ini ke TV Oh ke TV asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh innalhamdalillah nahmaduhu waastaininuhu waastagfiruh wa naudubillahi Min syururi anfusina Wamin sayiati aalina yahdihillah Fala mudillalahlil hadialah Ashadu Alla ilahaillallahu wahdahu la syarikalah wa Ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Sallallahu Alaihi wa ala alihi wa ashabih waman tabiahum biihsanin Ila yaumiddin wasallama tasliman katstio Amma bad saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat yang kucintai karena Allah Mari kita bersyukur kepada [Musik] Allah yang sudah sangat sangat sangat luar biasa baiknya n kepada kita tak ada yang baik kepada kita melebihi Allah subhanahu wa taala tak ada seseorang yang lebih baik kepada kita melebihi baiknya Allah Namun kita tak pandai membalas baiknya Allah dengan kebaikan Iya kita membalas kebaikan yang Allah berikan dengan berbuat baik tapi tak pandai tak Mahir terbukti masih sering melakukan kesalahan ini dengannya saya mengatakan tak Mahir dan tak pandai berbuat baik kepada Allah Karena yang pandai berbuat baik kepada Allah dan Mahir berbuat baik kepada Allah kesalahannya itu harusnya tak sering kesalahannya terjadi sekali-sekali kita sekali-sekali juga cuman beda yang mahir mungkin sekali dalam 2 bulan sekali dalam 3 bulan kalau kita sekali pagi sekali siang sekali sore sekali juga tapi beda Oleh karena itu saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat pertama sekali saya mengajak kita semua Mari kita berbenah diri dalam bermuamalah kepada Allah saya kita semua yang hadir di majelis ini dan kita yang mendengarkan kajian ini di mana pun sekarang berada Mari kita berbenah diri berbenah amalan berbenah Budi Pekerti dalam bahasa lain berbenah Perangai dan orang yang tidak memperhatikan dirinya dengan dengan tajam orang yang tidak memperhatikan dirinya dengan serius memperhatikan dirinya dengan serius zaman sekarang ini biasanya gampang ditipu iblis gampang banget dia sudah masuk kepada gibah dan Namimah dan dia masih merasa bicara agama [Musik] Allah dia sudah masuk tanabuz Bil alqab yang dilarang Allah di dalam al-qur'an dan dia masih mengira bicara ahli bidah yang dibolehkan syariat padahal sudah masuk ke dalam hal Muharram hal yang diharamkan Allah kalau itu nasib orang yang sudah belajar agama rajin ngaji dan berjenggot Apa nasib umat yang tak seperti anda yang jauh dari masjid malas pengajian dan tak mau pelihara jenggot yang diperintahkan nabi tercinta Mari kita jujur melihat siapa kita dan apa yang kita lakukan cermati dengan baik pantau dengan benar nilai dengan jujur Agar kita tahu kita sedang berada di mana Takutnya kalau kita tidak melakukan itu kita sudah merasa tinggi padahal masih jauh di bawah betapa seringnya kita kita bertemu orang-orang yang merasa dia sudah baik dia sudah baik dia sudah baik dia sudah baik dia tidak mengatakan dia sudah baik tapi dengan gaya bicaranya dia kita tahu dia meras merasa dia sudah baik banget dengan cara pembicaraannya lebih banyak mengkritik orang mengkritik orang mengkritik orang mengkritik orang dan terlihat bahagia wajahnya itu berbinar-binar gitu ketika mengkritik orang gitu Tahukah Anda wahai muslim wahai muslimah harusnya Anda sedih membicarakan orang lain berada dalam kesalahan bukan bahagia karena dia saudaramu beriman sama-sama beriman kepada Allah kepada rasulnya kepada al-quranul Karim kepada hari akhir kepada Qada dan Qadar sama-sama salat di masjid bersamamu sama-sama mengarah kepada kiblat yang satu dan sama-sama pergi umrah dan haji dan Dia berbuat salah Anda bahagia membicarakan kesalahan dia ada yang aneh dalam dirimu tak sesuai dengan syariat Allah maka jangan pernah kira ketika para ulama mengkritik ahli bidah