Transcript for:
Bersandar kepada Allah dalam Hidup

Terima kasih telah menonton Alhamdulillah ya Allah, alhamdulillah ya Rabbil Alamin Segala puji bagimu, wahai Allah yang maha mendengar Yang maha menyaksikan Yang maha mengatur Segala galanya Tidak ada satupun yang bisa terjadi tanpa izin Allah Allah lah yang menciptakan kita, yang mengurus diri kita setiap saat, tidak ada sekejap pun hidup kita kecuali pasti dalam karunia Allah yang tiada. bertepi. Sayangnya kita jarang menyadarinya dan jarang mensyukurinya. Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in. Kita kaji nomor 33. Bismillah Kanjian Al-Hikam nomor 33 Bismillahirrahmanirrahim Ma tawakkafa matlabun anta talibuhu bi rabbika tidak akan berhenti suatu permintaan yang semata-mata engkau minta engkau sandarkan kepada karunia ataupun kekesuasaan Allah dan tidak mudah tercapai permintaan ataupun pengharapan yang engkau sandarkan kepada kekuatan dan daya upaya serta kepandian dirimu sendiri Kalau kita bersandar kepada Allah, maka Allah lah pemilik segala karanya. Bersandar kepada Allah, Allah lah penguasa segala karanya. Kalau bersandar kepada Allah, Allah lah yang paling tahu apa yang terbaik bagi kita. Baik bentuknya maupun waktunya. Dan kalau kita bersandar kepada Allah, kekuasaan Allah itu mutlak. Tidak bisa dihalang-halangi, tidak bisa ditolak, tidak bisa dicegah, tidak bisa. ditunda oleh siapapun tidak bisa dipercepat oleh siapapun innama amruhu iza aruda syai'an ayyaku lelahu kun jadi kalau Allah sudah memerintahkan sesuatu terjadi pasti terjadi Dan kalau kita bersandar kepada Allah, Allah itu yang selama ini mengurus diri kita. Jadi sudah sangat terbukti kebaikan Allah kepada kita. Seumur hidup kita diurus, dicukupi rizki, ditutupi aib dan dosa, diberikan yang baik-baik walaupun kita jarang ingat kepada Allah. Walaupun kita jarang bersyukur, tapi Allah beri terus. Kalau kita bersandar kepada Allah, itu yang disukai Allah. Inna allaha yuhibbul mutrawakirin. Pol, hadirin, pemilik segala galanya, penguasa segala galanya, penentu segala galanya, yang maha baik, yang telah terbukti, teruji selama ini kebaikannya, dan akan senantiasa maha baik. Nah sekarang kalau kita bersandar kepada diri sendiri, apa yang bisa kita lakukan? Coba jangan kedip, berapa lama sanggupnya? Hitung kedipnya sekarang, bingung. Coba sudah pernah lihat alis sendiri belum? Lihat, lihat alis, malah lucu. Saya jamin Bapak Ibu cuma satu keinginan kalau melakukan ini. Sekarang sebutkan ingin apa saja bebas. Tapi ketika dikasih sesuatu ini, satu setengah menit pasti cuma satu keinginannya. Pasti satu. Ustaz, sekarang lagi pengen apa Ustaz? Ayo, bebas. Pengalaman ketika COVID-19, sesuatu yang sangat berharga, karunia dari Allah itu adalah bisa bernafas. Bisa bernafas. Siapa yang mau dicoba? Coba kantong kreseknya sini kan. Bungkus kepalanya. Ingin apa saja? Menit kedua pasti cuma satu. Ingin dibuka. Ingin nafas. Mau sehebat apapun. Sebenit saja. Sekarang mulus tahan matanya, begitu. Mau cakep, mau gagah, kalau udah mulus beda wajahnya. Lemah kita ini. Jangankan nolong orang lain, nolong diri sendiri saja kita tidak sanggup. Makanya disebutkan, matawakofa, tidak akan terhenti. Karunia yang Allah berikan kalau kita bersandar ke Allah tidak macet. Tapi kalau kita berharap dari diri, dari kepinteran diri, dari kekuatan diri, dari pengalaman diri, dari kemampuan diri, itu sebentar juga berhenti. Makanya orang yang paling, paling bahagia dalam hidup ini adalah yang paling bersandar kepada Allah dalam segala hal. Alakul lihal. Karena surat... Fabi'ayyi ala Irabbikuma Tukaddiban Maka ini Tuhan Yang kudus takan Yesaluhu Peminta kepada Allah. Semua yang di langit dan di bumi. Setiap saat Allah dalam