Transcript for:
Kritik dan Pembelaan Solas Scriptura

ini adalah seri kedua dari siri Sulastri yang terus-menerus dijadikan target serangan dari pihak Katolik nabagi Anda yang belum menonton seri pertama saya saya sarankan Anda tutup dulu video ini dan Tonton dulu seri pertama itu karena ciri kedua ini mengacu kepada isi dari seri pertama tersebut dalam seri ini saya akan membahas tentang klaim berulang yang menjadi semacam mantra ya di kalangan Katolik mulai dari yang terpelajar sampai kepada para politikus dan para komentator kelas jalanan menyerang doktrin Sulastri berulang itu adalah bahwa doktrin sulas tidak diajarkan di dalam alkitab Nah seperti yang sudah saya Kemukakan saudara setiap seri memang dimaksudkan untuk relatif singkat tapi khusus untuk Siri kedua ini maafkan saya tampaknya akan sedikit relatif panjang karena saya ingin pastikan substansinya bisa anda dapatkan dan alami secara spesifik di dalam seri ini saya akan mulai dengan mengutip pernyataan dari 3 skoler Katolik yang akan langsung saya berikan komentar ringkas dan diikuti dengan pembuktian secara positif bahwa Solas scriptura memang diajarkan dan terdapat di dalam alkitab kita mulai dengan 3 scholar Katolik yang pertama Robert Asun Genius Ia seorang apolog Katolik yang terkenal menyatakan kelemahan fatal dari Solas scriptura adalah bahwa itu tidak diajarkan di dalam kitab suci kemudian melanjutkan tidak ada Pernyataan di dalam kitab suci yang mendefinisikan saudara ini adalah karikatur stroman pertama Alkitab memang tidak memiliki fungsi sebagai kamus yang mendefinisikan istilah-istilah teologis dan doktrin Sulastri demikian jadi Yes itu strowman ya scriptura diajarkan di dalam Alkitab dan dapat disimpulkan melalui good and necessiri konsekuens silahkan tonton video pertama saya untuk prinsip tersebut ya kedua seorang filsuf dan seorang penulis bahkan seorang apolloget Katolik yang terkenal Peter Craft menyatakan Solas scriptura bertentangan dengan dirinya sendiri karena dikatakan bahwa kita hanya percaya akan kitab suci tetapi kitab suci tidak pernah mengatakan begitu jika kita hanya percaya apa yang diajarkan kitab suci kita tidak akan percaya salat struktural karena kitab suci tidak mengajarkan sulastritura lagi-lagi stroman tidak mengklaim bahwa kita hanya percaya apa yang diajarkan oleh Alkitab yang diklaim oleh sulastritura adalah bahwa untuk urusan doktrin dan kehidupan Kristen yang menyelamatkan Alkitab adalah sumber satu-satunya tidak titik sampai di situ Alkitab adalah sumber satu-satunya yang tidak dapat salah infolible dan berotoritas mutlak jadi Solas struktural tidak mengklaim bahwa Alkitab itu semacam ensiklopedia atau kamus atau buku manual yang memberikan petunjuk untuk apa saja yang kamu butuhkan ketahui tinggal cari di halaman berapa kamu nemu kemudian ikuti Solas scriptura juga tidak mengklaim bahwa semua sumber-sumber yang lain seperti tulisan bapak-bapak gereja konsili-konsili pengakuan-pengakuan iman katekismus katekismus dan lain sebagainya tidak mengklaim bahwa itu tidak penting semua sumber-sumber itu penting berguna dan menyikat sejauh konsisten sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Alkitab firman Tuhan dan yang ketiga Profesor William ya dia adalah asisten Profesor of the login University menyatakan Selain itu terlalu sering dilupakan bahwa ajaran solasriptura itu sendiri tidak terdapat di dalam alkitab tidak di manapun perjanjian baru menyatakan bahwa orang-orang percaya hanya membutuhkan kitab suci untuk percaya dengan Setia khususnya generasi pertama para murid setelah Yesus belum memiliki kumpulan tulisan-tulisan Kristen yang unik saudara mantra berulang soal deskripsi itu adalah mantra untuk memupuk kemalasan berpikir akan saya buktikan terbalik Nanti tapi perhatikan poin atau lain terakhir dari Williams tadi