mengkritiknya karena bahagia mengkritik orang muslim salah no engkau sudah masuk jebakan iblis para ulama berbicara membantah muktazilah membantah jahmiyah membantah asyairah dan yang lainnya karena harus diterangkan kebenaran satu agar yang berada di titik yang salah bergerak kepada yang benar agar yang sudah benar jangan masuk kepada yang salah bukan bahagia bicara kesalahan orang kalau bahagia bicara kesalahan orang anda sudah merasa diri anda di atas kalau sudah merasa diri di atas kapan akan introspeksi diri untuk lebih naik lagi lebih naik lagi lebih naik lagi takkan terjadi Tahukah Anda yang disuruh Allah apa merasa diri masih di bawah kejar lagi kejar lagi kejar lagi kejar lagi pacu yang lain lagi pacu yang lain lagi pacu yang lain lagi begitu terus sampai mati itulah dia fastabiqul Khairat itulah dia itulah dia itulah dia dalam Sur Ali imr dalam Sur alhad dan perah untuk berlombaomba mengejar ampunan Allah berlomba-lomba Mengejar Surga Allah saling kalah mengalahkan tanafus sedih dia melihat orang lain satu juz satu hari dia di bawah itu lalu dia kejar orang itu satu juz setengah Sat hari yang satu juz setengah tahu dia di dia di di dia disalib kemudian dia Jadikan dua juz terus saling tanafus walau tak perlu harus saling ngomong harusnya Engkau sedih ada saudaramu yang selalu rajin ke masjid sebelum Azan sebelum Azan berkumandang dia sudah ada di rumah Allah dan sering terjadi seperti itu dan engkau masbuk dan masbuk lagi masbuk lagi engkau pasukan masbuker dan santai saja jadi jemaah masbuk terus satu hal yang tak ada salahnya di mana tak ada salahnya tahu apa yang terjadi kalau anda adalah orang yang rajin masbuk hatimu datang salat terpaksa menghadap Allahnya itu terpaksa kalau bukan karena wajib Saya yakin kau tak ada di masjid oleh karena itu ketika hujan turun engkau pun bahagia Alhamdulillah hujan turun Maksudnya apa Alhamdulillah bisa enggak ke masjid iya atau tidak ngaku uzur sih uzur bahagianya itu salah uzur itu bukan suruh anda bahagia beda loh ana juga tahu itu uzur tapi anda bahagia Oh bahagia bis tak ke masjid bahagianya beda beda antara menjalankan uzur tanpa bahagia menjalankan bahagia ada uzur gitu karena apa Karena ke masjidnya itu terpaksa cintanya tak ada di masjid sehingga ketika ada uzur bahagia Antum pernah pacaran enggak yang pernah pacaran aja deh mau malam minggu hujan bahagia apa enggak bahagia hujan turun enggak bahagia kan kenapa yayangmu enggak bisa dikunjungi itu kalau sudah cinta Pak De Sekarang Anda bahagia hari hujan Cinta Monyet kata kekasihmu sayangsang Saya cinta padamu Ayo datang sini Maaf hari hujan gitu beda loh hati-hati saya tidak mengatakan pacaran itu boleh ya tapi lihat Gambaran Cinta kalau orang cinta itu hujan turun dia kesal gara-gara hujan saya enggak bisa ketemu orang yang saya cintai bukannya bahagia dan ini satu contoh saja masih banyak contoh yang lainnya di mana kita datang melakukan ibadah kepada Allah kalau bukan karena wajib Saya yakin kita tak kerjakan hanya kalimat wajiblah yang membuat kita bertahan untuk harus melakukan harus melakukan dengan penuh terpaksa tidak saudaraku engkau masih dibawah kalau begitu karena ibadah ibadah asal usul kata ibadah adalah sebuah kalimat yang mengandung dua unsur dua makna makna pertama Cinta Yang Sempurna makna yang kedua penghinaan diri yang sempurna yang pertama apa Cinta Yang Sempurna dua apa penghinaan diri yang sempurna gabungkan dua itu jadilah dia ibadah yang sempurna manakala engkau datang dengan kec s dan penghinaan diri yang sempurna jadi engkau bahagia manakala engkau menghinakan dirimu kepada rabmu karena engkau mencintai dia Dengan Sepenuh Cinta oleh karena itu anekaam iadah dalamnya ada unsur penghinaan [Musik] diri salat lihat Bagaimana