πŸ“š

Smart Syariah: Peningkatan Literasi Keuangan Syariah untuk Generasi Muda

Jul 18, 2024

Smart Syariah: Peningkatan Literasi Keuangan Syariah untuk Generasi Muda πŸ“š

Pembukaan

  • Pemandu: Willy Darmawan
  • Topik: Upaya peningkatan literasi keuangan syariah untuk generasi muda.
  • *Narasumber:
    • Bapak Muhammad Gunawan Yasni, Pengurus Pusat MES dan bendahara Badan Pelaksana Harian DSN MUI.
    • Mas Rakyan Gilar Giarula, Deputi Direktur Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK.
  • Platform: Smart FM Radio dan streaming YouTube.***

Kondisi Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

  • Survei Nasional OJK: Mengukur literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
    • Literasi Keuangan (2023): 39.11% untuk syariah.
    • Inklusi Keuangan (2023): 12.88% untuk syariah.
    • Gap: Inklusi syariah jauh di bawah tingkat nasional.
  • Generasi Muda: Masalah Utama
    • Mas Rakyan: Literasi keuangan syariah pelajar dan mahasiswa di bawah rata-rata nasional.
    • Pentingnya Literasi Digital: Potensi risiko dari keputusan keuangan yang buruk, misalnya pinjaman online ilegal.

Upaya Peningkatan Literasi

  • Strategi OJK:
    • Pengembangan roadmap untuk edukasi dan perlindungan konsumen.
    • Indonesia Syariah Financial Olympiad (ISFO):
      • Cerdas cermat keuangan syariah.
      • Kompetisi wirausaha muda syariah.
    • Platform Edukasi Digital: Learning Management System Keuangan (LMSKU).
  • Peran MES (Muhammad Gunawan):
    • Keterlibatan aktif melalui Forum Silaturahmi Syariah Economics (FORSE) untuk sebagai cikal bakal stakeholder MES.
    • Kerjasama dengan Bursa Efek, DSN MUI, dan akademisi.
    • Promosi melalui konten populer seperti novel dan film tentang literasi keuangan syariah.

Tantangan Literasi Keuangan Syariah

  • Fenomena Generasi Muda (Mas Rakyan):
    • Pengaruh tren digital seperti YOLO, FOMO, dan FOPO.
    • Penting: Pemahaman spiritual literasi keuangan untuk mengurangi pergejolakan digital negatif.
  • Solusi Tholibun Ilm wa Talabun Ilmi (Muhammad Gunawan):
    • Literasi dan inklusif mudah dijangkau jika dikomunikasikan dengan bahasa dan metode yang ramah generasi muda.
    • Konten edukasi yang menarik termasuk seri film atau novel.

Penutupan

  • Promo ISFO:
    • Hadiah besar hingga ratusan juta rupiah.
    • Pendaftaran melalui website OJK dan Instagram OJK Indonesia.
    • Proses seleksi yang transparan dan inklusif bagi seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia.
  • Harapan:
    • Generasi muda menjadi literate dan cakap secara digital dan keuangan syariah.
    • Terus berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
  • Quote (Muhammad Gunawan): β€œSelalu update dan upgrade tentang ekonomi dan keuangan syariah. Jadilah Syariah kepers.”

Kesimpulan

  • Literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia terus berkembang, namun masih ada gap besar dibandingkan literasi keuangan umum.
  • Generasi muda memiliki peran penting dan harus diberdayakan dengan cara yang menarik dan relevan untuk mereka.
  • Kerjasama antara lembaga keuangan, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan literasi keuangan syariah.