang sampel kita. Setiap hari ada tamu.

Bayar-bayar yang datang ke situ. Ya ada yang datang ke situ. Kalau rejeki kita memang bagus. Ya langsung dapat bayar. Kalau yang masih disayang sama Allah.

Ditunda-tunda dulu kan. Gitu ya. Kalau di Malaysia adanya atas perdagangan saja, gak ada Itpc Malaysia, Singapura hanya ada atas perdagangan.

Insya Allah sangat efektif dan sangat membantu. Teman-teman di KpmiI, baik hubungannya bagus sama ITPC, sama Addac. Mereka juga punya anggaran untuk sewa stand kalau ada pameran di negaranya. Di udah sewa stand dengan anggaran.

negara, APBN, undang kita, kita tinggal bayar untuk transport kita sama hotel. Beberapa bahkan hotelnya pun disewain. Beberapa.

Seperti di Sudan kemarin, hotelnya transport antarjemput. Makan tiga kali sehari, diajak jalan-jalan ke......e...apa namanya? Apa tuh namanya? Piramid. Nah, gitu.

Cuma nanggung beli tiket aja pulang pergi. Gitu Kali mungkin pikirnya, apa aduh, bahas Sudan. Kalau nggak dikit tuh mana ada orang ke Sudan gitu kan. Jadi, sediain. Saya ada di...

Saya nggak pergi karena pas kebenaran berbarengan dan anak saya menikah. Tapi saya ada di grup yang... Yang pergi ke sana.

Itu setiap hari padu basnya sendiri nanya. Tolong kasih tau yang di kamarnya. Persediaan indominya udah hampir habis.

Nanti di drop. Dramatisnya sampe indominya jadi sedia. Lagi-lagi. Indonesia jadi sedia. Luar biasa layanannya.

Baik. Yang kelima, langkah kelima melakukan promosi baru. Nah, jadi langkah kelima baru melakukan promosi. Dan mencari pembeli melalui internet. Apa yang bisa dilakukan?

Yang pertama, daftar di bisnis-bisnis portal. Beda dengan marketplace ya Kalau bisnis portal itu B2B Bisnis to business Kita mengincar pembeli yang pembeli itu Pembeli dalam jumlah besar Yaitu bisnis portal Kalau marketplace pembelinya kan retail Yang beli eceran. Kalau bisnis portal B2B. Contoh bisnis portal Alibaba.com. Ya Alibaba.com sangat spektakuler.

Karena apa? Ya sekarang jadi orang terkaya sih. Jekma pemilik Alibaba.com. Ya udah dijual sebagian sahamnya.

Tapi sebagian masih. Sebagian masih punya dia. Jadi orang terkaya di Cina sekarang.

Di. Sehari alibaba.com ini dibuka oleh 50 juta orang. 50 juta orang, bayangkan.

Mungkin gak 10 aja ngeliat produk kita. Sangat mungkin. Saya dapat banyak pembeli, dapat manfaat banyak dari alibaba.com.

Terus terang saja. Cuman dulu saya memulainya dari saat masih gratis, sekarang bayar. Sekarang bayar, mahal. 24 juta setahun sekarang bayarnya.

Kalau ada... Anggarannya urusan nyari pembeli bukan masalah lagi, malah repot kita bales email. Tapi kalau gak ada anggarannya ya gak apa-apa, cari yang gratisan. Yang lain-lain ini banyak yang gratis.

Bisa juga searching di Google, bisnis portal. Pengen pasarnya kemana? Ke Dubai, bisnis portal Dubai.

Pengen Whatsappnya ke Taiwan, bisnis portal Taiwan dan sebagainya. Pengen pasarnya ke Uzbekistan, bisnis portal Uzbekistan dan sebagainya. Nanti muncul bisnis portal, biasanya dibuka, kemudian ada registrasi, kita registrasi, boleh jadi mendaftarkan produk kita, alamat kita, dan sebagainya.

Kemudian yang kedua yang bisa kita lakukan juga daftar di sini, menjadi member, anggota di djpen kemendak.go.id, membership. Nanti ini webnya seperti ini. Mudah-mudahan gak lama. Nah ini dia membership ya ini harus daftar jadi anggota Ini login kalau yang sudah daftar kalau yang belum berarti register dulu Register nanti dapet info-info disini Secara berkala email yang kita daftarkan ini dikirimkan ke kita daftar calon pembeli yang datang ke kantor-kantor perwakilan kita di luar negeri. ITPC atau AddacC tadi cari ini dari negara mana gitu.

alamatnya dikirim ke kita. Ya, secara berkala. Atau kita juga bisa membuka, di sini juga ada. Kemudian ada event-event, ada pameran, ada apa juga di sini.

Kita juga bisa posting produk kita nih, di bawah. Nah, seperti Nah ini ada orang yang udah daftar tapi gak ada fotonya. Macem-macem ini apa nih kalau kita klik.

Nah Dragon Blood itu. Yang tadi saya cerita itu. Oke, itu jadi member, ini gratis ya, dapat informasi tentang pameran, tentang buyer dan sebagainya. Kemudian juga ada yang lembaga-lembaga asing, ya ada webnya.

Ini Hongkong, hktdc.com. Ada yang Kanada, tfokanada.com. Kalau ini yang Belanda, cbi.eu.

Dan sebagainya banyak. Bisa di-searching sendiri. di Google.

Terus mencari pembeli juga bisa dilakukan dengan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan sebagainya. Peluangnya besar. Ya kan dengan andaran yang murah 10 ribu sehari minimum 7 hari jadi 70 ribu. Ya kalau kita udah punya Facebook yang bagus atau Instagram yang bagus, diarahkan mau cari pembelinya di Korea, arahkan Facebook kita supaya bisa dilihat oleh orang Korea yang laki-laki atau perempuan, umurnya berapa, profesinya apa, dan sebagainya.

Juga ada di LinkedIn juga bisa. Anda juga bisa. LinkedIn itu, LinkedIn juga.

Ya, sangat itu. Karena kalau di situ akunnya milik para petinggi-petinggi di perusahaan biasanya. Langsung pengambil keputusan. Bisa juga. Atau Anda juga bisa melakukan cari pembeli langsung di Google sendiri.

Buka Google cari pembeli. Bisa nanti. Di slide berikutnya. berikutnya.

Langkah ke-6, lakukan SEO, Search Engine Optimization. Ini udah ahlinya lah. Macem-macem caranya, macam-macem apa, bisa lakukan sendiri, bisa bayar orang, bisa belajar, ikuti pelatihan, dan sebagainya. Intinya adalah supaya kalau ada orang nyari web kita, tampil di halaman pertama.

Cari Furniture Indonesia. web kita ada tapi di halaman 137 umpamanya gak ada orang lihat supaya bisa tampil di halaman pertama harus lakukan SEO peluangnya besar untuk dilihat orang dan kemudian dapat calon pembeli sama dengan pelatihan-pelatihan Online apa yang sudah ada di sini, tapi berubah pasarnya jadi luar negeri, gitu aja bedanya. Langkah ketujuh, siapkan di komputer kita model-model surat. Di buku sudah ada contoh-contoh surat. Surat yang kita bikin atau email ya, sekarang email.

Email yang kita buat hanya tiga macam. Selain dari itu... Lawan bicara kita nanya, kita jawab.

Itu aja. Tapi yang inisiatifnya dari kita hanya ini. Satu, introduction email, email perkenalan.

Yang kedua, email penawaran. Yang ketiga, sales contract. Ada contoh-contohnya di situ.

Sebaiknya juga nyontek aja itu. Jangan ngarang sendiri. Kenapa kalau ngarang sendiri?

Ketauan kita pemain baru. Kalau ketauan pemain baru apa akibatnya? Tidak dipercaya.

Tidak dipercaya satu terus masih... Balik kanan. Balik kanan atau ditawar tapi nawarnya gak kira-kira.

Ya sering ada kan pak saya heran kalau saya kok orang nawarnya masa Dari harga yang kita tawarkan Karena dia nothing to lose Jadi seluruh pembeli Yang ada di dunia ini Pada saat kita menawarkan produk kita Di dalam keadaan Sudah berjalan bisnisnya kan sudah ada supplier, sudah ada butuhan barangnya sudah ada yang nyuplai, itu juga hasil bertahun-tahun yang sudah sangat murah, sudah sangat bagus layanannya bagus, eh kita ujuk-ujuk nawarin buat dia ya kalau bisa murah silahkan kalau enggak ya enggak apa-apa, enggak ada kebutuhannya gitu, nah kita tuh masuk pada kondisi seperti itu jadi ya kita harus perlu persiapan yang luar biasa sehingga menarik perhatian orang ...untuk, oh ini bukan main-main, ini bukan sembarangan. Jadi gunakan cara menulis email, cara berkomunikasi......selayaknya orang yang sudah profesional. Gimana itu? Ya contek aja yang orang profesional kayak apa. Tapi contek harus dibaca dulu ya, jangan mau...