tempat yang diinjak oleh kaki dan sepatu dan sendal manusia di situ kita Letakkan jidat kita dan wajah kita yang mulia Bukankah itu bahagian daripada penghinaan diri gambar yang jelas dari penghinaan diri mungkin di sini sendal tak masuk tapi boleh jadi Anda salat di luar itu tempat lalu lalangnya sendal manusia di situlah engkau harus sujud dan engkau akan tetap akan sujud di sana walau tadi sepatu lalu lalang di sini ya atau tidak atau engkau salat di halaman yang dia adalah halaman salat fardu ID Adha dan Idul Fitri sudahlah itu tempat di mana sepatu dan sendan lalu lalang lalu engkau Letakkan wajahmu di sana kakimu engkau naikkan dari tempat itu telapak kakimu engkau angkat wajah berada pada posisi yang lebih rendah dari telapak kakimu sendiri ini gambaran penghinaan bentuk penghinaan sempurna dalam penghambaan diri Oleh karena itu haram dilakukan kepada selain Allah siapun itu Belum lama ini kita dipertontonkan ada orang yang sujud kepada gurunya naudubillahizalik guru apa ini kalau ada guru nyuruh Antum sujud kepadanya campakkan guru itu dan jangan pernah datangi lagi untuk selama- lanya karena sujud hanya boleh untuk Allah Nabi Ibrahim berkata kepada kaumnya mati antum lahifun apa ini berhala-berhala yang kalian iktikaf di depannya akifun iktikaf Apa itu diam penuh penghormatan kepada berhala itu dia iktikaf itu saja diingkari oleh Nabi Ibrahim dari kaumnya Karena kamu telah melakukan penghambaan diri kepada berhala dengan cara diam penuh pemuliaan dan penghormatan kepada berhala apalagi sujud saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat Kita semua adalah orang yang banyak melakukan kesalahan itu pasti saya dan Anda pelaku dosa semua kita pernah menghiasi hidup dengan hal yang tak diridai Allah kita pernah menggunakan organ tubuh kita untuk hal yang dimurkai Allah dan itu tak sekali dua kali kalau suruh menghitung tak terhitung karena sudah saking banyaknya yang dilupakan dibanding Yang diingat kullunakar rjul semua kita itu namun permasalahannya yang ada adalah bukan siapa kita di masa yang lalu Namun siapa kita di masa yang akan datang dan jangan sampai datang setan kepada kita dan mengatakan Kamu sudah baik begini aja terus kamu sudah baik kamu lebih baik dari orang-orang yang ada di sekitarmu itu godaan setan jebakan iblis Agar engkau tidak tanafus untuk mengejar surga Allah agar engkau tidak saling kejar mengejar dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik dan terbaik minimal di negerimu di masyarakatmu di komplekmu Tahukah Anda apa yang dilakukan para Sahabat saling berlomba saling berlomba saling berlomba Dan ketika mereka merasakan punya skill yang hebat di situ mereka asah setajam-tajamnya ingin mengalahkan yang lain sehingga lihat rekomendasi Rasul kita tercinta umatku yang paling penyayang Abu Bakar umatku yang paling tegas Umar Bin Khattab sehingga setan takut Bertemu Dengannya umatku yang paling pemalu Utsman bin Affan Maukah engkau wahai Ali di Posisiku bagaikan Harun di posisi Musa akan tetapi tak ada nabi setelahku wahai Ali umatku yang paling mengerti menakal halal dan haram adalah Muadz Bin Jabal yang paling mengerti ilmu faraid Zaid Bin Tsabit kalau kalian ingin membaca al-qur'an seperti yang Allah inginkan tiru Abdullah IB Ibnu Mas'ud penghafal hadis terbanyak Abu Hurairah nampak Kenapa bervariasi karena mereka saling pacu berpacu dan mengalahkan yang lain dalam skill pribadi mereka pertanyaannya skill kita apa Pernahkah kita mencari skill untuk masuk surga atau hidup kita terserah apa aja Kalau terserah apa aja itu biasanya karyawan biasa gaji biasa tapi orang punya skill beda dicari di Indonesia bahkan dicari dunia diajak ke Jerman untuk jadi ilmuwan di Jerman walau Putra Makassar ini orang