ya bahwa murid-murid perdana tidak mungkin percaya struktural karena pada waktu itu belum ada satu kumpulan satu set tulisan Kristen yang unik dan yang lengkap ini sekali lagi adalah karikatur instrumen sudah saya tegaskan kemarin Solas scriptura tidak menyangkali ada periode khusus di mana kitab suci sedang dalam proses penulisan dan karena itu Firman Tuhan di deliver secara lisan baik oleh para nabi oleh Yesus sendiri termasuk oleh para rasul so lascriptura adalah prinsip formal dari totalitas firman Tuhan yang tertulis setelah era para rasul pasca Alkitab selesai ditulis tidak ada lagi sumber pewahyuan yang lain yang memiliki sifat infolible atau tidak dapat salah dan beroritas mutlak tetapi yang menariknya akan saya buktikan saudara bahkan ketika yesus masih hidup bahkan ketika para rasul masih melayani masih hidup memberitakan Injil kitab suci sudah difungsikan dengan prinsip formal itu yaitu Solas scriptura Nah dengan tiga kutipan dari para scholar Katolik tadi dan komentar ringkasnya sekarang saya akan memberikan pembuktian positif case untuk Solah struktural bahwa memang diajarkan di dalam Alkitab dan karena itu harus diterima sebagai prinsip formal yang mengikat cara pandang kita terhadap alkitab Nah untuk kesempatan ringkas ini sudah saudara saya akan mempresentasikan dua premis akumulatif yang memimpin kepada kesimpulan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber doktrin dan panduan kehidupan Kristen yang terpercaya paling otoritatif dan tidak dapat salah infolible kedua point ini akan membuktikan bahwa kitab suci cukup secara material materialis saficience dan cukup secara formal formalis saficient untuk doktrin dan untuk kehidupan Kristen kita mulai dari yang pertama yang saya sebut sebagai ontologi alkitab Nah ontologi Alkitab itu berbicara tentang klaim Alkitab mengenai dirinya sendiri sifatnya asal-usulnya dan otoritasnya saudara berulang kali di dalam alkitab kita mendapati Klausa demikianlah firman Tuhan Ya itu ada di mana-mana di dalam perjanjian lama nah ingat pada masa Yesus dan para rasul mereka sudah memiliki kitab suci yang hari ini kita sebut dengan Perjanjian Lama dan Itulah sebabnya Rasul Paulus di dalam roma pasal 3 ayat 2 menyebutnya oracles of God ya firman Allah di dalam Matius pasal 19 ayat 5 teks yang sangat sering diabaikan ya Yesus mengutip dari Perjanjian Lama dan menyebutnya sebagai event Dia berkata God speaking Allah berbicara jadi Perjanjian Lama kitab suci adalah God speaking Allah berbicara Rasul Petrus bukan Paus pertama ya Petrus tidak pernah menjadi Paus pertama dan tidak pernah menyatakan demikian Rasul Petrus menyatakan bahwa nubuat nubuat di dalam kitab suci bukan berasal dari kehendak manusia melainkan atas dorongan Roh Kudus karena itu para nabi berbicara atas nama Allah Allah berbicara melalui para nabi nah semua penegasan tadi firman Allah perkataan-perkataan Allah FirmanNya gats speaking lahir dari dorongan Roh Kudus berbicara atas nama alas semua itu menegaskan bukan hanya asal-usul Alkitab berasal dari Allah dari Allah Allah berbicara kepada umatnya dan dicatat di dalam alkitab bukan hanya itu melainkan juga menegaskan sifat otoritasnya yang mutlak dan infolible tanpa salah nah argumennya itu sederhana jika Alkitab adalah Firman Tuhan dan memang demikian dan Tuhan adalah pemangku kedaulatan tertinggi dan adalah kebenaran Tuhan tidak dapat melakukan atau menyatakan sesuatu yang salah nakal kitab yang adalah Firman Tuhan itu haruslah tanpa salah infolible dan beroritas mutlak Allah tidak membutuhkan saksi atau bukti tambahan untuk membuat perkataannya lebih benar dan lebih beroritas game mutlakkan otoritas Alkitab dan infolibilitasnya berasal dari Allah sendiri dan karena itu cukup pada dirinya sendiri dan Itulah sebabnya Yesus di dalam Yohanes pasal 10 ayat yang