Catatan Kuliah/Pembahasan Terkait Pengembang dan Kebijakan

Pengantar

• Diskusi mengenai posisi pengembang dan keberatan terkait persentase keuntungan.
• Menyentuh isu diskresi yang digunakan dalam kebijakan daerah.

Pertanyaan Utama

• Diskresi dan Keberatan

  • Pengembang tidak keberatan dengan 15%.
  • Pertanyaan mengenai mengapa diskresi tidak digunakan untuk hal lain.
  • Diskresi dianggap tidak pantas untuk dipertanyakan di sini.

• Penuntutan Ke Pengembang

  • Terdapat kebingungan apakah yang dibela adalah pengembang atau pihak lain (Sanusi).
  • Penegasan bahwa penuntut umum tidak keberatan.

Proses Pengambilan Keputusan

• Tim Pengembang

  • Tim menghitung angka 15% berdasarkan diskusinya.
  • Keberatan tidak hanya soal angka tetapi lebih pada kejelasan dan transparansi.

• Rasa Khawatir terhadap Penipuan

  • Pengusaha bisa memanipulasi angka keuntungan untuk menghindari kewajiban.
  • Penjelasan berfokus pada rumus dan perhitungan yang jelas (NJOP).

Kebijakan dan Privatisasi

• Privatisasi Pulau

  • Kebijakan privatisasi belum sepenuhnya berhenti.
  • Dikhawatirkan dengan keberadaan komite KPPIP yang terdiri dari menteri-menteri kunci.

• Kemampuan Mengatasi Kasus

  • Ketidakmampuan untuk menangani kasus besar seperti Pertamina.
  • Keberanian untuk mengungkap bisa berdampak negatif bagi pihak tertentu.

Revolusi dari Rakyat

• Kesadaran Masyarakat

  • Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perubahan.
  • Menekankan pada niat tulus untuk memperbaiki keadaan.

• Kondisi Kepemimpinan

  • Keterbatasan pemimpin yang dapat memotivasi rakyat untuk bertindak.

Rekomendasi untuk Prabowo

• Poin-poin Penting

  • Mengganti menteri-menteri yang dianggap titipan.
  • Mengembalikan KPK seperti semula.
  • Pembentukan KPK yang independen dan berani.

• Tanggung Jawab Prabowo

  • Prabowo sebagai pemimpin harus mendengarkan suara rakyat.
  • Rakyat adalah pemilik bangsa dan berhak menentukan nasib sendiri.