punya skill dicari internasional adapun yang biasa-biasa saja ya itulah tuh malah saya nyebut namanya kalau mau terucap oleh lisan saya tahan takut ada yang tersinggung saudaraku saudariku kaum muslimin dan muslimat semua kita hidup di permukaan bumi ini untuk diuji Allah dan materi ujian itu adalah dua satu Allah letakkan di dalam dirimu sesuatu yang menyuruh engkau mundur namanya hawa nafsu disebut dengan syahwat dan yang kedua ada yang di luar dirimu ngajak-ngajak engkau untuk mundur dari jalan yang benar melenceng dari jalan yang benar namanya iblis disebutnya setan namun setan yang paling besar karena setan itu banyak namun dia gengnya setan gengsternya setan bernama iblis dua hal ini dua hal ini permanen menggodamu dari jalan yang lurus dan selain Yang dua ini hanyalah senjata dua ini yang akan digunakan oleh dua ini untuk menarikmu sebagai sarana yang digunakan oleh dua ini menarikmu Tapi pada dasarnya dari dua hal ini Ana menyebutnya musuh internal dan eksternal musuh internal bernama hawa nafsu musuh eksternal bernama setan dan sampai engkau mati dua-duanya enggak pernah nyerah setan tak akan pernah frustasi menarikmu dari jalan yang lurus untuk masuk ke dalam jalan yang salah Sampai engkau dapat Husnul Khatimah kalau belum Husnul Khatimah setan belum prustasi untuk menarikmu ke jalan yang salah Jangan kira Anda pada satu pos anda berada pada satu posisi aman dari jabakan iblis aman dari jebakan iblis itu sendiri jebakan iblis maka hiduplah menjadi seorang muslim dan muslimah yang selalu perhatian yang selalu bangun tak lalai yang selalu hati-hati tak serampangan meletakkan kaki di tempat yang benar jangan sampai kena duri karena jalan yang kau tempuh hari demi harinu penuh duri saudaraku disiapkan oleh iblis dan bala tentaranya dan disiapkan oleh Hawa nafsumu sendiri engkau harus milih-milih di mana kakimu Kau letakkan Abu Dzar pernah ditanya oleh Umar Bin Khattab ya Abu Apa itu takwa kata Abu Dzar Pernahkah engkau berjalan di jalan penuh duri Iya lalu apa yang kau lakukan pilih-pilih tempat di mana Aku Letakkan kakiku itulah dia takwa anda sekarang ketika berjalan hari demi hari pilih-pilih letak kaki atau asal jalan kalau asal jalan Aku tahu engkau sering Tertusuk Duri namun yang anehnya engkau tak kesakitan padahal Duri sudah banyak menusuk kakimu nama Duri itu gibah nama Duri itu dusta nama Duri itu melihat aurat wanita nama Duri itu nonton film nama Duri itu mencari berita viral padahal berita yang dih Allah semua itu Duri engkau Tertusuk Duri engkau santai saja itu pertanda hatimu sepertinya sudah mulai tak merasakan sakitnya kena duri dan itu indikasi Bahaya loh hati yang tak sakit melakukan maksiat itu indikasi berbahaya para para ulama mengatakan wa bijurhin limayitin ilamu sebuah luka tak akan memberikan rasa sakit kalau yang dilukai itu mayat maka sebuah maksiat yang kau lakukan tak membuat hatimu sakit hati-hati indikasi hatimu sudah menjadi mayat hati-hati Engkau akan berhadapan dengan iblis dengan kemampuan logikamu iblis lebih cerdas loh engkau inin berhapan dengan iblis dengan kemampuan pengalaman hidup iblis hidup ribuan tahun sudah dan dia sudah berhasil menyeret manusia manusia cerdas dunia ke jalan yang dia inginkan cerdasmu dibanding cerdas mereka tak ada apa-apanya Jangan bicara apapun dan senjata apapun bermain dengan iblis kecuali hanya satu senjata pegang tuguh al-qur'an dan hadis di atas pemahaman Salafus Saleh tak begitu selamat engkau menjadi tentara iblis hanya itu cara agar selamat dari tipu daya dan aneka ragam jebakan-jebakan iblis yang dia siapkan untuk menyebak dirimu keluar dari jalan yang lurus kecuali engkau bisa berpegang teguh dengan Alquran dan hadis pegang Teguh gigit dia dengan Gigi gerahamu