Transcript for:
Kerja Keras Menuju Kesuksesan

Saya bertemu dengan banyak sekali orang-orang kaya di republik ini. Saya melihat mereka ada yang santai loh. Menurut saya malah mereka adalah orang yang kerjanya gila-gilaan. Ya kerja keras, ada yang cuma tidur 4 jam, ada yang jangan nggak tidur kali. Ya masih ketemu lagi dengan saya di kantor saya, Yahya Ndiaye Management di 3D Office di sekitar Grand Kuningan. Tadi sebelum ke kantor saya melihat satu quote yang menurut saya lucu banget tapi kena banget. Kode-nya begini nih, ini sebenarnya berasal dari kebiasaan orang-orang dari Tiongkok ya, kenapa mereka banyak yang sukses di berbagai negara dimanapun mereka ya bergerak dalam bidang perdagangan mereka. sukses. Ya, dan sekarang pun konglomerat yang berasal dari China itu makin banyak gitu ya. Makin banyak. Bukan hanya Jack Ma yang kita nggak tahu Jack Ma nasibnya kayak apa ya. Zhang Yimin dan sebagainya. Bunyinya kayak gini. Orang sukses itu tidak santai. Dan orang santai tidak sukses. Jadi saya ulangi lagi. Orang sukses tidak santai. Orang santai tidak sukses. Saya pikir-pikir betul juga ya. Saya cukup banyak bertemu dengan orang-orang sukses di Indonesia. Karena saya berprofesi sebagai MC. Sebagai pelelang lukisan. Di mana saya bertemu dengan banyak sekali orang-orang kaya di Republik ini. Saya melihat mereka nggak ada yang santai loh. Menurut saya malah mereka adalah orang yang kerjanya gila-gilaan. Ya kerja keras. Ada yang cuma tidur 4 jam. Ada yang nyanyikan. Jangan nggak tidur kali. Ya saya ingat betul, saya pernah beberapa puluh kota, ya mendampingin Pak Herul Tanjung, salah satu konglomerat terkaya di Indonesia sekarang, nomor empat barangkali terkaya di Indonesia. Tidurnya sampai pagi, ya kerjanya sampai pagi. Kadang-kadang sampai jam 2, jam 3, habis itu beliau baru pulang tidur. Kemudian masuk, datang ke kantor, agak siang, tapi habis itu full speed kerjanya. semua perusahaannya dipikirin itu yang saya lihat ya jadi mereka tidak ada yang santai hidupnya dan day to day gitu apa jam demi jam menit demi menit mereka terus bekerja bekerja saya juga cukup kenal dengan Pak Hari Tanu Sudibyo itu juga wah pekerja keras luar biasa pagi-pagi dia sudah apa berkomunikasi gitu dengan direksi-direksinya dan terus memberikan perintah tersebut Terus memberikan perintah. Kadang-kadang hari libur pun beliau tetap bekerja saya lihat. Jadi menurut saya, liburnya kapan? Saya kenal juga dengan Pak Antoni Salim. Ya salah satu orang terkaya di dunia. Kerjanya juga gila-gilaan. Ya sampai malam gitu bekerjanya. Jadi kalau melihat contoh-contoh itu, dan yang lain-lain juga, saya melihat juga Pak Hermanto Tanoko, Crazy Rich Surabayan. Waduh, kerja juga gila-gilaan. Jadi nggak ada tuh orang yang santai. Hai ya kadang-kadang mereka udah sukses pun tetap mempertahankan speedpace yang kayak gitu tuh ya kadang-kadang kerja keras itu sudah menjadi kebiasaan sudah menjadi bagian hidup dan kita juga mendengarkan cerita Bagaimana Warren Buffett ya Warren Buffett itu sampai ditinggal oleh istrinya karena tiap hari bebek apa-apa kawin dengan pekerjaannya diajak makan malam keluarga tetap apa memikirkan harga saham memikirkan investasi Bill Gates juga adalah seorang pekerja keras yang luar biasa Jadi kalau ngeliat itu Kalau ngeliat itu ya Saya melihat, saya menyimpulkan ya Jadi ya kalau kita mau sukses Tidak ada pilihan lain Kita harus bekerja keras Ya saya pernah bikin dalam konten saya Gaspol Apalagi masih muda-muda Orang yang konglomerat tua-tua pun masih bekerja Lika asing saya pernah cerita Itu pekerja keras yang luar biasa Nggak ada liburnya Nggak ada santainya. Saya menemukan banyak sekali bertemu orang yang kaya-kaya di Indonesia, di manapun dan di dunia gitu yang melalui buku, melalui cerita yang saya dapatkan, mereka adalah semuanya pekerja keras. Mereka adalah semuanya orang yang mencurahkan waktu, demi waktunya adalah hanya semata-mata untuk bekerja, bekerja, bekerja. Itu kalau kita mau sukses. Tetapi saya mungkin tidak se- ekstrim itu ya, tapi saya pun seorang pekerja keras saya bisa tidak tidur dulu sampai pagi Kalau bekerja, walaupun saya tidak mau juga diperbudak oleh pekerjaan, tapi saya sejatinya adalah seorang pekerja keras. Saya pernah syuting kuis, itu 16 episode sehari. saya Alhamdulillah kuat sekali. Alhamdulillah saya diberikan karunia oleh Allah fisik yang luar biasa. Dulu waktu saya kuliah di STAN, juga begitu. Saya kalau besoknya ulangan malamnya saya bisa tidak tidur. Ya, saya sekarang tidur juga tidak banyak. Di rumah saya tidur paling 4 jam, 6 jam Saya itu banyak tidur sekarang Jam berapa pun saya tidur Subuh bangun Jam 3 saya udah bangun Jam 4 saya bangun Nunggu subuh Abis itu ya sudah Saya tidurnya jam berapa setiap malam Saya nggak tentu juga Kadang-kadang saya jam 10 Kadang-kadang jam 12 Kadang-kadang saya tidak tidur sampai pagi Dan alhamdulillah fisik saya kuat sekali Jadi alhamdulillah Ini adalah alhamdulillah Itu udah kebiasaan dari dulu. Ya itu adalah kebiasaan dari dulu. Tapi saya belajar banyak bahwa saya dinasihatin banyak orang, terutama istri saya. Dia bilang, udah Pak jangan terlalu diforsir. Ya jangan terlalu diforsir. Saya diminta untuk lebih menikmatin hidup. Kakak saya Tato Wiyahya juga meminta saya untuk lebih menikmatin hidup. Enjoy your life. Tapi saya senang banget. Saya pernah ada satu sweater saya yang ditanam. tanda tulis work hard play hard jadi saya ngebalans tuh ya saya sekarang Sabtu Minggu saya upayakan betul tidak bekerja ya kecuali memang sudah ada pekerjaan yang tidak bisa saya tampil dan sedapatnya saya mengajak keluarga dalam bekerja ya dulu celakanya saya lebih banyak MC MC itu celakanya apa Golden timenya waktu emasnya adalah weekend ya orang kawinan itu rata-rata weekend sekarang sekarang saya sudah jarang sekali jadi MC dan kawinan juga udah jarang sekali. Jadi saya sedapatnya memang Sabtu-Minggu saya pergunakan untuk istirahat. Kalau istirahat di rumah saya makan-makan dengan anak, dengan istri, dengan cucu. Dan saya kadang-kadang kalau tidak ada apa-apa di rumah saya nonton. Saya nonton Netflix, saya nonton Youtube. Belajar juga banyak hal. Kalau apa yang saya nonton adalah adalah hal-hal yang yang ada hubungannya dengan sportivitas hal-hal yang ada hubungannya dengan sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi saya saya senang sekali nonton Discovery nonton netgeo keindahan alam ya fenomen fenomena fenomena alam yang luar biasa saya senang nonton how it made ya bagaimana satu apa produk dibuat ah suka banget saya ya saya suka sekali juga nonton sport ya saya suka sekali karena disitu ada menang kalah ya satu Papa apa kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas saya suka sekali itu sebabnya berkali saya tidak terus suka nonton yang ada game yang suka ngatain wasit goblok wasit goblok kalah ya jadi saya suka sekali saya nonton hampir semua sport ya mulai sampai gol padahal saya tidak main golf saya nonton tenis saya nonton American Football saya nonton NBA saya nonton bola nah kalau Kalau bola, saya nyenonton Manchester United. Sorry aja gitu. Kalaupun saya nonton tim lain, itu saya kepengen tim itu kalah gitu. Saya berdoa semoga tim itu kalah, semoga tim itu kalah. Tapi, lagi-lagi, saya adalah orang yang berusaha nge-balance. Tapi, balik kepada quote semula, proverb semula. Ya, pada dasarnya, kalau kita mau sukses, ya, kita harus bekerja keras. Ya, kalau saya lain persoalan. Saya... Saya merasa bahwa saya sudah cukup, ya apalagi yang saya kejar, ya saya menyantaikan diri saya walaupun di hari kerja saya kerjanya gila-gilaan. Saya bisa kerja dari pagi sampai sore, sampai malam, baru pulang dan paginya on lagi. Di rumah saya mengerjakan juga beberapa hal-hal yang membuat saya bisa relax. Saya nonton TV, saya nonton Youtube, saya nonton Netflix, saya nonton Disney menjadi hiburan-hiburan. hiburan yang sangat luar biasa. Jadi sekali lagi kembali kepada pepatah semula, yang berasal dari pepatah dari China. Orang santai, tidak sukses. Orang sukses, tidak santai. Mari kita mengejar kesuksesan kita. Dalam istilah lain, orang kaya, tidak santai. Orang santai, tidak kaya. Baik, silakan Anda menggunakan apa, nasihat ini. Ya seberapa sukses kita mau Seberapa kaya kita mau Sangat-sangat tergantung Kepada upaya kita Apakah kita mau bekerja keras Untuk mengejarnya Bye-bye Terima kasih telah menonton!