Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌧️
Dampak Daur Biogeokimia dan Hujan Asam
Apr 21, 2025
Catatan Kuliah: Daur Biogeokimia
Pendahuluan
Hujan asam melanda beberapa wilayah di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Jakarta, Bandung).
Hujan asam adalah hujan dengan pH di bawah 5,6.
Dampak hujan asam: meningkatkan keasaman tanah dan air, membahayakan kehidupan ikan, tanaman, dan manusia.
Daur Biogeokimia
Proses perpindahan unsur-unsur kimia melalui makhluk hidup dan lingkungan abiotik.
Unsur-unsur kimia yang terlibat: karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor.
Daur biogeokimia dibagi menjadi enam jenis:
Siklus Air
Siklus Karbon
Siklus Oksigen
Siklus Nitrogen
Siklus Sulfur
Siklus Fosfor
1. Siklus Air (Daur Hidrologi)
Proses alami pergerakan air dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya.
Tahapan dalam siklus air:
Evaporasi:
Penguapan air dari lautan, sungai, danau.
Kondensasi:
Perubahan air dari gas menjadi cair, membentuk awan.
Presipitasi:
Jatuhnya air dari awan sebagai hujan, salju, atau embun.
Infiltrasi:
Air meresap ke dalam tanah.
Aliran Permukaan:
Air yang tidak meresap mengalir di permukaan.
Transpirasi:
Proses tumbuhan mengeluarkan uap air.
Tipe siklus air:
Siklus Pendek:
Evaporasi, kondensasi, presipitasi kembali ke laut.
Siklus Sedang:
Air laut menguap, dibawa angin, jatuh di daratan.
Siklus Panjang:
Melibatkan berbagai sumber air (danau, sungai, transpirasi).
Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Siklus Air
Efek Rumah Kaca:
Peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, mengubah pola curah hujan.
Hujan Asam:
Terjadi akibat reaksi gas berbahaya dengan uap air.
Pencemaran Air:
Limbah mencemari sumber air, menurunkan kualitas air.
2. Siklus Karbon
Proses pertukaran senyawa karbon di atmosfer dan permukaan bumi.
Proses dalam siklus karbon:
Fotosintesis:
Tumbuhan menyerap CO2.
Rantai Makanan:
Perpindahan karbon melalui organisme.
Respirasi:
Pelepasan CO2 oleh makhluk hidup.
Dekomposisi:
Penguraian sisa makhluk hidup melepaskan karbon.
Pembakaran Bahan Bakar Fosil:
Melepaskan CO2 ke atmosfer.
3. Siklus Oksigen
Terkait dengan siklus karbon.
Proses penggunakan oksigen:
Respirasi:
Makhluk hidup menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2.
Dekomposisi:
Penguraian bahan organik.
Pembakaran:
Menggunakan oksigen dan menghasilkan CO2.
4. Siklus Nitrogen
Proses perpindahan nitrogen dari atmosfer ke tanah dan organisme.
Tahapan siklus nitrogen:
Fiksasi Nitrogen:
Mengubah nitrogen menjadi amonia.
Nitrifikasi:
Mengubah amonia menjadi nitrat.
Asimilasi:
Penyerapan senyawa nitrogen oleh tumbuhan.
Amonifikasi:
Pelepasan nitrogen kembali ke tanah.
Denitrifikasi:
Mengubah nitrat kembali ke nitrogen di atmosfer.
5. Siklus Sulfur
Mengandung sulfur di tanah dan udara sebagai gas SO2.
Dampak:
Dapat menyebabkan hujan asam dan pencemaran udara.
Proses dalam siklus sulfur:
Reaksi SO2 dengan O2 dan air:
Membentuk asam sulfat.
Perpindahan unsur sulfur:
Dari tumbuhan ke hewan/manusia dan sebaliknya.
6. Siklus Fosfor
Fosfor penting untuk kehidupan, tetapi jumlahnya terbatas.
Berasal dari bebatuan, terlarut dalam air, diserap oleh tumbuhan.
Tahapan dalam siklus fosfor:
Pelapukan Bebatuan:
Mengeluarkan garam fosfat.
Penyerapan oleh Tumbuhan:
Fosfat diserap dan berpindah ke hewan/manusia.
Pelepasan kembali ke ekosistem:
Dari sisa-sisa makhluk hidup dan ekskresi.
Kesimpulan
Pentingnya menjaga keseimbangan siklus biogeokimia agar ekosistem terjaga.
Aktivitas manusia yang merusak dapat mengganggu siklus dan ekosistem.
📄
Full transcript