Iya, mau nawarin udang, contoh-contoh perunicer. Gak nyambung. Urut-urutannya ini.

Introduction, perkenalan dulu. Diminta penawaran, baru kirim penawaran harga. Penawaran harga hanya dikirim kalau diminta. Sebelum dia minta, jangan kirim. Resep itu dari saya.

Kenapa? Pengalaman saya, kalau belum apa-apa udah ngirim penawaran, tidak dibalas. Atau ya itu tadi.

Banting harganya, kalaupun dia balas, dia nawar. Jadi biarkan terus. Terus dia mengeksplore kita, gak apa-apa.

Layanin aja terus. Ini gimana? Kamu gimana?

Ini produksinya seperti apa? Terus, kamu punya dokumen ini? Jawab aja gak apa-apa. Oh saya gak tau itu dokumen apa.

Kadang-kadang juga untuk mengetes. Dokumen namanya yang sertifikat ini lah, sertifikat organik lah, sertifikat ini, itu lah. Ya seperti tadi Mas Jimar cerita, ini, itu, wah gak ngerti. Tanya aja gak apa-apa.

Dokumen apa ada contohnya biar saya cek di sini. Bisa jadi juga dia asal tebak aja, cuma mau muji aja. Ini pemain baru apa enggak. Nah, sudah minta penawaran baru kirim penawaran. Ya, ada juga contohnya di sini.

Dan kalau mau cari di Google juga banyak. Klik aja di Google template introduction email atau introduction letter. Ada yang pendek, ada yang panjang.

Tidak ada yang senangnya yang mana. Langkah ke delapan baru siapkan sampel-sample produk. Mau tidak mau, suka tidak suka harus ada sampel yang kita kirim ke calon pembeli.

Di akan minta sampel. Nah hanya saja. Ada orang yang minta sampel. Tapi sebetulnya tidak serius gitu. Kan lumayan biaya kirim sampel aja lumayan.

Belum harga sampelnya. Jadi hanya kita berikan kepada peminat yang serius. Kalau gak usah dikirim aja gimana Pak?

Ya gak jadi-jadi ekspornya. Tetap itu harus dilakukan, tapi dipilih. Di antara cara milihnya, satu bisa dilakukan, saya akan kirim sampel kepada Anda, tapi mohon sampelnya free, tapi... Kita ajukan berbagai pertanyaan untuk meyakinkan bahwa dia serius. Pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Kamu selama ini ambil produk ini dari mana? Di jawab gini-gini. Terus kira-kira mulai... pengambilannya berapa banyak jawab lagi pertanyaannya sedikit-sedikit aja satu pertanyaan supaya panjang kalau 5-6 kali dia masih jawab artinya dia serius kalau tukang minta sampel baru dua kali dia tinggal dia kabul berarti apa?

jangan sedih kita selamat dari ngirim sampel yang lumayan biayanya kalau pakai DHL 800 ribu kalau pakai EMS aja udah 300-400 ribu sekali kirim baru engkau kirimnya belum sampelnya kalau sampel yang benilai cukup tinggi boleh minta dibayar produknya umpamanya furniture saya tertarik dengan produk anda mohon dikirim sampel satu set. Waduh, harganya aja berapa. Oke, kami siapkan sampel. Mohon dikirim biaya pengganti produksi.

Senilai sekian. Bukan harga, ya kan? Kita belum bicara harga sama dia. Kalau dia kirim uang, padahal udah ngambil untung juga kita.

Kirim. Peminat yang serius, mau bayar, mau. Karena apa? Di akan minta sampel sesudah komunikasi.

berlanjut. Yang di dalamnya kita tidak memberikan harga di awal. Itu selalu.

Kalau harganya di awal, gak akan berlanjut komunikasi. Gak ada lagi yang bikin dia penasaran. Gak ada.

Tapi kalau belum menginstallasi harga, terus aja. Langkah ke sembilan, ikuti pameran dagang. Di dalam atau di luar negeri, jika mampu. Kayak orang pergi haji.