ke-35 mengatakan kitab suci tidak dapat dibatalkan nah sampai di sini sudah ada mungkin Anda berkata oke itu poin tentang Alkitab Bera otoritas mutlak infolible tidak dapat salah itu jelas itu super clear tapi kan itu tidak berarti hanya Alkitab yang memiliki otoritas mutlak dan infolible oke itu komentar yang fair tapi ini baru poin pertama saya kita belum pindah kepada poin yang kedua yang akan menjadi jauh lebih jelas Ya tapi masih dengan poin pertama ini Mari kita perhatikan dua Timotius 3 ayat 15-17 yang merupakan akumulasi dari semua teks lain yang menegaskan tentang ontologi dari kitab suci teks yang sangat terkenal ya Ingatlah juga bahwa dari kecil yang kau sudah mengenal kitab suci yang dapat memberi Hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik nah tiga poin ringkas saja dari teks tadi yang pertama kitab suci memimpin orang kepada keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus kedua kitab suci dapat berfungsi demikian karena semua kitab suci Perjanjian Lama dan perjanjian baru itu teobnustos dinafaskan god di inspirasikan oleh Allah dan yang ketiga untuk tujuan apa untuk tujuan mengajar doktrin menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran singkatnya memperlengkapi orang-orang percaya untuk setiap setiap setiap perbuatan baik yang menyenangkan Allah jadi kitab suci 66 kitab kanonim itu cukup saficient untuk doktrin untuk pengajaran dan untuk kehidupan Kristen nah para apologis Katolik mulai berdansa-dansa di sekitar ayat ini dan ngeles bilang begini Nah kan yang dikatakan di situ semua kitab suci tidak dikatakan hanya kitab suci dan darah itu hanya penyakit bersilat kata Karena sekarang pembuktiannya bukan ada lagi pada pihak Protestan pembuktiannya ada pada pihak kamu untuk membuktikan sumber lain selain Alkitab yang punya karakter ontologis seperti kitab suci firman Allah perkataan-perkataan Allah lahir oleh dorongan Roh Kudus tidak dapat dibatalkan dan nafaskan atau di inspirasikan oleh Allah silahkan buktikan ada sumber lain yang punya karakter-karakter ontologis yang demikian jangan minta bukti terus sementara kamu tidak buktikan posisimu sendiri karena sangat super clear bahwa hanya yang teoknus hanya yang di inspirasikan dinafaskan oleh Allah yang involible yang tidak terdapat salah dan beroturitas mutlak dan bermanfaat seperti yang dikatakan dengan supir clear di dalam dua Timotius 3 ayat 15-17 tadi tapi kalau kamu masih ingin ngeles untuk kebinasaanmu Mari kita pindah kepada poin yang kedua yang akan membuatnya menjadi jauh lebih jelas poin yang kedua berbicara tentang fungsi kitab suci menurut perjanjian baru dan adalah alkitab bukan hanya menegaskan ontologinya asal-usulnya sifatnya manfaatnya melainkan juga yang menarik adalah ketika yesus masih hidup bahkan ketika yesus masih hidup para rasul masih melayani Alkitab sudah difungsikan sebagai norma-normas Nurma pengukur untuk sumber-sumber alternatif yang lain atau yang di kemudian hari disebut dengan sebutan struktural pertama Mari kita lihat sejumlah bukti dari perjanjian baru berbicara mengenai hubungan antara kitab suci dan tradisi Yahudi informasi singkat untuk latar belakang saja saudara-saudara orang-orang Yahudi pada masa Yesus terutama orang-orang Farisi mengklaim bahwa selain kitab suci perjanjian lama mereka juga punya apa yang namanya oral lo atau oral Tora hukum lisan yang katanya berasal dari Musa yang memiliki otoritas yang sama dengan kitab suci Bahkan dalam banyak kesempatan mereka tidak sungkan-sungkan meninggikan tradisi lisan itu di atas kitab suci dan saudara itu masih diteruskan di dalam tradisi yudais mirabic bahkan sampai dengan hari ini Nah itu bahkan persis analogis dengan posisi Gereja Katolik Roma yang di samping kitab suci mengklaim mereka juga memiliki tradisi yang lisan yang tidak ada di dalam