Transcript for:
Pembahasan Perjalanan Yuji dan Sukuna

Halo teman-teman kos-kosan, gimana kabar kalian? Baik-baik saja kan sesuai janji Abdikos di video sebelumnya Abdikos akan melanjutkan pembahasan minor detail dari perjalanan Yuji dan Sukuna di dunia ingatan Jika video sebelumnya Abdikos membahas pose mudra Yuji yaitu Siti Garba Yang ternyata bermakna untuk menggantikan tugas Gojo Mengajarkan cinta kasih pada Sukuna Dimana dalam sejarah aslinya Budak Siti Garba mulai populer setelah Budak Gautama menuju pencerahan Bukan hanya itu stasiun tempat Yuji menemui Sukuna Beneran ada di dunia nyata Yaitu ini adalah stasiun kita kami di prefektur Iwate Alias kampung halaman tempat Gege Akutami lahir Dan secara mengejutkan Kota kita kami kalau diterjemahkan secara literal Berarti menuju ke utara Dan ini berhubungan langsung dengan pilihan para penyihir di chapter 236 Yaitu pergi ke selatan, yap dalam dunia Jujutsu Jiwa yang pergi ke selatan akan tetap menjadi diri mereka sendiri Sementara jiwa yang pergi ke utara akan ditempa ulang agar menjadi pribadi yang baru Dengan fakta bahwa Yuji menemui Sukuna di kita kami yang berarti menuju ke utara Maka Yuji berniat menempa jiwa Sukuna dengan pertarungan dasyat atau dalam bahasa Jujutsu Kaisen Adalah mengajarkan cinta pada Sukuna Yap, berikut lanjutan pembahasan perjalanan Yuji dan Sukuna Di dunia ingatan Yuk langsung aja kita mulai pembahasannya Check out, check it bro Pertama, makna Sukuna menjaga jarak dengan Yuji Yap, buat kalian yang masih meragukan kemampuan Sukuna sebagai penyirjutsu Ini ada detail kecil yang mungkin teman-teman lewatkan Yaitu saat awal pembukaan domen Yuji Sukuna yang ragu apakah ini ingatan saat penyihir di puncak pertarungan atau ini bentuk domen Yuji Langsung menjaga jarak dengan Yuji Tepatnya Sukuna berada di titik buta Yuji bukan di samping atau di depannya Yap kalau teman-teman perhatikan ada setidaknya 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 panel dimana Sukuna menjaga jarak di titik Butayuji. Ini menunjukkan kalau Sukuna beneran seorang penyiri sejati alias bukan hanya sekedar petarung sejati layaknya Gojo Kashi. Timo dan Yorozu. Buat yang tidak paham, petarung sejati biasanya mengandalkan tekad atau kemampuan dari cara bertarung mereka. Jadi ketika musuh mengeluarkan teknik A, maka akan dibalas dengan teknik B. Sementara di dunia jutsu, hal tersebut tidak cukup karena butuh kewaspadaan Serta manipulasi dari semua kemungkinan serangan Jujutsu Alias tidak hanya sekedar adu teknik atau ilmu sihir Sampai saat ini baru Kenjaku dan Sukuna yang menunjukkan hal ini Yaitu mereka mencermati keadaan saat pertarungan Berusaha mengambil celah dari kesalahan kecil Lalu membalas dengan telak bahkan sampai mati Dengan kemampuan penyiris jati Kenjaku mampu mengalahkan keroyokan Yuji, Choso dan Tengen Hanya dengan memanfaatkan kesalahan langkah dari Yuji Saat harusnya adu domen Dia malah menggunakan simple domen Tapi sayangnya saat melawan Takaba semua kemampuan dari penyihir Jujutsu Sejati yang dipelajari Kenjaku selama ribuan tahun sama sekali tidak berguna bahkan roh kutukan kelas spesial Kenjaku kalah hanya dengan sekali tabrak di hadapan teknik komedi Takaba jadi ya Kenjaku terpaksa harus melepaskan pengalaman ribuan tahunnya sebagai penyihir Jujutsu Sejati Dia pun menghadapi Takaba di realitas yang Takaba ciptakan dengan teknik komedinya Sementara Sukuna dia dengan sabar tidak memakai kartu as dia saat melawan Gojo Yaitu wujud empat lengan, Kamutoke dan Kamino Sukuna hanya perlu bersabar untuk menyelesaikan adaptasi Infinity dari Gojo saat blueprint didapatkan Sukuna menciptakan teknik dia sendiri Yang mampu memotong ruang termasuk Infinity Gojo Jadi ya kemampuan untuk belajar dari pertarungan Jujutsu inilah Yang