kesibukan. Menciptakan, mengadakan, menghidupkan, mengurus, menihatkan sakit, dibuat, diberi ini, menjodohkan, mengangkat derajat, menurunkan, menutup aib. Allah kesibuk mengurus semua makhluknya. Terima kasih. Tadi saya lihat ada tayangan video pendek. Tentang iklan yang terdampar di pantai ikan kecil sebesar ini. Terus ada anak hiu dari pantai itu. Terus ini terdampar. Dia gigit ekor ikan tersebut. Kemudian anak hiu itu bergeser ke belakang. Sehingga selamat ikan itu. Ya Allah. Luar biasa, semuanya dicukupi. Serbuk sari dijatuhkan jadi pohon, lebah dapat rejekinya, angin dihembuskan, salju diturunkan, dikutub dimanapun semuanya. Diurus oleh Allah semuanya. Uban ditumbuhkan, udah gak usah ngacung ya. Uban ditumbuhkan. Kulit dikeriputkan. Perut dikerbekin yang lapar, dijodoh-jodohkan oleh Allah. Allah yang ngatur jodoh hadirin. Kalau Allah takdirkan ini jodoh ke situ, nikah saja. Nanti rezekinya dicukupi. Sperma dengan sel telur dipertemukan oleh Allah. Disimpan di rahim yang tersembunyi. Dicukupi terus berbelah-belah. Makanan dimasukkan, diurus oleh Allah untuk makanan janin. Padahal asalnya jengkol, petai, dorok-dok, lunca, cireng, bandros, cilok. Gajah. Jelas bentuknya, diatur, dikunyah, aduk-aduk terus masuk ke sini, sedemikian rupa lewat placenta Masuknya di rejeki janin, siapa yang ngurus ini? Maaf ya, tanpa bermaksud merendahkan orang tua Tidak tahu bagaimana itu janin dari satu sel berbelah Siapa yang ngurus? Dan itu setiap janin, bukan cuma janin orang Janin tikus, janin ayam, semua Terima kasih Perjaninan Allah setiap saat. Ini dicabut nyawanya di rumah sakit, ini dicabut nyawanya di jalan, ini dicabut nyawanya di Ukraina. Ukraina? Ukrania? Ukraina, benar. Karena saya sering salah. Ukraina, seperti Omrikon. Saya baru tahu saya salah itu. Omrikon ya? Kan? Tersalah lah. Yang penting saya sudah sembuh. Begitulah diri saya kalian. Siapa yang mau kena si Om Rikon Mau ketemu Tante Rikon Semuanya Allah yang cukupi Gak ada satupun Ini naik pangkat, ini jadi belik Ini pensiunan, itu dibuka Aibnya ini ditutup, semuanya Demi Allah Tidak ada satupun mahluk Kecuali semuanya Allah yang ngurus setiap saat Termasuk kita ini Aih, tadi saya dari Eko 2 turun ke sini, tidur di jalan, nggak tahu apa-apa. Duduk di mobil, tahu di sini saja pintu kebuka. Aih, siapa yang ngurus badan saya selama tidur? Nah termasuk sekarang bisa mikir, bisa bicara يَسْعَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَةِ وَالْأَدْرِ كُلَّ يَوْمٍ وَفِي الشَّعْنِ Jadi kalau kita punya keinginan, itu yang kita inginkan Pertama, belum tentu baik menurut Allah Yang kedua, belum tentu ada dalam rencana takdir Allah Yang ketiga Belum tentu terjadi kalau Allah tidak menghendaki, ya kan? Bagaimana sekarang kita mau sesuatu, enggak minta ke pemiliknya? Bapak suami istri bertengkar. Bapak lagi jujur. Sedang berusaha jujur maksudnya ya. Lagi pas kebetulan jujur ya. Istri gak percaya. Saya benar bu sumpah. Gak percaya. Coba gimana bikin percaya pak. Satu-satunya bikin percaya itu minta ke Allah. Ya Allah. Engkau tahu yang saya katakan ini benar. Saya tidak melakukan seperti yang dicurigai oleh. istri, tapi istri gak percaya, saya sudah bersumpah malah tambah gak percaya karena sumpahnya juga dari dulu gak dipercaya ya Allah hanya engkau yang bisa membulat balik hati istri saya tuh kan komat kamit salah lagi bukan komat kamit bu lagi doa ngedoain apa? ya Allah semuanya dicurigai begini, hanya engkau, hanya engkau Jadi paling bagus memang dalam hidup ini adalah kepepet. Bagai telur di ujung tanduk. Tanduk sapi. Dan sapinya kaligata. Jarang ada perumpamaan kayak gini. Kalau udah kayak gini larinya pasti ke Allah. Itu paling bulat ke Allah. Paling hebat