Halo semuanya, balik lagi di channel Dalam Bisnis. Channel ini kita buat untuk kamu yang pengen tahu cerita di balik sebuah bisnis. Dan kita juga akan sharing digital marketing secara gratis.
Channel Dalam Bisnis ini akan ada dua seri, yaitu serial cerita bisnis dan serial belajar digital marketing. Di serial cerita bisnis, kita akan membahas dari sejarah bisnis, model bisnis, bahkan sampai proyeksi apakah bisnis ini akan naik atau turun. Selain itu, buat kamu yang pengen belajar digital marketing tapi terkenal biaya, kamu ada di video yang tepat.
Karena kali ini kita akan belajar digital marketing secara gratis untuk pemula. Jadi buat kamu yang udah tau digital marketing ini, bisa skip konten ini. Karena konten ini memang membahas secara dasar apa itu digital marketing.
Jadi buat kamu yang masih awam, tonton videonya sampai habis karena kita akan coba buat jelasin agar lebih mudah untuk dicerna oleh orang awam. Jadi siapkan catatan kalian dan kita akan langsung belajar. Sebenarnya apa sih digital marketing itu?
Digital marketing adalah sebuah proses untuk mempromosikan produk menggunakan platform online. Jadi secara sederhananya, Digital marketing itu adalah kegiatan marketing yang menggunakan platform online seperti social media, search engine seperti google, dan web. Tujuannya apa sih?
Nah, tujuannya adalah untuk mengenalkan produk kita kepada calon konsumen. Konsumen kan sering melihat atau pakai social media kan? Digital marketer memanfaatkan hal itu agar konsumen bisa dapat informasi produk yang cocok dengan masalah mereka.
Masih belum paham? Oke, coba kita jelasin deh yang lebih singkat. Misalkan nih kamu sedang buka IG, tiba-tiba kamu dapat konten tentang penumbuh rambut.
Kebetulan, kamu sekarang lagi ada masalah dengan rambut rontok. Di konten itu, kamu ternyata mendapatkan jawaban dari masalah rambut rontokmu, yaitu obat rambut rontok. Akhirnya, kamu memutuskan membeli obat itu karena sesuai dengan permasalahanmu.
Simple kan? Jadi, digital marketing itu cuma memanfaatkan media online aja buat jualan. Nah, sekarang digital marketing itu ternyata banyak banget jenisnya, sesuai dengan media yang pengen kita pakai. Tim dalam bisnis coba menjelaskan beberapa media yang sering teman-teman pakai aja, biar lebih relate. Ada beberapa cara digital marketing.
Pertama, SEO atau Search Engine Optimization. Kedua, Social Media Marketing. Ketiga, Email Marketing. Dan ketiga, Empat. Web, apa aja sih itu?
Oke, kita jelasin satu per satu. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau bahasa Indonesia-nya adalah Optimalisasi Search Engine. Search Engine ini sangat kental dengan Google.
Kenapa? Misalnya nih, kamu sedang ada masalah dengan rambut rontok. Kamu bingung, apa obat yang tepat untuk masalah rambut rontokmu?
Apa yang biasa kamu lakuin? Nyatanya mbah Google kan? Nah, waktu kamu cari, itu kan ada beberapa website ataupun artikel yang muncul paling awal atau paling atas yang bisa kamu baca.
Itulah SEO. SEO yang baik akan muncul di pencarian paling atas. Jadi, SEO itu akan mempermudah konsumen mendapatkan jawaban atas masalahnya di pencarian Google.
SEO ini sangat bergantung kepada keyword. Misalkan, kamu ada masalah rambut rontok. Nah, rambut rontok inilah yang menjadi keyword utama untuk SEO. Untuk mengetahui keyword apa aja yang memiliki jumlah pencarian paling banyak, kamu bisa menggunakan 1. Keyword Planner di Google Ads 2. Google Trends 3. Ahrefs Dan masih banyak lagi.
Semua toolsnya hampir sama, tapi kita sarankan pakai tools dari Google aja. Selain gratis, data volume pencarian juga akan lebih real-time karena memang Google yang membuat. Untuk bagaimana caranya menggunakan tools tersebut, kita akan jelaskan di video yang akan datang.
Jadi jangan lupa subscribe channel Dalam Bisnis dan nyalain notifikasinya, biar kamu nggak ketinggalan videonya. Social Media Marketing sederhananya adalah kita memanfaatkan social media sebagai tempat untuk menjual produk kita. Kalau SEO kan lebih ke konten artikel atau notabene-nya adalah bacaan. Nah, Social Media Marketing itu lebih berfokus kepada konten social media. Ini akan lebih rumit daripada SEO, karena...
Gak hanya buat konten, tapi kamu harus bisa membuat audiensmu lebih lama lihat kontenmu. Misalkan, kontenmu berdurasi 1 menit. Sudah dipastikan, semua orang yang lihat kontenmu tidak akan melihat selama 1 menit semuanya.
Nah, kalau SEO itu kan sangat bergantung pada keyword. Social Media Marketing itu tidak hanya bergantung pada keyword, Tergantung pada keyword, tapi bagaimana kamu menyampaikan sebuah informasi, tetapi audiensmu bisa paham apa yang kamu maksudkan hanya kurang dari 10 detik. Di social media marketing ini, durasi audiens melihat kontenmu itu juga sangat penting. Banyak rumus-rumus konten yang bisa kamu pakai.