membedakan antara penyihir tipe petarung dengan penyihir sejati Dan sekarang Sukuna kembali menunjukkannya disini Walaupun dunia ingatan ini terlihat tidak berbahaya Tapi dunia ingatan ini muncul tepat setelah Yuji membuka domen Jadi ya sebagai penyihir sejati Sukuna perlu menjaga jarak dengan Yuji Sambil mengamati dunia tempat mereka berada sekarang Barulah ketika benar-benar aman Sukuna mau menerima tawaran Yuji untuk mancing udang karang bersama Kedua makna tersembunyi dari patung Onikenbai dan panahan Sukuna Abdi Ko sendiri sudah menjelaskan banyak detail tersembunyi di chapter 265 Seperti bunga Hortensia ungu yang melambangkan Yuji ingin masuk lebih dalam ke hati Sukuna Udang besar dan udang langka yang melambangkan kekuatan Sukuna dan Yuji maul besar yang membunuh toko kelontong melambangkan predatory Sukuna dalam membunuh penyihir di bawahnya serangga yang menghilang di sawah akibat pesticida yang semakin canggih melambangkan rasa kesepian Sukuna jika semua yang dianggap serangga akan diabasmi kepala kuda yang tampak lebih besar melambangkan kesombongan Sukuna setiap kali bertemu Yuji dan terakhir rantai mobil yang dikira Sinterklas bermakna Sukuna harus keluar dari julukan sebagai makhluk legenda layaknya Sinterklas Karena dalam kenyataannya Sukuna adalah ras manusia Jadi ya Sukuna harus membuang Gelardia sebagai reja kutukan Selain menjelaskan detail tersebut, Abdikos juga menjelaskan detail lainnya tersembunyi dari patung Onikenbai alias patung tarian pedang iblis dan juga adegan panahan yang kemungkinan akan jadi dua kekuatan baru Yuji untuk melawan Sukuna dan yah sebenarnya ada makna tersembunyi dari dua hal ini selain hanya akan menjadi kekuatan Yuji untuk melawan Sukuna pertama saat Yuji menunjukkan patung Onikenbai saat itu Sukuna tidak tahu kalau ada patung seperti itu Yuji kemudian menjawab kalau hal tersebut wajar karena kebanyakan Hanya orang lokal yang tahu tentang hal ini Jadi ya Yuji sedang memposisikan dirinya sendiri Sebagai orang kita kami Alias orang dari kampung halaman GG Meski pengalaman dia baru sebatas ikut kakeknya Saat berusia 6-7 tahun Karena pekerjaan kakeknya Tapi kita kami Bisa dianggap sebagai kampung halaman kedua Yuji Karena anak kecil lebih banyak mengingat kejadian setelah umur 6-7 tahun Meski manusia pada dasarnya bisa mengingat kenangan sejak usia 3 tahun Tapi ya beban berat hidup di era modern Membuat manusia melupakan semua ingatan anak-anak sebelum usia 6-7 tahun Jadi ya ingatan Yuji tentang kota kita kami sebagai kampung halaman lebih tajam Daripada ingatan Yuji saat berusia 0-6 tahun di kota Sendai Yap Yuji sebagai orang lokal kita kami Kami yang ingatannya tidak dibaca susukuna karena dirasa tidak penting. Ini akan jadi senjata tersembunyi dari Yuji. Saat Abdikos membuat teori tentang tarian pedang iblis. Banyak dari teman-teman kos di kolom komentar. Yang langsung menghubungkannya dengan manga Demon Slayer. Dan yah disinilah. Abdikos mengamini dugaan teman-teman kos tersebut. Dimana seperti yang kita tahu. Di Kimetsu no Yaiba. Kita mengenal yang namanya Demon Slayer Corps. Alias pasukan pemburu iblis. Pasukan ini dibentuk sejak era Heian. Di tempat yang tidak diketahui. Dan yang terakhir. Sudah abdikus jelaskan di video pembahasan sebelumnya Kalau alasan GG memilih kota Kitakami sebagai tempat untuk kembali adalah karena Kitakami dulunya menjadi sarang para iblis atau lebih tepatnya di prefektur Iwate bukan hanya tarian pedang iblis ada dua tarian yang melambangkan iblis di Iwate yaitu tarian Kagura alias tarian Dewa Api yang jadi kemampuan klan Kamado dan juga tarian Rusa yang masih misterius jadi ya kemungkinan besar Demon Slayer Corpse di manga Demon Slayer dibentuk di Iwate karena memang ajaran Buddha Pembasmi Iblis termasuk dua klan besar