hasilnya. Nah yang hebat itu yang setiap saat bulat ke Allah. Coba ingat wasiat Rasulullah kepada Siti Fatimah. Ya Hayyu Ya Qayyum Duhai Allah Yang Maha Hidup Yang Mengurus Segala Galanya Terus Menerus Tiada Henti Dan Tidak Memerlukan Bantuan Siapapun Ya Qayyum Itu Begitu Yang Berdiri Sendiri Mengurus Segala Galanya Bi Rahmatika Dengan Rahmatmu Ya Allah Astagif Tolonglah Saya Perbaiki ya Allah Urusan saya Seluruhnya Dan jangan serahkan Kepada saya Walaupun sekejap matang Jawablah Itu wasiat Dari Rasulullah kepada putrinya Terima kasih Makanya kepinteran Kita tuh udah bodoh, banyak mikir, pusing, udah kurang pengetahuan, segala dibikir, stres. Maaf ini yang pake baju biru ini, calon masa kemerdekaan. Kelihatan dari wajahnya. Berapa banyak yang mau pensiun stres, Pak? Kenapa? Karena kebanyakan mikir tentang rejeki yang belum ada dipikirin, udama belum ada dipikirin. Kenapa enggak mikirin rejeki yang pernah ada dan yang sedang ada? Aduh nanti gimana? Kapan pensiunnya pak? Dua tahun lagi ah. Eh, kenapa dua tahun lagi pensiun? Stresnya dari sekarang. Siapa tahu bulan depan meninggal. Langsung stresnya. Bulan depan ah, ah tahu dari mana? Auranya. Aduh, makin horror. Udah lah. Emang Allah pelit sama pensiunan? Pensiunan juga tetap, Allah yang jamin rizkinya. Sampai kapan? Ya sampai saatnya dicabut nyawa. Rezeki itu baru berhenti kalau kita meninggal. Kalau belum meninggal ya, Pasti ada rejekinya. Pasti itu. Urusan kita bukan rejeki. Urusan kita itu berkah atau tidak. Syukur atau tidak kalau ada. Sabar atau tidak kalau sedang disempitkan. Ridho atau tidak kalau diambil oleh Allah. Dengki atau tidak lihat Allah bagi ke orang lain. Kalau yakin ke Allah. Puluhan tahun hidup dijamin oleh Allah masa tiba-tiba jadi Allah cuek kepada pensiunan. Bapak-bapak SMA tahun berapa rata-rata? Tuh kan, bener udah mau pensiun ini, jelas lupa ya. Telat jawabnya, gak boleh telat. Bapak udah tau belum ciri orang yang sudah tua? Hah? Ada tiga loh. Satu, cepat lupa. Yang kedua dan yang ketiga, saya udah lupa. Tahun berapa SMA-nya, Pak? 87, oh berarti baru umur 50. 54. Oh adik-adik ya, saya ramad SMA 81 nih. Sing sabar adik-adikku ya. Adik-adik tua ya. Stres itu pasti karena kurang iman pak, bersandarnya kepada selain Allah itu stres. Kalau bersandar ke Allah mah tenang weh, bahkan mau pensiun itu bersyukur karena akan Lebih banyak waktu buat tobat. Sekarang susah tobatnya. Peluang masyiatnya banyak. Jadi tua itu syukur pak. Sudah kurang menarik. Tidak ada yang begitu tertarik. menarik sama pensiunan lho, udah aman. Makanya Ibu senang lihat Bapak pensiun karena kurang laku biasanya. Oh tua itu lebih dekat ke kuburan, ya kan? Udah bagus cepat sana pensiun dipercepat lah ya. Stres itu pasti tidak bergantung ke Allah. Kalau ke Allah, enggak. Enggak ada yang kita cemaskan. Cemasnya itu justru kurang yakin. Begitulah. Jadi, apa-apa udah minta aja ke Allah. Dan Allah itu sebetulnya sudah tahu keinginan kita, keperluan kita. Kenapa dong Allah sudah tahu kita disuruh minta? Supaya. kita ini selalu ingat ke Allah sebetulnya yang Allah beri ke kita selama ini, gak pakai minta Pak, pernah minta kedip? jawab yang mau pensiun, pernah minta kedip gak ke Allah? ayo, kalau kedip kecepatannya berapa mintanya? bingung kan, Bapak dari dulu sering kedip kan nafas, berapa banyak yang Bapak sedot setiap kali nafas, gitu kan dikemanain? Bapaknya dot apa? Oksigen. Ini semua ngadep ke saya. Ngeluarkan apa dari hidungnya? Karbon dioksida. Keperluan saya apa? Oksigen. Gimana saya memilah-milah antara hembusan bapak-bapak ibu-ibu dengan keperluan saya? Gimana? Gak bisa. Gimana? Tanpa minta loh pak. Kan enggak ya Allah tolonglah dipilah dan dipilih hanya oksigen yang masuk dengan