Transcript for:
Pengembangan Batik Ekoprint di Sragen

Siapa sangka batik dengan corak dan warna yang unik adalah hasil kreasi dari siswi SMK Negeri 1 Pelupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Berbeda dengan batik pada umumnya, batik ini dibuat dengan teknik ekoprint, yaitu teknik cetak dengan memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membuat motif pada kain atau media lainnya. Batik ekoprint yang dibuat oleh siswi SMK ini memanfaatkan bahan yang ramah lingkungan, yaitu dari dedaunan kering yang ada di sekitar sekolah. Dedaunan menghasilkan motif daun seperti aslinya. Selain itu dapat memunculkan warna sesuai karakter warna dari daun, seperti daun jati, daun jarak, hingga daun jambo. Pengembangan batik ekoprint di SMK Negeri 1 Pelupuh, Kapupaten Seragen, dilatar belakangi sejarah dan kondisi wilayah kecamatan Pelupuh yang menjadi sentra pengembangan batik, yang didominasi batik tulis dan batik printing. Dikarenakan kita berada di daerah istilahnya industri batik, maka kemudian kami mencoba mengembangkan seni batik atau teknik batik menggunakan ekoprint. Nah ekoprint ini sudah kita mulai setahun yang lalu dengan harapan... Kedepannya EkoBrain ini bisa menjadi produk unggalanya SMK Negeri 1 Lumpuh sebagai salah satu identitas sekolah. daun jatinya diambil dari lembar yang terbuka, kemudian direbus, ditata, berdasarkan pola yang diberikan. Semua tahap pembatikan dengan teknik ekoprint dikerjakan secara manual, namun tetap menghasilkan kain batik dengan kualitas bagus dan mampu bersaing. Kehadiran batik ekoprint karya siswa SMK Negeri 1 Pelupuh ini diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat. kecamatan Pelupu sebagai penghasil batik berkualitas di Kabupaten Sragen.