yang Yang membawa kejayaan di era Heian. Yaitu klan Abe dan klan Fujiwara. Juga berasal dari Iwate. Jadi ya yang ingin Abdikos katakan adalah. Yuji akan jadi pembahas mi iblis. Dimulai dari kita kami prefektur Iwate. Lalu melanjutkan perburuan iblis hingga ke seluruh Jepang. Ini kemungkinan akan jadi gambaran ending Jujutsu Kaisen. Yaitu antara Sukuna mati tapi Kulinggen tetap berjalan. Sehingga perburuan kutukan di seluruh Jepang. Dimulai setelah kematian Sukuna Atau Sukuna akan jadi karakter baik. Setelah jiwanya dibentuk Yuji. Hingga menjadi pemburu kutukan bersama Yuji Jadi ya ending Jujutsu Kaisen adalah masalah kutukan Belum selesai setelah kekalahan final boss Mirip-mirip seperti ending Chainsaw Man setelah mengalahkan Maka Penjelasan kedua adalah tentang panahan Selain ini menjadi clue kalau Yuji akan menguasai teknik memanah kelak Panahan ini juga menunjukkan kalau Sukuna bukan hanya sekedar penyihir Tapi juga prajurit perang Sepertinya dia terlatih untuk menggunakan senjata panah Bahkan poin Sukuna sempurna saat melawan Yuji Abdikos jadi ingin melihat Sukuna menggunakan senjata lain seperti pedang atau tombak hitman Apakah skill dia sama seperti saat menggunakan panah? Ketiga, Yuji menunjukkan belas kasih Megumi pada Sukuna Setelah Yuji mencoba menyentuh hati Sukuna dengan perjalanan di dunia ingatan. Yuji kemudian berhenti untuk mendengar reaksi Sukuna Dan sesuai dugaan reaksi Sukuna adalah kosong alias hampa. Sukuna ini punya ideologi nihilism yaitu kekosongan. Menganggap sesuatu selain dirinya adalah tidak penting. Dari sinilah Yuji merubah ekspresinya ekspresi Yuji menjadi serius. Mirip The Fallen, Yuji tidak lagi menceramai Sukuna Melainkan langsung mengancamnya Jika Sukuna tidak melepaskan Megumi dan kembali ke tubuhnya Maka Yuji akan membunuh Sukuna Sukuna sendiri yang menyadari bahwa Yuji menunjukkan belas kasih Buddha pada dirinya Sangat marah besar, Sukuna bersumpah akan menyiksa Yuji Dengan akan membunuh semua yang Yuji anggap berharga di depan matanya Yang menarik di akhir perjalanan Yuji dan Sukuna ini Adalah tempat mereka berada, yap sama seperti stasiun kita kami Tempat Yuji dan Sukuna mengakhiri perjalanan juga ada di dunia nyata Yaitu bisa dilihat dari patung Buddha yang ditunjukkan saat Yuji Menunjukkan belas kasihan pada Sukuna Patung Buddha ini bernamanya Suraginozo dan terletak di kota Hanamaki Uniknya kalau teman-teman tarik garis di Google Map Dari awal mula Yuji melakukan perjalanan yaitu kota Kitakami menuju kota Hanamaki Arahnya adalah menuju utara Jadi ya apakah di chapter berikutnya Yuji akan terus menuju ke utara Ke tanah suci Jujutsu Dehokaido Yang paling menarik tentu saja adalah Sosok di batung Yesuragi Nozo itu sendiri Buat yang tidak tahu Batung Yesuragi ini terinspirasi Dari wujud Buddha Kanon alias Dewi Kuan Im Dia adalah Buddha yang terkenal Akan belas kasihannya pada mahluk jahat Termasuk siluman Kerasungwokong alias Kerasakti Abdi kos senyum-senyum Saat ada teman-teman kos yang berkomentar Kalau Yuji akan punya kekuatan Buddha Raksasa Untuk melawan kerasakti Sukuna Karena memang ketika diselami. Sukuna dan Yuji. Punya hubungan kerasakti. Dan Buddha Kuan Im tersebut. Sebagai penutup pembahasan. Saat membuka domain expansion. Megumi menggunakan mudra. Avalokitesvara. Yang tidak lain. Adalah pose mudra dari Dewi Kuan Im. Yap. Apakah resonansi jiwa yang dimaksud Todo. Adalah Yuji dan Sukuna Benar-benar akan mempunyai kekuatan yang sama. Jadi jika Yuji punya kekuatan dead painting. Maka Sukuna Juga akan punya kekuatan dead painting. Dan jika Sukuna punya kekuatan Tenshado Apakah Yuji juga akan punya kekuatan Tenshado nantinya? Silahkan tuliskan komentar kalian di bawah Jangan lupa subscribe Notakos Dan jangan lupa share video ini sampai ke salam Mi