kadar yang jangan terlalu murni. Nanti saya sesek, tolong ya Allah keburu stres kita. Ini yang punya rambut pernah doa enggak minta rambutan. Rambut ini ukurannya sama, coba kalau doa, ya Allah tolong tumbuhkan rambut saya dengan presisi. Ukurannya sama, ya Rabb, ya kecepatannya stabil dan berhenti pada waktunya. tidak silahkan rambutan semua wilayah ini jangan ya dok, dikasih spidol ini jangan tidak pernah minta betul? coba gigi, stop ya Allah stop sudah cukup memanjangnya coba kalau gigi kita tidak berhenti memanjang ha? Lidah, gimana bisa kompak dengan gigi kan? Gigi segitu keras dan tajamnya, lidah segitu lembeknya. Kalau gak diatur putung nih lidah. Di sini nih, ada tempat yang bisa minum udara, makanan, katuknya luar biasa sensitif. Lihat juga, gak pernah minta kita. Gak pernah minta jantung berdetak berapa banyak. Lebih banyak yang Allah berikan. beri tanpa kita minta karena Allah tahu kita gak akan tahu apa yang harus kita minta jadi kita minta itu adalah supaya zikrullah karena amalan yang paling dicintai Allah adalah zikrullah ya Allah tolonglah saya wih itu sukai wahai yang maha mendengar tolong saya harap istri saya marah-marah terus, saya kalah terus bicara makin saya keras, makin keras engkau lah yang membulat balik hati itu jauh lebih disukai Allah daripada kita berdebat saya suamimu Saya yang membanting-banting tulang Bicara ke Allah Itulah yang Allah sukai Sama Ya Allah suami saya Emang udah mau pensiun Kurang jelas Tapi masih lincah aja Tolong ya Allah Dia suka ngeganggu tetangga ya Allah Tolong ya Allah Kalau tidak bisa dibina Tolong dibina Yang lebih baik Udah lah, ibu mending doa, bu. Banyak strategi ke suami, mending andelin Allah. Iya bener, ak. Saya sudah, sebetulnya saya sudah nyuruh seseorang ngintelin suami saya. Anehnya, beritanya bagus terus. Padahal saya sudah kasih 500 ribu loh. Ya dan suaminya ngasih 2 juta. Allah, Allah, Allah. Bapak Allah Oh itu adalah siapa? Pawang yang Masa Allah yang nerunin hujan diketok-ketok Bukan masuk di akal itu Itu hanya orang yang Bener-bener tidak mengenal Allah Tidak beriman Orang yang beriman kepada Allah Mau ngapain ngetok-ngetok itu Untuk nahan hujan Mau ngapain ngobrol dengan awan Tahu gak proses hujan seperti apa? Hadirin Memang pendidikan kita anak-anak kurang lengkap ya. Matahari, panas, uap, air menguap, lalu terkumpul di satu tempat jadi awan, pada satu titik kemudian terjadi unggulan. dan turunlah hujan. Sebetulnya bukan begitu. Allah memerintahkan air menguap syariatnya dengan panas matahari. Kemudian Allah kumpulkan jadi awan. Dan di tempat yang Allah tetapkan. Turunnya hujan maka Allah turunkan hujan. Dan setiap tetesan hujan itu bertasbih kepada Allah. Tiap hujan itu ada di tempat yang Allah tetapkan. Dengan jumlah yang Allah tetapkan. Rezeki bagi makhluk-makhluk Allah. Nah itulah pelajaran fisika. Fisika pakai iman. Iya, kalau lihat kemarin di Mandalika ada yang apa? Ya, kasihan ya. Yang kasihan yang percaya kepada itu juga. Sebetulnya mudah bagi Allah untuk memberikan petir ya. Tapi ya Allah memberi kesempatan bertobat. Ya begitulah cukup. Jadi ke Allah aja terus segalanya. Segala hal. Kalau sakit jangan dulu ingat obat. Ingat siapa? Allah. Kita sakit dengan izin Allah. Kalaupun mau makan obat, tidak. boleh. Aduh ini obat yang manjur. Enggak boleh. Ya Allah. Engkau lah yang menciptakan obat ini. Hasil apapun yang ada di obat ini adalah engkau yang menentukan. Saya Bermohon hanya kesembuhan darimu Jadikan saya minum obat ini Sebagai amal soleh saya Menyempurnakan ihtiar Hanya engkau ya Allah yang bisa menyembuhkan Minumlah Bagi-bagi rejeki dengan apotek Toko obat Enggak sembuh ya enggak apa-apa Sesuka Allah saja Obatnya sama Belum tentu sama kesembuhannya Karena apa? Karena yang menyembuhkannya Allah Enak kan begitu? Udah lah pokok nama Lebih baik minta tolong Apa Allah maha mendengar? Dengar Ini surat Al-Baqarah 186 Ustadz yang bacakan A'udzubillahiminasyaitanirrojim. Sudah ketemu belum? Ya silahkan. Surah Al-Baqarah, surah kedua, ayat 186. A'udzubillahiminasyaitanirrojim. Surah Al-Baqarah, surah kedua, ayat 186. Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu, Wahai Muhammad, tentang aku, sesungguhnya aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa. berdoa, apabila dia berdoa kepadaku maka hendaklah mereka memenuhi perintahku dan beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran wa iza sa'adaka ibadih Apabila Kapanpun Hamba-hambaku bertanya Kepadamu wahai Muhammad Tentang aku Jadi bahasa inggrisnya Anytime Setiap saat Bertanya tentang Allah Katakanlah Aku adalah dekat Allah maha dekat Tidak ada perantara Wa idha sa'alaka'a ibadih anni fa'inni quribu ujibu da'atadda'i idha da'an aku kabulkan, aku mengabulkan orang-orang yang berdoa apabila dia berdoa jadi kalau doa dan ditunggu-tunggu Saya tidak boleh bersikap seperti menyerupakan Allah, ini tidak ya. Maksud saya begini, seperti misalkan sederhananya ada orang tua yang memperhatikan anak. Ayo minta apa? Minta apa? Ayo sayang, minta apa? Didengar nih, gak ada perantara. Didengar langsung, diperhatikan, kapanpun minta. Sebetulnya begitu. Jadi tinggal minta, aduh saya gak hafal bahasa Arabnya, mau tau kalau gak hafal bahasa Arabnya? Hapalkan, ya. Saudara mau apa? Kalau gak bisa. Bahasa Arabnya pakai bahasa kita aja. Bahasa kita juga ciptaan Allah. Doa, yang mahal itu doanya. Allah sudah tahu apa yang sebelum kita bicara, Allah sudah tahu apa yang kita mau bicarakan. Jadi Allah mengetahui apa yang akan kita ucapkan sebelum kita berucap. Lalu kenapa? Karena berdoa itu mukhul ibadah, syaripatinya ibadah. Ad-doa huwal ibadah, doa itu adalah ibadah. Maka kita berdoa itu makin banyak doa, makin banyak ibadah. Ah, makanya fal yastajibu li fal yu'minu bila'a lahum yarshudun Udah fokus aja, patuhi apa yang Allah suruh, dan yakin kepada Allah, kita akan dituntun, dapet yang terbaik. Makanya gak usah terlalu risau dengan apa yang akan terjadi. Risau nya kalau kita gak bener itu aja. Gimana kalau saya pensiun, saya dapat nggak kerjaan? Nggak harus kita seperti zaman dulu. Udah beda pak. Hardware dan softwarenya udah beda. Kalau udah senior kayak gini, kita kerja tuh untuk ibadah. Kerja tuh for fun, untuk membuat bahagia. Bukan untuk stres. Jangan bikin bisnis. Apalagi yang biasa jadi karyawan, tidak biasa wira usaha. Jangan. Jangan bikin usaha yang memang bukan keahliannya Itu bisa repot nanti Dan gak usah tergiur Kan pada pensiunan itu yang paling gampang ditipu Kata penipu Gak ngomong ke saya sih Tapi kurang lebih gitu Kenapa? Karena dia gak ngerti bagaimana uang Makanya ayo kasih bisnis ini untungnya besar besar udah mau dia padahal dia kerja di perbankan Bang aja nggak berani ngasih untung segitu ketepai ketipu karena dia ya saya ke tadi lihat juga video monyet itu ya Kenapa di Quran disebut eh Rasulullah itu diibaratkan waktu di isro miraj ada yang badannya manusia tapi wajahnya monyet ternyata monyet itu melambangkan mengembangkan keserakahan di video itu dikasih Pak ada monyet kasih roti ambil ambil ambil Oh begitu kasih pisang ambil lagi Hai hei mau apa kita sampai tua seperti itu makanya kalau yakin ke Allah ya secukupnya nanti besok lusa nanti besok lusa kasih lagi oleh Allah hai hai Gitu lah. Terima kasih Bapak Ibu yang baik. Kenapa nih pada melengok beginian? Ada yang mau ditanyakan? Enak loh Pak. Mau tidur? Minta aja ke Allah. Ya Allah, udah jam 11 belum tidur juga. Ah tapi