Transcript for:
Dinamika Politik Jakarta Terkini

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar kembali berjumpa dengan saya Ris Arif dari forum news Network ada satu peristiwa yang sangat menarik di tengah-tengah isu bahwa kemungkinan besar anisosidan itu tidak akan dapat tiket untuk maju pada Pilkada Jakarta karena ee semua partai-partai koalisi perubahan itu bergabung ee di Koalisi Indonesia maju yang disebutnya sebagai Koalisi Indonesia maju plus begitu ya dan sinyalnya itu sangat kuat ketika akhirnya ridwon Kamil itu eh diputuskan untuk maju di eh Jakarta setelah sebelumnya eh selalu menolak termasuk goulkan menolak Tapi kelihatannya sekarang ini eh cukup pde mereka karena faktor Anis yang bakal jadi penghalang itu ee kabarnya ini untuk sementara waktu bisa kita simpulkan itu berhasil disingkirkan nah di tengah situasi semacam itu nah saya akan mengajak anda untuk bergabung dengan eh Bung Roki Gerung yang kini tengah berada di eh kota Paris ya di Prancis eh halo Bung Roki nah ini menarik ini ada perkembangan terbaru Ya Habib Rizik itu ditemui oleh eh ketua Harian dari partai gerindar Dasko sum dasco Ahmad yang didampingi oleh Habiburrahman bagaimana komentar anda ya memang pada akhirnya kita mesti lihat DK ini sebagai acuan politik masa depan acuan politik 2029 anis tetap ada di dalam sirkel ini di dalam upaya untuk menerobos kemacetan politik akibat dominasi rejim Jokowi di 2019 tetapi sekali lagi posisi Anis tidak mungkin berada di dalam e sebutja Aura dominan kalau Jokowi tetap masih ada di dalam sistem jadi walaupun Pemilu DKI itu akan menjadi sikap akhir dari posisi Anis artinya Apakah Anis bisa tembus ke 2029 atau tidak Itu tergantung Sangat tergantung pada motif Anis sendiri kan kalau Anis hanya ingin jadikan DKI sebagai lompatan itu pasti dia akan dihalangangi oleh Jokowi ituapi kalau Anis ingin jadikan ini sebagai awal perlawanan Kendati Jokowi tentu tidak mungkin menghalangi dia lagi setelah Oktober tetap Anis akan diingat sebagai tokoh yang memungkinkan pikiran-pikiran alternatif yaitu demokrasi deliberatif atau oposisi yang secara sistemik dipandu oleh kepentingan-kepentingan masa depan itu bisa membuat Anis balik menjadi tokohi kalau sekedar mencari jabatan hanya untukk di 2029 tanpa portofolio oposisi itu akan memacetkan kembali seluruh Ambisi an itu jadi sekali lagi kita membaca DKI ini dalam rangka tugar tambah antara gerinda dan golker misalnya tetapi prinsipnya tetap satu yaitu Ani sendiri yang mesti menentukan dia masuk di DKI sebagai investasi untuk 2029 atau dia ada di DKI dalam upaya untuk membangun politik oposisi itu Nah kalau fakta hari ini misalnya Anis tidak dikehend aki oleh eh Jokowi dan kehendak Jokowi Untuk membatalkan Anis di DKI sama dengan kehendak Jokowi Untuk membatalkan Anis ketika pilipres kemarin itu artinya Anis mesti paham bahwa dia sebetulnya dipermainkan oleh sebut saja koordinasi politik antara keinginan Jokowi dan kehati-hatian e Pak Prabowo kan itu dasarnya tuh nah kemungkinan-kemungkinan ke depan mesti kita baca dalam rangka itu sebelum kita menghitung Apakah Anis akan disponsori oleh eh Nasdem Nasdem batalin sponsor pada Anis jadi Anis Itu jadi permainan bola yang disepak kiri kanan tuh nah kita menunggu sebetulnya Anis ucapkan lebih awal posisi dia di dalam kompetisi di DKI mau investasi untuk 2009 atau mau memimpin politik oposisi mau memimpin politik yang memungkinkan demokrasi diucapkan lagi di dalam rangka kompetisi yang sehat tuh jadi sekali lagi Ini masalah mental Ani sendiri tuh sebagai calon pemimpin Oke jadi ee menurut anda ini sekarang sebenarnya mungkin sampai pada satu apa ya satu Situasi ada semacam tugar tambah begitu ya E politiknya di situ dan eh kelihatannya e Koalisi Indonesia maju di bawah pemimpinan tentu saja greener sebagai partai pemimpin koalisinya itu e berhasil membujuk ke partai-partai koalisi perubahan sehingga menyebabkan Anis itu ee tidak mendapatkan tiket dan dengan begitu juga ini menguntungkan ya buat Pak Jokowi kalau dikaitkan dengan ppes 2024 benar bahwa ada upaya gerindrah untuk memperlihatkan postur politik baru menjelang pelantikan nanti karena itu pertemuan antara Pak Dasko dengan Habib risik itu juga potensi untuk menimbulkan dugaan-dugaan awal bahwa gerinda menginginkan semacam ketenangan politik di dalam susunan dalam upaya menyusun kabinet ke depan itu tentu orang masih akan iya itu artinya orang masih akan berupaya untuk mengingatkan ada masih soal KM 50 tu tapi saya kira bagi gerinda ini upaya yang bagus supaya tidak ada semacam eh tabungan atau sebut aja eh pr Ketika pak perbowo mengucapkan kinetnya nanti itu jadi masalah dengan Habib fisik harusnya sudah bisa diselesaikan tapi sekali lagi kemungkinan-kemungkinan baru bisa timbul yaitu mungkin potensi politik Islam diucapkan kembali tapi dalam format yang moderat k kita ingin lihat Bagaimana negeri ini ditumbuhkan dalam Harapan Baru tuh dan EE presiden baru Pak Prabowo menginginkan itu karena tekanan ekonomi menghendaki eh persatuan itu diunggulkan demikian juga soal-soal pasca 2024 pu kemarin legitimasinya kurang kita tahu tetap Habib risik ada dalam posisi untuk mempersoalkan keadilan Gibran di dalam politikapi secara umum bisa kita sebutkan dari awal bahwa itu juga terkait dengan politik e pemilu di Jakarta tu kan kita bisa duga dari rentetan peristiwa bahwa Anis memperoleh dukungan kuat dari Islam dan FPI baik yang resmi Ma yang tidak resmi kan masih ada FPI official yaitu Forum diganti namanya tetapi politikib tidak mungk didikan hanya sekedar dengan politik di belakang politik Habib risik ada satu nilai yang hendak dia dia perjuangkan yaitu keseteraan warga negara kemampuan Habib risik untuk memelihara kesungguhan politik supaya tidak ada kekerasan di dalam persaingan politik itu juga ditunjukkan walaupun secara resmi FPI sudah dibubarkan tapi nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat tetap melihat bahwa ada yang tidak tidak fair pada FPI tidak fair artinya perlakuan pemerintah pada PP dia dibubarkan tanpa ada proses hukum jadi kelihatannya pendekatan Pak dask dengan Habib risik itu dalam upaya untuk rekonsiliasi terutama untuk menenangkan atau mencari terobosan jangan sampai politik Pilkada di DKI itu kembali menjadi urusan politik identitas saya kira itu Eh maksud baik dari Gerindra jadi ini bagaimana prediksi Anda ini Bung Roki endingnya ya kalau situasinya semacam ini karena eh bagaimanapun juga ini pendukung Anis di Jakarta itu sangat besar loh ya beda dengan ee kemarin kalau dengan Pilpres begitu ya dan survei-survei juga menunjukkan bahwa eh anisosfedan itu eh diperkirakan paling unggul diprediksi akan paling unggul tapi e sekarang situasinya kalau dia kemudian berhasil disingkirkan ya E Koalisi Indonesia maju atau Prabowo dan eh Koalisi Indonesia maju itu dan termasuk Pak Jokowi ini akan merasa lebih tenang ya Ee karena ee Anis itu sekali lagi berhasil disingkir kan ya kita mulai masuk di dalam di dalam politik negosiasi sebetulnya tuh nah kita balik pada Tema kita hari ini itu apakah Anis bisa masuk di Jakarta ya agak susah karena eh sifat perpolitikan Jakarta itu belum bisa lepas dari penguasaan sumber daya ekonomi dan politik oleh rejim yang ada yaitu Pak Jokowi itu buat terjadi semacam tukar tambah oke Ritan Kamil akan masuk Jakarta itu artinya Kaesang akan Dima sebagai penopang itas eh R Kamil tapi yang menjadi masalah adalah penghalang politik Jakarta itu dalam kompetisi Gubernur itu sudah disingkirkan yaitu Anis basudan kan jadi bahwa GR mungkin menganggap Biarkan aja grind kan dari awal punya basis di Jawa Barat sehingga Golkar dipindahkan ditukar tambahkan dengan Jakarta tapi orang tetap menduga dengan kuat bah ini rekayasa aja tuh pada saat yang sama pertemuan denganisik menandakan bahwa ada upaya eh bukan sekedar nego memastikan bahwa Anis akan kehilangan dukungan di DKI jadi itu faktor yang ada di tingkat ofisial tetapi faktor yang nonofisial sangat mungkin Anis juga Mulai menjajaki peluang untuk berkoalisi secara Soft dengan gerinda kan sinyal-sinyal itu kita lihat ketika Anis mengucapkan buaya bertemu dengan Pak itu juga suu kemungkin politik tu apalagi kalau kita hitung partai yang secara diard Seya mendukung Anis yaitu PKS mulai memperlihatkan prahmatismenya tuh dengan mendukung calon e gubernur Sumatera Utara yaitu Bob jadi kelihatannya pragmatisme akan diedarkan kembali sebagai grammer politik untuk kepentingan Jakarta Nah ini menunjukkan bahwa politik akan balik lagi pada tukar tambah pragmatis J bagi kita bagi Peng ka intu atauyarakat sipil tetap acuannyaalah politik nilai dan kemungkinan-kemungkinan untuk menghasilkan k Indonesia yang berpikir mulai diragukan lagi kalau tuk tambnya bukan atas dasarikiran tapi atas dasar keptingan saya persoalan kita membaca dueltik di Jakarta hari-hari unggu kabar baiknya dari Paris salam 0% ya itu pentingnya FN terus mengulas politik Kendati dari jarak yang agak jauh dari ibu kota tapi politik Jakarta itu Mirip juga dengan politik Paris hari-hari ini yaitu dengan ketegangan politik karena ada peristiwa Olimpiade dan ada ketegangan rasial juga masih berlangsung di sini jadi sekali lagi Salam makal sehat dari Perancis [Musik]