🌟

Golongan Selamat di Akhir Zaman

Apr 11, 2025

Catatan Kuliah: Golongan yang Selamat

Pengantar

  • Golongan yang selamat sangat sedikit di tengah umat manusia.
  • Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tuba lil ghoraba" (beruntunglah orang-orang yang dianggap asing).

Definisi "Orang Asing"

  • Orang asing adalah orang-orang baik yang berada di tengah masyarakat yang banyak berperilaku buruk.
  • Jumlah orang baik lebih sedikit dibandingkan orang yang jahat.
  • Al-Qur'an menyatakan: "Wa qaliilun min ibadiyah syakur" (sedikit sekali dari hamba-hambaku yang bersyukur).

Hadis tentang Keasingan Islam

  • Islam awalnya dianggap asing dan akan kembali dianggap asing.
  • Tanda-tanda keasingan Islam di akhir zaman:
    • Banyak orang yang tidak mengenal hakikat Islam.
    • Pergeseran pemahaman tentang Islam.

Prediksi Nabi tentang Akhir Zaman

  • Di akhir zaman, kaum muslimin akan dikelilingi musuh seperti orang lapar mengerubungi makanan.
  • Jumlah umat Islam akan banyak, tetapi seperti buih di lautan, mudah dipermainkan.
  • Dua penyebab kelemahan umat Islam:
    1. Cinta dunia.
    2. Takut mati.

Dampak dari Musuh-Musuh Islam

  • Musuh Islam berusaha menjauhkan umat dari akidah yang benar.
  • Penyebaran akidah sesat dan khurafat menjadi dampak dari pengaruh luar.
  • Contoh kasus khurafat yang merusak akidah.

Ancaman dari Iblis dan Setan

  • Iblis berusaha menyesatkan manusia dari berbagai arah:
    • Dari depan: menjauhkan dari akhirat.
    • Dari belakang: mencintakan dunia.
    • Dari kanan: menanamkan syubhat.
    • Dari kiri: menggoda dengan kemaksiatan.

Ciri-Ciri Golongan yang Selamat

  • Golongan yang selamat adalah mereka yang:
    • Mengajak kepada kebaikan di tengah keburukan umat.
    • Mendapat tantangan dan fitnah dari masyarakat.
  • Mereka mengikuti manhaj Salaf (jalan para sahabat).

Kesimpulan

  • Jumlah golongan yang selamat sedikit, tetapi mereka yang berpegang pada kebenaran akan mendapatkan pahala.
  • Pengajaran yang sesuai Al-Qur'an dan sunnah harus diajarkan kepada masyarakat untuk mengatasi khurafat dan kesesatan.