terserah padamu. Engkau lah yang menggenggam diri saya yang penting. Saya muzikir terus Ya Allah Lailaha illallah Padahal gak usah lihat jam Jangan heran Kan orang tidak bisa tidur itu Karena takut tidak bisa tidur Lebih baik Zikir saja. Tidur juga kalau zikir sudah untung. Karena zikir itu amalan yang paling disukai Allah. Nanti kalau kita tertidur dalam keadaan zikir. Maka sepanjang tidur dianggap zikrullah. Ada pertanyaan silahkan. Kalau tidak selesai. Semuanya lihat kiri kanan. Ya kesini nanya. Itu nanya bu di atas, ya tanya sama temennya aja di sana. Ya ada yang bisa bantu atau bertanya atau bagaimana pengumuman. Oh iya, iya. Supaya lancar jualannya. Supaya lancar jualannya? Iya. Lancar, laku maksudnya Bu? Iya laku, supaya laku lah. Tergantung capek lah. Kalau capek sih capek, iya gitu. Namanya orang masih udah capek gitu. Bagaimana supaya jualan laku? Gini ya Bu? Iya. Satu-satunya pemberi rizki adalah Allah. Kalau Allah mau ngasih pasti ketemu dengan kita. Kalau Allah nahan gak akan ketemu. Kalau Allah ngambil pasti keluar dari kita. Itu mutlak. Jadi kalau mau jualan... yaudah sambil jualan itu sambil banyak zikrullah nanti Allah ngegerakin orang kalau orang itu bawa rezeki kita ke kita tapi dia udah nawar ah gak jadi, berarti bukan rezeki kita sederhana ya kan Tapi kita dapat pahalanya, pahala ihtiar, pahala jualan. Dan rejeki itu tidak harus datang dari hasil jualan terus. Bisa jadi dari hasil jualan segini. Kalau buka dari pintu yang lainnya. Yang penting jualan niatnya benar, caranya benar. Tidak tergantung mahal-murah, kemualaupun mahal kalau Allah mau takdirkan laku, laku itu sama aja. Makanya yang penting lah jualan itu jadi amal soleh. Lihat itu juga ditayang, jadi sering lihat Youtube begini, kalau ada waktu ya, yang semenitan. Ada bapak-bapak tukang jualan bensin ini. Udah sepuh, Pak motor saya bensinnya habis, saya nggak bawa uang, boleh nggak? Ya, monggol-monggol. Tapi saya uangnya nggak bawa, film dari jauh, dia kasih itu Pak. Padahal ini adalah orang yang membuat acara ditayangkan. Ini tapi yang nyata realita. Masya Allah, udah gitu ya dia dapat rezeki banyak. Jadi rejeki itu tidak harus dari pembeli ke kita, tidak harus begitu terus. Yang harus itu jujur, jangan sumpah palsu, jangan muji-muji dagangan dengan kebohongan, jangan menyembunyikan kebohongan, jangan menyembunyikan kebohongan. Bunyikan yang buruk-buruknya. Ngomong aja. Karena Allah mendengar. Misalkan seseorang jual motor. Ini motor. Sudah. Hampir habis STNK nya. Tiga bulan lagi. Bannya juga udah mulai gundul. Ini udah pernah turun mesin. Satu kali. Ya beginilah keadaannya. Mungkin bekas ini bekas jatuh. Gimana saudara menjelaskan semua ini? Nanti gak ada yang beli? Oh enggak Pak. Saya tahu Allah lagi ngedengerin saya Allah lagi menyaksikan saya jualan Yang penting Saya jualan ini jadi amal soleh Berkara laku atau tidak Terserah Allah Luar biasa dek Saya baru lihat pedagang seperti ini Jujur sekali Ah adik sudah punya Istri belum dek Belum pak Sama dengan saya dek Saling mendoa Terima kasih Pak Asti gak mau diangkat mantu ya. Luar biasa tuh. Begitulah. Makanya bu harus lebih sibuk dengan Allah. Daripada sibuk dengan pembeli. Terakhir ada pertanyaan? Ada yang mau ditambahkan Ustadz? Terima kasih, Alhamdulillah. Mana tamu ini? Saya sampai absen dulu. Dari Binawas, Binamas FM Purworejo. Masya Allah, kalau ngaturakan matur suun sangat. MT Al-Hikmah, Brebes, Jawa Tengah. Oh Alhamdulillah, berapa jauh dari Brebes ke sini Bu? Satu hari, kan? Dari sana jam 9 malam. Luar biasa, Masya Allah. Sudah, sudah, sudah. Ya, Alhamdulillah. Sama kan satu bis? Berarti jam 9, ya kan? Alhamdulillah. Terus, dari mana ini masa kemerdekaan? Masya Allah ini ada