📈

Konsep Liquidity dan Order Flow dalam Trading

Sep 4, 2024

Catatan Kuliah: Liquidity dan Order Flow

Pendahuluan

  • Topik utama: Liquidity
  • Penting untuk memahami Market Structure (eksternal, internal, dan order flow) dan Point of Interest (POI) sebelum membahas liquidity.

Apa itu Liquidity?

  • Liquidity diibaratkan seperti bensin untuk pasar.
  • Pasar perlu mengambil liquidity sebelum berbalik arah.
  • Kombinasi POI dan liquidity adalah entry setup terbaik.

Memahami Market Structure

  • Market Structure: Menjelaskan bagaimana pasar bergerak.
    • Equal High/Low: Menciptakan liquidity.
    • Trendline: Juga merupakan bentuk liquidity.
  • Tidak hanya hapalan, tetapi pemahaman konsep yang penting.

Teori dan Skematik Liquidity

  • Liquidity terbentuk dari
    • All High/All Low
    • Equal
    • Trendline
  • Contoh di chart untuk memahami konsep liquidity.

Contoh Praktis di Chart

  • Mapping dari jam 2 sampai 8.
  • Menentukan titik-titik external low/high, internal MSS, dan POI.
  • Idealnya: Pasar bergerak ke bawah terlebih dahulu sebelum naik.

Entry Setup

  • Entry dilakukan setelah liquidity diambil.
  • Indikasi entry yang baik adalah ketika ada POI dan liquidity.
  • Cancel order ketika terjadi BOS yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Sweep Zone

  • Sweep zone terbentuk setelah pasar mengambil liquidity.
  • Contoh mendemonstrasikan high probability POI.

Quality Setup

  • Low Quality Setup: Ketika tidak ada liquidity yang mendukung.
  • High Quality Setup: Ketika terdapat liquidity yang terbentuk sebelum pergerakan harga.

Entry Internal Menggunakan Order Flow

  • Penting untuk memahami sweep POI dan bagaimana entry dari MSS internal.
  • Target entry berdasarkan liquidity grab yang terjadi.

Kesimpulan

  • Memahami liquidity dan POI sangat penting dalam trading.
  • Menggunakan konsep ini untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan pasar.
  • Jika ada yang tidak jelas, jangan ragu untuk bertanya.