supaya sudah dipegang digigit supaya engak lepas iblis narik-narik begitu pesan nabi kita tercinta dalam hadis yang Masyur yang sering dibacakan kepada kita oleh para ulama dan dibacakan kepada Antum oleh para dan para Dai Tam alaiin nawaj Pegang kuat kuat gigit dengan gigimu supaya ketika iblis tarik enggak lepas-lepas Ayo saudaraku Ayo saudariku mari kita introspeksi diri kita agar kita sadar bahwa kita sebenarnya masih terlalu jauh loh dari jalannya Salafus Saleh masih terlalu jauh dan jangan sampai kalimat-kalimat seperti berikut ini telah membuat Anda merasa hebat saya beragama memahaminya dengan al-quran dan hadis sesuai dengan pahaman Salafus Saleh kalimat doang dilihat amalan entah ke mana dilihat semangat ibadah entah ke mana dilihat kejujuran entah ke mana dilihat amanah entah ke mana dilihat dari sisi melihara mata gadul Bashar entah ke mana dilihat dari menjaga lisan dari hal yang diharamkan entah ke mana dilihat dari posisi kaki ke mana dilangkahkan entah ke mana lalu kemudian merasa sudah hebat karena kita adalah orang yang kembali kepada al-qur'an dan hadis sesuai dengan pemahaman Salafus Saleh tak berbuat Syirik ikut sunah Mana ada orang pengikut sunah nongkrong di kafe 3 jam 4 jam untuk gibah itu bukan pengikut sunah itu aku tak tahu adanya pengikut sunah nongkrong di kafe 3 jam untuk ribah dan Namimah Di mana engkau dan di mana sunah yang kau teriakkan itu Kalau engkau adalah ahli nongkrong dua dan 3 jam untuk ceritain orang mulai nih mulai mulai banyak pencinta-pencinta Suna jenggotnya sudah luar biasa panjang nongkrong di kafe du atau 3 jam ngobrol enggak jelas pengikut al-quran dan Sunah untuk hal yang tak bermanfaat mereka Berusaha menjauh ini peng al-quran dan sunah ini Salafus Saleh hal yang tak bermanfaat mereka Berusaha menjauh apalagi dosa tapi kalau anda nongkrong 2 jam 3 jam 4 jam untuk membicarakan yayasan pendidikan kegiatan dakwah lain silakan nongkrong 2 sampai 3 sampai 4 jam sampai 5 jam enggak apa-apa sambil minum kopi sambil minum teh kopinya aneka ragam jenis silakan tapi pembicaraannya jelas arah pembicaraannya jelas materi pembicaraannya jelas manfaat ibadah dudukmu itu berbicara itu ibadah bukan ngomongin orang sebagian sebagian suami sudah pada ngeluh ke kita kepada Ustaz istri saya Ustaz semenjak jadi panitia kajian Ustaz saya dilalaikan [Musik] kajian jam 8 jam jam jam 00 sampai Zuhur Ustaz dia sudah keluar dari rumah habis subuh pulang-pulang magrib terus ke mana sisanya nongkrong dengan teman-temannya di mall semoga tak ada di sini semoga tak ada di sini tapi itu di sana di sana masih Bekasi juga sih tapi masih Bekasi juga yang ngadu itu masih Bekasi juga masih saya malas nyebut namanya wanita Salafus Saleh Allah katakan Wana Fi buyutiunna tempatmu itu di rumah It's OK Anda keluar untuk Majelis Taklim balik lagi ke rumah bukan iblis keluarkan anda Majelis Taklim itu hanya daya tarik tertentu untuk dibawa Anda ke mall setelah itu Anda merasa saya panitia kajian Lalu Anda lupa ribah dan Namimah 3 jam di mall padahal kajian ustaznya cuma 1 jam setengah Jangan katakan kepadaku Ustaz ngarang kami tak begitu engkau tak begitu yang lain ada Kalau engkau tak begitu Alhamdulillah Puji rabbmu kalau begitu Tinggal toubat hak suami lebih tinggi daripada hak pengajian kewajiban melayani suami di rumah lebih tinggi daripada kewajiban menjadi panitia kajian dan ketika suami tak Rida engkau keluar untuk pengajian engkau keluar juga Aku tahu engkau tak berpegang teguh dengan al-qur'an dan Sunah karena perintah al-qur'an dan Sunah taati suamimu bukan Mau kamu apa sebagai seorang istri alasannya nuntut ilmu itu wajib Iya tapi tak bertabrakan untuk ilmu yang wajib dengan taat kepada suami ini suami-suami yang di sini pada