yang sudah wafat dan kita doakan sesudah ini ya. Ini ada yang akan syahadat? Mana? Apakah? Harus saya tanya dulu, kita ini saya pakai kamera ditayangkan di Youtube tidak apa-apa atau ingin pribadi saja? Tidak apa-apa? Ah baik, Masya Allah. Saya perlu minta izin dulu ya. Baik, Ignatius Johannes. Wisnu Aji Birowo Ah, saya manggil yang mana nih? Aji, ah apaan ini? Lebih simple, ya Agim, ya Terima kasih Ignatius Apa kabar? boleh pakai mikrofon ini tidak keberatan kalau saya nanya sesuatu tidak keberatan tidak keberatan disaksikan yang lain ya Alhamdulillah maaf saya duduk di atas gimana nih Hari ini sudah bulat tekat? Sudah, sudah bulat tekat. Sebetulnya sudah setahun ini saya banyak belajar dan sudah semakin bulat. Setahun ini banyak belajar dan semakin bulat. Apa yang paling menarik sehingga mau menjadi seorang muslim? Bahwa secara fakta Allah itu satu. Oh ketuhanan itu ya. Dan yang kedua, bahwa Allah itu tidak bisa divisualisasikan. Jadi hanya di agama Islam yang saya lihat, bahwa Allah itu tidak divisualisasikan sudah pernah baca surat al-ikhlas ya Qul wallahu ahad Qul katakan allahu ahad Ahad itu satu bukan seperti satunya kita. Kalau satunya manusia setengah tambah setengah, satu. Tiga dibagi tiga, satu. Sepertiga tambah sepertiga tambah sepertiga, satu. Kalau Allahu Ahad itu bukan pecahan, bukan perjalanan. Jumlahan bukan pembagian Allahu somad Allah satu-satunya Tempat kita bersandar Tidak ada lagi yang lain Lam yalid walam yulad Tidak beranak dan tidak diperanakan Walam yakullahu Kufuan ahad Dan tidak ada satupun Yang dapat menyerupai Allah Jadi dalam Islam Benar-benar La isra kamislihi syai'un Tidak menyerupai dan tidak diserupai oleh segala sesuatu itu membuat puas ya ya Hai selebihnya agama-agama lain pernah juga dibaca ya beberapa agama lain kan mereka itu di visual kan ya ya Apakah itu alasannya untuk membantu konsentrasi apa atau apa tapi di isu visual kan akibatnya jadi berbentuk saya juga pernah nanya Bagaimana ini tiga dalam satu isu Ya seperti rokok katanya. Ada asap, ada api, ada rokok. Waduh saya berat membayangkan Tuhan saya seperti rokok ya. Nah begitulah jadi dalam Islam memang Allah mahasempurna. Tidak perlu mewujud jadi makhluk. Kalau makhluk lemah, tidur, maaf ya buang air. Waduh kita tidak bisa membayangkan Tuhan kita buang air ya. Bagus. Ada hal lain selain ketuhanan yang membuat tertarik. Kalau ini tauhidnya sudah menarik, itu akan mendalaminya lebih indah lagi. Ada hal lain tidak yang membuat, selain konsep ketuhanan? Belum, saya masih perlu mempelajari lagi. Tentang sholat, capek loh jadi orang Islam, dikit-dikit sholat, dikit-dikit sholat. Wudhu lagi, wudhu lagi, wudhu lagi cuci muka, cuci mulut, cuci hidung. Terus lagi ruku, sujud, gak takut capek. Itu adalah hal yang baik. baik Kak karena begini jangankan kalau kita mau sholat ya sholat itu kan bertemu dengan Allah kalau kita mau ketemu dengan atasan kita dengan presiden saja kita harus berpakaian rapi apalagi kalau kita mau bertemu dengan Allah subhanahuwata'ala Masya Allah dalam kondisi yang bersih Ya Allah benar tidak ada agama yang ibadahnya seperti sholatnya umat Islam azan itu ya di dunia ini enggak pernah berhenti Allah akbar Allah akbar baru berhenti Allah akbar Allah akbar terus seluruh dunia tidak ada satu saat pun berhenti di berkumandang di atporspir bumi udah itu bergerak itu umat Islam tuh cuci tangan cuci tangan sedunia kumur-kumur kumur-kumur sedulur hidung bersihkan semua telinga dibersihkan sampai sela-sela kaki tidak ada tuh umat di dunia yang nyuci selesai sampai sela-sela kaki lima kali sehari selain umat Islam benar Allah hu akbar lu tegak-tegak berurutan Allah hu akbar ruku berturutan ruku di dunia Allah hu akbar