Catatan Kuliah: Membuat Store Procedure di PL/SQL
Pengantar
- Pembicara: Sound Tosanjaya
- Topik: Store Procedure di PL/SQL
- Store Procedure: Tersimpan dalam database, berbeda dengan Anonymous Block.
Apa itu Store Procedure?
- Definisi: Prosedur yang tersimpan dalam database untuk digunakan kembali.
- Perbedaan dengan Anonymous Block:
- Anonymous Block tidak tersimpan dalam database.
- Store Procedure dapat dipanggil kapan saja setelah disimpan.
Jenis Subprogram
- Store Procedure: Prosedur yang digunakan untuk melakukan aksi tertentu.
- Store Function: Mengembalikan nilai.
Struktur Penulisan Store Procedure
- Create or Replace Procedure
- Nama Prosedur
- Parameter (Opsional)
- Mode: IN, OUT, INOUT
- Tipe data: Harus eksplisit (misal: VARCHAR2)
- IS/AS (Pilihan)
- Body (Eksekusi): Berisi perintah DML, pengecekan, dan lain-lain.
Cara Memanggil Store Procedure
- Menggunakan perintah
EXECUTE
atau CALL
(tergantung DBMS).
- Prosedur harus sudah terkompilasi dan tersimpan di database sebelum dipanggil.
Perbandingan Store Procedure dan Anonymous Block
-
Anonymous Block:
- Tidak memiliki nama.
- Eksekusi langsung.
- Tidak dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
- Tidak mengembalikan nilai.
-
Store Procedure:
- Memiliki nama dan tersimpan di database.
- Dapat dipanggil berulang kali.
- Dapat mengembalikan nilai menggunakan parameter OUT.
Keuntungan Menggunakan Store Procedure
- Dapat memberikan privilege untuk penggunaan prosedur.
- Memudahkan dalam pengembangan aplikasi.
Contoh Penulisan Store Procedure
CREATE OR REPLACE PROCEDURE contoh_prosedur IS
BEGIN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE('Hello World');
END;
Eksekusi dan Pengujian
- Setelah membuat prosedur, gunakan perintah
EXECUTE contoh_prosedur;
untuk memanggil prosedur.
Kesimpulan
- Store Procedure penting untuk menyimpan dan memanggil logika bisnis di database.
- Memudahkan pengembangan aplikasi dengan menyimpan logika yang dapat dipanggil berulang kali.
Penutup
- Terima kasih atas perhatian.
- Mohon maaf atas segala kekurangan.