Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di guprak channel masih disini bersama Ibu Lutfi Ayuha Yuni yang akan setia menemani kalian belajar prakarya jangan lupa di like share comment dan subscribe ya hai hai Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 2 per 3 dari wilayahnya. Hal tersebut merupakan potensi perikanan yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan budidaya.
Perikanan budidaya dikembangkan pada perairan laut, payau, dan tawar. Budidaya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selain dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budidaya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibuat oleh pengembangan.
dibudidayakan untuk tujuan konsumsi atau sumber pangan contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain lele gurame bawal nila belut kerapu dan bandeng komoditas ikan konsumsi yang pertama Hai ikan air tawar Hai Budidaya pembesaran ikan air tawar didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila, dan gurami. Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi yang sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia. Ikan mas berbadan agak memanjang, pipih dan lunak.
Ikan ini menyukai habitat perairan yang tidak terlalu dalam dan deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Pakan ikan mas antara lain tumbuhan air dan binatang renik. Pakan utamanya tumbuhan yang tumbuh di dasar perairan. Kemudian ikan nila, ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
Ikan ini memiliki berbagai keunggulan dengan varietes unggul yang dihasilkan antara lain nila merah, nila gif, nila gesit, dan nila nirwana. Bentuk badan ikan nila pipih ke samping, warna tubuh umumnya putih kehitaman dan merah sehingga dikenal sebagai nila hitam dan nila merah. Pakan nila berupa plankton dan tumbuh-tumbuhan lunak seperti hidrila, dan ganggang sutra. Nila dapat diberi makanan tambahan berupa pakan buatan. Kemudian ikan lele.
Lele mempunyai bentuk tubuh memanjang, berkulit licin, dengan kepala pipih, mulutnya berada di ujung, dengan empat pasang sungut, sirip ekor, dan perut membudar. Lele dapat hidup di semua perairan air tawar, di sungai, yang airnya tidak terlalu deras seperti danau, waduk, rawa, serta genangan kecil. Lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut labirin.
Terletak di bagian depan rongga insang Alat ini memungkinkan untuk mengambil oksigen langsung dari udara Pakan ikan lele berupa pakan alami dan buatan Pakan alami seperti cacing, kutu air, jentik-jentik, dan siput kecil Lele termasuk jenis karnivora, pemakan daging Pakan buatan yang baik adalah yang banyak mengandung protein hewani Selanjutnya adalah ikan patin. Ikan patin termasuk kelompok ikan catfish yang dapat hidup di perairan dengan kandungan oksigen relatif rendah. Warna tubuh ikan patin bagian punggung keabu-abuan atau kebiru-biruan dan bagian perut putih keperak-perakan. Ukuran kepala relatif kecil dengan mulut terletak di ujung agak ke bawah.
Patin adalah jenis ikan omnivore, pemakan segala, dan cenderung menjadi karnivore, pemakan daging. Di alam, patin makan ikan-ikan kecil, cacing, serangga, biji-bijian, tumbuh-tumbuhan, rumput-rumputan, dan udang kecil. Dalam pemeliharaan, patin dapat diberi pakan buatan.
Selanjutnya, Gurami. Di kalangan pecinta menu masakan dikenal sebagai ikan mewah, dengan harga jual tinggi dan cita rasa yang tinggi. Gurami termasuk ikan omnivora, pemakan tumbuhan, dan daging. Tumbuhan yang biasa dimakan yaitu azola, kangkung, dan daun talas dengan pakan buatan tambahan berupa pelet. Kemudian, ikan air payau.
Jenis ikan air payau yang biasa dikembangkan adalah sebagai berikut. Yang pertama, bandeng. Bandeng merupakan ikan air payau yang cukup terkenal dan mudah didapatkan. Dagingnya putih, seratnya halus, dan rasanya gurih. Kemudian udang windu.
Udang windu merupakan jenis udang konsumsi air payau. Selanjutnya, ikan air laut. Budidaya pembesaran ikan air laut yang biasa dikembangkan adalah sebagai berikut.
Yang pertama, kakak putih. Kakak putih mempunyai bentuk tubuh memanjang, gepeng, batang sirip ekor lebar, mata berwarna merah, cemerlang, mulut lebar sedikit serong, dengan geligi halus. Kemudian ikan kerapu.
