Sejarah Pemikiran Islam

Fondasi Pemikiran Islam

• Al-Quran dan Hadis sebagai fondasi utama.
• Tafsir terhadap keduanya adalah penting.
• Rasulullah SAW sebagai rujukan hukum utama pada zamannya.

Perkembangan Tafsir

• Sepeninggal Rasulullah, muncul tafsir sahabat, tabiin, dan seterusnya.
• Pentingnya metodologi dalam menafsirkan Al-Quran dan Hadis.

Kategori Al-Quran

1. Sejarah (Tarikh/Kisah)

   • Kisah umat terdahulu dan pujian terhadap orang muhajirin dan ansur.

2. Akhidat dan Akhlak

   • Diskusi ulama yang melahirkan berbagai kelompok pemahaman seperti Ahlus Sunnah wal Jamaah, Mu'tazila, Khawarij, dll.

3. Ayat-ayat Hukum

   • Ayat hukum sedikit, sekitar 500 ayat.
   • Melahirkan fikih dan berbagai madhab seperti Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali.

4. Tafsir dan Metodologi

   • Usul fikih sebagai metodologi untuk memahami ayat hukum.
   • Perbedaan pendapat adalah wajar, selama didasarkan pada Quran dan Hadis.

Perbedaan Pemahaman

• Perbedaan dalam penggunaan dan pemahaman dalil.
• Contoh: Perbedaan pandangan mengenai fatiha dalam sholat antara madhab Hanafi dan Syafi'i.

Sistem Pemerintahan dan Etika

• Quran memberikan kerangka etik moral, bukan sistem pemerintahan spesifik.
• Etik moral: keadilan dalam kekuasaan.

Tasawuf

• Tidak disebutkan langsung dalam Quran.
• Berasal dari tradisi sahabat yang mendekatkan diri kepada Allah.

Ilmu dan Tafsir Modern

• Tafsir Ilmi: Sesuai temuan ilmu pengetahuan modern.
• Tafsir Adabi Ijtima'i: Sesuai konteks sosial.
• Tafsir Fikih: Legal formalistik.
• Tafsir Balaghi: Sastra Al-Quran.

Pembaharuan Pemikiran Islam

• Islam beradaptasi dengan zaman dan lokasi.
• Pembaharuan setiap 100 tahun oleh ulama besar.

Penutup

• Pentingnya memahami konteks zaman dalam menafsirkan ajaran Islam.
• Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.