Materi Termokimia Kelas 11

Pengantar

• Topik: Termokimia
• Fokus: Entalpi, perubahan entalpi (ΔH), dan metode perhitungan ΔH.

Entalpi

• Definisi: Jumlah energi dalam suatu zat pada tekanan tetap.
• Entalpi tidak dapat diukur langsung, hanya perubahan entalpi yang bisa ditentukan.

Perubahan Entalpi

• Reaksi kimia dibagi menjadi dua jenis berdasarkan perubahan entalpi:
  • Reaksi Endoterm:
    • Memerlukan energi (menyerap kalor).
    • ΔH > 0 (positif).
    • Hasilkan reaksi: H_produk > H_reaktan.
    • Diagram: Produk di atas reaktan.
  • Reaksi Exoterm:
    • Menghasilkan energi (melepaskan kalor).
    • ΔH < 0 (negatif).
    • H_produk < H_reaktan.
    • Diagram: Reaktan di atas produk.

Contoh Reaksi

• Endoterm: Fotosintesis.
• Exoterm: Pembakaran.

Kaedah Dalam Perhitungan ΔH

Kaedah Pertama

• Pastikan koefisien sama dengan jumlah mol.
• Contoh: Reaksi N2 + 3H2 → 2NH3, ΔH = -92 kJ.
  • N2: 1 mol, H2: 3 mol, NH3: 2 mol.
• Contoh soal: 2S + 3O2 → 2SO3, kalor yang dihasilkan 800 kJ. Jika 200 kJ, SO3 terbentuk = 0,5 mol.

Kaedah Kedua

• ΔH tergantung pada jumlah zat:
  • Jika reaksi dibalik, tanda ΔH juga dibalik.
  • Jika dikali dengan X, ΔH juga harus dikali X.
  • Jika dijumlahkan, ΔH juga dijumlahkan.
• Contoh soal:
  • Reaksi N2 + 3H2 → 2NH3, ΔH = -A kJ, jika dibalik menjadi 2NH3 → N2 + 3H2, ΔH = +A kJ.

Kaedah Ketiga

• Diagram siklus untuk menentukan ΔH:
  • Contoh soal: SO2 + O2 → SO3.
  • ΔH1 = -790 kJ, ΔH2 = -593 kJ, ΔH3 = X.
  • ΔH1 = ΔH2 + ΔH3, sehingga X = -197 kJ.

Penutup

• Ingat untuk menyimak setiap langkah dalam perhitungan ΔH.
• Terima kasih telah menonton.
• Jangan lupa untuk like, subscribe, dan aktifkan lonceng.

---

Semoga bermanfaat!