Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad wa alhamdulillahirrabbilalamin. Allahumma inna nas'alika salamatan fiddin. Alhamdulillah Alhamdulillah secara berjamaah semoga amalikala kita senang sesehat dikira Allah SWT dan berjurasa kita juga diambil oleh Allah SWT amin amin ya Allah jemaah salur yang dikatakan Allah Alhamdulillah selalu kita ucap syukur kepada Allah hari ini kita akan memasuki kajian dalam kitab syah wakhtar al-hadith hadith yang ketiga yang akan membahas nama ilmu yang jaga rezeki bagi seseorang yang habis berikutnya jemaah suara dengan Allah berikut adalah hadisnya bismillahirrahmanirrahim inna rizqa lawaknudul adidah akfara minna yadudun adadun wa yadudun adadun wa yadudun adadun Insyaallah yang asal yang arti dari hadis tersebut kurang lebih Sesungguhnya, rezeki itu betapa mencari seorang hendak jauh lebih banyak daripada apa yang dicari oleh ajalnya Hadis ini dilihatkan oleh Imam Tabroni melalui Abu Dardab Jemaah salju, Tuhan Allah Pemilasan dari hadis ini adalah bahwa tidak sekali-kali Allah subhanahu wa ta'ala sebelum dia memberi semua rezeki yang telah ditetapkan untuknya. Oleh karena itu, disebutkan dalam hadis ini bahwa rezeki itu lebih banyak mencari seorang yang dah daripada ajal yang telah dipakai. Pastikan baginya.
Ya maaf. Maksudnya bagaimana? Dalam hadis lain.
Juga Allah. Juga Rasulullah SAW bersabda. Kata Allah.
Kata Allah. semawat yul'aur bihamsina alfasanati. Yang artinya, Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Hadis Riyad Muslim nomor 2016-1953 dari Abdullah bin Amr bin Aus.
Jangan sekalian, maksudnya disini juga didukung lagi dengan dis berikutnya Inna awwala ma kholatallahu kolam fa kholat tubu fa kholama aktubu kholat tubi kodari ma kana wa ma huwa kainu Yang ini demam sekalian Sesungguhnya Awalnya Allah ciptakan Setelah arsh, air, dan angin Adalah kolam Atau penadi Kemudian Allah SWT berfirman, tulislah kemudian penuh berkata apa yang harus aku tulis Allah berfirman tulislah takdir berbagai kejadian dan yang terjadi selamanya hadis 15 mizu nomor 2195 dan ini dinyatakan suhih oleh Sheikh Al-Albani jemaah suhih berikan Allah terkait hadis tersebut jadi kita diminta untuk bisa fokus kepada pikiran kita untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepada kita jangan menyebubkan diri dengan rezeki yang sudah dijamin untuk kita karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin selama masih ada sisa ajal maka rezeki pasti datang Jika Allah dan hikmahnya berkendak menutup salah satu jalan rizik ini, maka pasti dengan rahmatnya juga Allah akan membukakan jalan rizik yang lebih bermanfaat bagimu. Karena Allah SWT berfirman, yang artinya zaman sekalian dan jikalah Allah menatangkan rezeki kepada hamba-hambanya tentulah mereka akan melampaui batas di bungka bumi tetapi Allah menurunkan apa yang dikawinatinya dengan ukuran sesungguhnya dia mengetahui keadaan hamba-hambanya lagi menangani Quran Surah Ash-Shura Quran Surah Ash-Shura ayat ke 27 Hai berkata Allah mengatakan sekalian bahwa Allah memberi rezeki pada mereka sesuai dengan pilihannya dan Allah selalu menyebut manakah yang maslahat untuk mereka maka Allah kemudian mengetahui manakah yang terbaik untuk mereka dan Allah yang memberikan kekayaan bagi mereka yang dia nilai pantas menerimanya. Dan Allah yang memberikan kefakiran bagi mereka yang dia nilai pantas menerimanya. Maka jemaah sekalian ketika kita diujian Allah. Dengan banyak harta ataupun dengan sedikit harta.
Maka disitulah letak bahwa Allah memiliki kekuasaan untuk menentukan hambanya ini. Layak atau tidaknya diberikan ujian berupa kelebihan. Maupun diberikan ujian berupa kekurangan.
Dan diingat bahwa rezeki itu tidak hanya terbatas pada harta. Melainkan rezeki sehat. Rezeki keturunan yang soleh dan soleha.
Dan rezeki waktu yang luar biasa. sangat banyak, itu merupakan rezeki bagi kita, dan sebab itu kita harus senantiasa memanfaatkan waktu-waktu kita agar selalu dalam nimungan Allah, insyaAllah anggapnya jaman sekalian, yang juga berkaitan dengan hadis tersebut terdapat dalam Quran Surah Hud ayat yang ke-6 Alhamdulillah dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah yang memberi rezeki dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyempanannya semuanya terteris dalam kitab yang nyata yaitu lauful makhful Jemaah Saudi Umrah Allah Dengan penjelasan ayat diatas Atau ayat ini, pasti kita juga sudah Menuhi bahwa rezeki Yang telah ditetapkan Allah SWT Untuk setiap manusia yang ada di muka bumi ini Jadi Kita Kita dan kita wajib tidak perlu risau dan khawatir namun jangan lupa untuk bekerja keras dan terus berdoa agar pintu rezeki terbuka serta mari sama-sama kita jemput rezeki kita insyaallah itu adalah bagian singkat pada siang hari ini harapan kita bersama Kita selalu setiap harinya lebih baik, lebih baik, lebih baik. Sehingga Allah s.w.t. memberikan takdir baik bagi kita semuanya. Amin, amin, ya Rabbul A'lamin.
Ijlan surah ini segini. Al-Hakumurabika falatakunan namantarin. Sumbat salamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.