Karena apa mahal biayanya. Ya, pameran TEI di Jakarta saja, setannya 15 juta. Kalaupun patungan masih 3 juta 3,5 juta itu Belum ongkos ke Jakarta, belum nginepnya Belum makannya dan sebagainya Belum sampel-sampelnya Ya lumayan Hampir 10 juta bisa habis itu kalau di luar negeri apalagi, jadi mahal biayanya, tapi sangat efektif, sangat efektif, karena kita ketemu langsung sama buyer, di Tei kita ketemu langsung sama buyernya itu, ketemu langsung, nasib bagus dan cocok langsung dapat pembeli, apalagi kalau di luar negeri, langsung ketemu sama buyernya, asalkan itu tadi, kita sudah siap, kalau ditanya harga, harganya apa?

CFR, jangan Ex-Wool. Nah ini menurut sebuah survei di Jerman, lembaganya namanya Atm, efektivitas memperoleh pembeli melalui pameran dajantus sampai 81 persen dibanding cara-cara yang lain itu paling tinggi. Karena kita ketemu langsung. Selain pameran dagang, sekarang juga ada namanya misi dagang. Kalau misi dagang kita pergi ke luar negeri tanpa ada pameran.

Tapi diorganisir, kemudian didatangkan bayar-bayar. Apakah oleh keduta. Atau kita sendiri yang mengadakan. Ya KpmiI mau mengadakan itu ke Taiwan. Nanti bayar-bayarnya berkumpul di satu tempat kita datang ketemu.

Itu satu. Yang sebelumnya udah kita terima daftar. Daftar dari sana, kita sudah memberikan daftar juga perusahaan apa saja yang akan berangkat. Di sana juga mencari produk apa saja. Itu namanya misi dagang, biasa juga.

Ada lagi bisnis matching. Dari misi dagang itu nanti ada acara bisnis matching namanya. Ketemu dengan calon pembeli itu.

Atau sebaliknya, ada calon pembeli yang datang ke Indonesia. Besok ini sebetulnya saya mau organisir di IJBnet itu Indonesia Japan Business Network. Bayar-bayar dari Jepang.

mau datang ke Bogor Jakarta, Bogor, kemudian ke Surabaya tapi baru saja tadi malam dikabarin ternyata oleh pemerintah Jepang dilarang berangkat karena virus Corona di Jepang tiap hari nambah infeksi akhirnya dibatalkan acara itu padahal makanan udah dipesen hotel udah dipesen buat acaranya Langkah ke sepuluh, bersedia di depan komputer minimal 2 jam sehari. Tidak termasuk posting di Facebook yang urusan pribadi gak masuk. Ibu sekarang kan mau makan posting Facebook.

Apa? Ya apanya, lebih baik waktunya diisi untuk yang produktif. Apa saja dua jam yang dilarangkan?

Satu, mempelajari data ekspor di negara tujuan ekspor melalui trade map. Kan perlu waktu Belajar trade mapnya sendiri perlu waktu Kemudian udah bisa harus cari Pelajari datanya Melakukan market analysis juga di trade map Perlu waktu Kemudian mendaftar di portal-portal bisnis Perlu waktu Portal bisnis ini gak habis-habisnya. Saya udah mengisi mungkin udah ratusan ribuan portal bisnis.

Setiap buka masih ada aja yang baru, yang belum. Bayangkan tanpa melakukan SEO aja nanti web kita akan dengan sendirinya. Kalau ada orang dapet web kita tapi melalui portal bisnis apa masuk ke web kita. Itu akan meningkatkan rating dari web kita.

Daptar terus tidak habis-habisnya. Yang free sekarang juga? Iya yang free, yang free aja. Kalau ada anggarannya yang berbayar, kalau gak ada yang free.

Kemudian melakukan langkah-langkah SEO juga, ya kan perlu waktu. Mengenali negara tujuan ekspor. Kita sudah ngincer negaranya Dubai, Emirat Arab.

Nah, kita harus kenali budayanya. Kalau dulu harus survei ke sana, melihat atmosfernya kayak apa, orang sana gimana, kalau nahwar, kalau bicara, kalau ini, gitu. Nah itu harus dipelajari, kalau ada anggaran pergi, kalau tidak searching di internet, pergi ke mal-malnya, buka mal-mal yang ada di Dubai apa aja.

Buka acara-acara kebudayaannya, acara-acara ini, oh begini orang Dubai. Nggak akan habis-habis nih informasi. Ya ada anak KpmiI, si Fahmi namanya, dia jualannya ke India.

