Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan: Pentingnya dan Alasan-alasannya
Jul 14, 2024
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan: Pentingnya dan Alasan-alasannya
Pendahuluan
Pengantar mengenai pentingnya pendidikan kewarganegaraan oleh Profesor Budimansyah.
Pembahasan ini melanjutkan uraian dari bagian pertama.
Alasan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
1. Alasan Historis
Pembelajaran dari Sejarah:
Mengambil pelajaran dari fase pemerdekaan.
Revolusi Bung Karno:
Tingkatan pertama mudah karena hanya melawan penjajah (pro atau kontra penjajahan).
Nation-Building (Membina Bangsa):
Fase kedua lebih kompleks, diperlukan pendidikan kewarganegaraan untuk membina bangsa.
2. Alasan Yuridis
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012:
Pendidikan kewarganegaraan diwajibkan dalam kurikulum pendidikan tinggi.
Pasal 35 Ayat 3:
Menegaskan kewajiban mata kuliah agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
3. Alasan Sosiologis
Perbandingan Keadaan Masyarakat:
Dibutuhkan modal sosial melalui pendidikan dan budaya.
Konektivitas Hati dan Pikiran:
Mengambil pelajaran dari Sumpah Pemuda 1928, konektivitas fisik masih terbatas.
Media Sosial:
Saat ini terjadi pelemahan konektivitas hati dan pikiran, media sosial menjadi a-sosial.
Tujuan:
Menggunakan konektivitas fisik untuk menumbuhkan modal sosial dalam masyarakat.
4. Alasan Politis
Kebijakan Pemerintah:
Pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum sejak 1957.
Perubahan Kurikulum:
1968, 1975, 1984, 1994, 2004, dan terakhir kurikulum 2013.
Mata Pelajaran Wajib:
Dalam semua kurikulum pendidikan kewarganegaraan tetap menjadi mata pelajaran wajib.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989:
Pendidikan kewiraan sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Era Reformasi dan Tantangan Kewarganegaraan
Pembangunan Bangsa dan Karakter:
Nation and character building dengan pengakuan hak-hak warga negara.
Amandemen UUD 1945 dan Pancasila:
Upaya merestorasi Pancasila dalam era demokrasi.
Fenomena Modern:
Globalisasi, teknologi, degradasi lingkungan, dll., mempengaruhi kewarganegaraan.
Budaya Demokrasi:
Perlunya menumbuhkan kehidupan demokrasi di berbagai komponen masyarakat.
Sistem Pendidikan Nasional:
Instrumen untuk mewujudkan komitmen nasional terhadap kehidupan demokrasi.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan
Pembentukan Karakter:
Menumbuhkan karakter privat (moral, disiplin) dan karakter publik (kepedulian, rule of law).
Strategis:
Peran penting dalam membentuk karakter baik privat maupun publik.
Penutup
Kesimpulan:
Pendidikan kewarganegaraan sebagai bagian penting dari nation and character building.
Terima Kasih:
Apresiasi kepada Profesor Budimansyah dan peserta kuliah.
Pertemuan Selanjutnya:
Bahas identitas nasional sebagai determinan pembangunan bangsa dan karakter.
📄
Full transcript