Catatan Kuliah tentang Bullying di Dunia Kedokteran

Pengalaman Pribadi Bullying

• Pengalaman trauma dari bullying di lingkungan kedokteran.
• Kasus di toilet dengan senior:
  • Dua orang senior melakukan kekerasan fisik: dipukul dan digampar.
  • Ketakutan untuk melawan karena kemungkinan akan dipersulit.
  • Dibully dengan meminta membayar pajak mobil senior.

Kasus Dokter yang Mengalami Bullying

• Dr. Dita, seorang dokter yang tidak betah, pindah ke China karena bullying.
• Kasus bullying di kalangan dokter dan mahasiswa kedokteran yang berujung pada tiga dokter dipecat.
• Munculnya kasus bunuh diri di kalangan dokter akibat tekanan dari bullying.
• Mengalami bullying secara fisik dan verbal.

Definisi Bullying Menurut Kemenkes

• Bentuk-bentuk bullying:
  • Perundungan fisik: memukul, mendorong, menggigit.
  • Perundungan verbal: mengancam, mempermalukan, merendahkan.
  • Perundungan cyber: intimidasi lewat media sosial.
  • Perundungan non-fisik: mengucilkan, pelecehan seksual.

Dampak Bullying

• Bullying berdampak pada kesehatan mental korban.
• Banyak yang merasa tertekan dan takut untuk speak up.
• Kasus Dr. Albertus Berfan yang mengakhiri hidupnya karena bullying.

Kultural di Lingkungan Kedokteran

• Ketidakadilan antara senior dan junior dalam konteks pendidikan kedokteran.
• Tanggung jawab untuk melindungi rekan sejawat dan menciptakan lingkungan yang aman.
• Pentingnya menghormati guru dan senior, tetapi juga membedakan antara mendidik dan membuli.

Speak Up dan Perubahan

• Pentingnya berbicara tentang pengalaman bullying untuk menciptakan perubahan.
• Kementerian Kesehatan membuka hotline untuk dokter yang mengalami bullying.
• Perlu ada kerjasama dari semua pihak untuk mengawasi dan menghentikan bullying di rumah sakit.

Harapan dan Kesimpulan

• Mendorong korban bullying untuk berbicara dan tidak merasa sendirian.
• Menekankan pentingnya kesehatan mental dan lingkungan yang mendukung di dunia kedokteran.
• Universitas dan pihak berwenang harus mengambil tindakan untuk mencegah bullying.