di sini itu rata-rata punya keluhan kepada istrinya kalau diizinkan untuk curhat semua suami yang ada di sini sampai subuh kita belum pulang itu artinya apa masih banyak yang harus kita benahi Antum jangan kira antum saja istri Antum kalau anak perlakukan sama juga suruh para istri curhat di sini tentang suaminya sampai subuh kita belum [Musik] pulang Saya ingin mengatakan begini sadari Di mana posisi kita untuk bisa melangkah lebih baik lebih baik lebih baik lebih baik melangkah lebih baik itu kalau kita tahu posisi kita ada di mana tak tahu kita berada Posisi di mana akhirnya ya merasa diri lebih tinggi sudah tinggi kalau sudah merasa diri tinggi Bagaimana akan lebih tinggi lagi padahal ternyata tidak Tinggi karena semua orang yang sudah tinggi merasa dirinya rendah itu semua orang yang sudah [Musik] tinggi semua orang sudah hebat melaksanakan ikhlasih mengatakan mana yang Ikhlas itu k saya ikhlas Padahal dia sudah imamnya orang-orang yang ikhlas sementara engkau saban hari mengatakan saya lakukan dengan ikhlas Ustaz saya lakukan dengan ikhlas Ustaz saya lakukan dengan ikhlas Ustaz dari kalimatmu aku tahu siapa dirimu Imam Ahmad mengatakan Rasanya tak ada satu amalan yang saya kerjakan dengan keikhlasan yang Ben benar-benar Ikhlas itu Imam Ahmad loh Imam Sufyan auauri mengatakan Aku tidak pernah memperbaiki sesuatu dari amalku yang lebih payah dan berat lebih daripada memperbaiki Niatku engkau dengan gampangnya mengatakan saya Ikhlas kok Ustaz saya Ikhlas kok Ustaz saya Ikhlas kok Ustaz saya lakukan dengan penuh ikhlas dengan penuh ikhlas para ulama besar teriak engkau merasa nyaman dan aman-aman saja dan gampang saja untuk ikhlas Apakah engkau lebih hebat ikhlas daripada Imam Ahmad dan Imam Sufyan auauri engkau lebih Mahir untuk ikhlas dalam amal dibanding mereka yang disaksikan oleh dunia internasional keilmuan mereka kezuhudan mereka ketakwaan mereka kepada Allah kehebatan mereka memegang sunah hati-hati dengan AC iblis Asik nyaman sehingga engkau membuat engkau ngantuk tenang Teduh tapi ac-nya berasal dari siapa iblis orang yang bertakwa kepada Allah selalu takut takut dan takut neraka Allah pertanyaannya adalah Kapan takut neraka Allah itu benar-benar membara di dadamu sehingga ketika bertemu ayat tentang neraka engkau nangis karena takut neraka takut masuk ke dalamnya pernah Ustaz kejadian Kapan 15 tahun yang lalu Ketika saya baru hijrah setelah itu sudah hilang tak lagi bertemu untuk selama-lamanya oh pernah lagi satu kali Ustaz Kapan waktu umrah pertama kali ketemu Ka'bah ah itu nangis tuh ingat neraka ingat surga Utsman yang sudah dijamin Allah dengan surga setiap melihat kuburan nangis setiap di samping kuburan nangis itu Utsman yang sudah dapat jaminan surga dan ditanyakan kepadanya Ada apa engkau nangis utman mengatakan kuburan ada adalah awal perjalanan akhirat di sini kata kuncinya selamat di sini selamat di sana celaka di sini celaka di sana dan betapa banyaknya kita sekarang Mengantar ke pem mengantar jenazah ke pemakaman sambil ketawa-ketawa orang lagi menguburkan orang lagi dia ketawa di bawah pohon entah apa yang dia ceritakan dengan teman-temannya tak ada khusyuk nya pergi mengantar jenazah tak ada khidmatnya tak ada ingat akhiratnya padahal Untuk itulah disyariatkan mengantarkan jenazah Agar engkau ingat suatu saat engkau akan diperlakukan sama oleh orang-orang kepadamu suatu saat engkau akan dibungkus orang pakai kain kafan itu suatu saat engkau akan diturunkan ke dalam tanah seperti engkau sekarang menurunkan seseorang ke dalam tanah dan tanah itu akan diuruk di badanmu dan mereka diinjak-injak dari atas supaya padat dan setelah itu engkau ditinggal sendiri untuk mempertanggungjawabkan amalmu sendiri tak ada istri yang