Transcript for:
Energi Potensial Pegas dan Hukum Hooke

Selanjutnya kita akan membahas mengenai energi potensial pegas. Teman-teman pernah tidak bermain ketapel? Ketika teman-teman meregangkan atau menarik karet ketapel sampai batas tertentu, karet ketapel tersebut akan bertambah panjang. Nah, kalau tarikan dilepaskan, maka karet ketapel akan kembali ke posisi semula sehingga kerikil yang ingin dilemparkan terpental nah sama halnya ketika kita memberi gaya berupa regangan atau tarikan pada sebuah pegas nah biasanya kita sebut dengan F nah ini pegas pada posisi semula posisi awal maksudnya nah kita beri gaya yaitu berupa tarikan sebesar F. Nah, ketika kita menarik pegas ini, terjadilah pertambahan panjang. Yang tadinya panjangnya segini nih, yang titik-titik biru, sampai bertambah panjang sampai di titik biru yang kedua ini. Nah, pertambahan panjang ini disebut dengan delta X. Perbedaan pertambahan panjang ini dikarenakan adanya karakteristik dari Pegas tersebut Yang dinyatakan dengan Konstanta Pegas atau kita Biasa simbolkan Ketapel dan Pegas ini merupakan benda yang Bersifat elastis Nah pada zaman dulu ada orang Yang melakukan penelitian Mengenai benda elastis Nah beliau Bernama Robert Hooke Dimana hasil penelitian beliau yaitu semakin besar gaya yang bekerja pada pegas, maka pertambahan panjangnya juga akan semakin besar. Secara sistematis dapat ditulis F sama dengan K dikali delta X. Kenapa di sini tanda minus? Tanda minus ini menunjukkan bahwa Gaya yang bekerja berlawanan arah dengan arah pergeseran benda. Jadi, ketika kita memberi gaya sebesar F ke kanan pada pegas, nah nanti pegas itu akan kembali ke posisi semula. Jadi, dia berlawanan arah. Ini makanya kenapa di sini tanda minus. Ini hanya menunjukkan arah. Tapi ketika disoal, tidak perlu dituliskan tanda minusnya, karena ini hanya menunjukkan arah gaya. Pegas yang dikenai gaya memiliki energi potensial, yaitu energi yang tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Secara sistematis, energi potensial pada pegas ditulis EP sama dengan Tengah K dikali delta X kuadrat. Lanjut ke contoh soal. Terdapat sebuah pegas memiliki konstanta sebesar 200 Newton per meter. Agar memiliki energi potensial 4 Joule, pegas tersebut harus diregangkan sebesar... Nah, yuk kita selesaikan. yang diketahui yaitu konstanta konstanta pegas yaitu sebesar 200 N per meter kemudian energi potensial sebesar 4 J pegas tersebut harus diregangkan sebesar nah diregangkan berarti ini berkaitan dengan pertambahan panjang panjangnya gitu kan harus di Nah, ini berkaitan dengan pertambahan panjang dari pegas tersebut. Berarti yang ditanya yaitu delta X. Ingat bahwa, yuk kita selesaikan. Ingat bahwa persamaan energi potensial pegas yaitu EP sama dengan setengah K dikali delta X. kuwadrat nah ep nya sudah diketahui yaitu 4 J berarti 4 sama dengan setengah konstantannya juga sudah diketahui ya yaitu 200 N per meter yang ditanya delta x berarti kita tulis delta x kuwadrat nah 200 ini bisa kita coret ya jadi 200 dibagi 2 yaitu 100 Nah, jadi 4 sama dengan 100 dikali delta X kuadrat. Nah, kita pindah ruas. Yang 100 kita pindah ruas ke kiri, yang tadinya kali menjadi bagi. Jadi 4 dibagi 100 sama dengan delta X kuadrat. Nah, kita pindah lanjut ke sini. 4 dibagi 100 yaitu sama dengan delta x kuadrat nah karena disini kuadrat kita akarkan sama dengan delta x akar dari yaitu adalah sama dengan delta X karena delta X ini pertambahan panjang dimana panjang itu satuannya adalah meter berarti pegas harus diregangkan sebesar meter ini dia jawabannya