Ikan kerapu yang dikenal dengan istilah grouper merupakan salah satu komoditas perikanan dengan nilai jual yang sangat tinggi di pasar domestik maupun internasional. Kerapu mempunyai sifat yang menguntungkan untuk budidaya, karena pertumbuhannya cepat, dapat diproduksi massal untuk memenuhi permintaan pasar, serta dapat dipasarkan dalam keadaan hidup. Sarana dan Peralatan Budidaya Pembesaran Ikan Konsumsi Keberhasilan usaha budidaya sangat tergantung pada ketersediaan sarana produksi yang memadai. Sebelum memulai budidaya, perlu mengetahui sarana produksi apa yang dibutuhkan.
Sarana produksi meliputi bahan, alat, serta wadah budidaya. Yang pertama, bahan. Di antaranya adalah benih, benih ikan yang unggul.
Unggul diperoleh dari induk yang unggul. Benih untuk membesaran ikan konsumsi beragam ukurannya tergantung jenis ikan yang akan dibudidayakan. Benih yang sehat memiliki ciri-ciri bergerak aktif, tidak cacat, dan memiliki sisik yang utuh.
Pada proses penebaran dilakukan proses aklimatisasi dengan tujuan agar ikan dapat melakukan adaptasi suhu. Dengan langkah berikut, yang pertama isi plastik dengan air. dengan air dan benih ikan lalu biarkan terapung di permukaan air selama 10 menit kemudian masukkan air kolam ke dalam plastik sedikit demi sedikit agar mudah beradaptasi dengan kondisi air kolam atau aklimatisasi yang ketiga biarkan benih dikeluarkan dengan sendirinya atau dikeluarkan pelan-pelan dari kemasan benih atau plastik selanjutnya adalah pakan pakan memegang peranan penting dalam budidaya Daya pembesaran ikan konsumsi Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ikan dapat mencapai ukuran sesuai target.
Jenis pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar, seperti mikroorganisme akuatik. Contoh pakan alami yaitu fitoplankton, zooplankton, dan bentos. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran bahan baku hewani dan nabati dengan pakan alami.
memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan tersebut. Selanjutnya adalah pupuk. Pupuk diperlukan untuk pemupukan tanah dasar kolam yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah, dan menumbuhkan fitoplankton serta zooplankton sebagai pakan alami. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk alami, kandang, dan buatan.
Pupuk alami kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan sapi Kerbau, itik, dan ayam yang sudah dikeringkan, sedangkan pupuk buatan berupa bahan-bahan kimia yang dibuat di pabrik yang berguna untuk menyuburkan tanah atau tambak atau kolam. Kemudian selanjutnya adalah air. Air mempunyai peranan penting dalam budidaya ikan. Air sebagai media budidaya harus mempunyai persyaratan tertentu agar ikan dapat tumbuh dengan baik.
Pengolahan kualitas air merupakan peran penting dalam budidaya ikan. merupakan cara pengendalian kondisi lingkungan air di dalam kolam budidaya sehingga dapat memenuhi persyaratan hidup biota di budidaya ikan. Agar ikan dapat tumbuh dengan optimal, maka kondisi lingkungan kolam pembesaran harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan.
Selanjutnya kapur. Kapur digunakan untuk mempertahankan kestabilan keasaman pH tanah dan air sekaligus pemberantas hama penyakit. yang digunakan bermacam-macam diantaranya kapur pertanian kalsit dan dolomit serta kapur aktif selanjutnya adalah obat-obatan kegiatan budidaya terkadang mengalami kendala salah satunya kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan biota budidaya obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit bisa jenis alami dan dan buatan.
Jenis obat alami berasal dari ekstrak tubuhan, tembakau, akar tuba, kipait, dan daun pepaya. Sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang harus larut dalam air dan tidak mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas air kolam. Selanjutnya, wadah budidaya ikan konsumsi.
Lokasi budidaya ikan konsumsi menentukan pemilihan jenis wadah budidaya yang tepat. Wadah budidaya budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan berikut penjelasan berbagai jenis wadah budidaya ikan konsumsi yang pertama adalah kolam kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan atau membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya berdasarkan pengertian teknis kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis, hewan, budidaya, dan target produksinya. Kemudian bak. Bak merupakan wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya.
Bak digunakan sesuai dengan usaha budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik atau terpal, fiber, dan beton. Selanjutnya adalah aquarium. Aquarium merupakan wadah puridaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata aquarium berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi, akwarium merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati.
Selanjutnya, keramba jaring apung dan keramba jaring tancap. Keramba jaring apung merupakan wadah budidaya di perairan umum. Budidaya ikan dengan keramba merupakan alternatif budidaya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut Baiklah teman-teman, demikian materi kita hari ini tentang budidaya ikan konsumsi Semoga bermanfaat Terima kasih, sampai jumpa lagi di Guprak Channel Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh