Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan nama saya Ezra Pata Sudipyo Dari kelas 11.1 ingin mempresentasikan tentang Kerajaan Mataram Kuno Pertama ada sejarah singkat Kerajaan Mataram Kuno bermula dari kerajaan yang bercorak Hindu Tetapi mengalami perpecahan dan menjadi bercorak Hindu dan Buddha Perlu diketahui bahwa kerajaan ini terbagi ke dalam periode yang berbeda dan didirikan pada tahun 732 Masei oleh Raja Sanjaya dari dinasi Sanjaya. Tepatnya pada periode abad ke-8, Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah, sedangkan abad ke-9 berpusat di Jawa Timur. Dulunya daerah Kerajaan Mataram Kuno terkenal sangat subur karena tanahnya dikeliling gunung berapi dan aliran sungai yang cukup jelas. Berikut Adalah penama raja yang pernah memerintah di kerajaan Mataram Kuno Antara lain Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya Ini sebuah pendirinya Mulai 732 hingga 760 Masehi Lalu ada Sri Maharaja Rakai Panangkaran Mulai 760 hingga 780 Masehi Sri Maharaja Rakai Panunggalan atau Darmatungga 780 hingga 800 Masehi Sri Maharaja Rakai Warak atau Indra atau biasa dipanggil Shailendra 800-820 Masehi Sri Maharaja Rakai Garung atau Samaratungga 820-840 Masehi Sri Maharaja Rakai Pikatan Dana Maharatu Pramodawardani mulai 840-856 Masehi Berikut adalah masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno berhasil merengkuh kejayaan di era pemerintahan dinasi Syahilendra yang mulai memimpin pada abad ke-8 Masehi.
Pada momen ini, Kerajaan Mataram Kuno berhasil melakukan perluasan terhadap wilayahnya hingga mencapai semenanjung malaya. Selain itu, di bidang politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, dan sosial juga berkembang dengan sangat besar. Salah satunya pencapaiannya adalah pembangunan Candi Borobudur. Lalu ada masa keruntuhan. Peristiwa kehancuran Kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena adanya perselisian yang berkelanjutan antara Jawa dengan Sumatera.
Perselisian tersebut diakibatkan adanya dendam oleh Raja-Kerajaan Sriwijaya, balaputra dewa kepada rakai piketan Raja-Kerajaan Mataram Kuno. Permusuhan dan perselisian antara kedua raja tersebut terus berkembang dan berlanjut bahkan ketika dinasi Isyana berkuasa. Kala itu, ibu kota Kerajaan Mataram dipindah ke Jawa Timur.
Kerajaan Sriwijaya melancarkan serangan, namun dibenarkan oleh Pusindok yang merupakan raja kala itu. Selanjutnya, Peninggalan Kerajaan Mataram kuno tercatat memiliki berbagai macam peninggalan yang masih bisa kita saksikan hingga saat ini. Peninggalan tersebut terdiri dari Candi, Prasasti, dan peninggalan lainnya. Berikut beberapa candi yaitu Candi Bima, Candi Pelausan, Candi Perambanan, dan Candi Kalasan Lalu ada beberapa prasasti juga Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Maniasi, dan Prasasti Kurang Bagaimana sih kehidupan Kerajaan Mataram Kuno?
Kehidupan Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya pembagian golongan masyarakat berdasarkan kasta yakni kasta berahmana, kesatria, waisya, dan sudra Di samping itu, ada pula stratifikasi sosial berdasarkan kedudukan seseorang di dalam masyarakat baik kedudukan di dalam struktur biokrasi kerajaan maupun berdasarkan kekayaan materi Salah satu contohnya, ada kasta kesatria yang dapat menduduki jabatan keagamaan di tingkat pusat dan dapat menjadi pertapa yang tinggal di suatu biara Ada beberapa peristiwa penting di kerajaan Mataram Kuno. Yang pertama, ada pecahnya Mataram Kuno menjadi dua kerajaan. Setelah Raja Sanjaya wafat, pada pertengahan abad ke-8 Masehi, digantikan oleh putranya bernama Rakai Panangkaran.
Rakai Panangkaran kemudian memecah Mataram Kuno dan membaginya menjadi dua bagian yaitu Becorak Hindu dan Buddha. Pemudua, pembangunan Candi Borobudur. Mataram Kuno Di bawah kepemimpinan sama ratungga juga mengalami kemajuan di bidang ilmu seni dengan dibangunnya Candi Borobudur.
Bahkan dinasti Sanjaya dan Shailendra baru bisa bersatu saat perkawinan rakai pikatan dengan Pramodawadani yaitu raja yang pernah memerintah di kerajaan Mataram Puna juga. Baik. Sepertinya itu saja yang bisa saya presentasikan pada kesempatan kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.