🗣️

Etika Komunikasi Berdasarkan Aristoteles

Aug 20, 2024

Etika Komunikasi menurut Aristoteles

Pengantar

  • Memahami pentingnya etika dalam komunikasi.
  • Aristoteles sebagai tokoh awal dalam teori retorika.

Teori Retorika

  • Retorika = cara berbicara yang menarik dan tepat guna.
  • Banyak orang ingin menang debat tetapi tidak memahami retorika.
  • Kemenangan debat sering kali tidak berdampak jika lawan tidak terpengaruh.

Tiga Elemen Retorika Aristoteles

  1. Etos (Ethos)

    • Moralitas dan kredibilitas pembicara.
    • Penting untuk membangun kepercayaan agar pesan diterima.
    • Contoh: Sekalipun ide bagus, jika etos lemah, orang tidak percaya.
    • Perlu dibangun melalui kebiasaan dan integritas.
  2. Logos (Logos)

    • Argumen yang logis dan masuk akal.
    • Pesan harus dapat dipahami oleh orang lain.
    • Kredibilitas tinggi tanpa argumen yang logis tidak akan efektif.
  3. Patos (Pathos)

    • Emosi yang terlibat dalam komunikasi.
    • Pembicara harus tulus dan dapat mempengaruhi emosi audiens.
    • Contoh: Seorang penceramah yang semangat dapat membangkitkan semangat audiens.

Pentingnya Etos dalam Komunikasi

  • Etos yang kuat membuat pesan lebih mudah diterima.
  • Contoh Mahatma Gandhi: Mampu memberi nasihat setelah membangun kepercayaan.
  • Pejabat yang berbicara tentang moralitas harus memiliki etos yang baik.

Definisi Etika Komunikasi

  • Etika Komunikasi = Prinsip-prinsip yang mengatur komunikasi.
  • Termasuk dimensi moral dan immoral.
  • Moral vs. Immoral:
    • Moral = perbuatan baik.
    • Immoral = perbuatan buruk.
    • Amoral = tidak ada hubungan dengan moral.

Nilai-nilai dalam Komunikasi

  • Baik dan Buruk: Nilai dasar dalam komunikasi.
  • Estetika: Pantas atau tidaknya suatu pernyataan.
  • Penting untuk berkomunikasi dengan cara yang benar, baik, dan pantas.

Kesimpulan

  • Setiap orang perlu belajar etika komunikasi untuk menjadi komunikator yang efektif.