Misalkan, 1. AIDA, 2. PAS, 3. ACCA. Banyak banget rumus-rumus yang bisa kamu pakai. Tapi, kita sarankan sih lebih fokus pada kualitas kontenmu.
Bukan kepada rumusnya, karena banyak konten yang nggak sesuai kaedah rumus-rumus penulisan, malah lebih banyak yang lihat, dan bahkan lebih banyak yang beli produknya. Jadi jangan batasi kreativitasmu, terus aja buat konten, nanti kamu akan tahu jenis konten apa aja yang cocok dengan audiens yang kamu incer. Email marketing ini jarang banget dipakai, tetapi tingkat keefektifannya itu nggak kalah dengan trading marketing yang lain. Maksud email marketing adalah kita memanfaatkan email untuk mendapatkan penjualan atas produk kita. Email marketing biasanya dipakai untuk produk-produk digital, misalkan seperti download aplikasi atau ada penawaran-penawaran spesial.
Email marketing ini lebih bersifat writing skill, mirip seperti membuat artikel. Jadi, bagaimana kamu bisa mendapatkan perhatian dengan memberikan judul ataupun penawaran yang relate dengan calon konsumen. Aplikasi yang sering dipakai untuk email marketing adalah MailChimp. Untuk email marketing, saran kita adalah cobalah untuk belajar menulis dengan baik. Karena dengan kamu jago nulis, kamu bisa berjualan apapun dengan email marketing.
Web ini sangat berhubungan erat dengan SEO. Kenapa? Karena media yang dipakai itu sama, yaitu Google. Tetapi untuk mengoptimalkan web, kamu nggak hanya harus bisa nulis yang baik, tetapi kamu harus tahu struktur web yang benar. Karena...
berhubungan erat, dan bagaimana caranya Google memahami webmu. Misalkan, kamu mau jualan produk menembus jenggot. Nah, kamu itu tidak hanya butuh artikel untuk menjelaskan produkmu ke konsumen, tapi kamu perlu menjelaskannya kepada Google, agar Google bisa menampilkan webmu ke calon konsumen yang tepat.
Selain dengan menggunakan SEO, web juga kita gunakan untuk dijadikan landing page. Apa itu landing page? Kamu pernah nggak dapet selembaran di jalan atau tempat umum deh misalkan? Di slibber itu biasanya isinya apa?
Ada produk, ada manfaat, ada harga Nah, landing page ini adalah selembaran tapi dalam bentuk digital Kamu bisa melewat banyak jika menggunakan landing page Enaknya lagi, landing page ini bisa kamu pakai untuk social media, marketing juga Jadi kamu buat konten terus Nanti di akhir konten kamu arahkan audiensmu untuk mengklik link landing page Lebih efektif mana? Selembaran apa web? Jauh lebih efektif web Kenapa? Karena kalian bisa melihat apa aja yang dilakukan oleh audiensmu.
Kamu bisa mengukur berapa banyak orang yang beli, berapa orang yang mau cuma lihat aja. Semua itu ada datanya. Secara realitik gimana? Nah, caranya adalah menggunakan aplikasi. Kalau kamu menggunakan web, kamu bisa menggunakan Google Analytics.
Ini gratis. Kalau menurut kita, Google Analytics itu udah cukup banget untuk melihat aktivitas di webmu. Kalau buat sosial media, nggak perlu pakai aplikasi berbayar, kamu cukup melihat data insight yang ada di aplikasi sosial media.
Tapi, jika kamu pengen melihat data yang lebih bisa di-custom, kita sarankan menggunakan aplikasi pihak ketiga, yaitu Iconosquare. Kamu perlu mengukur performance marketingmu, karena kalau tidak terukur, kamu nggak tahu apakah aktivitas yang kamu lakukan itu berhasil atau malah gagal total. Ukur hasilnya dan lakukan evaluasi.
Apa aja yang harus diperbaiki dan apa aja yang harus dipertahankan. Terakhir dari kita, di jelma keteng itu bukan teori, tapi lebih ke praktek. Saran kita adalah praktek di dunia nyata. Bukan hanya belajar, tapi harus langsung praktek.
Karena belajar yang paling efektif itu adalah praktek. Jadi setelah melihat video ini, kamu coba pakai perfume yang sudah kamu punya. Nggak perlu kok.
mau kamu magang di startup untuk belajar digital marketing? Yang bagus sih belajar di startup, tapi kalau kamu punya keterbatasan, jangan dijadikan keterbatasan itu sebagai alasan. Coba aja.
Karena kita, tim dalam bisnis, bisa belajar digital marketing itu bukan karena belajar di kelas online yang harganya jutaan, tapi mencoba sendiri dan praktek sendiri. Kita di sini hanya ingin memfasilitasi teman-teman yang punya keterbatasan biaya, yang mau belajar digital marketing tetapi terkenalah biaya. Kita akan hadir buat teman-teman, kita coba menjelaskan apa yang kita tahu.
Jadi tetap semangat, tetaplah berproses, karena kita akan selalu hadir di proses teman-teman belajar. Kalau menurut kamu konten ini bermanfaat, share konten ini ke teman-temanmu yang pengen belajar di channel marketing. Jangan lupa subscribe channel Dalam Bisnis, bantu channel ini bisa berkembang, supaya kita bisa memberikan ilmu kepada teman-teman yang pengen berkembang bersama.
Sekian dari Dalam Bisnis.