Belum pernah pergi ke India. Tapi kalau kita ngobrol soal India, kayak udah 10 kali pergi ke India. Itu. Ya sampai begitu gitu, jadi gak bisa lagi pembeli mau, oh harga barangnya sekarang lagi gak laku, itu biasa ya. Jangan kira orang luar negeri itu kayak orang Indonesia ada sopan santunya, nawar baik-baik, nyakit.

Apa barang kamu? Di bisnis matching di TEI Apa barang kamu itu? Lagi gak laku disana Padahal dia jauh-jauh datang dari negerinya Mau nyari barang itu Cuman itu ini aja Trik menjatuhkan Mental Tapi kalau kita udah tahu soal negaranya Kan gak bisa dibegitukan Wah anda beli dimana Sekarang ini lagi begini Ini datanya Wah gak main-main ini orang Nah gitu kira-kira Terus kemudian hunting pembeli. Kita bisa langsung mencari pembeli di Google. Caranya gimana?

Satu, tentukan jenis perusahaan yang mungkin akan membeli produk Anda di luar negeri. Contohnya produk siapa nih? Produknya belum ada. Belum ada. Ada laptop.

Apa lagi? Pemwangi Pemwangi, ya benar. Mau diekspor kira-kira ke... Ke mana ekspornya? Ke Sudan.

Kira-kira perusahaan jenis apa yang beli di Sudan? Perusahaan ya, jangan ibu rumah tangga pakai. Ini cuma satu, ini membeli banyak.

Perusahaan apa? laundry hotel bisa laundry bisa, tapi lebih banyak lagi kalau supplier hotel supplier hotel apa bahasa inggrisnya itu? hotel supplier hotel Amenity supplier. Atau distributor.

Atau trader. Atau apa ya. Coba aja satu-satu.

Ya contohnya. Atau hotel supplier. Nanti dia nyupai hotel.

Yang disuplai hotel gitu. Hotel supplies. Hotel supplies distributor.

Empamanya. Buka. Di Google.

Kira-kira muncul gak itu? Perusahaan-perusahaan yang. Muncul kan?

Ya. Nah. Nah.

Kemudian. Kemudian cari alamat emailnya. Cari alamat emailnya. Untuk sehari dapet 10 susah gak?

Susah gak? Enggak ya? Kalau sebulan jadi dapet berapa? 300. 300. Kalau gak pake libur.

Taruh lah pake libur ya. 260. Taruh lah 260. 250 lah. Dalam 3 bulan?

  1. Kata Cari Teguh katanya, perhatikan apa yang terjadi. Nggak terjadi apa-apa. Tapi biasanya begini. Nasional ya.

Kalau kita kirim. Kita dapat alamat email. Kirim perkenalan. Kirim perkenalan itu tetap satu persatu ya. Kita dapatnya 50 alamat.

Jangan belas ke 50 alamat. Emailnya sama. Tapi tetap ngirimnya satu-satu. ...kirim satu-satu. Supaya orang......jangan diperlakukan seperti......nggak suka lah kalau kita kan......nggak suka nerima email bagian dari......satu email.

Email yang......banyak dikirim kemana-mana. Kan di BCC Pak. Ya juga jangan di BCC. Saya gak pernah mau nerima email yang......BCC.

BCC itu yang gak kelihatan. Kita gak kelihatan. Gak bisa ngeliat orang lain......yang dikirim email itu juga.

Tetap satu-satu. Itu sudah jauh lebih......hebat. Zaman dulu saya memulai ekspor......belum ada internet, belum ada email.

Satu-satu itu saya ketik. satu-satu. Dulu pergi ke kantor pos, jadi saya bawa surat segini.

Beli perangkul satu-satu, tempelin, bayangkan. Kalau sekarang tinggal copy-paste, copy-paste aja. Jadi orang merasa dia diperlakukan secara khusus.

Kirim satu-satu. Biasanya kalau kita kirim ke seratus, nanti akan ada yang jawab dua puluh. Jawab-jawab, nanya-nanya dulu, akhirnya nanti minta inquiry.