sujud-sujud hai hai Sedunia terus Arahnya sama Gerakannya sama Bacaannya sama Bersihnya sama Lima kali sehari Demi Allah Tidak ada yang seperti ini Karena Allah yang memerintahkan Allah yang mengatur jadilah bisa Tentara terhebat pun Belum tentu bisa apel Lima kali sehari Dan apel pun belum tentu mandi Kita bersih Tidak ada yang jurnal berani ke masjid benar? Alhamdulillah. Satu lagi, ada lagi gak yang mau disampaikan? Belum ada. Belum ada, ayah. Gak usah terlalu banyak ngobrol, bisa keburu meninggal, iya kan? Harusnya syahadat dulu baru ngobrol. Kita ikuti ya. Syahadat dalam Islam. Rukun Islam yang pertama adalah syahadat. Silahkan ikuti. Bismillahirrahmanirrahim. Asyadu Allah, ilaha, ilallah. Wa asyadu anna. Wa asyadu anna. Muhammad rasulullah. Muhammad dan Rasulullah Saya bersaksi Saya bersaksi Tiada Tuhan yang berhak disembah Tiada Tuhan yang berhak disembah Selain Allah Selain Allah Dan saya bersaksi Dan saya bersaksi Nabi Muhammad Nabi Muhammad Adalah utusan Allah Adalah utusan Allah Alhamdulillah Alhamdulillahirrabbilalamin. Ya Allah. Ya Allah. Duhayang maha mendengar. Jadikan saudara kami ini menjadi muslim yang soleh. Suami yang soleh. Ayah yang soleh. Mujahid yang soleh. Jadikan jalan hidayah bagi keluarganya ya Allah. Karuniakan nikmatnya ibadah ya Allah Muliakan dengan mulianya Islam ya Allah Jangan cabut nikmat iman kami ini ya Rahman Rahim Hidupkan kami dalam iman dan Islam Dan wafatkan kami husnul khotimah Rabbana tekubal minna ya Allah Innaka antas zami'un alim Amin ya Rabbana amin Alhamdulillah Maaf ya ya terima kasih bagaimana rasanya sudah sahadat sudah boleh salaman sekarang covidnya sudah agak jinak maaf maaf boleh ditandatangani ya Alhamdulillah Terima kasih hadirin sudah jadi saksi. Wih enaknya yang baru syahadat apa coba? Gak punya dosa? Jadi kalau mau lihat orang yang tidak punya dosa, cepat lihat sekarang. Mumpung belum bikin dosa. Jangan ya sebisanya. Tapi belum punya pahala juga. Maaf ya. Semua dosa yang lalu apapun. Zero. Dengan syahadat ini. Terus ada yang menyetuk. Wah kalau gitu saya mau keluar dulu dari Islam. Kemudian syahadat. Nah. Nah pas keluarnya mati. Jangan ada niat begitu. Terima kasih. Insya Allah. Kuncinya abis ini banyak belajar. Nanti mandi yang bersih. Diajarin nanti mandi. Kemudian sholat asar. Udah wajib. Tadi udah sholat. Belum. Belum masuk tadi ya. Belum mulai. Tret nih barusan. Terima kasih. Senang sekali. Alhamdulillah. Terima kasih Bapak Ibu yang baik. Allahumma salli wa sallim Mubarik ala Sayyidina Muhammadin Wa ala alihi wa sahabihi ajma'in Duhayang maha minata Berkahim majelis ini ya Allah Engkau lah yang membulak balik hati kami. Ampuni semua dosa kami. Sekelam apapun, sehitam apapun masa lalu kami. Persihkan kami dari aib-aib ya Allah. Allahumma anfilana wali walidina. Warhamkum kamarabu nasigaru. Ya Allah ampuni semua perbuatan buruk kami kepada orang tua. Amin. Jadikan kami anak yang berbakti. Ampuni dan sayangi orang tua kami ya Allah. Wahai Allah karuniakan kepada kami keluarga yang penuh barokat. Keterunan yang soleh-solehan. Hafiz, Hafizo. Yang mengamalkan dan istiqomah ya Allah. Ya Rauh catatkan kami menjadi hambamu yang merasakan nikmatnya ibadah. Yang doanya engkau ijabah. Yang engkau ijabah. Kau cukupi dengan rizki yang halal Barokah Karuniakan lahir batin sehat Sembuhkan saudara kami Yang sedang sakit Muliakan lapangkan Kubur bagi yang sedang wafat Istiqomahkan kami Sampai husnul khatimah Beri umur kami Di bulan Ramadan ini Agar kami dapat menikmati Kemuliaan jamuanmu Di bulan penuh berkah Rabbana atina fid dunyasi Alhamdulillah Terima kasih kita tutup Akhir majlis Subhanakallahumma bihamdi Asyhadu ala ilaha ila anta Astagfirullah wa atubu ilaikum