mencintai yang bertahan di kuburanmu sampai 24 jam tak ada ayah dan ibu yang betul-betul cinta kepadamu yang bisa 24 jam menemani engkau di pemakaman itu paling hebat mereka 1 jam 1 jam setengah sudah pergi mulai menangisi dirimu tapi dari rumah bukan dari kuburan tinggallah engkau seorang diri mempertanggungjawabkan amalmu apa yang engkau katakan seumur hidup Apa yang kau lihat seumur hidup Apa yang kau dengar seumur hidup apa yang engkau kerjakan seumur hidup ke mana kakimu seumur hidup Engkau langkahkan Apa yang kau ambil engkau terima engkau catat dengan tanganmu dan kau tandatangani dengan tanganmu saatnya kita sadar untuk meneropong apa namanya memperhatikan mengevaluasi amal kita dengan jujur k karena sudah terlalu banyak kita melihat kelalaian evaluasi diri sehingga ibadah datang dalam bentuk gambarnya saja bukan hakikatnya ibadah itu gambarannya saja hakikatnya enggak ada di situ salatnya tidak khusyuk berarti gambaran salat saja bukan salat yang sebenarnya karena salat yang sebenarnya ada dalam khusyuk itu puasa gambarannya saja puasa yang sebenarnya tak ada karena puasa yang sebenarnya berhenti melihat aurat wanita berhenti mendengar gibah dan Namimah berhenti menceritakan gibah dan namima berhenti untuk berkata-kata kotor berhenti nonton yang tak jelas itu dia puasa yang sebenarnya kalau Anda tak puasa seperti itu maka anda puasa gambaran puasa bukan puasa yang sebenar-benarnya puasa ini akan terjadi kalau terlalu lama dibuai oleh ac-nya iblis maka Saya mengingatkan diri saya sendiri wallahi diri saya sendiri hati-hati dengan jebakan iblis iblis itu halus halus halus halus banget jebakannya kalau kita tak hati-hati dan tak hati-hati lewat selamat engkau ditarik dari jalan yang lurus tanpa terasa maka berjibakulah Seriuslah lebih baik menuding diri di dunia tak benar ibadahnya untuk membenarkan membenarkan dan membenarkan daripada merasa ibadah sudah benar sehingga lalai aksi membenarkan membenarkan dan membenarkan katakan kepada diri kita saya belum lagi bagus saya belum lagi bagus saya belum lagi bagus saya belum lagi Saleh saya belum lagi itu lebih baik sehingga engkau melakukan perbaikan diri dibanding saya sudah saya sudah saya sudah saya sudah saya sudah salat saya sudah puasa saya sudah ini saya sudah ini kalau seandainya saudaraku saudariku kalau seandainya di majelis kita ini kita sepakat tak ada lagi Majelis Taklim sampai semua kita yang hadir di majelis taklim ini berhenti daripada gibah baru boleh ada Majelis Taklim yang kedua kira-kira majelis yang keduanya kapan ya paham yang saya maksud paham yang saya maksud kita buat kesepakatan dengan panitia pengajian bahwa kita tak akan ada Majelis Taklim lagi di masjid apa namanya ini masjid Aliah Kerawang engak ada lagi ini Majelis Taklim yang terakhir kecuali kalau semua kita sudah berhenti gibah baru ada Majelis Taklim yang kedua kira-kira masis kedua itu kapan seminggu lagi sebulan lagi setahun lagi atau 20 tahun yang akan datang atau tak pernah untuk selama-lamanya mana mana yang katanya berpegang teguh dengan al-qur'an dan Sunah Dengan pemahaman Salafus Saleh itu Di mana letaknya Saudaraku di sini doang nih tidakah diteropong dengan teropong hakikat yang sebenarnya dari amalmu tak nampak berpegang teguh dengan al-quran dan Sunah itu dan teropong yang sebenarnya itulah yang akan terjadi di akhirat kelak saudaraku saudariku bukan yang Anda katakan di lidahmu pada hari ini engkau pengikut al-quran dan Sunah Dengan pemahaman Salafus Saleh itu ucapan lisanmu tak laku di akhirat yang laku di akhirat adalah apa yang engkau lihat apa yang kau dengar apa yang kau katakan ke mana kakimu melangkah Bagaimana engkau menata hatimu Apa yang kau sentuh dengan tanganmu itu yang laku di akhirat