perjanjian baru tapi tidak pernah dipublikasikan kita tidak tahu menawa apa isinya modelnya bagaimana karena apa itu apa kontennya mendadak nanti mereka bikin Konsili kemudian bikin dogma misalnya tahun 1950 belum 100 tahun 1950 mendadak mereka bikin Konsili kemudian bikin dokmat tentang Maria diangkat tubuhnya ke surga dan bukan hanya itu mereka bahkan untuk mutuk yang tidak menerima doktrin itu dogma Itu Diana tema katanya terkutuk katanya saudara itu akan saya bahas di dalam diri saya yang kedua kayak tentang kitab suci dan tradisi yaitu hanya komentar intermezo saja nah mengenai kitab suci dan tradisi Yahudi mari kita mulai dari Matius pasal 23 ayat yang pertama dan seterusnya saudara dipersilakan membaca sendiri ya reaksi itu berbicara tentang orang-orang Yahudi yang duduk di kursi Musa dan saudara perhatikan di dalam teks itu Yesus mengakui otoritas mereka untuk pengajaran ya dan by the wayscriptura tidak menyangkali otoritas para pemimpin umat Allah Yesus mengagumi otoritas itu untuk pengajaran dan karena itu Yesus mengatakan ikuti dengarkan pengajaran mereka tapi Jangan turuti kelakuan mereka itu Matius pasal yang ke-23 Nah dengan mengingat Teks itu sekarang Mari kita perhatikan Matius pasal yang ke-15 ayat 1 sampai dengan ayat yang ke-9 di sini Yesus dan para muridnya diprotes karena mereka tidak mencuci tangan sebelum makan dan sebenarnya kalau anda baca Perjanjian Lama memang tidak ada teks Perjanjian Lama yang kontras dengan keharusan Mencuci tangan sebelum makan tapi Yesus menolak protes itu lalu mengkontraskan Perjanjian Lama kitab suci dengan tradisi adat istiadat Yahudi yang menurut mereka berasal dari oral Tora itu Yesus bilang Nop itu perintah manusia dan Yesus bahkan mengutip dari Yesaya Pasal 6 bangsa ini memuliakan aku dengan bibirnya padahal hatinya jauh daripada kudaan Yesus bahkan menyebut mereka orang munafik nah anda mungkin akan itu kan adat istiadat tradisi yang mereka bikin-bikin sendiri Tapi kalau punya kami ini tradisi hapostolik saudara-saudara tahu dari mana itu tradisi apostolik karena diklaim begitu oleh paus dan magisterium orang-orang Yahudi juga bikin klaim model begitu pada abad pertama mengklaim bahwa mereka memelihara dan memiliki oral Tora dari Musa tapi bohong jadi saudara perhatikan Yesus tidak menolak otoritas mereka tapi ketika orang-orang Yahudi mengklaim oral Tora sebagai patokan berperilaku Yesus bilang Nop kitab suci menempati otoritas tertinggi di atas tradisi adat istiadat perintah manusia dengan kata lain Yesus bilang solar scriptura Nah itu tentang hubungan kitab suci dan tradisi Yahudi pada abad yang pertama sekarang Kita pindah kepada pelayanan apostolik ya kitab suci dan pelayanan apostolik pemberitaan Injil firman Tuhan oleh para rasul Kisah Rasul pasal 17 mencatat tentang orang-orang di Berea dan orang-orang itu disebut eugenesteroid yang diterjemahkan baik hati dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris Nobel Nah kenapa mereka disebut begitu mereka disebut begitu karena mereka bukan hanya mendengarkan pengajaran apostolik pemberitaan Injil firman Tuhan oleh para rasul tapi mereka juga menguji itu apakah isinya kontennya sesuai dengan kitab suci atau tidak dikatakan Mereka menerima Firman itu dengan segala kerelaan hati tidak stop sampai di situ dan setiap hari mereka menyelidiki kitab suci untuk mengetahui apakah semua itu benar demikian sekali lagi Amerika menerapkan prinsip Sola spiritura Ketiga satu Korintus pasal 15 ayat pertama dan seterusnya masih bicara tentang kitab suci dan tradisi apostolik ya pelayanan apostolik di ayat yang ketiga Paulus bicara tentang yang ku teruskan kepadamu adalah apa yang telah Kuterima nah kata bahasa Yunani yang digunakan di situ adalah paredoka dari kata paradidomi ini istilah teknis untuk penurun alihan tradisi transmisi