🏢

Sistem Informasi di PT Unilever Indonesia

Apr 28, 2025

Catatan Kuliah: Sistem Informasi di PT Unilever Indonesia Tbk

Pengantar

  • Pembicara: Rizkian Farianto
  • Universitas Kristen Petra Surabaya
  • Tema: Sistem Informasi dari PT Unilever Indonesia Tbk

Tentang PT Unilever Indonesia Tbk

  • Bidang Usaha: Manufaktur, distribusi, dan pemasaran.
  • Produk:
    • Bahan makanan (Royco)
    • Produk rumah tangga (Vixal, Wipol, Sunlight, Pepsodent)
    • Minuman (Siliwangi)
    • Makanan (Skippy)
    • Perawatan tubuh (Vaseline)
  • Sejarah:
    • Didirikan tahun 1933 sebagai PT Lever Syifa.
    • Berganti nama menjadi PT Lever Brothers Indonesia pada tahun 1980.
    • Nama saat ini, PT Unilever Indonesia Tbk, diperoleh pada tahun 1990.

Sistem Informasi yang Digunakan

  • Tahun 2008: Mengimplementasikan sistem informasi untuk meningkatkan kinerja.
  • Sistem Utama:
    • Enterprise Resource Planning (ERP): Mengelola dan mengintegrasikan data perusahaan.
    • Business Intelligence (BI): Menggunakan alat analisis untuk pengolahan data.

Modul-modul dalam Sistem Informasi

  1. Production Planning: Perencanaan produk.
  2. Warehouse Management: Mengatur stok gudang.
  3. Financial Controller: Mengelola keuangan perusahaan.
  4. Human Resources Management: Manajemen sumber daya manusia.
  5. Business Process Management: Mengelola proses bisnis.

Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi

  • Integrasi: Semua modul terhubung, meningkatkan efisiensi.
  • Minimalkan Kesalahan: Meminimalisir produk dan pemesanan yang salah.
  • Proses Bisnis yang Efisien: Mampu mengikuti seluruh proses dari manufaktur hingga pelaporan.

Customer Relationship Management (CRM)

  • Definisi: Strategi untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
  • Fungsi CRM:
    • Kualifikasi pasar sasaran
    • Penjadwalan dan penelusuran pemasaran
    • Meningkatkan layanan pelanggan
  • Keuntungan CRM:
    • Servis yang lebih cepat
    • Kontrol yang lebih baik
    • Meningkatkan profit dan loyalitas pelanggan.

Sistem Pendukung CRM

  • Software Linguistik: Meningkatkan respons dan pengumpulan data.

Integrated Marketing Communication (IMC)

  • Definisi: Strategi yang mengintegrasikan semua saluran komunikasi perusahaan.
  • Tujuan: Memaksimalkan penyampaian pesan dan nilai brand.

Tahapan Proses IMC

  1. Analisis Program Promosi: Identifikasi kelebihan dan kelemahan.
  2. Analisis Proses Komunikasi: Menganalisis saluran informasi.
  3. Penyusunan Anggaran: Mengatur anggaran berdasarkan analisis.
  4. Pengembangan Program Komunikasi: Merancang program pemasaran.
  5. Implementasi Strategi: Menerapkan strategi yang telah disusun.
  6. Monitoring dan Evaluasi: Mengontrol dan mengevaluasi efektivitas program.

Penutup

  • Terima kasih telah menyaksikan video ini.