Inquiry itu minta penawaran. Baru kirim penawaran Kalau sudah dia minta Kirim penawaran atau quotation Pasti ditawar Pasti ya Bahkan curiga kalau ada orang yang gak nawar Itu ciri-ciri Penipuan Kalau gak nawar Jadi pasti dia nawar Jadi jangan kaget kalau ditawar Negosiasi-negosiasi Tinggal lima Insya Allah satu Jadi pembeli Pasti pego Ya dia ada allowance Tapi jangan terlalu tinggi juga Wah kalau gitu Pak harus supaya dia tawar Kita dua kali lipat aja nawarin Ya nanti dia gak mau nawar kalau gitu Malah Kasih harga yang Harga psikologis Contohnya 10.150 Kayaknya kan yang 150 Itu yang akan dibuang nanti Jadi insya Allah satu jadi pembeli Kalau seperti itu pak Untuk menentukan harga itu Apakah pada waktu email itu harga X-Works atau harga ini Pak? Harga CFR.

Oh langsung CFR Pak? Iya. Di udah minta penawaran CFR.

CFR. Nah CFR itu kan nanti tergantung dari cara kirimnya. Freightnya itu kan tergantung tadi.

Mau yang kurir, apa mau yang air kargo, sea cargo, atau yang sea cargo FCL. Tergantung barang kita, jadi tidak mungkin kita bicara ekspor keripik pisang pakenya air kargo, nggak mungkin. Apalagi pake DHL kan nggak mungkin. Kalau mau keripik pisang minimum setidak-tidaknya... Si kargo yang LCL Tapi orang lain melakukannya Satu full container yang gak bersaing Kita ngirimnya LCL orang lain ngirimnya FCL Gak bersaing orang lain bisa lebih murah Kita mahal Itu ya lihat itu Variable kita memilih Jadi ya begitulah ekspor.

Jadi mudah apa? Ada yang mau minta uang kembali? Gak kira-kira. Jadi mudah apa susah ekspor?

Mudah Mudah? Oh luar biasa. Susah juga sih sebenarnya. Tapi bisa gak dilakukan?

Bisa. Bisa, sangat bisa. Ya asal punya... Beneran. Benar-benar konsisten dilakukan terus Ya dan tolong Urutannya diikutin Satu nomor dua jadi kalau nanti Nanya ke saya saya akan balik Tanya udah sampai langkah keberapa Siap-siap aja Nah ini contoh, ini Facebook group punya KpmiI, Export Learning Club khusus.

Kalau Facebook KpmiI ada lagi ya, fanpage kalau yang KpmiI itu udah 1,2 juta yang melay. Kalau ini 4.500. Silahkan gabung ya ini juga udah ada teman-teman yang gabung disini alumni-alumni pelatihan ekspor di KpmiI dan yang pernah ikut misi dagang atau ikut di TEI di stand KpmiI disini ya.

Kemudian ini yang trade map tadi. Hai ya ini di YouTube link untuk apanya tutorialnya Kemudian, ini juga kalau melalui webnya Kemendak, munculnya ITPC dan AddacC itu seperti ini. Lebih enak dilihatnya nih. Yang kuning ITPC, yang merah AddacC.

Ya nanti tinggal di klik, umpamanya pengen tahu yang di Bangkok, tekan klik yang Bangkok akan keluar namanya sama alamatnya, sama alamat email. Ya, kilim perkenalan. Teman-teman di KpmiI akrab sama kepala-kepala ITVC lah kan, kenalan orangnya bagus-bagus.

Ya bahkan di Jakarta ada si apa namanya, kalau lupa namanya, ah lupa saya, itu udah kayak temen aja sama kepala-kepala ITVC. Mas, ini kita mau ada pameran nih, tolong cariin peserta, ada yang mau ikut nggak? Udah langsung dia umumin ke KpmiI, teman-teman di KpmiI. Banyak, Alhamdulillah banyak tawaran-tawaran, pameran yang standnya udah disewakan.

Dalam waktu dekat ini kita dapet tawaran dari Qatar, ada di Bahrain, ada di Thailand Selatan. muslim ya ada di Rusia juga ada di satu bukan di Moskonya tapi di Republik apa di Rusia negara bagian Rusia juga yang muslim dikirim ke Kpmi ini karena yang awal ini negara muslim ya dan sebagainya ya ini yang meyakini bersih tadi nah ini contoh yang alibaba.com hai hai Nah jadi ada lowongan ya bagi anda yang pekerja keras, menyukai tantangan, siap bekerja dalam tekanan, gaji imbalan unlimited, jabatannya pengusaha eksportir. Anda pasti bisa. Ya insyaallah. Baik saya kembalikan ke moderator ya.

Nanti silahkan gabung di KpmiI Export Learning Club di Facebook group.