tradisi itu sebabnya di dalam full data kata itu diterjemahkan dengan tradisi yang darinya kita mendapatkan istilah tradisi jadi berbicara tentang tradisi apostolik mengenai degospel mengenai Injil kemudian Kalau anda baca ayat-ayat selanjutnya proposisi proposisi degospel Injil itu diikuti dengan Klausa sesuai dengan kitab suci Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai kitab suci bahwa ia telah dikuburkan dan bahwa ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan kitab suci dan Itulah sebabnya tradisi apostolik tentang degospel itu menurut Galatia pasal 1 ayat 7 sampai dengan ayat yang ke-8 kalau diputarbalikkan kalau ada orang mengajarkan yang lain termasuk Kami para rasul bahkan malaikat dari surga sekalipun terkutuklah dia jadi event para rasul event malaikat dari surga tidak punya hati tidak punya otoritas untuk mengajarkan yang lain selain daripada Injil yang sesuai kitab suciptura Nah kamu masih belum yakin juga kamu masih menginginkan kebinasaan untuk mempercayai berbagai macam doktrin aneh yang tidak berdasar dan dan supaya doktrin-doktrin aneh itu tetap aman maka kamu harus menolak salat struktural masih kurang Oke ini yang terakhir ya poin yang keempat Yesus sendiri Yesus sendiri selama pelayanannya tidak mengklaim mengajarkan sesuatu yang sama sekali baru event prinsip sesuai kitab suci itu menjadi yang terutama dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kalau saudara baca kitab-kitab Injil dengan sangat jelas dan berulang kali mereka mengutip dan membuat alusi kepada Perjanjian Lama untuk segala sesuatu terkait kehidupan Yesus maupun pelayanannya Yesus mengatakan Musa menulis tentang aku dan klimaks dari pelayanannya meringkas Kembali peristiwa-peristiwa kunci yang mayor di dalam misi kamisiasannya Yesus menyatakan kepada dua orang yang berjalan ke emous itu Hai Kamu orang bodoh betapa lambangnya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaannya lalu ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang dia dalam seluruh kitab suci mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi dan beberapa ayat kemudian sudah berdarah kepada semua muridnya masih di Lukas pasal 24 Yesus mengulangi poin itu ia berkata kepada mereka inilah perkataanku yang telah kukatakan kepadamu ketika aku masih bersama-sama dengan kamu yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang aku dalam Kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur lalu ia membuka pikiran mereka sehingga mereka menyertai kitab suci katanya kepada mereka ada tertulis demikian Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga jadi seluruh kehidupan dan pelayanan Yesus divalidasi dan di memberikan hanya dan hanya dengan merujuk kepada kitab suci Sola scriptura nah sampai disini sudah saudara pembuktian positif ini menegaskan dua hal pertama dari segi ontologinya kitab suci mengklaim dirinya cukup secara material isinya cukup untuk doktrin dan kehidupan Kristen dan yang kedua dari segi Bagaimana kitab suci difungsikan menurut perjanjian baru menegaskan bahwa kitab suci difungsikan sebagai norma-normas norma pengukur dan dengan demikian menegaskan bahwa kitab suci secara formal cukup formalisasi untuk urusan keselamatan doktrin dan kehidupan Kristen kitab suci adalah satu-satunya sumber acuan terpercaya yang cukup otoritas mutlak dan infolible tidak dapat salah Sola scriptura gereja tradisi gereja terlepas dari semua keberuannya tidak dapat mengklaim otoritas yang setara dengan kitab suci melakukan demikian seperti halnya yang dilakukan oleh Gereja Katolik Roma adalah pemberontakan terhadap kitab suci demi mengklaim tingkat otoritas yang tidak pernah diberikan tuhan kepadanya kiranya materi ini saudara berguna bagi anda sekalian alat Tritunggal bapak putra dan roh kudus memberkati anda sekalian Shalom