Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf

Apr 14, 2025

Mekanisme Penghantaran Impuls

Pengertian Impuls

  • Impuls juga dikenal sebagai rangsangan.
  • Mekanisme penghantaran impuls terjadi melalui dua cara:
    1. Sepanjang serabut saraf (akson).
    2. Melalui sinapsis (di ujung akson).

Penghantaran Impuls Melalui Akson

  1. Polarisasi

    • Keadaan sel saraf dalam keadaan istirahat (tidak ada rangsangan).
    • Membran dalam akson bermuatan negatif, karena banyak ion negatif.
    • Membran luar bermuatan positif, karena banyak ion positif.
    • Ion-ion yang terlibat: natrium (Na+) di luar, kalium (K+) di dalam.
  2. Depolarisasi

    • Terjadi ketika ada rangsangan.
    • Saluran Na+ terbuka, ion Na+ dari luar masuk ke dalam.
    • Membran dalam menjadi positif, bagian luar menjadi negatif.
    • Jika ada bagian yang belum terkena rangsangan, tetap negatif di dalam.
  3. Repolarisasi

    • Keadaan kembali ke polarisasi setelah rangsangan lewat.
    • Ion K+ keluar dari dalam akson.
    • Membran dalam kembali negatif, bagian luar positif.

Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis

  • Sinapsis adalah ujung dari akson atau terminal akson.
  • Rangsangan di ujung akson diubah menjadi senyawa kimia (neurotransmitter).

Proses di Sinapsis

  1. Pembentukan Neurotransmitter

    • Rangsangan positif diubah menjadi neurotransmitter.
    • Neurotransmitter dibungkus vesikula sinapsis.
  2. Penghantaran Neurotransmitter

    • Vesikula bergerak menuju membran prasinaps.
    • Vesikula melebur dan melepas neurotransmitter ke celah sinaps.
  3. Pengikatan dan Transmisi

    • Neurotransmitter menempel pada reseptor di membran pascasinaps.
    • Rangsangan diteruskan sebagai ion positif ke neuron berikutnya.

Kesimpulan

  • Mekanisme penghantaran impuls melibatkan perubahan muatan ion dan transmisi kimiawi melalui neurotransmitter.
  • Impuls bisa dihantarkan baik sepanjang akson maupun melalui sinapsis.